Elica memandang beno dengan tatapan kosong, dia benar-benar tidak menyangka kakaknya merahasiakan hal ini ke dia. Beno yang merasa melihat adiknya menatapnya tidak biasa pun merasa tidak enak. Ia tau adiknya pasti kecewa dengannya.
"Ca lo tau soal ini?". Tanya rara tanpa mengalihkan pandangannya dari sepasang kekasih baru itu.
Elica yang sudah sangat kecewa dengan kakaknya pun memilih pergi dari sana. Sedangkan rara yang merasa tidak ada jawaban dari elica pun menoleh, dan sudah tidak mendapati elica di kerumunan tersebut.
"Lis sih elica kemana?". Tanya rara sambil mencari elica.
"Bukannya tadi di samping lo". Jawab lisa.
"Tidak ada, ayo kita cari". Kata rara sambil menarik lisa keluar dari kerumunan.
Sedangkan elica saat ini sedang berada di taman sekolah. Ia benar-benar sangat kecewa dengan kakaknya.
"Gue nggak nyangka kak beno bohongi gue, hiks". Guman elica di sela-sela tangisnya.
"Apa kak beno sudah tidak percaya gue, atau anggap gue adik lagi, atau mungkin sudah tidak peduli lagi sama gue, hiks hiks hiks". Lanjutnya.
"Mungkin kakak lo punya alasan kenapa dia tidak mengatakannya ke lo". Kata seseorang.
Elica pun menoleh mencari asal suara tersebut.
"Jordan". Kata elica sambil menghapus air matanya.
"Iya ini gue, nih". Kata jordan sambil menyodorkan sapu tangannya.
Ya, jordan tadi melihat elica belari keluar dari kerumunan, terus dia memutuskan untuk mengikutinya.
"Makasih". Kata elica dengan menerima sapu tangan jordan.
"Kalau lo mau cerita gue siap dengerin kok". Kata jordan.
Elica hanya menatapnya dengan mata sendu.
"Kalau lo nggak mau cerita juga nggak papa gue nggak maksa". Lanjut jordan.
"Gue akan nunggu lo siap untuk cerita, gue dengan senang hati akan mendengarkan". Lanjutnya dengan senyum semanis mungkin.
"Apaan sih lo". Kata elica dengan tersenyum.
"Nah gitu dong senyum kan tambah cantik". Goda jordan.
Mereka berbincang-bincang cukup lama, hingga mereka melewatakan jam pelajaran pertama dan sudah waktunya jam istirahat. Saat mereka sedang asik berbincang mereka di kagetkan dengan hadirnya suara seseorang.
"Oh disini rupanya kalian ya". Kata rara.
"Kita udah cari kalian dari tadi, kalian malah enak-enak berduaan di sini". Kata lisa menimpali ucapan rara.
"Ya sorry, kalian bolos?" tanya elica mengalihkan pembicaraan.
"Saking asiknya kalian sampai tidak menyadari kalai udah jam istirahat". Kata farhan.
Farhan adalah teman jordan, dan satu lagi adalah Anggra.
"Hehehe, ya udah kenapa kalian tidak ke kantin". Tanya elica.
"Kita cariin lo lah, ya kali kita ke kantin tanpa lo". Kata lisa.
"Ya udah yok ke kantin gue udah laper ni". Ajak rara.
"Lest go". Kata mereka serempak.
Mereka pun akhirnya pergi menuju kantin. Saat mereka memasuki kantin semua mata tertuju pada mereka. Tanpa memperdulikan tatapan para siswa siswi di kantin mereka berjalan menuju meja paling pojok.
Elica tak sengaja melihat kakaknya sedang memperhatikannya hanya menatapnya sekilas lalu melanjutkan jalannya.
"Kakak tau kamu kecewa ma kakak dek". Batin beno.
Elica dkk dan jordan dkk pun mulai memakan makanya dengan sesekali bersanda gurau. Beno yang melihat itu pun sedikit sedih, karena melihat kawan-kawan elica tertawa lepas, tapi adiknya seperti terpaksa tertawa.
Bersambung.
Jangan lupa like, komen, dan vote ya kak😉😊
happy reading
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 75 Episodes
Comments