Black Devil

"Bila benar dapat dikatakan benar maka yang salah akan menjauh , tapi itu tak berarti untuk mahasiswa semua penuh cobaan ."

__________________________________

Tokoh Kaliandra Bumi Kanigara adalah sosok yang Tampan , Cerdas dan kaya , tapi dingin , jutek dan suka nyinyir .Dekan termuda  ilmu Komputer dan berusia 28 tahun itu masih berstatus jomblo karena merasa wanita itu selalu merepotkan .

Kanaya Kilau Senja adalah gadis berusia 19 tahun cantik sedikit tomboy , cuek , ceplas ceplos , keras kepala dan selalu ceria , pantang mundur saat dia merasa benar , lebih berani adu jotos daripada adu mulut, mahasiswi semester tiga fakultas mesin ini memiliki motto yaitu Belajarlah selagi kamu bisa dan bercintalah bila saatnya tiba. sementara motto dari sang ibu Datang untuk belajar pulang bawa gelar itu pesan dari mama tercinta .

Kanaya berdiri didepan pintu ruang kuliahnya , diedarkannya pandangan kesegala penjuru mencari sosok gadis cantik berambut panjang .

"Kanaya !." panggil sebuah suara yang sangat famikiar baginya , segera ditolehnya kepalanya mengikuti asal suara , Margareta Rosalia gadis yang dicari Kanaya melambaikan tangannya

Kanaya segera berjalan kearah Reta dan meletakkan pantatnya disebelah gadis itu , ruangan sudah hampir dipenuhi mahasiswa baru Teknik Mesin , satu persatu para dosen masuk kedalam ruangan berukuran 6 x 10 m itu ,mereka menyampaikan apa yang wajib mereka sampaikan .

Kanaya tidak terlalu memperhatikan apa yang disampaikan para dosen didepannya , dia lebih menikmati rasa nyeri dibahunya .

" Nay, infonya di Fakultas IT ada dekan cakep tapi killer kalau nggak salah namanya pak Kaliandra ." bisik Reta , Kaliandra hanya ber ah oh ria saja .

Dirinya sama sekali tidak tertarik dengan apa yang di infokan teman dekatnya ini. Mau Kaliandra, Kali Sosok Kali Oyo atau Kali Ciliwung sekalipun dirinya tak perduli.

Hingga tiba saatnya giliran seorang pria muda bertubuh tegap  berwajah tampan mirif bintang drama Korea Taekyeon berdiri di podium .

Suara gaduh langsung terdengar dari mulut mahasiswi diruangan itu saat pria didepan menyebutkan namanya .

" Nay, ternyata dia yang bernama Pak Kaliandra , walau Killer tapi cakep euy jadi betah disini ." colek Reta pada lengan Kanaya , sementara Kanaya yang sedari tadi menunduk mengangkat kepalanya dan menatap kearah depan dan betapa terkejutnya dia , ternyata pak Kaliandra yang dipuja para mahasiswi ini adalah pria yang memergokinya jatuh dari tangga tadi .

Kanaya segera menundukkan wajahnya setelah secara tak sengaja matanya bertemu dengan mata hitam milik pak Dekan Kaliandra bukan karena malu tapi karena kesal sudah kena tipu cowok itu .

" oh ternyata nama Black Devil itu Kaliandra , nama ama mulutnya nga sesuai banget ." bathin Kanaya dengan tatapan kesal .

Lalu kembali meletakkan kepalanya dimeja sambil memijat pundaknya .

*****

Setelah perkenalan , semua mahasisa dipersilahkan untuk beristirahat sejenak sebelum masuk ke mata kuliah sistem komputer  . Ini adalah mata kuliah umum sebelum nanti masuk ke mata kuliah khusus teknik mesin.

"Nay mending kita kekantin yuk ." ajak Reta sambil menarik tangan Kanaya untuk berdiri .

" Waktu istirahat cuman 15 menit Reta , sementara kantin ada dilantai dasar , baru nyampe udah balik lagi , aku ogah ." sahut Kanaya yang masih setia menempelkan kepalanya di atas meja , dan Reta yang tadinya memaksa akhirnya mengalah gadis itu kembali duduk di kursinya , dan mulai asik dengan sosmednya .

" Hei gadis cantik kenalan donk , Saya Nugraha  Bimasena , biasa dipanggil Nunu  ." cowok berkacamata dengan gaya cool mengulurkan tangannya .

" Aku Kanaya Kilau Senja panggil aja Naya aku pasti noleh kok ."

" Aku Margareta Rosalia , tapi aku bukan anak pemilik PO Rosalia Indah ya , kalian cukup panggil Reta aja ."

" Aku Kevin Baskara ." cowo tampan berkulit coklat ikut mengulurkan tangannya .

" Kalau aku Febian Marcello Simanjuntak ." cowok berambut jabrix ikut mengenalkan diri .

" Aku Monika Gabriela  Wang ." gadis  cantik berwajah tionghua ikut memperkenalkan diri .

Nunu mencolek bahu Kanaya sembari berkata, " Nama loe unik banget Kanaya Kilau Senja, pasti ortu kamu seorang penulis ya? "

" Bukan. "

" Penyair. "

" Juga bukan. "

" Terus apaan,karena seseorang yang memiliki jiwa seni saja yang menamai anaknya dengan nama yang unik. "

" Ayahku petani bawang merah dan padi, sementara ibuku dibagian keuangan dan urusan logistik rumah tangga alias ibu rumah tangga ."

" Trus kok nama kamu unik. "

" Kata ayah biar nggak ketuker sama anak tetangga. "

Dan kelima temannya pun tertawa mendengar kelakar yang dilontarkan Kanaya.

" Oh ya, kamu mahasiswa baru ya ?"

" Iya, saya mahasiswa transfer dari universitas Panca Swastika ."

" Kenapa pindah? "

" Kejauhan ." jawab Kanaya cuek.

" Emang rumah kamu dimana? "

" Wonosobo. "

" Buju busyet, kirain rumah loe di deket bantaran Ciliwung ternyata di Jawa. "

Kanaya hanya nyengir dan obrolan mereka pun berlanjut hingga tiba saatnya mereka di mata kuliah pertama seorang dosen berusia kira-kira 35 tahun bernama Herdi Ferdinad , gaya mengajarnya yang santai banyak humor membuat mahasiswa merasa nyaman hingga waktu 100 menit tak terasa .

Beberapa menit setelah pak Herdi keluar kelas ,giliran si Dekan muda berwajah tampan dengan ekspresi dinginnya , pria itu memulai  materi mata kuliah gambar mesin.

" Saya tak perlu mengucapkan selamat siang karena kalian semua tau kalau sekarang sudah siang ." ucapnya diawal materi .

" Mengingat Mata kuliah Dasar Menggambar Teknik Mesin ini merupakan salah satu ilmu inti dari Teknik Mesin maka saya hanya mengajar mahasiswa yang benar - benar ingin belajar , bukan mahasiswa yang sekedar titip absen atau sekedar eksis karena bukan disini tempatnya ." cara bicaranya yang pedas dengan tampang dingin membuat kebanyakan mahasiswa menjadi terpaksa untuk fokus .

" Seperti pengajar lainnya , saya juga ingin menetapkan aturan agar kalian lebih fokus dan konsisten atas pilihan jurusan yang kalian pilih , dan saya hanya membantu mahasiswa yang mau maju bukan mahasiswa pembangkang yang tak punya masa depan ."

" Pertama selama mengikuti mata kuliah saya batas toleransi keterlambatan hanya 5 menit lebih dari itu silahkan menutup pintu tampa perlu masuk , yang kedua tidak  diperkenankan memakai pakaian kurang bahan dan yang tidak panyas dipakai  dilingkungan kampus , yang ketiga bagi yang nerasa perempuan  tidak boleh mengenakan higheels dan make up karena kalian tidak sedang kekondangan atau main di club   , jika saat ini ada yang mengenakan apa yang dilarang maka pintu keluar tak perlu saya tunjukkan lagi dan satu lagi kalau celana kalian menggunakan gesper pastikan terkait dengan baik jangan sampai melorot ."

What ??? Apa-apaan sich , peraturan yang mengada - ngada , kalau terkait celana model sobek , rok pendek , blouse tampa lengan dan higheels okelah bisa diterima , tapi dilarang menggunakan make up buat sebagian cewe itu sama saja membunuh karakter mereka  .

" Trus tuch dosen nyinggung masalah gesper dan melorot apakah dia sedang menyindir aku , tapi kenapa ? Bukannya tadi celana aku baik - baik aja ." bathin Kanaya sembari menatap kearah Kaliandra dengan tatapan horor .

" intrupsi pak , kenapa memakai make up dilarang padahal make up sangat dibutuhkan perempuan untuk menunjang penampilan ." tanya Kanaya dengan suara nyaring , membuat pak Kaliandra menatap tajam kedirinya . Sementara teman mahasiswi lainnya menatap penuh rasa takut.

" Penampilan seperti apa yang kamu maksud ? Apa biar terlihat cantik ? Cantik karena polesan make up tak bisa dibilang cantik !." sahut Kaliandra kaku membuat mahasiswi yang mengenakan make up memilih untuk keluar termasuk Monika dan Reta .

" Bapak nggak bisa donk menilai penampilan seseorang secara subyektif pak itu biisa dikategorikan melanggar HAM , setiap wanita ingin dibilang cantik makanya memakai make up , kalau kami dilarang memakai make up kasihan pabrik make up akan merugi , banyak karyawan kena PHK , buntutnya pengangguran dan anak putus sekolah akan semakin banyak , memang bapak mau menanggung semua itu ." cerocos Kanaya seperti petasan renten.

Kaliandra menatap marah kearah Kanaya , dia tidak menyangka gadis yang terlihat lemah ini ternyata memiliki mulut yang pedas dan panas seperti kompor .

" saya bisa menjamin walau mahasiswi Fakultas Teknik Mesin bahkan seluruh mahasiswi di kampus ini tidak membeli make up mereka tidak akan gulung tikar ."

" Ya bapak bisa bilang begitu karena kami mahasiswa bapak , coba bapak melarang istri bapak pake make up bakalan ada panci melayang ke kepala bapak ."

Kaliandra semakin emosi mendengar perkataan Kanaya yang semakin berani.

Dengan kasar dia pun menjawab perkataan Kanaya .

" istri saya tidak pakai make up ."

" Ohh pantesan sirik ama cewe pake make up ." gumam Kanaya dengan kesal .

Dia heran kok ada ya cowok mulutnya nyinyir seperti heaters atau emak-emak rempong , selama dirinya sekolah 3 tahun di SMK Teknik Komputer dimana jumlah murid cewek sangat langka dibandingkan dengan murid cowok dan setahun dia kuliah di teknik mesin belum pernah ada nemuin cowok bermulut pedas seperti pak Dekan ini .

Kaliandra menghembuskan nafas kesalnya alu berbalik dan mulai memberi materi perkenalan gambar mesin pada mahasiswa yang masih ada dikelas termasuk Kanaya .

Hanya saja gadis itu memilih untuk pindah deretan kursi saja memilih duduk ditengah - tengah rekan lainnya  , dia masih merasa kesal dengan aturan larangan menggunakan make up bagi mahasiswi.

Masa hanya karena pakai lipgloss , shadow dan blus on tipis saja sudah dinilai memakai make up .

Dan Kanaya yang hari itu baru pertama kali menyentuh alat yang kata iklannya bisa membuat wanita tampil beda dan cantik.

Dia tidak perduli seandainya Black Devil memgusirnya ,toh dia hanya pakai bedak, lipsglos dan eye shadow tipis saja lagi pula dia jauh - jauh datang dari kampung buat belajar dikelas bukan diluar kelas .

pak Kaliandra si dekan tampan itu memang bikin emosi , mulutnya sangat pedas kalah cabe rawit 20 biji . Walau wajahnya cakep dan enak dilihat tetap aja menjadi tidak menarik karena sikap arogan dan mulutnya yang pedas .

****

Terpopuler

Comments

Sudarti

Sudarti

thor jangan karena keburu pingin publish, gak di chek lagi tulisannya banyak salah sebut nama ya, maaf hanya sekedar masukan ya, karena dari part awal banyak salah,

2021-05-22

1

lihat semua
Episodes
1 Tak Seperti Itu.
2 Yue Ayase
3 Pertemuan Tanpa Sengaja
4 Black Devil
5 Apa Yang Salah
6 Montir Cantik
7 Dosen Killer
8 Dia Jadi Imamku
9 Beruang Kutub
10 Itu Bukan Saya, Pak!
11 Tom Dan Jerry
12 Awasss Pak!
13 I Don't Care
14 Ngamen
15 Hujan dan Demam
16 Hujan Datang Kroyokan
17 Demam dan Kenyataan
18 Libur Telah Tiba
19 Dua Liontin
20 Jalan-JalamnSeram
21 Tempat Rahasia
22 Kerja Keras Bikin Deg degan
23 Katakan Pada Dilan
24 Patah Hati Tak Berdarah
25 Perjalanan Kereta Malam
26 Aku Tak Ingin Mwnangis
27 Sebuah Wasiat
28 Amanah Ayah
29 Ke Jakarta Aku Kembali
30 See You Again, Mr Jutek
31 Pelakor
32 Diantara Kenduanya
33 Pemberitahuan
34 Out Side
35 Monas dan Kota Tua
36 Menyambut Status Baru
37 Keterkejutan Yang Hakiki
38 Temu Manten
39 Ferguso dan Armando
40 Hanya Satu
41 Hal Yang Pertama
42 Pagi Yang Indah
43 Inilah Aku
44 Mas Dosen
45 Tamu Cantik
46 Mas Dosen Lagi PMS
47 Cemburumu Membuatku Rindu
48 Pinangan
49 Insiden
50 Bu Mirza
51 Bodyguar Kanaya
52 Situ Gunung Bridge
53 Dilereng Bukit
54 Mencari Kanaya
55 Kotak Kayu
56 Dia Istri Saya
57 Insiden Anak Tangga
58 Apa. Ini Nyata
59 Pulang Kampung
60 Balada Putri Bawang
61 Lupis dan Cenil
62 Gudang Tua
63 Kalandra dan Gyandra
64 Menjemput Istri
65 Fast and Furios
66 Teman Kecil
67 Kamu Pasti Kuat , Sayang!
68 Pertaruhan
69 Awal Serangan
70 Kita Lalui Bersama
Episodes

Updated 70 Episodes

1
Tak Seperti Itu.
2
Yue Ayase
3
Pertemuan Tanpa Sengaja
4
Black Devil
5
Apa Yang Salah
6
Montir Cantik
7
Dosen Killer
8
Dia Jadi Imamku
9
Beruang Kutub
10
Itu Bukan Saya, Pak!
11
Tom Dan Jerry
12
Awasss Pak!
13
I Don't Care
14
Ngamen
15
Hujan dan Demam
16
Hujan Datang Kroyokan
17
Demam dan Kenyataan
18
Libur Telah Tiba
19
Dua Liontin
20
Jalan-JalamnSeram
21
Tempat Rahasia
22
Kerja Keras Bikin Deg degan
23
Katakan Pada Dilan
24
Patah Hati Tak Berdarah
25
Perjalanan Kereta Malam
26
Aku Tak Ingin Mwnangis
27
Sebuah Wasiat
28
Amanah Ayah
29
Ke Jakarta Aku Kembali
30
See You Again, Mr Jutek
31
Pelakor
32
Diantara Kenduanya
33
Pemberitahuan
34
Out Side
35
Monas dan Kota Tua
36
Menyambut Status Baru
37
Keterkejutan Yang Hakiki
38
Temu Manten
39
Ferguso dan Armando
40
Hanya Satu
41
Hal Yang Pertama
42
Pagi Yang Indah
43
Inilah Aku
44
Mas Dosen
45
Tamu Cantik
46
Mas Dosen Lagi PMS
47
Cemburumu Membuatku Rindu
48
Pinangan
49
Insiden
50
Bu Mirza
51
Bodyguar Kanaya
52
Situ Gunung Bridge
53
Dilereng Bukit
54
Mencari Kanaya
55
Kotak Kayu
56
Dia Istri Saya
57
Insiden Anak Tangga
58
Apa. Ini Nyata
59
Pulang Kampung
60
Balada Putri Bawang
61
Lupis dan Cenil
62
Gudang Tua
63
Kalandra dan Gyandra
64
Menjemput Istri
65
Fast and Furios
66
Teman Kecil
67
Kamu Pasti Kuat , Sayang!
68
Pertaruhan
69
Awal Serangan
70
Kita Lalui Bersama

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!