Kampus

Setelah Clara dinyatakan lulus, esokan paginya Clara pergi mendaftar kuliah di kampus yang sudah dipilhkan sama Beni yaitu Universitas Abimanyu. Clara seperti biasa pergi dengan menggunakan bus. Clara jalan menuju halte bus, tiba-tiba ada mobil yang mengklaksonnya dibelakang. Tapi Clara tidak peduli, dia masih tetap jalan fokus. Mobil itu berhenti di depannya, kemudia keluar orang dalam mobil tersebut.

Orang itu menghampiri Clara “masih kenal sama gue?” tanya orang itu.

“Masih, kak Gilang kan?” jawab Clara.

Orang yang bernama Gilang itu mengangguk sambil tersenyum “mau kemana?”

“Mau pergi daftar kuliah” jawab Clara cuek.

“Mau gue antar!” ajak orang itu.

“Gak perlu, terimakasih” tolak Clara sambil jalan melewati Gilang.

“Atau mau bareng aku ke halte!” teriak Gilang lagi.

“Tidak usah, gue udah biasa” Clara masih fokus jalan.

Gilang melihat Clara pergi dengan tersenyum “cewek aneh, dia orang yang berkecukupan tapi masih berusaha hidup sederhana” gumamnya sambil masuk mobil.

Hanya berjarak beberapa menit dari rumah ke kampus. Clara sampai di kampus langsung pergi ke tempat administrasi untuk mendaftar.

“Mbak mau memberikan formulir pendaftaran sama persyaratannya” kata Clara.

“Iya, taruh disini saja” kata mbak-mbak tersebut.

Clara mengeluarkan map yang sudah berisi formulir sama persyaratan kuliah. Kemudian Clara serahkan sama mbak yang bertugas administrasi tersebut.

“Dek, nanti informasi selanjutnya akan di kirim lewat email atau pesan via telepon” kata mbak itu sambil mengambil map Clara.

“Iya mbak, makasih” Clara langsung pergi meninggalkan tempat administrasi.

Setelah dari kampus Clara langsung pulang ke rumah, sampai di rumah dia melihat mobil baru terparkir di depan rumah.

“Mang, mobil siapa?” tanya Clara sama mang Udin yang sedang bersih-bersih.

“Mamang gak tahu non, tadi ada orang yang antar dan langsung bicara sama bapak” jawab mang Udin.

“Berarti papa udah pulang dong”.

“Iya non. Ibu, den Beni, sama non Rana juga udah pulang”.

“Tumben, udah pada pulang” Clara sedikit bingung.

Mamang hanya tersenyum “ya udah mang, Ara masuk dulu” Clara langsung masuk rumah.

Clara buka pintu rumah, kemudian dia dikejutkan oleh semua orang “surprise...” teriak semua orang.

Clara kaget “ada apa ini?” Clara masih tidak mengerti dengan semua ini.

Mama mendekati Clara dan memberikan sebuah kotak sama dia “ini untuk adek”.

“Apa ini ma?” Clara masih bingung, sebab dia tidak ulang tahun hari ini. Kenapa juga Clara dikejutkan dan diberi hadiah.

“Adek buka aja dulu” ucap papa.

Karena papa yang udah bicara Clara langsung membukanya. Clara kaget melihat kunci mobil di dalamnya “kunci! Kunci apa ini ma?” tanya Clara pada mama.

“Ayo ikut” Beni langsung membawa Clara keluar rumah. Mereka semua berdiri di dekat mobil baru yang Clara lihat sebelum masuk tadi.

“Ini untuk adek, sebab adek sudah mau kuliah. Dulu abang udah menawarkan mobil tapi adek tolak. Ini papa yang beri sama adek, apapun alasan adek, adek tidak bisa nolak” kata Beni sama Clara.

Clara benar-benar kaget dengan semua itu, sebab mobil tersebut adalah mobil keinginannya. Pantasan waktu itu Rana tanya-tanya mengenai mobil sama Clara. Itu semua pasti disuruh sama papanya dan kenapa juga Rana bohong.

“Terimakasih pa, ma, bang, kak” Clara langsung memeluk mereka satu persatu.

“Maafin kakak bohong ya” kata Rana sama Clara.

“Iya gak apa-apa kak” jawab Clara.

Satu minggu setelah Clara mendaftar kuliah, dia mencek email yang masuk. Clara melihat email dari kampus yang dia daftar. Email itu berisi mengenai bahwa Clara diterima di kampus tersebut. Besok Clara harus ke kampus untuk melakukan persiapan untuk ospek.

Akhir-akhir ini Clara juga sering chat sama Gilang. Sebenarnya Clara tidak mau melayani dia, tapi Clara sekarang emang lagi bosan. Karena sahabat-sahabat Clara pada sibuk dengan persiapan kuliahnya. Adik sepupu Clara lagi sibuk juga sekolah, dia juga akan masuk Sekolah Menengah Atas.

Hari ini Clara bangun pagi-pagi seperti biasa, dia siap-siap untuk pergi ke kampus. Clara sarapan bersama keluarga yang lain.

“Dek, ke kampus kan! Udah siap bawa mobilnya?” tanya papa.

“Udah pa, adek kan juga sudah ada SIM” jawab Clara.

Selesai Clara sarapan, dia langsung pamit pada semua orang pergi duluan. Clara masuk mobilnya dan dia mengucapkan ‘bismillahirrahmanirrahim’ dia langsung menyetir mobil ke kampus. Sampai di kampus Clara langsung pergi mencari dimana ruangan perkumpulan mahasiswa baru.

“Kak, boleh nanya. Tempat kumpulan mahasiswa baru dimana?” tanya Clara pada senior di kampus yang dis temui.

“Lo lurus aja, nanti belok kiri, naik ke lantai dua, disana aula tempatnya” senior itu menjelaskan pada Clara.

“Terimakasih kak” Clara langsung pergi ke tempat yang sudah ditunjukan sama kakak senior barusan.

Clara sampai disana, dia melihat semua mahasiswa baru berada disana dan duduk di tempat masing-masing. Clara sedang berdiri di depan pintu seperti orang kebingungan tidak tahu mau kemana. Lalu datang salah satu dari kakak HIMA menghampiri Clara.

“Dek, jurusan apa?” tanya kakak itu.

“Bisnis Internasional, kak” jawab Clara.

“Oh.. Bisnis Internasional disana” tunjuk kakak itu.

“Makasih kak” Clara langsung duduk di tempat yang sudah di tunjuk sama kakak HIMA.

Sewaktu Clara duduk, ada dua orang cewek yang juga mahasiswa baru menegurnya. Mereka mengajak Clara kenalan dan dia juga senang di ajak kenalan.

“Hai mahasiswa baru juga?” tanya cewek yang dekat sama Clara.

“Iya” Clara masih terlalu kaku.

“Kenalin gue Andien dan ini Ningsih, kita juga baru kenal juga kok” kata cewek yang bernama Andien.

“Gue Clara, kalian bisa panggil Ara” Clara berjabat tangan sama mereka.

“Senang berkenalan dengan Lo, mulai dari sekarang kita berteman ya!” kata Ningsih.

“Oke” Clara menyetujuinya.

Semenjak perkenalan singkat waktu itu, mereka sangat dekat. Mereka sudah saling tukar nomor ponsel, mereka juga sudah sharing apapun mengenai apa alasan mereka mengambil jurusan tersebut. Sampai mereka sudah mulai kuliah, mereka selalu bersama-sama.

.

.

.

.

.

Bersambung

Episodes
1 Perkenalan Tokoh
2 My Family
3 Kebersamaan & Kebahagiaan
4 Putih Abu-Abu
5 Kampus
6 Pacaran
7 Putus Cinta (TT 1)
8 Kesalahanku
9 Pertemuan
10 Datang Kembali
11 Cemburu Buta
12 Sahabat Menikah Terpaksa (TT 2)
13 Menjauh
14 Bertemu Kembali
15 Fokus Kuliah
16 Papa Sakit
17 Membantu Papa di Perusahaan
18 Salah Paham
19 Mama Sakit
20 Mama Meninggal (TT 3)
21 Butuh Sandaran
22 Sahabat Masa Kecilku
23 Sakit
24 Kedatangan Ani dan Mondy
25 Putus Asa (TT 4)
26 Semangat dari Papa
27 Berusaha Melupakan
28 Cake & Bakery Ara
29 Kemana Saja!
30 Menolong Momy Dio
31 Menjaga Papa
32 Buru-Buru
33 Papa Koma (TT 3)
34 Kuliah Terbengkalai
35 Musuh Datang
36 Dia Lagi
37 Papa Sadar
38 Kembali Kuliah
39 Semangat Hidup Hilang
40 Papa Meninggal (TT 5)
41 Kekecewaan
42 Melamun
43 Sahabatku
44 Menyendiri
45 Menghubungi Dia
46 Kuliah Kembali Terbengkalai
47 Semua Teman Wisudah
48 Kasihan
49 Apa Mau Kamu!
50 Lebih Baik Diam
51 Kabur
52 Putus Asa Lagi
53 Kehidupan Baru
54 Mencari Clara
55 Kebusukan Fini
56 Menemukan Clara
57 Semangat Baru
58 Kuliah Akhirnya Selesai
59 Undangan Wisudah
60 Maafin Kakak
61 Pekerjaan Baru
62 Kembali
63 Pesanan Kue
64 Acara Perusahaan
65 Kamu Siapa?
66 CEO Baru
67 Masalah Baru
68 Reuni
69 Gosip
70 Kenapa Dia?
71 Mengikhlaskan (TT 6)
72 Saat terakhir
73 Aku Pergi
74 Maaf
75 Menangis (TT 7)
76 Veni Selingkuh
77 Kerjasama
78 Menolak Kerjasama
79 Kemarahan Bokapnya Gilang
80 Alasan Menolak Kerjasama
81 Pertengkaran
82 Tidak Ikut Campur
83 Selalu Berdua
84 Fini Kembali
85 Bisnis Baru
86 Makan Malam
87 Bertemu Orang Tua Dio
88 Hanya Rekan Kerja
89 Menemani Dio
90 Kenalan dengan Teman Dio
91 Rahasia Dio
92 Minta Maaf
93 Pacar Melia
94 Liburan Bareng
95 Perasaan Sebenarnya
96 Jangan Buat Aku Pergi Lagi
97 Ancaman
98 Mau Apa!
99 Jodoh Ditangan Tuhan
100 Lamaran
101 Penculikan
102 Kelemahanku
103 Penyelamatan
104 Jangan Tinggalkan Aku
105 Clara Siuman
106 Bebi Meninggal
107 Gino Minta Maaf
108 Prewedding
109 Pengajian
110 Pernikahan
111 Resepsi
112 Kelulusan Sean
113 Kebahagiaan
114 Pengumuman
115 Sinopsis Novel Terbaru
116 Pemberitahuan
Episodes

Updated 116 Episodes

1
Perkenalan Tokoh
2
My Family
3
Kebersamaan & Kebahagiaan
4
Putih Abu-Abu
5
Kampus
6
Pacaran
7
Putus Cinta (TT 1)
8
Kesalahanku
9
Pertemuan
10
Datang Kembali
11
Cemburu Buta
12
Sahabat Menikah Terpaksa (TT 2)
13
Menjauh
14
Bertemu Kembali
15
Fokus Kuliah
16
Papa Sakit
17
Membantu Papa di Perusahaan
18
Salah Paham
19
Mama Sakit
20
Mama Meninggal (TT 3)
21
Butuh Sandaran
22
Sahabat Masa Kecilku
23
Sakit
24
Kedatangan Ani dan Mondy
25
Putus Asa (TT 4)
26
Semangat dari Papa
27
Berusaha Melupakan
28
Cake & Bakery Ara
29
Kemana Saja!
30
Menolong Momy Dio
31
Menjaga Papa
32
Buru-Buru
33
Papa Koma (TT 3)
34
Kuliah Terbengkalai
35
Musuh Datang
36
Dia Lagi
37
Papa Sadar
38
Kembali Kuliah
39
Semangat Hidup Hilang
40
Papa Meninggal (TT 5)
41
Kekecewaan
42
Melamun
43
Sahabatku
44
Menyendiri
45
Menghubungi Dia
46
Kuliah Kembali Terbengkalai
47
Semua Teman Wisudah
48
Kasihan
49
Apa Mau Kamu!
50
Lebih Baik Diam
51
Kabur
52
Putus Asa Lagi
53
Kehidupan Baru
54
Mencari Clara
55
Kebusukan Fini
56
Menemukan Clara
57
Semangat Baru
58
Kuliah Akhirnya Selesai
59
Undangan Wisudah
60
Maafin Kakak
61
Pekerjaan Baru
62
Kembali
63
Pesanan Kue
64
Acara Perusahaan
65
Kamu Siapa?
66
CEO Baru
67
Masalah Baru
68
Reuni
69
Gosip
70
Kenapa Dia?
71
Mengikhlaskan (TT 6)
72
Saat terakhir
73
Aku Pergi
74
Maaf
75
Menangis (TT 7)
76
Veni Selingkuh
77
Kerjasama
78
Menolak Kerjasama
79
Kemarahan Bokapnya Gilang
80
Alasan Menolak Kerjasama
81
Pertengkaran
82
Tidak Ikut Campur
83
Selalu Berdua
84
Fini Kembali
85
Bisnis Baru
86
Makan Malam
87
Bertemu Orang Tua Dio
88
Hanya Rekan Kerja
89
Menemani Dio
90
Kenalan dengan Teman Dio
91
Rahasia Dio
92
Minta Maaf
93
Pacar Melia
94
Liburan Bareng
95
Perasaan Sebenarnya
96
Jangan Buat Aku Pergi Lagi
97
Ancaman
98
Mau Apa!
99
Jodoh Ditangan Tuhan
100
Lamaran
101
Penculikan
102
Kelemahanku
103
Penyelamatan
104
Jangan Tinggalkan Aku
105
Clara Siuman
106
Bebi Meninggal
107
Gino Minta Maaf
108
Prewedding
109
Pengajian
110
Pernikahan
111
Resepsi
112
Kelulusan Sean
113
Kebahagiaan
114
Pengumuman
115
Sinopsis Novel Terbaru
116
Pemberitahuan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!