Hari ini adalah hari pertama lisa menjalankan perintah dari chelse. Saat ini mereka sedang berkumpul di parkiran sekolah menunggu sang pembuat onar itu datang. Ya, elica dkk sudah berkumpul di parkiran untuk menunggu chelse dkk.
"Gimana lis lo sudah yakin dengan keputusan lo?". Tanya elica.
"Kalian tenang saja gue yakin 100%, kalian lihat saja hari ini". Jawab lisa dengan senyum penuh arti.
"Kalau lo berubah pikiran bilang saja sama gue, gue pasti bantu lo". Kata rara dengan percaya diri.
"Terima kasih, kalian slalu ada untuk gue". Kata lisa dengan mata berkaca-kaca karena terharu.
"Dalam persahabatan tidak ada ucapan terima kasih ataupun minta maaf". Kata elica dan rara serempak. Lalu mereka bertiga berpelukan.
Tak jauh dari mereka ada sepasang mata yang sedang memperhatikan mereka dengan senyum tipis, sampai tak ada yang tau kalau ia sedang tersenyum. Yaa, dia adalah jordan, ia datang setelah elica dkk datang dan memilih mengamati mereka dari kejauhan. Tak lama setelah itu chelse dkk pun datang langsung menghampiri elica dkk.
"Sepertinya pelayan baru kita sangat semangat gaes pagi-pagi sudah menyambut kita". Kata chelse dengan senyum mengejeknya.
"Lo benar chel, jadi apa ni tugas pertama untuk pelayan baru kita chel". Tanya chika.
"Karena gue tidak ingin lo pagi-pagi sudah kecapekan, jadi tugas pertama lo bawain barang-barang kita ke kelas". Kata chelse kepada lisa.
"Kalau bukan karena lisa larang gue udah gue hajar ni orang". Batin rara tatapan tidak suka.
"Gue masih penasaran apa yang akan di lakuin si lisa". Batin elica
Saat mereka sedang sibuk dengan fikiran mereka masing-masing chelse dkk yang melihat mereka melamun pun membentak mereka hingga elica dkk kaget.
"Woy, lo denger nggak sih yang di bilang chelse, malah bengong". Bentak cantika.
"Santai dong nggak usah ngegas". Kata rara dengan emosi.
"Udah ra sabar". Kata elica menenangkan.
"Udah deh nggak usah banyak drama, lo bawa barang-barang gue, gue tunggu di kelas, bye". Kata chelse dengan berlalu pergi.
"Tuh orang benar-benar ya". Kata rara geram.
"Ya udah biarin aja, gue anterin ini dulu kalian ke kelas dulu aja tidak papa". Kata lisa lalu mengangkat barang-barang chelse dkk.
"Kita bantuin lis, sini". Kata elica dengen merebut barang di tangan lisa.
"Eeemm, nggak usah nanti mereka marah malah kacau semuanya". Kata lisa.
"Lo yakin". Tanya rara memastikan.
Lisa pun hanya menganggukkan kepalanya sambil tersenyum.
Karena mereka sahabat baik, jadi elica dan rara tetap mengikuti lisa dari belakang agar tetap bisa menjaga sabatnya itu. Lisa yang mengetahui hanya bisa diam saja, karena mau di larang seperti apapun tidak akan di dengarkan. Saat mereka memasukki koridor sekolah banyak siswa siswi yang bisik-bisik membicarakan mereka. Dan ada 3 pasang mata yang memperhatikan mereka dengan bingung.
"Vin nggak salah adik lo bawain barang-barang chelse dkk?". Tanya kenzo.
"Menurut lo?". Bukannya menjawab alvin malah balik bertanya.
"Yaelah vin di tanya bukannya jawab malah balik nanya". Kesal kenzo.
"Nanti gue ceritain saat jam istirahat, mending sekarang kita ke kelas". Kata alvin.
Mereka pun pergi ke kelas masing-masing, dan memulai pelajaran dengan tenang.
Bersambung.
Jangan lupa like, komen, dan vote kak😊😉
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 75 Episodes
Comments