BAB II BAD MOOD

Dipagi hari gadis cantik masih terlelap di bawah selimut di kamarnya. Padahal waktu sudah menunjukkan pukul 06:00.

"Elica ayo bangun sudah siang nanti kamu telat". Ucap mommy mira sambil membuka korden.

"5 menit lagi mom elica masih mengantuk". Kata elica masih dengan mata yang tertutup.

"Nggak ada 5 menit lagi ayo cepat bangun ini sudah jam 07.00". Kata mommy mira

"What? Ya mommy kenapa nggak banguni elica dari tadi sih". Kata elica sambil berlari ke kamar mandi.

Mommy mira hanya bisa tersenyum dan geleng-geleng kepala melihat tingkah putrinya itu.

"Nanti kalau udah selesai langsung keruang makan". Ucap mommy mira sambil pergi meninggalkan kamar elica.

Setelah membangunkan elica mommy mira pun kedapur untuk menyiapkan sarapan untuk anak-anaknya. Sedangkan dikamar elica baru saja selesai mandi. Ia keluar kamar mandi sudah memakai seragam sekolah dengan rapi. Dan betapa terkejutnya ia saat melihat jam dinding di kamarnya baru menunjukkan pukul 06.30.

"Mommy!!!". Teriak elica dari kamarnya.

Sedangkan di dapur mommy mira baru selesai memasak dan menata masakannya di meja makan. Disana sudah ada beno kakak elica dan helena adik elica yang baru berumur 5 tahun.

"Kenapa lagi elica mom?". Tanya beno

"Biasa lah kak . Siapa suruh susah banget banguninnya". Jawab mommy mira

Beno pun hanya ber oh ria. Karena sudah biasa setiap pagi selalu mendengar terikan adiknya yang satu itu karena selalu di kerjain sang mommy. Sedangkan helena lebih memilih diam dan menikmati sarapannya.

Tak selang berapa lama elica pun datang dengan muka yang cemberut.

"Lah kenapa tuh muka kusut amat kaya cucian belum di setrika". Seru beno.

"Apaan sih kak. Tanya aja sama mommy". Kata elica.

"Udah-udah sekarang sarapan terus berangkat ke sekolah nanti kalian telat".Kata mommy mira.

Skip di sekolah

Sesampainya di sekolah seperti biasa elisa sudah di sambut ke dua sahabatnya.

"Pagi ca, pagi kak beno". Sapa kedua sahabat elica.

"Pagi". Kata beno dan elica serempak.

"Yaelah singkat baget jawabnya". Kata rara

"Bener ra. Kalau kak beno sih udah biasa tapi kalu sahabat kita yang satu ini nggak biasa-biasanya cuek gitu". Kata lisa

"Bener tuh sa". Kata rara membenarkan ucapkan lisa.

"Dek kakak ke kelas dulu ya, bye". Pamit beno sambil berjalan pergi tanpa menunggu jawaban elica.

"Ke kelas". Kata elica sambil berlalu begitu saja.

"Eits dasar ya kita udah nungguin di sini berjam-jam dia malah ninggalin gitu aja". Omel rara.

"Udah deh ra ngomelnya nanti aja kita kejar tuh elica dah jauh ninggalin kita". Kata lisa.

Lalu mereka pun mengejar elica yang sudah jalan duluan ke kelas.

Sesampainya di kelas elica langsung masuk dan duduk di bangkunya.

"Ca lo tuh ya kita udah nungguin di parkiran berjam-jam lo main tinggal-tinggal aja". Omel rara.

"Udah deh ra elica sepertinya lagi bad mood tuh". Kata lisa

"Emang lo kenapa ca pagi-pagi muka lo kayak cucian belum di setrika?". Tanya rara.

"Gue nggak papa kok". Jawab elica.

"Beneran?". Tanya lisa memastikan.

"Hmm". Jawab elica berdehem yang artinya iya.

"Oh iy, aku dengar akan ada murid baru loh". Kata rara mengalihkan pembicaraan.

"Masak, lo dapat info dari mana?". Tanya lisa.

"Dari anak-anak, tadi sebelum lo dateng gw nggak sengaja denger". Kata rara.

Lisa pun hanya ber oh ria.

Bersambung.

Jangan lupa like,komen, dan vote ya kak😉🤗

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***