Elica dkk pun duduk dibangku biasa mereka duduki tak lupa jordan juga ikut.
"Lo mau pesen apa, biar gue yang pesenin". Tanya lisa.
"Gue samain aja". Jawab elica.
"Gue juga". Jawab rara.
"Kalau lo jordan, mau pesen apa?". Tanya lisa.
"Samain aja dengan kalian". Jawab jordan.
Setelah itu lisa pun pergi memesan makanan. Tak selang beberapa lama lisa pun kembali dengan membawa makanan mereka. Mereka pun menikmati makan siang dengan tenang. Hingga beno dkk pun datang dan kembali membuat heboh di kantin. Jika tadi yang ribut cowok-cowok sekarang yang ribut cewek-cewek.
Wow pangeran gue tuh datang.
Kak beno gantengnya.
Ganteng tapi miskin buat apa.
Gantengan juga kak kenzo.
Kak alvin juga.
Gantengan juga gue.
Dan masih ada cibiran dan pujian lainnya.
Tapi beno dkk tak menghiraukannya. Dengan wajah datarnya mereka teus berjalan ke arah meja elica dkk.
"Siang bebeb elica yang cantik". Sapa kenzo dan langsung duduk di antara elica dan jordan.
"Bebek kali bukan bebeb". Ejek rara.
"Iri bilang asisten". Sinis kenzo
"Hahaha, seorang alara iri? Nggak mungkin lah". Jawab alara dengan nada sombongnya.
"Heleh. Jujur saja". Ucap kenzo.
"Tidak ya kak, kakak itu yang...". Ucap rara
"Kalian mau ribut atau mau makan?". Tanya lisa memotong ucapan rara.
"Ya mau makan lah". Jawab rara dan kenzo bersamaan.
"Ya udah diam dan makan,brisik aja dari tadi". Ucap alvin yang sudah geram dengan perdebatan mereka.
Mereka pun melanjutkan makan mereka tanpa menyadari ada orang lain di sana. Beno yang baru menyadarinya pun menatap elica. Sedangkan elica yang ngerasa ada yang memperhatikannya pun menghentikan makannya dan ia melihat kakaknya yang menatapnya. Ia yang mengerti maksut dari tatapan kakaknya pun memperkenalkan jordan.
"Oh iya kita lupa, kenalin ini jordan murit baru di kelas kita". Ucap elica.
"Kenalin gue kenzo, yang itu beno, dan yang kutu buku itu alvin". Ucap kenzo.
"Jordan". Jawab jordan.
"Ebuset, sepertinya kita ketambahan kulkas satu lagi". Canda kenzo.
"Kulkas?. Tanya jordan bingung.
"Maksud kenzo orang yang cuek, dan dingin. Sebelumnya hanya beno yang sikapnya seperti itu, tapi sekarang dia ada kembarannya, yaitu lo". Jelas alvin panjang lebar.
Dan jordan hanya ber oh ria.
"Lebih dingin dari si ben gaes, hahaha". Kata kenzo sambil terrawa.
"Udahlah bentar lagi masuk kembali ke kelas". Kata beno.
"Dek kakak ke kelas dulu, loe juga cepet kembali ke kelas". Lanjutnya
"Iya kak". Jawab elica.
"Dadah bebeb elica jangan kangen abang kenzo ya, bye". Kata kenzo kemudian pergi.
Setelah kepergian beno dkk. Elica dkk juga kembali ke kelas. Baru saja mereka mau beranjak pergi dari kursinya. Lisa tanpa sengaja menabrak chelse dkk.
Brugh.
"Astaga lisa". Ucap elica dan rara bersama.
"Hey lo kalau mau jalan pake mata dong". Kata chika sambil membantu chelse bangun.
"Ini juga bukan salah temen gue kali, temen lo aja tuh jalan nggak lihat-lihat". Bela rara.
"Jelas-jelas temen lo yang salah malah nyalahin chelse". Kata cantika.
Saat rara ingin berbicara lagi lisa memegang pergelangan tangannya agar berhenti berdebat.
"Udahlah ra gue yang salah, chel gue minta maaf ya". Kata lisa.
"Nggak bisa gitu dong lis, dia...". Ucap rara.
"Ra?". Kata lisa dengan lembut.
Rara pun diam meski dia masih kesal dan ingin membantah.
"Gue bakal maafin lo jika lo mau jadi babu gue selama satu minggu". Kata chelse dengan senyum mengejeknya. Lisa pun tampak berfikir.
"Hey apa-apaan lo, nggak gue nggak setuju lis kalau lo jadi babu dia. Toh dia tidak apa-apa kan". Kata rara mulai emosi.
"Jika tidak mau tidak masalah,gue akan laporin ke papa dan lo gue pastiin bakal di skors". Kata chelse.
"Eemmm, baiklah". Jawab lisa.
Seketika rara dan elica pun terkejut dengan jawaban lisa.
Bersambung.
Jangan lupa like,komen,dan vote kak😉
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 75 Episodes
Comments
Netia Agustina
kak jangan tulis miring dong pusing
2021-07-31
2