MENJADI KENYATAAN

    Sedari pagi Evander tampak begitu gusar duduk dibangku kerjanya, berkas – berkas tampak berhamburan namun sedikitpun tidak ada yang ia sentuh. Pikirannya masih terpaku dengan kejadian semalam saat ia berada di club.

    Saat Deandra menjemputnya dirumah pun ia langsung menanyakan daftar tamu yang sudah membuat janji temu. Namun, tidak ada seorangpun yang membuat janji temu dengan pada hari itu.

    Tok.. tok..tok..

    Tepat pukul sepuluh pagi seseorang mengetuk pintu ruang kerja Evander dengan pelan, tidak lama Deandra menyembul dari balik pintu setelah lelaki itu mempersilahkan dia masuk kesana.

    “ Ada apa? “ Tanya Evander pada Deandra.

    “  Penulis Cha secara khusus ingin bertemu dengan anda Pak. “ Sambung Deandra seraya menatap laki – laki yang ada didepannya itu.

    “ Hmm, pinta dia masuk. “ Ucap Evander sambil tertawa sinis kemudian bangkit dari kursinya dan pindah keatas sofa yang ada didepan meja kerjanya.

***

    “ Halo penulis Cha, apa kabar mu lama tidak berjumpa? Apa yang membuatmu kemari? “ Sapa Evander tanpa berbasa - basi saat penulis naskah yang terkenal itu masuk kedalam ruangannya. Wanita itu menjabat tangan Evander seraya menyunggingkan senyumannya pada pria tampan dihadapannya.

    “ Hahaha, apakah kau tidak mempersilahkan ku duduk terlebih dahulu Tuan Evander? “ Kelakar wanita yang mungkin seumuran dengan Evander itu.

    “ Tentu silahkan duduk penulis Cha. Ada yang bisa ku bantu? Apakah ini soal Demeter? “ Tukas Evander tidak sabar.

    “ Bagaiamana kau tahu? “Penulis itu terlihat bingung saat mendapati Evander mengetahui maksud kedatangannya.

    “ Apakah seseorang mengutusmu? “ Sambung Evander seraya menyilangkan tangannya dan menatap tajam pada penulis Cha.

    “ Tidak ada yang menyuruhku kemari, terdengar aneh memang namun aku sedang mengikuti intuisi ku. “ Jawab penulis Cha.

    Sesaat kedua orang itu menghentikan pembicaraan mereka, Deandra tampak menyajikan dua cangkir minuman kedepan Evander dan juga penulis Cha. Sesudahnya ia undur dan membiarkan keduanya kembali berbincang – bincang.

    “ Aku tidak menyangka jika kau yang akan kemari penulis Cha, jadi aku penasaran siapa yang membawa mu sampai ketempat ini. “  Evander menarik gelas keramik didepannya kemudian menyeruputnya dengan pelan.

    “ Semalam aku bermimpi, seorang wanita cantik dengan mahkota dikepalanya mencengkeram sebuah liontin berwarna hijau sedang menunggangi naga berekor ular. Ia berbisik padaku, jika aku memakai Demeter karya ku akan menjadi karya terhebat dan akan terkenang sepanjang masa. Untuk itu aku datang. “ Ucap Penulis Cha, ceritanya terdengar seperti sebuah dongeng.

    “ Apakah pada zaman seperti ini kau masih mempercayai mimpi Penulis Cha? “ Evander tampak sanksi dengan perkataan penulis yang duduk didepannya itu.

    “ Terkadang mimpi adalah sebuah petunjuk, dia memberiku petunjuk dengan sangat jelas. Bahkan menyebut nama Demeter dalam mimpi ku, lalu naga. Biasanya hal – hal baik akan terjadi saat naga hadir dalam tidur mu Tuan Evander. “ Meski terdengar klise Evander berusaha mempercayai perkataan perempuan itu.

    “ Baik, mungkin ini bisa dimanipulasi mari kita lihat kenaikan harga saham siang ini. “ Evander bermonolog dengan dirinya sendiri.

    “ Apa Tuan Evander? “ Penulis Cha tampak meminta Evander mengulang perkataan yang tidak ia dengar baru saja.

    “ Tidak, tidak ada. Jadi apakah Penulis Cha ingin secara khusus Demeter tampil dalam film mu kali ini? “ Sambung Evander seraya menaruh kembali cangkir keramik ditangannya.

    “ Bukan hanya film, juga drama ini. Aku rasa memang Demeter adalah orang yang tepat, saya harap anda memikirkannya Tuan Evander. “  Penulis Cha terlihat mengelurkan dua buah cetakan naskah dari dalam tas jinjing yang tadi ia bawa.

    Sekilas Evander melirik naskah yang ada diatas meja itu, sejenak ia mengingat berbagai film dan drama  yang ditulis oleh Penulis Cha. Tidak ada satupun yang gagal, bahkan Penulis Cha disebut – sebut sebagai penulis ulung karena tulisannya yang bagus juga keahliannya memiliih pemeran.

    “ Baik lah Penulis Cha, akan kupertimbangkan dengan baik. “ Sambung Evander yang jual mahal dengan tawaran penulis terkenal itu.

    “ Terima kasih Tuan, tolong hubungi aku secepatnya jika anda sudah memiliki keputusan. “ Penulis Cha menyodorkan sebuah kartu nama pada Evander dan lelaki itu menerimanya.

***

    Sesudah beberapa waktu Penulis Cha meninggalkan ruang kerja Evander, pria tampan itu kembali ke kursi kerjanya. Ia masih mencoba menerima cerita yang barus saja di sampaikan oleh Penulis Cha.

    Tepat pukul dua belas lebih lima menit lelaki bertubuh tinggi tegap itu masih berada diruang kerjanya. Pada hari – hari lain, Evander akan tepat waktu meninggalkan ruangannya untuk pergi bersantap siang atau bertemu klien. Tetapi siang itu ia memantau kurva harga saham perusahaan nya melalui layar komputer didepannya.

    “ Aku akan menemui mu jika perkataan mu mengenai harga saham ini tepat. “ Bisik Evander tanpa mengalihkan pandangan matanya dari layar komputer didepannya.

    “ Pak, apakah Bapak tidak pergi makan siang? “ Suara Deandra membuyarkan segala pikiran Evander, bahkan laki – laki itu tidak mendengar saat Deandra mengetuk pintu ruangannya.

    “ Tunggu lima menit lagi. “ Laki – laki itu tetap berfokus pada grafik yang terus bergerak naik didepannya.

    Tepat! Harga saham Aludra Entertaiment benar – benar naik ke hingga dua belas poin sepuluh persen tepat dipukul 12.10 siang itu. Benar – benar sesuai dengan perkataan wanita yang ia jumpai kemarin di Club.

    “ Siapa dia sebenarnya? “ Tanya Evander pada dirinya sendiri.

    “ Iya Pak? “ Suara Deandra kembali mengganggu pikiran Evander.

    “ Tidak ada, coba kamu cek kenaikan saham kita. Lalu, pesankan aku tempat yang kemarin untuk malam ini, pukul sepuluh malam. “  Sambung Evander seraya meraih ponselnya yang tergeletak sembarangan di atas meja.

    “ Baik Pak, akan saya lakukan sesuai perintah Bapak.  “ Deandra kemudian membuka pintu untuk Evander dan membiarkan laki – laki itu meninggalkan ruangannya untuk pergi bersantap siang bersama Jason yang sudah menunggunya di lobby.

Terpopuler

Comments

Ria Kim

Ria Kim

lanjoooot 💃💃💃💃

2021-07-17

0

Elianor Lee

Elianor Lee

Siapa sih itu Thor? penasaran deh

2021-05-29

0

Yara_Army

Yara_Army

lanjut

2021-04-20

0

lihat semua
Episodes
1 AMARAH
2 LIONTIN
3 MENJADI KENYATAAN
4 PERJANJIAN DARAH
5 MENEMUKAN WANITA SUCI
6 MEMBERI PENAWARAN
7 BERNEGOSIASI
8 KESEPAKATAN
9 KAMPUS
10 CINDERELLA
11 MAKAN MALAM
12 KANTOR ALUDRA ENTERTAIMENT
13 BERTERUS TERANG
14 KONSULTASI
15 RED ROOM
16 RUANG MAKAN
17 KAMAR TIDUR
18 FASILITAS ALA EVANDER
19 PENGAMBILAN FOTO
20 KABAR PERNIKAHAN
21 SIKAP KASAR EVANDER
22 ARTIS IDOLA AGNETHA
23 RENCANA PERNIKAHAN
24 MATERAI DARAH AGNETHA
25 KEMARAHAN AGNETHA
26 PERSIAPAN PERNIKAHAN
27 HARI PERNIKAHAN
28 MALAM PERTAMA
29 PAGI HARI DI KAMAR HOTEL
30 PENGANTIN BARU
31 RUANG KERJA EVANDER
32 BIMBINGAN
33 PERSEMBAHAN SUCI
34 MENGUNJUNGI AYAH
35 RUANG LATIHAN
36 SEHARIAN BERSAMA EVANDER
37 MALAM PANJANG
38 UNDANGAN EVANDER
39 AGNETHA DAN SAHABAT
40 CLUB SOSIALITA
41 WANITA YANG DI JODOH KAN
42 PERCAKAPAN MANUSIAWI
43 RUMAH ABU
44 SUAMI POSESIF
45 KUNJUNGAN INDUSTRI
46 BUNGKUSAN BERWARNA MERAH
47 DISKOTIK
48 MABUK BERAT
49 MURKA
50 HUKUMAN
51 PERJALANAN BISNIS
52 NYAMAN
53 HANGAT
54 RASA SAYANG
55 BERSEPEDA
56 BULAN PURNAMA
57 CHARITY
58 PANTI ASUHAN
59 MANTAU
60 KABAR BAHAGIA
61 PEMILIHAN
62 KEINGINAN
63 PENGANGKATAN
64 CALON AYAH
65 DAPUR
66 OMELET
67 PERINGATAN ASTAROTH
68 KIRIMAN BEKAL
69 MEMBACA DONGENG
70 PERJUMPAAN
71 JALAN - JALAN
72 BERPULANG
73 UPACARA PEMAKAMAN
74 MERINDUKAN NENEK
75 BINYEO
76 KEDATANGAN ERICO
77 MATA TERBUKA
78 KEJUJURAN
79 JALAN KELUAR
80 CELAKA
81 PERTOLONGAN
82 UPAYA AGNETHA
83 MENGAKHIRI PERJANJIAN
84 KEHILANGAN
85 HIDUP BARU
86 THANK YOU READERS
Episodes

Updated 86 Episodes

1
AMARAH
2
LIONTIN
3
MENJADI KENYATAAN
4
PERJANJIAN DARAH
5
MENEMUKAN WANITA SUCI
6
MEMBERI PENAWARAN
7
BERNEGOSIASI
8
KESEPAKATAN
9
KAMPUS
10
CINDERELLA
11
MAKAN MALAM
12
KANTOR ALUDRA ENTERTAIMENT
13
BERTERUS TERANG
14
KONSULTASI
15
RED ROOM
16
RUANG MAKAN
17
KAMAR TIDUR
18
FASILITAS ALA EVANDER
19
PENGAMBILAN FOTO
20
KABAR PERNIKAHAN
21
SIKAP KASAR EVANDER
22
ARTIS IDOLA AGNETHA
23
RENCANA PERNIKAHAN
24
MATERAI DARAH AGNETHA
25
KEMARAHAN AGNETHA
26
PERSIAPAN PERNIKAHAN
27
HARI PERNIKAHAN
28
MALAM PERTAMA
29
PAGI HARI DI KAMAR HOTEL
30
PENGANTIN BARU
31
RUANG KERJA EVANDER
32
BIMBINGAN
33
PERSEMBAHAN SUCI
34
MENGUNJUNGI AYAH
35
RUANG LATIHAN
36
SEHARIAN BERSAMA EVANDER
37
MALAM PANJANG
38
UNDANGAN EVANDER
39
AGNETHA DAN SAHABAT
40
CLUB SOSIALITA
41
WANITA YANG DI JODOH KAN
42
PERCAKAPAN MANUSIAWI
43
RUMAH ABU
44
SUAMI POSESIF
45
KUNJUNGAN INDUSTRI
46
BUNGKUSAN BERWARNA MERAH
47
DISKOTIK
48
MABUK BERAT
49
MURKA
50
HUKUMAN
51
PERJALANAN BISNIS
52
NYAMAN
53
HANGAT
54
RASA SAYANG
55
BERSEPEDA
56
BULAN PURNAMA
57
CHARITY
58
PANTI ASUHAN
59
MANTAU
60
KABAR BAHAGIA
61
PEMILIHAN
62
KEINGINAN
63
PENGANGKATAN
64
CALON AYAH
65
DAPUR
66
OMELET
67
PERINGATAN ASTAROTH
68
KIRIMAN BEKAL
69
MEMBACA DONGENG
70
PERJUMPAAN
71
JALAN - JALAN
72
BERPULANG
73
UPACARA PEMAKAMAN
74
MERINDUKAN NENEK
75
BINYEO
76
KEDATANGAN ERICO
77
MATA TERBUKA
78
KEJUJURAN
79
JALAN KELUAR
80
CELAKA
81
PERTOLONGAN
82
UPAYA AGNETHA
83
MENGAKHIRI PERJANJIAN
84
KEHILANGAN
85
HIDUP BARU
86
THANK YOU READERS

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!