Yue Ayase

Ketika daun kering jatuh maka jangan salahkan angin yang bertiup ,karena tampa tertiup angin pun daun kering itu akan jatuh dengan sendirinya .

_______________________________________

Yue Ayase seorang gadis lulusan fakultas teknik komputer di salah satu Universitas terkenal di Indonesia bagian barat dengan predikat terbaik.

Berambut hitam dan  panjang sebenarnya  tampilan gadis cantik berwajah blasteran Korea Indonesia berusia 22 tahun itu bisa terlihat feminim , namun karena sifat dingin , cuek dan introvert yang ada dirinya membuat gadis itu terlihat seperti patung berjalan dengan sorot mata tajam dan dingin .

Cucu dan salah satu pewaris bisnis besar Atmajaya Grup ini lebih memilih menjalani hidup diluar istana Atmajaya karena suatu hal .

Tekanan dan perlakuan berbeda yang dia dapatkan membuat gadis itu memilih untuk melupakan kalau dia berhak menyandang nama besar Atmajaya dibelakang namanya .

Flasback On

" Anda tidak bisa seenaknya mengatur hidup seseorang walaupun dia cucu anda sendiri ." Suara dingin Yue menuhi ruang keluarga itu , kedua tangan gadis itu mengepal menahan marah .

" Yue jaga bicaramu ." bentak seorang pria paruh baya yang berdiri tak jauh dari Yue Ayase .

" Biarkan dia bicara , saya ingin dengar apa yang ada dikepala gadis bodoh ini ." suara panatua Atmajaya terdengar sedikit parau .

" Kamu harus tau Yue kami merencanakan perjodohan ini untuk masa depanmu , kamu harus sadar kamu tidak punya siapa - siapa selain kami , jadi kamu harus menerima perjodohan ini tampa banyak protes."

" Kenapa paman terlalu ngotot memaksa Saya untuk menerima aturan kalian , kenapa bukan putri paman sendiri saja yang dijodohkan kenapa harus saya ."

" Karena kamu yang lebih cocok meneruskan bisnis ini lagi pula keluarga Evans Sanjaya sudah memilih kamu untuk menjadi menantu mereka ."

"Lalu apa gunanya  dua orang anak paman itu ? Apa mereka hanya pantas untuk hura - hura saja dengan menghabiskan jutaaan uang dalam semalam , sementara saya harus bekerja keras mempertahankan kerajaan bisnis Atmajaya , seperti itukah keinginan kalian ?."

"Kamu lebih baik mengurus perusahaan kakek daripada kerja jadi tukang komputer tidak jelas begitu , apa yang kamu dapatkan ? Sementara dengan menggantikan kakek kamu bisa menjalani hidup normal ."

" Apa kakek pikir selama ini hidup saya tidak normal ?."

" Tentu saja , kamu anak perempuan apa pantas selalu pulang malam ."

" Lalu bagaimana dengan kedua anak paman si Gisella dan Zeva yang setiap hari pulang pagi setelah clubbing and happy fun di club dan hotel berbintang dengan uang orangtua apa itu normal, atau Redrik yang selalu berganti pasangan dan membuangnya saat dia sudah merasa bosan, dan bisa membeli wanita manapun yang dia sukai dengan uang hasil kerja orangtuanya, apa itu yang kakek katakan normal? Sementara saya bekerja dengan halal, menjauhi kegiatan hura-hura dan memanfaatkan waktu untuk belajar dan bekerja kakek katakan tidak normal ? What the hell? Aku sama sekali ngga ngerti. "

" Untuk itulah, kakek memilih kamu untuk menikah dengan pewaris keluarga Evans Sanjaya, agar hidupmu menjadi lebih normal, sehingga kamu bisa menyatukan Admajaya Grup dengan Evans Grup menjadi satu perusahaan besar. "

" Tapi Yue, tidak mau kek. Menikah hanya karena bisnis. "

" Semua pernikahan itu sebuah bisnis Yue, lalu apa yang kami cari heh? "

Belum sempat Yue menjawab pertanyaan kakeknya seorang wanita berusia tengah 30 an berkata dengan sinisnya .

" Ya seperti pepatah buah jatuh tak jauh dari pohonnya , ibunya saja pekerja malam kenapa anaknya tidak mengikuti ."

" Jangan menilai ibu saya seperti itu , dia tidak sehina seperti apa yang kaliam pikirkan ."

" Kamu tau apa soal si Hanami ibu kamu itu ? Atau kamu merasa senang memiliki ibu yang membuat kakak saya harus kehilangan hak warisnya dan meninggal dalam kondisi menyakitkan demi memilih kalian ."

" Jangan berkata buruk soal orangtua saya ."

" Itu kenyataan nona , dan kamu anak yang lahir diluar pernikahan sah apa pantas mendapat nama Atmajaya ."

" Saya tidak pernah meminta nama Admajaya di belakang nama saya. Dan tak perlu saya beritahu lagi. Ayah saya meninggal. Bukan karena ibu saya namun karena sikap kalian yang terlaku otoriter dan berkuasa atas hidup orang lain. Ayah saya kembali ke ibu saya dalam kondisi sakit parah. Dia dibuang oleh keluarganya sendiri karena bersikeras memilih ibu saya daripada wanita ningrat yang dinikahinya secara terpaksa. "

" Cerita dogeng darimana ini. ******* bagaimana pun bungkusnya tetaplah *******.

Tanpa sadar Yue mencwngkeram lengan Kania dengan sangat kuat membuat wanita itu meringis menahan sakit.

" Sudah cukup Nia , ayah tidak mau mendengar hal itu lagi ." suara nyaring Atmajaya menghentikan ocehan Kania Atmajaya anak bungsu keluarga Atmajaya .

"Kenapa ayah selalu membela gadis bar bar ini ? Dan kenapa ayah ngotot ingin menjadikan dia sebagai pengganti ayah , apa ayah pikir cuma. Dia saja yang pantas , aku dan  kak Samuel juga pantas menempati posisi itu ."

" Kalau kalian memang pantas kenapa saya ngotot memilih Yue ? Cati jawabannya sendiri di diri kalian ." kalimat tegas Atmajaya membungkam mulut semua orang yang ada diruangan besar itu ," dan kamu Yue , tetap disini ."

" Maaf kakek , saya tidak bisa ."

" Ini keputusan kamu ?."

" Iya ."

" Baiklah , saya akan melepaskan kamu tapi kamu harus bisa membiayai hkdup kamu sendiri ."

" Itu sudah saya lakukan sejak dulu kakek , kakek jangan khawatir saya akan meminta uang anda ."

"Gadis sombong ." Kania berteriak tidak terima , wajah wanita itu memerah karena marah .

Tiba - tiba Atmajaya terjatuh sembari memegang dada kirinya , Yue Ayase yang berada tak jauh dari pria tua itu mencoba menolong namun sebuah dorongan kuat dibahunya membuat gadis itu terjatuh .

" Jauhkan tangan kamu dari ayahku.  Tangan kotor perempuan malam.sepertimu tak pantas menyentuh darah ningrat kami ." usir Kania dengan kejamnya .

Yue Ayase hanya diam sembari berdiri dan mengambil tasnya .

" Lebih baik kamu pergi dan jangan pernah menunjukkan wajahmu lagi dirumah ini ." usir Samuel kasar dan Yue hanya diam , gadis itu tetap diam hingga kakeknya berada didalam mobil ambulance .

" Kak ,  Seira ikut kakak ya ." Yue menoleh saat dirasakannya ada yang menarik lengan jaketnya , gadis itu menoleh mendapati sosok seorang gadis muda didepannya .

Yue menggeleng membuat wajah  Seira kecewa , " Kenapa kak ?."

" Kakak takut mengecewakanmu , tapi kakak janji akan menjemputmu jika kakak sudah mampu ." Yue mengusap kepala adiknya lembut dan menghapus airmata dipipi gadis itu .

" Jangan menangis , kakak janji akan menjemputmu , tapi untuk sementara ini kakak ingin kamu tetap disini menemani nenek , oke ?."

Seira  mengangguk dan memeluk Yue erat . Yue lalu menuntun adiknya untuk kembali masuk kekamar sebelum dia meninggalkannya pada seorang asisten rumah tangga yang selalu menjaga dan mengurus Seira selama ini .

" Bibi saya titip adik saya disini , tapi saya janji akan menjemputnya satu hari nanti ." wanita paruh baya itu mengangguk dan mengelus lengan Yue lembut .

" Kamu tenang saja , saya akan mengurus nona Seira dengan baik , jika kamu ada waktu datanglah menjenguk adikmu ."

Yue mengangguk lalu berjalan kearah ranjang adiknya mencium kening gadis muda itu sesaat untuk kemudian beranjak keluar kamar dan meninggalkan rumah besar keluarga Atmajaya .

Sebulan  setelah keputusannya keluar dari rumah besar Atmajaya , Yue mendapat kabar kalau kakeknya meninggal dunia karena kanker lambung dan serangan jantung .

Dan Yue hanya bisa mengantar kakeknya dari jauh karena baik paman maupun bibinya tidak mengizinkan dirinya untuk melihat dari dekat jasad kakeknya.

Dan Samuel sebagai anak tertua setelah papanya meninggal mencoret nama Yue Ayase sebagai ahli waris Atmajaya dan menghapus namanya dari daftar nama keluarga Atmajaya .

Flasback off

Langkah kaki Yue memasuki sebuah kafe yang tidak terlalu besar namun cukup ramai , kafe tempat nongkrong bagi mahasiswa berkantong pas - pasan , karena letak kafe ini tidak jauh dari sebuah kampus maka wajar bila pengunjungnya hampir 100% adalah mahasiswa .

Yue langsung duduk didepan meja pantri yang bersebelahan dengan meja kasir , seorang pria muda menyapanya dengan ramah .

" wah ada angin apa nich , seorang ahli programer level A bisa ada disini ."

" Jaga mulutmu kalau nga mau kena tabok ." sahut Yue seperti biasa , pria muda didepannya hanya tertawa menerima ancaman Yue .

" Kemana aja kamu Yue , sampai membuat kami merindukanmu , memangnya kamu nga kangen kerja disini ?."

" Maksud kamu apa ? Kamu kangen karena aku atau kangen karena aku nga jadi pekerja rodi dikafe kamu lagi ."

" Bibir seksimu terlalu kejam Yue , tentu saja kangen dirimu , tapi kalau kamu mau kembali mengabdi disini juga nga apa , banyak pengunjung yang merasa kehilangan tukang servis laptop mereka soalnya ." dan tawa pria muda itu pun pecah sementara Yue hanya memutar matanya bosan ,

Ardan teman dekat Yue sejak SMP atau tepatnya Ardan itu kakak kelasnya ,mereka jadi dekat karena berada disatu klub basket dikota mereka juga menjadi andalan ekskul basket disekolah mereka , saat  SMK pun mereka tetap solid ditim basket .

Sebenarnya di kafe ini Yue juga memiliki andil dalam hal modal  , gadis itu memiliki 40 % saham sementara yang 60% merupakan milik Ardan , namun Yue telah mempercayakan pengelolaan kafe sepenuhnya ke Ardan .

Seorang wanita muda dan cantik datang menghampiri mereka dan langsung memeluk Yue dengan erat .

" Ya ampun Yue , kamu ada diplanet mana sich susah bener ketemu ama kamu ."

" Diplanet Neptunus lagi cari alien tampan seperti Kim Soo Hyun ." sahut Yue riang , matanya tampa sengaja mengarah keperut Safura .

" Kamu salah makan apa Fi ?."

Safira menaikkan kedua alisnya mendengar pertanyaan nga jelas Yue.

" Tuch perut kamu kenapa jadi gede gitu , kamu masuk  angin ?."

Pertanyaan polos Yue langsung mendapat keplakan dikepala oleh tangan Ardan .

" Adik durhaka , loe pikir istri gue balon ."

" Ya kali aja ." sahut Yue sembari mengelus belakang kepalanya yang kena semplakan tangan Ardan .

" Kalian ini bisa tidak, ngga ribut sebentar aja ." Safira menatap tajam suaminya yang hanya meringis kearahnya .

" Ardan tuch yang mulai Ra bukan saya ."bela Yue sembari meminum lemon tea yang dibuatkan Safira .

" Aishhh kalian berdua emang sama aja ."

Bagi Safira pertengkaran bak kucing dan tikus ala Yue dan Ardan bukanlah hal baru. Sejak dia mengenal keduanya, pertengkaran dan perdebatan selalu saja ada.

Namun pertengkaran mereka hanya sebagai bentuk ekspresi kasih sayang diantara mereka, walau keduanya bukan saudara kandung, tapi bagi keluarga Ardan , Yue Ayase adalah putri kecil mereka. Karena sejak usia sebelas tahun tahun Yue kecil sudah dititipkan oleh Ayahnya ke orangtua Ardan yang merupakan teman dekat ayahnya Yue.

Dan Ardan yang merupakan anak bungsu dan tidak memiliki adik tentu saja menerima kehadiran Yue dengan senang hati.

" Eh Yue , kamu  masih tinggal dikamar atap itu ?." tanya Ardan sembari menarik kursi didepan Yue , saat ini mereka sedang ngobrol di rooptop kafe .

Yue mengangguk ," hanya itu tempat yang nyaman buat saya ."

" Kamu nga pengen pindah ketempat yang lebih layak , seperti apartemen misalnya ."

" Ngga , sayang duit gue entar cepet habis ." sahut gadis itu cuek sembari memasukkan potongan kentang goreng kemulutnya .

" Duit ngga bisa dibawa mati Yue. "

" Tapi Ngga punya duit bisa bikin mati dan. "

" Terus kapan loe punya cowok trus nikah ."

" Kapan - kapan , ntar juga bakalan nikah ."

" Kalau dengan sikap dingin dan cuek kamu seperti ini , gue ngga yakin bakal ada cowok yang sukarela mendekat kearahmu ."

" Emang aku pikirin ."

Ardan menggeleng mendengar jawaban teman yang sudah dia anggap seperti adik sendiri seperti yang selalu kedua orangtuanya katakan .

" Kamu jangan suka jahat dan usil sama Yue kasihan dia , sudah hidup sendiri sejak kecil , perlakukan Yue sama seperti kamu memperlakukan adik kandungmu . Mama nga mau dengar kamu membuat Yue menangis karena ulah kamu ."

Begitu pesan dari mamanya yang juga sangat menyanyangi gadis bar bar didepannya ini , dan Ardan menepati janjinya untuk menjadi teman skaligus kakak laki-laki bagi Yue , hanya dengan Ardan  Yue dapat bercerita dan tertawa lepas dan Ardan selalu menjadi orang pertama yang mendukung segala keputusannya .

" Kamu ada pulang kerumah nenekmu , rumah keluarga Atmajaya ?."

" Tidak ada , dan lagi pula untuk apa aku pulang , untuk mendengarkan ceramah mereka , ogah benget ."

" Lalu bagaimana dengan adikmu , apa kamu tidak merindukan Seira ?."

" Tentu saja aku merindunya , tapi aku belum berani menjemputnya karena aku belum  mampu membiayainya , kamu tau kan kalau Seira tidak sehat ?."

Ardan mengangguk , dia tau kalau adik perempuan Yue menderita kanker darah , walau bukan saudara se ibu namun Yue sangat menyayangi adiknya ini , karena hanya Seira yang perduli padanya .

" Jadi namamu dicoret dari daftar wasiat ahli waris Atmajaya ?."

Yue mengendikkan bahunya acuh , dia sama sekali tidak tertarik dengan warisan dan nama Atmajaya .

" Aishhh nyesel gue , coba tau ngga gue tungguin , kalau akhirnya kamu tetap menjadi Yue Ayase si Misquin ."

" Emang kenapa kalau aku miskin ?."

" Ya gue batal donk membuka cabang kafe gue ."

" Otak rentenir , ambil aja cabang pohon mangga terus taruh di tempat yang kamu mau , akhirnya sama juga kan judulnya buka cabang ."

Ardan menyentil kening Yue tampa dosa membuat gadis itu meringis sakit .

******

Terpopuler

Comments

Mr.p

Mr.p

yue ayase ini judul ceritanya apa ya klau blh tau

2022-09-01

0

Emma The@

Emma The@

Menarik kak follback ya 😘

2021-05-24

0

🍒 Chi Chi 🍒

🍒 Chi Chi 🍒

yue ko jd kanaya ini crtanya salah apa gmn

2021-05-20

0

lihat semua
Episodes
1 Tak Seperti Itu.
2 Yue Ayase
3 Pertemuan Tanpa Sengaja
4 Black Devil
5 Apa Yang Salah
6 Montir Cantik
7 Dosen Killer
8 Dia Jadi Imamku
9 Beruang Kutub
10 Itu Bukan Saya, Pak!
11 Tom Dan Jerry
12 Awasss Pak!
13 I Don't Care
14 Ngamen
15 Hujan dan Demam
16 Hujan Datang Kroyokan
17 Demam dan Kenyataan
18 Libur Telah Tiba
19 Dua Liontin
20 Jalan-JalamnSeram
21 Tempat Rahasia
22 Kerja Keras Bikin Deg degan
23 Katakan Pada Dilan
24 Patah Hati Tak Berdarah
25 Perjalanan Kereta Malam
26 Aku Tak Ingin Mwnangis
27 Sebuah Wasiat
28 Amanah Ayah
29 Ke Jakarta Aku Kembali
30 See You Again, Mr Jutek
31 Pelakor
32 Diantara Kenduanya
33 Pemberitahuan
34 Out Side
35 Monas dan Kota Tua
36 Menyambut Status Baru
37 Keterkejutan Yang Hakiki
38 Temu Manten
39 Ferguso dan Armando
40 Hanya Satu
41 Hal Yang Pertama
42 Pagi Yang Indah
43 Inilah Aku
44 Mas Dosen
45 Tamu Cantik
46 Mas Dosen Lagi PMS
47 Cemburumu Membuatku Rindu
48 Pinangan
49 Insiden
50 Bu Mirza
51 Bodyguar Kanaya
52 Situ Gunung Bridge
53 Dilereng Bukit
54 Mencari Kanaya
55 Kotak Kayu
56 Dia Istri Saya
57 Insiden Anak Tangga
58 Apa. Ini Nyata
59 Pulang Kampung
60 Balada Putri Bawang
61 Lupis dan Cenil
62 Gudang Tua
63 Kalandra dan Gyandra
64 Menjemput Istri
65 Fast and Furios
66 Teman Kecil
67 Kamu Pasti Kuat , Sayang!
68 Pertaruhan
69 Awal Serangan
70 Kita Lalui Bersama
Episodes

Updated 70 Episodes

1
Tak Seperti Itu.
2
Yue Ayase
3
Pertemuan Tanpa Sengaja
4
Black Devil
5
Apa Yang Salah
6
Montir Cantik
7
Dosen Killer
8
Dia Jadi Imamku
9
Beruang Kutub
10
Itu Bukan Saya, Pak!
11
Tom Dan Jerry
12
Awasss Pak!
13
I Don't Care
14
Ngamen
15
Hujan dan Demam
16
Hujan Datang Kroyokan
17
Demam dan Kenyataan
18
Libur Telah Tiba
19
Dua Liontin
20
Jalan-JalamnSeram
21
Tempat Rahasia
22
Kerja Keras Bikin Deg degan
23
Katakan Pada Dilan
24
Patah Hati Tak Berdarah
25
Perjalanan Kereta Malam
26
Aku Tak Ingin Mwnangis
27
Sebuah Wasiat
28
Amanah Ayah
29
Ke Jakarta Aku Kembali
30
See You Again, Mr Jutek
31
Pelakor
32
Diantara Kenduanya
33
Pemberitahuan
34
Out Side
35
Monas dan Kota Tua
36
Menyambut Status Baru
37
Keterkejutan Yang Hakiki
38
Temu Manten
39
Ferguso dan Armando
40
Hanya Satu
41
Hal Yang Pertama
42
Pagi Yang Indah
43
Inilah Aku
44
Mas Dosen
45
Tamu Cantik
46
Mas Dosen Lagi PMS
47
Cemburumu Membuatku Rindu
48
Pinangan
49
Insiden
50
Bu Mirza
51
Bodyguar Kanaya
52
Situ Gunung Bridge
53
Dilereng Bukit
54
Mencari Kanaya
55
Kotak Kayu
56
Dia Istri Saya
57
Insiden Anak Tangga
58
Apa. Ini Nyata
59
Pulang Kampung
60
Balada Putri Bawang
61
Lupis dan Cenil
62
Gudang Tua
63
Kalandra dan Gyandra
64
Menjemput Istri
65
Fast and Furios
66
Teman Kecil
67
Kamu Pasti Kuat , Sayang!
68
Pertaruhan
69
Awal Serangan
70
Kita Lalui Bersama

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!