LIONTIN

Setengah sadar Evander meraih kembali botol anggur diatas meja, sedikit terhuyung – huyung ia meneguk minuman itu langsung dari wadahnya. Sesaat ia meletakkan botol ditangannya kembali keatas meja dengan kasar.

Pria itu kemudian turun dari kursi kayu yang ia duduki, mencoba berjalan meraih sofa yang berada beberapa langkah dari tempat ia semula. Dengan gontai pria itu mencoba menggapai sofa hitam didepannya, namun kesadarannya hampir hilang membuatnya jatuh tersungkur didekat sofa.

“ Ah! Sial! “ Umpat laki – laki itu dalam posisi terjerembab.

Sesaat Evander melihat sebuah benda yang tampak memancarkan cahaya hijau terang pada kaki sofa yang ada disampingnya.  Lelaki itupun memungut benda berbentuk persegi panjang menyerupai bentuk peluru dengan ujung tajam itu dan memandang dalam benda itu.

 

 

(Source : Internet)

“ Cantik sekali, milik siapa ini? “ Guman Evander seraya memandang lekat pada liontin yang ada ditangannya sambil tersenyum.

Tap.. tap.. tap

Terdengar suara langkah kaki seseorang mendekati ruangan VIP Evander, tanpa mengetuk pintu tampak seorang perempuan masuk kesana. Perempuan cantik dengan rambut sepanjang bahu itu mendapati Evander masih duduk diatas lantai seraya memegang liontin ditangannya.

 

 

“ Itu milikku. “  Ucap perempuan cantik itu seraya menujuk benda yang terbuat dari batu giok dengan ornamen ular menempel pada sisi terluar batu.

“ Ah, ternyata benda ini milikmu Nona. Sangat cantik. “ Tanpa melepaskan tatapannya dari batu itu Evander menjawab perkataan perempuan yang baru saja masuk.

“ Apa kau ingin memiliki nya? “ Perempuan itu mendekati Evander.

“ Apakah aku bisa memiliki nya? “ Tanya Evander seraya memandang wanita didepannya itu .

“ Tentu saja, benda itu juga bisa memberikanmu segala nya yang ada didunia ini. “ Kini perempuan cantik itu duduk diatas sofa didepan Evander. Sementara lelaki itu mendengus dengan kesal mendengar ucapan wanita yang mengenakan dress berwarna merah menyala itu.

“ Kau tidak percaya? Aku tahu kau sedang putus asa, aku tahu bagaimana kau sedang terpuruk menghadapi kegagalanmu.  Bagaimana rasanya? Bukan kah Ayahmu juga tidak percaya pada kemampuanmu? “ Seraya menyilangkan tangannya didepan dada, perempuan itu terdengar mencemooh Evander.

“ Bukankah kau harus bertarung melawan Ayah mu juga orang – orang yang berusaha menjatuhkanmu? Aku bisa membuatmu menjadi pemenangnya. “ Lagi, ucapan wanita itu terdengar seperti ledekan bagi Evander.

“ Omong kosong apa ini? Siapa yang menyuruhmu datang kemari? Jason? Deandra? “ Tangkas Evander seraya bangun dari duduknya dilantai dan beralih keatas sofa tepat menghadap wanita itu.

“ Hah, bahkan Jason dan Deandra tidak tahu seterpuruk apa dirimu Evan. Bukan kah waktu mu hanya satu kuartal untuk membalikkan keadaan? “ Perempuan itu mendekat dan kini duduk tepat disamping Evander.

“ Apa? Dari mana kau tau? Siapa kau? Ayahku yang menyuruhmu datang? “ Kini suara Evander bergetar, bagaimana perempuan itu bisa tahu apa yang ia bicarakan hanya berdua dengan Ayahnya. Bahkan ia belum memberitahu Deandra juga Jason persoalan kesempatan yang Tarso berikan padanya.

“ Aku?  Aku terpanggil datang karena aroma keputusasaan mu begitu kuat menguar diudara. Luapkan saja kekecewaan mu pada mereka Evander, jika kau mau aku bisa membantu mu memiliki Aludra Group  sepenuhnya. “ Bisik perempuan itu tepat ditelinga Evander.

“ Bukan hanya Aludra Entertaiment tapi Aludra Group, kau bisa memiliki semuanya. “ Dengan menggoda perempuan itu menyentuh leher Evander, tangan nya bergerilnya lalu berhenti pada kerah kemeja Evander.

“ Kau sedang menggodaku? “ Tatapan sinis Evander terarah pada wanita disampingnya itu.

“ Aku sedang memberimu penawaran, kau tau bagaimana tempat ini bertahan? Bagaimana ZY Entertaiment  berkembang semakin pesat? Karena aku yang membuat mereka semakin kuat. “ Lagi perempuan itu berbisik pada telinga Evander.

“ Hah ZY Entertaiment? Yang aku tahu artis mereka semuanya sedang berada diatas puncak. “  Sambung Evander seraya mengernyitkan keningnya mengingat bagaimana tenarnya artis – artis yang berada dibawah naungan pesaingnya itu.

“ Apakah kau tidak ingin berada dipuncak seperti mereka? Apakah kau tidak ingin mengalahkan Ayahmu? Juga ketamakan paman – paman mu? Kau harus lebih serakah dari mereka! “ Perempuan itu masih saja menggerak – gerakkan tangannya menyusuri wajah tampan Evander.

“ Memangnya kau Tuhan? Hingga bisa membuat tawaran seperti ini. “ Evander menyilangkan kakinya, sambil memandang sengit wanita disampingnya itu.

“ Tuhan? Aku bisa menjadi Tuhan jika kau menginginkannya. “ Perempuan itu kemudian meraih liontin yang tadi dipungut Evander dari kolong kursi.

“ Hah, omong kosong macam apa ini? “ Evander menyingkirkan sebelah tangan perempuan itu yang masih mendarat diwajahnya.

“ Kau tidak percaya? Bagaimana jika aku buat mu percaya dengan cara ini? Besok seseorang akan memberikan penawaran film juga drama pada Demeter, artis mu yang baru saja membuat skandal itu. Apalagi? Ada yang kau inginkan lagi? “ Wanita itu mengulurkan liontin itu kembali pada Evander.

“ Ramalan bodoh macam apa ini? “ Evander mendengus sebal mendengar ucapan wanita itu.

“ Ingat saja, besok pukul sepuluh pagi seseorang akan datang ke kantor mu memberikan penawarannya untuk Demeter. Lalu pukul dua belas lebih sepuluh menit aku akan menaikkan harga saham mu dilevel 12.10%, perhatikanlah dengan baik Evander. “ Perempuan itu menarik tubuhnya dari tubuh Evander kemudian beranjak dari sofa yang mereka tempati bersama.

“ Jika kau berminat dengan apa yang akan kuberikan padamu, temui aku lagi disini besok malam. Diruangan ini, pukul sepuluh malam. “ Perempuan itu mengedipkan sebelah matanya dengan nakal kemudian keluar dari ruangan VIP yang ditempati oleh Evander.

“ Hah, apa – apa an ini. “ Dengan sedikit resah Evander memandang ke arah pintu yang ditinggalkan wanita itu.

Sesaat ia menatap liontin yang ada ditangannya lagi, ia berpikir keras bagaimana wanita itu bisa tahu kesempatan satu kuartal yang diberikan Ayahnya padanya. Juga bagaimana rasa putus asa kini tengah menguasai hatinya.

“ Siapa dia sebenarnya. “ Bisik Evander seraya memasukkan liontin yang ia pegang itu kedalam saku bagian dalam jasnya.

Lelaki yang semula setengah sadar kini terlihat sangat bugar dan tetap waras setelah kehadiran wanita tak dikenal itu. Wanita itu bahkan tahu jika paman – pamannya sedang berusaha menanggalkan posisi Evander.

“ Oke, mari kita lihat apa yang ia katakan besok. “ Evander bangkit dari duduknya kemudian keluar dari ruangan itu.

“ Jason, bawa aku pulang. “ ucap Evander saat mendapati Jason tengah duduk disebuah kursi didepan ruangan VIP nya dengan sebotol air mineral ditangannya.

“ Baik Pak, mari. “ Jason mempersilahkan Evander melangkah didepannya, kemudian masuk kedalam mobil setelah Evander nyaman duduk dibangku penumpang.

“ Apakah Ayah menyuruh seseorang datang menemuiku? “ Tanya Evander dari bangku belakang.

“ Tidak ada Pak. Apakah ada orang datang? “ Sambung Jason sambil memutar badannya memandang ke arah Evander.

“ Siapa wanita tadi? “ Evander tampak memijat keningnya.

“ Perempuan? Saya berjaga di depan ruangan Bapak, tidak ada seorangpun yang masuk kesana. “ Jason  belum memutar tubuhnya dan masih memandang Evander dengan sorot mata yang bingung.

Pria tampan itu tercengang mendengar perkataan Jason namun ia berusaha menyembunyikannya. Ia semakin dibuat penasaran dengan wanita yang tadi masuk kedalam ruangan itu sambil menawarkan hal – hal menggiyurkan baginya.

Terpopuler

Comments

R_armylove ❤❤❤❤

R_armylove ❤❤❤❤

lanjut.... masih penasaran 🤭🥰

2022-01-15

0

Ria Kim

Ria Kim

wah wahh... siapose perempuan berbaju merah itu?
🤔🤔

2021-07-17

0

Nissa Rahma

Nissa Rahma

kaya nya ini ada hantu2 nya ya thor?

2021-07-01

0

lihat semua
Episodes
1 AMARAH
2 LIONTIN
3 MENJADI KENYATAAN
4 PERJANJIAN DARAH
5 MENEMUKAN WANITA SUCI
6 MEMBERI PENAWARAN
7 BERNEGOSIASI
8 KESEPAKATAN
9 KAMPUS
10 CINDERELLA
11 MAKAN MALAM
12 KANTOR ALUDRA ENTERTAIMENT
13 BERTERUS TERANG
14 KONSULTASI
15 RED ROOM
16 RUANG MAKAN
17 KAMAR TIDUR
18 FASILITAS ALA EVANDER
19 PENGAMBILAN FOTO
20 KABAR PERNIKAHAN
21 SIKAP KASAR EVANDER
22 ARTIS IDOLA AGNETHA
23 RENCANA PERNIKAHAN
24 MATERAI DARAH AGNETHA
25 KEMARAHAN AGNETHA
26 PERSIAPAN PERNIKAHAN
27 HARI PERNIKAHAN
28 MALAM PERTAMA
29 PAGI HARI DI KAMAR HOTEL
30 PENGANTIN BARU
31 RUANG KERJA EVANDER
32 BIMBINGAN
33 PERSEMBAHAN SUCI
34 MENGUNJUNGI AYAH
35 RUANG LATIHAN
36 SEHARIAN BERSAMA EVANDER
37 MALAM PANJANG
38 UNDANGAN EVANDER
39 AGNETHA DAN SAHABAT
40 CLUB SOSIALITA
41 WANITA YANG DI JODOH KAN
42 PERCAKAPAN MANUSIAWI
43 RUMAH ABU
44 SUAMI POSESIF
45 KUNJUNGAN INDUSTRI
46 BUNGKUSAN BERWARNA MERAH
47 DISKOTIK
48 MABUK BERAT
49 MURKA
50 HUKUMAN
51 PERJALANAN BISNIS
52 NYAMAN
53 HANGAT
54 RASA SAYANG
55 BERSEPEDA
56 BULAN PURNAMA
57 CHARITY
58 PANTI ASUHAN
59 MANTAU
60 KABAR BAHAGIA
61 PEMILIHAN
62 KEINGINAN
63 PENGANGKATAN
64 CALON AYAH
65 DAPUR
66 OMELET
67 PERINGATAN ASTAROTH
68 KIRIMAN BEKAL
69 MEMBACA DONGENG
70 PERJUMPAAN
71 JALAN - JALAN
72 BERPULANG
73 UPACARA PEMAKAMAN
74 MERINDUKAN NENEK
75 BINYEO
76 KEDATANGAN ERICO
77 MATA TERBUKA
78 KEJUJURAN
79 JALAN KELUAR
80 CELAKA
81 PERTOLONGAN
82 UPAYA AGNETHA
83 MENGAKHIRI PERJANJIAN
84 KEHILANGAN
85 HIDUP BARU
86 THANK YOU READERS
Episodes

Updated 86 Episodes

1
AMARAH
2
LIONTIN
3
MENJADI KENYATAAN
4
PERJANJIAN DARAH
5
MENEMUKAN WANITA SUCI
6
MEMBERI PENAWARAN
7
BERNEGOSIASI
8
KESEPAKATAN
9
KAMPUS
10
CINDERELLA
11
MAKAN MALAM
12
KANTOR ALUDRA ENTERTAIMENT
13
BERTERUS TERANG
14
KONSULTASI
15
RED ROOM
16
RUANG MAKAN
17
KAMAR TIDUR
18
FASILITAS ALA EVANDER
19
PENGAMBILAN FOTO
20
KABAR PERNIKAHAN
21
SIKAP KASAR EVANDER
22
ARTIS IDOLA AGNETHA
23
RENCANA PERNIKAHAN
24
MATERAI DARAH AGNETHA
25
KEMARAHAN AGNETHA
26
PERSIAPAN PERNIKAHAN
27
HARI PERNIKAHAN
28
MALAM PERTAMA
29
PAGI HARI DI KAMAR HOTEL
30
PENGANTIN BARU
31
RUANG KERJA EVANDER
32
BIMBINGAN
33
PERSEMBAHAN SUCI
34
MENGUNJUNGI AYAH
35
RUANG LATIHAN
36
SEHARIAN BERSAMA EVANDER
37
MALAM PANJANG
38
UNDANGAN EVANDER
39
AGNETHA DAN SAHABAT
40
CLUB SOSIALITA
41
WANITA YANG DI JODOH KAN
42
PERCAKAPAN MANUSIAWI
43
RUMAH ABU
44
SUAMI POSESIF
45
KUNJUNGAN INDUSTRI
46
BUNGKUSAN BERWARNA MERAH
47
DISKOTIK
48
MABUK BERAT
49
MURKA
50
HUKUMAN
51
PERJALANAN BISNIS
52
NYAMAN
53
HANGAT
54
RASA SAYANG
55
BERSEPEDA
56
BULAN PURNAMA
57
CHARITY
58
PANTI ASUHAN
59
MANTAU
60
KABAR BAHAGIA
61
PEMILIHAN
62
KEINGINAN
63
PENGANGKATAN
64
CALON AYAH
65
DAPUR
66
OMELET
67
PERINGATAN ASTAROTH
68
KIRIMAN BEKAL
69
MEMBACA DONGENG
70
PERJUMPAAN
71
JALAN - JALAN
72
BERPULANG
73
UPACARA PEMAKAMAN
74
MERINDUKAN NENEK
75
BINYEO
76
KEDATANGAN ERICO
77
MATA TERBUKA
78
KEJUJURAN
79
JALAN KELUAR
80
CELAKA
81
PERTOLONGAN
82
UPAYA AGNETHA
83
MENGAKHIRI PERJANJIAN
84
KEHILANGAN
85
HIDUP BARU
86
THANK YOU READERS

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!