5. Pemakaman -2

Suasana malam itu begitu mencekam, hanya tampak bulan yang menghiasi malam yang gelap, sepi dan sunyi. Apalagi saat ini tepat tengah malam permaisuri He Hua, istri sah Kaisar Taiyang telah selesai dimakamkan.

Tak ada isak tangis keluarga, pejabat maupun anggota kerajaan. Semua prosesi pemakaman hanya dilakukan oleh beberapa pengawal. Semua dilakukan cepat dan bahkan terkesan tertutup.

Jejeran makam - makam berbaris rapi. Antara makam rakyat dan pejabat beserta anggota kerajaan hanya di pisahkan dengan tembok setinggi 2 meter.

.

Kwak..kwak..

Dari jauh seekor burung gagak berwarna hitam legam terbang mengitari makam permaisuri. Burung yang termasuk pemakan bangkai itu tampak gusar mengintai makam He Hua. lalu bertengger di pohon tua dekat makam itu menambah suasana mencekam malam itu. Entah kenapa burung itu tampak aneh.

Tak lama tampak seorang gadis mendekati makam itu membawa lilin untuk penerangan jalannya. Setelah sampai pada makam yang ditujunya ia segera berlutut dan menangis tersedu-sedu.

"Hiks.. hiks nyonya..."

"Ampuni hamba nyonya. Hamba berdosa."

(anggap aja photo ini seperti suasana yg digambarkan author ya )

"Hiks..Nyonya hamba bersalah, seandainya saat itu Selir Mei Lan tidak menculik kedua orang tua hamba mungkin..mungkin." "Saat ini an..da tidak akan hiks..hiks."

Plak

Tiba-tiba sebuah tangan besar menepuk bahunya dan saat ia membalikkan tubuhnya ia begitu terkejut.

"Akh..."👻👻 jerit Ling ling sambil menutup matanya

"Ampun Nyonya, saya salah nyonya, saya berdosa telah meracuni Nyonya bunuh saya saja Nyonya, tapi jangan nyawa keluarga saya." tangannya begitu gemetaran.

Apakah arwah permaisuri melakukan pembalasan kepada orang-orang yang berkhianat? pikirannya berkecamuk.

"Hmm. Aku bukan hantu. Perempuan memang sangat berisik." ucap pria itu dengan nada dingin.

"Justru kau yang seperti hantu." sambungnya.

Memang kalau dilihat penampilan Ling ling yang pantas disebut hantu. Rambut acak-acakan, pakaiannya yang putih kotor terkena tanah dan matanya jadi bengkak karena terus menerus menangisi kematian tuannya.

Lalu siapa pria ini. Dari suaranya pria ini tampak muda.

Dari perawakannya, tubuhtinggi besar dan memakai jubah bertudung warna hitam, jangan-jangan perampok atau ....bathinnya.

"Cepat bantu aku tidak usah banyak mekikirkan yang tidak-tidak." ucap si pria itu.

"S..si..sia..pa kamu?" ucap Ling ling terbata-bata.

Pria itu pun membuka tudung kepalanya.

Ling ling begitu terkejut 😱😱

………………………………………

Saat Matahari begitu terik bersinar

Di sebuah kamar yang megah tampak seorang wanita yang cantik duduk menatap cermin di tangannya dan terus saja menyunggingkan senyum. Saat ini suasana hatinya senang. Batu penghalang sudah disingkirkan tidak ada lagi hambatan.

"Cantik." ucapnya melihat pantulan wajahnya dicermin.

Melamun hingga dia teringat dengan kakak sepupunya yang tadi malam baru saja di makamkan.

Malang sekali nasibmu He Hua, 7 tahun berada di Istana dan akhirnya menjadi mayat...haha..ha. Sungguh takdir berpihak padaku, sebentar lagi dengan dukungan Ibu Suri dan Pejabat Kerajaan pasti mereka akan mendorong Kaisar untuk mengangkatku menjadi Permaisuri Kerajaan Matahari. bathin Mei Lan sambil tersenyum.

.

Memang tak bisa dipungkiri setelah kursi permaisuri kosong pasti seorang Ibu Kerajaan Matahari akan memaksa anaknya yaitu Kaisar Taiyang untuk mengangkat istri satu-satunya 'Mei Lan' menjadi Permaisuri. Tidak mungkin bagi Kaisar untuk menikah lagi dan mengangkat permaisuri baru. Hal itu sangat tabu untuk dilakukan saat permaisurinya yaitu istri pertamanya yang sah baru saja wafat. Citra Sang Penguasa harus tetap berada di hati rakyat dan pengikutnya.

Walaupun He Hua sudah tidak di anggap di Istana Matahari tapi di luar Istana He Hua masih disegani sebagai Permaisuri walaupun memang ia terkenal dengan sebutan Permaisuri Jahat. Karena semasa hidupnya ia berani membantai musuh-musuhnya dan menghukum berat penghianat kerajaan.

................

Cerita hanya untuk hiburan pembaca, mohon untuk bijak dalam membaca karena ini adalah murni berasal dari karangan, imajinasi dan pikiran author sendiri. Tindakan buruk tidak untuk dicontoh 😇. Mohon dukungannya ya dengan memberikan like dan votenya sebanyak - banyaknya, dan tolong bantu share ke teman-teman lainnya agar tahu cerita saya karena dengan banyaknya pembaca author udah seneng banget😃dan terharu banget😭 berarti karya author dihargai. Semoga Alloh membalas kebaikan kalian semua yang udah like dan vote..amminn. 🙏🙏 terima kasih banyak.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***