3 Minggu sudah Chatrine berada di Indonesia, dia sangat senang karena dia benar-benar bisa melakukan apapun sesuai keinginan tanpa ada pantauan dari para pencari berita, selain itu dia juga sudah memiliki seorang teman yang baik dan sekarang mereka sangat akrab.
Hari ini Chatrine ingin menyejukkan pikirannya dengan mengunjungi sebuah taman, seperti biasanya dia lebih memilih pergi menggunakan angkutan online. Sesampainya disana keadaan taman cukup ramai dikarenakan hari ini adalah hari libur, sebelum turun dari mobil tak lupa dia memakai topi dan kacamata hitamnya. Disana dia melihat banyak anak kecil yang sedang bermain dan berlari-lari, hingga dia melihat seorang gadis kecil yang menangis dan akhirnya dia menghampiri gadis kecil tersebut.
"Hai preety, kenapa menangis?"
"Tante nama aku bukan preety"
Chatrine terkekeh "Kamu lucu deh, nama kamu siapa?"
"Nama aku Meisy Tante"
"Meisy, kamu kenapa menangis?"
"Tadi aku ditabrak sama mereka, trus aku jatuh jadi tangan aku luka" ucap Meisy sambil menunjuk ke arah anak-anak yang sedang berlari-lari.
"Ya sudah ikut Tante yuk, kita obatin luka kamu" ucap Chatrine sambil menarik tangan Meisy.
"Tapi Tan..."
Belum sempat Meisy berbicara, ternyata ada suara yang memberhentikan mereka.
"Tunggu" panggil seorang pria.
"Ah iya pak" jawab Chatrine.
"Apa yang kau lakukan padanya?" ucap pria itu sambil memegang tangan Meisy.
"Aku tidak melakukan apa-apa"
"Kau pasti penculik kan!!"
"Jangan asal bicara ya." ucap Chatrine tegas.
"Lalu untuk apa kau ingin membawanya?"
"Aku hanya ingin mengobati lukanya"
"Alah alasan" ucap si pria ketus.
"TERSERAH" jawab Chatrine sambil berlalu pergi.
"Hei mau kemana kau, jangan kabur" si pria hendak mengejar Chatrine namun diurungkan karena Meisy menarik-narik celananya.
"Om" panggil Meisy
"Oh astaga, Meisy apa kau terluka?"
"Sedikit, tapi Mei tidak apa-apa kok"
"Apa yang wanita tadi lakukan padamu?"
"Tante ingin mengobati lukaku karena tadi Mei jatuh"
"Kenapa kau bisa jatuh?"
"Waktu om membeli minuman tadi, Mei ditabrak oleh anak-anak nakal yang sedang berlari-lari makannya Mei jatuh"
"Astaga, apa yang sudah aku lakukan?, aku sudah salah paham dengan wanita tadi" batinnya.
"Emm Mei, apa kau kenal dengan Tante tadi?"
"Tidak... Tante itu datang karena liat Mei nangis trus Tante itu mau ngajak Mei berobat. Tapi Mei ga mau Mei lagi tunggu om dateng"
"Anak pintar,, kalau begitu kita pulang ya. Tapi sebelum itu kita obati dulu luka Mei, nanti kalau Mamihmu tau om pasti kena marah"
"Iya om"
Mereka berdua langsung menaiki mobil untuk pulang, tapi sebelum itu mereka mampir di sebuah klinik untuk mengobati Meisy, begitu sampai mereka langsung memarkir kendaraannya dan segera masuk ke dalam klinik.
Sementara itu, di luar Chatrine masih sedang berjalan santai, setelah tadi dia mengobrol dengan Meisy, dia lupa untuk memakai kembali topi dan kacamatanya. Ditengah asiknya berjalan ada 3 orang wartawan yang melihat dan mengenali siapa Chatrine, Sontak ketiga wartawan itu langsung menghampiri dan Chatrine yang tersadar adanya wartawan langsung menghindar berlari ke arah sebuah klinik dan disaat yang bersamaan Meisy dan omnya baru saja tiba di parkiran dan menekan tombol remote mobil, Chatrine yang mendengar ada salah satu mobil yang terbuka itu langsung membuka pintu belakang dan masuk ke dalam mobil itu untuk bersembunyi. Tak lama kemudian Meisy dan omnya juga masuk ke dalam mobil dan duduk di kursi depan, kemudian mereka pun langsung beranjak pergi dari klinik itu dengan Chatrine yang tanpa sadar juga ada didalamnya.
30 menit kemudian mobil itu berhenti di sebuah rumah yang bisa dibilang cukup mewah namun terlihat sederhana, lalu mereka bertiga turun dari mobil tersebut. Si pria yang melihat ada seorang wanita yang turun dari pintu mobil bagian belakang otomatis menengok.
"KAU.... sedang apa kau di mobilku?"
"Loh Tante kok ada disini?"
"Sorry,, sorry. Ehh itu tadi ada orang jahat yang mengejarku" jawab Chatrine gugup.
"Kau tidak sedang berbohong kan?"
"Ti.. tidak untuk apa aku bohong"
"Sekarang kau sudah aman, kau boleh pulang sekarang"
Chatrine berfikir jika dia kembali ke rumah, dia yakin pasti disana sudah banyak wartawan. Jadi dia harus tinggal di sini untuk sementara waktu.
"Emm, tapi rumahku jauh dari sini dan aku tinggal di pedesaan"
"Lalu!!"
"Aku tidak punya uang untuk pulang" alasan Chatrine.
"Mei kau masuklah dulu ya" ucap pria itu.
Setelah Meisy masuk, pria itu mengeluarkan dompetnya dan memberikan beberapa lembar uang yang berwarna merah kepada Chatrine ( mungkin itu uangnya abis kecemplung di cat kali ya, makannya warnanya merah😁😁😁)
"Ini ambillah, sekarang kau bisa pulang"
Chatrine menggelengkan kepalanya dan tidak menerima uang itu.
"Kenapa?, kurang?" dia mengeluarkan dompetnya lagi ingin mengambil beberapa lembar uang lagi.
"Tunggu,, aku akan menerima uang itu tapi aku tidak mau menerima dengan cuma-cuma"
"Lalu kau mau bagaimana?"
"Aku akan bekerja dengan mu, anggap saja itu sebagai gajiku"
"Tapi kau mau kerja apa?"
"Terserah padamu, yang penting itu masih normal"
"Emmmm, baiklah. Karena sekarang pembantuku sedang cuti, jadi kau yang akan menggantikan"
"APA?... Maksudmu aku jadi pembantu gitu!!"
"Kenapa?,,, apa kau keberatan?"
"Untuk berapa lama?"
"2 bulan"
"Ok ... Aku terima"
"kalau begitu aku mau liat KTPmu"
"KTP... Untuk apa?"
"Aku ingin lihat identitas mu, agar kau tidak macam-macam"
"Tidak ada"jawab Chatrine lesu sambil menundukkan kepalanya.
"Tidak ada!!!.... berarti kau mau menipuku ya"
"Sembarangan, tasku terjatuh sewaktu aku berlari tadi dan semua identitas ku ada disana. Yang tersisa hanya ponsel ini" tunjuk Chatrine ponsel yang dia genggam.
Si pria menarik nafas panjang
"Ya sudahlah, tapi kau harus ingat dirumah ini banyak CCTV jadi jangan berani macam-macam"
"Tenang... Aku tidak akan macam-macam, aku hanya satu macam" jawab Chatrine sambil nyengir kuda, kemudian
pria itu berjalan menuju ke dalam rumah.
"Tunggu" ucap Chatrine
"Apa lagi?"
"Apa aku boleh tahu namamu?"
"Untuk apa?"
"Aku ingin tahu aja, masa iya aku bekerja denganmu tapi tidak tahu namamu"
"Baiklah, aku BRAMANTYO PRAJADIWANGGA, panggil aku Bram"
"Aku Keke" ucapnya berbohong.
"Ok mulai hari ini kau bisa langsung bekerja."
"Tapi aku tidak punya baju ganti."
"Untuk bajumu, biar nanti aku pesankan. Kau tunggu saja ya"
"Makasih"
≠\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=
GUYS SEGINI DULU YA, INI JUGA DIPAKSAIN UP. KARENA BABYKU LAGI MANJA TRUS MATA NGANTUK KEBANYAKAN BEGADANG.
JADINYA NULIS SATU PART AJA DARI SIANG GA KELAR- KELAR, IKLAN TERUS .
THANKS YA MASIH TETEP SETIA MAU BACA
LOVE U ALL ❤️❤️❤️ MMMUUAAACHHH**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 84 Episodes
Comments
Yani Cuhayanih
Thor apakah keke akan mengalami cinlok sama Bramantyo .....maaf aku blm permisi thor aku mampir ya.....
2022-12-24
0
Whiteyellow
mampir.dukung balik jika berkenan😍
2021-06-27
0
sibiru_mempesona
oohhh maksudmya ini toh,. pembantu super star
2021-06-24
1