Suasana kelas menjadi gaduh tepat saat seorang guru telah keluar dari ruang kelas tersebut. Pasalnya bel istirahat telah berbunyi menandakan jam pembelajaran dirinya telah usai. Guru muda itu pun tergesa gesa menuju kantornya.
Baru saja Nisa memejamkan matanya ingin melanjutkan tidurnya tadi pagi, Terdengar suara Yola yang mengajaknya ke kantin.
"Laper nih ke kantin yuk Nis"
Nisa bangun memutar kedua bola matanya menatap Yola.
"Lo aja deh gue ngantuk tau" . Baru saja Nisa akan memejamkan matanya kembali. Tak disengeja matanya melihat sekelebat sosok yang baru saja melewati pintu kelasnya.
Nisa termenung. Apa mungkin itu Aldo? tapi nggak mungkinkan, bukannya dia bersekolah di SMA MANDALA? jika bukan dia tetapi mengapa sangat mirip, atau itu hanya imajinasinya? atau ia sedang memimpikan Aldo? tanyanya lagi pada dirinya.
Yola mencubit pipi Nisa dengan keras. Nisa tidak hanya mengacuhkam ajakannya tapi juga malah asyik melamun.
"Awww" Nisa berteriak kesakitan. Panas juga perih menyengat pipinya. Tapi kemudian senyumnya mengembang, hey ini bukan mimpi apa benar ia baru saja melihat Aldo? seseorang yang sangat ia sayangi.
Yola tersenyum miring. Sahabatnya sepertinya sedang kerasukan.
"Ya udah deh ayok " ucap Nisa sambil menggandeng tangan Yola. Dari pada penasaran lebih baik ia mencari tau sendiri. Ia berencana akan mengikuti sosok makhluk tadi.
"Mau kemana?"
"Ke kantin lah, Lo sendiri kan yang ngajak?"
"Jadi nggak nih?" ucap Nisa lagi.
Yola sendiri masih bingung melihat perubahan sikap Nisa.
Nisa yang tak sabar menarik paksa tangan Yola.
"Lama banget udah ayok "
"Kayaknya kita dua dilupain nih" celetuk Filla ia menyenggol lengan Icha meminta dukungan.
Nisa kembali sadar ia melupakan kedua sahabat barunya. Entah sejak kapan mereka berempat menjadi sahabat . Tidak ada perayaan semua terjadi begitu saja. Tanpa ada yang memulai namun berjalan dengan sendirinya.
Nisa menepuk jidatnya
"Sorry gays gue lupa"
Filla cemberut dibuatnya. Nisa benar benar tanpa dosa memberikan pernyataannya.
Icha melangkah dengan tenang mengabaikan ketiganya. Perutnya sudah kelaparan sejak tadi.
Ketiganya pun berjalan mengikutinya. Ketiganya berjalan dengan dalam diam. Sibuk dengan pikirannya masing masing.
"Fil udah dong jangan cemberut terus, nanti cantiknya ilang lho" lirih Nisa mencoba merayu Filla.
Filla tak memedulikan Nisa, ia memilih berjalan mendekati meja kantin yang masih kosong. Menarik kursi dan segera mendudukinya.
"Gimana kalo sekarang gue yang traktir" Nisa masih berusaha keras membujuk Filla.
Filla tak bergeming.
"Kok cuma Filla aja yang lo traktir ?" ucap Yola protes.
"Lo kan lagi nggak marah sama gue"
"Gue juga mau kali" jujur Yola
"Tapi gue nya yang nggak mau" balas Nisa tak mau kalah.
Icha hanya tersenyum melihat ulah ketiga sahabatnya meskipun sering bertengkar tidak ada niatan diantaranya untuk meninggalkan.
"Oke gue mau maafin lo. Tapi lo harus traktir kita semua gimana?" Filla yang tak terbiasa berdiam diri akhirnya membuka suara.
Yola tak percaya dengan apa yang di ucapkan Filla. Meskipun begitu senyuman kemenangan tercetak jelas di wajahnya.
"nggak mau" Tolak Nisa tegas. Bukannya pelit namun ia tak terima melihat keceriaan milik Yola.
"Its oke mulai sekarang kita nggak usah temenan lagi" Filla mulai mengancam.
Hal itu membuat Nisa mau tak mau menurti permintaan Filla. Ia tak mungkin menggadaikan sahabatnya hanya untuk membuat Yola marah. Lain waktu ia bisa membalasnya.
Nisa pun mengalah . Ia beranjak mendekati ibu kantin memesan pesanan ke empat sahabatnya. Beruntung kesukaan mereka sama, bakso dan segelas es jeruk. Coba saja jika tidak, Nisa pasti kewalahan mengingat pesanan mereka.
Tanpa disadarinya sosok yang tadi dicarinya ternyata berada dalam satu ruang yang sama dengan dirinya. Sayangnya ia masih sibuk dengan pesanan teman temannya. Ia tak memedulikan sekitar yang terpenting Filla tak lagi merajuk padanya. Hal itu membuatnya melupakan sejenak tentang sosok yang tadi di incarnya.
***
Di lain sisi tampak segerombolan siswa sedang bersenda gurau.
Mereka tampak bahagia menikmati perayaan kembalinya seseorang kedalam geng empat sekawan
Awalnya salah satu diantara mereka bersekolah di SMA Mandala. Sejak mengetahui Gadis pujaanya bersekolah di SMA Nusa Bhakti Ia memutuskan untuk pindah ke sekolah tersebut. Ia tak hanya ingin mengejar cita citanya tapi juga Mengejar masa lalunya berharap dapat menjadikannya masa depan.
Tentu hal ini mengejutkan ketiga temannya. Meskipun tak dapat dipungkiri ketiganya senang bisa berkumpul kembali, mengulang lagi masa masa SMP nya yang suka dukanya telah dicecap bersama.
Teet...teet...teeet
Bel kembali berbunyi nyaring. Istirahat telah usai. Tanpa dikomando Semua murid SMA Nusa Bhakti berlarian meninggalkan kantin. Menyisakan orang orang santuy yang salah satunya adalah Nisa DKK.
"Cabut yuk gays" ajak Filla.
Serempak diikuti oleh sahabatnya.
"Bentar dong nanggung nih" Nisa bergegas memasukkan potongan bakso terakhir ke dalam mulutnya.
Sedangkan ketiga sahabatnya kompak meninggalkannya.
"Tunggu" Teriak Nisa ia mempercepat langkahnya berusaha mensejajari mereka.
Brukk
Nisa menabrak sesuatu. Pandangannya hanya fokus kepada teman temannya sampai Ia tak menyadari jika seseorang didepannya mendadak berhenti.
"Maaf gue nggak sengaja" Ucap Nisa menyesali perbuatannya. Pandanganya masih tertuju kebawah. Ia tak hanya menabrak sesorang tapi juga menginjak kakinya.
"Lo nggak nggak papa?"
Nisa refleks mendongakkan kepalanya suaranya tak asing lagi di gendang telinganya.
Sekejap tatapan keduanya bertemu. Aldo, yang baru di tabrak oleh Nisa hanya mematung ditempatnya. Sadar sedang berhadapan dengan siapa. Seseorang yang setahun terakhir dirindukannya.
Nisa mendelikan matanya tak disangka sosok yang tadi ia cari kini berada didepan matanya.
***
Yola menoleh samping kirinya. Menyadari Nisa tak ada di sisinya.
"Nisa mana?" tanya Yola pada Filla yang berjalan dibelakangnya. Mereka baru saja sampai dikelasnya.
"Nggak tau" jawab Filla cuek.
"Mungkin mampir ke kamar mandi" sahut Icha menimpali.
" Nanti juga balik sendiri. Nisa tuh udah remaja bukan balita nggak mungkin ilang" Filla menjelaskan lagi.
"Kita balik aja yuk kasian kan dia ditinggal sendirian"
"Jangan baper deh la" Filla tertawa melihat ekspresi wajah Yola yang nelangsa.
"Nyasar kali" Icha sengaja mengompori ia tahu dibanding yang lainnya Yola lah yang paling perhatian.
Filla menatap tajam Icha.
Yola hendak menyusul Nisa nampun diurungkan tampak pintu kelasnya di buka dari luar.
Bu Ratna memasuki kelas. X IPS 3 wajahnya terlihat ceria. Berantusias mengajarkan pelajaran sejarah. pembelajaran berjalan lanacar. Hingga tiba tiba seorang siswa masuk dengan percaya diri tanpa mengetuk pintu.
Nisa terkejut malu setengah mati. Wajah ceria Bu Ratna memudar berganti ekspresi jengkel saat menatap Nisa.
"Maaf bu saya terlambat masuk kelas" Ucap nisa terbata bata. Keterkejutannya belum hilang.
"Nisa..Nisa, kamu ternyata tidak hanya suka terlambat datang saat pagi kesekolah tetapi juga terlambat masuk kelas saat pembelajaran. mau jadi biang kerok hah? Tanya Bu Ratna galak.
Seisi kelas tertawa. Nisa sudah mati gaya didepan sana. Tidak tahu harus memberi alasan apa. Tidak mungkinkan jika dia mengakui baru saja bernostalgia?
Nisa menundukkan kepalanya.
"Maaf Bu"
"Baiklah . Silahkan duduk ditempat mu"
Bu Ratna mempersilahkan Nisa kembali ke tempat duduknya. Ia tak mau memperpanjang permasalahannya . dia sendiri juga tau Nisa memang hoby terlambat. Bukan hanya sekali atau dua kali tentu ia dapat menebak akan seperti apa alasannya.
Pembelajaran di mulai namun suasana sudah berbeda, hening . Tidak ada lagi senyuman yang menyungging di bibirnya berganti dengan tatapan galak miliknya .
Sesampai di mejanya Yola sudah menyambut Nisa dengan senyuman lebarnya. Tak bisa dibayangkan betapa malu jika dirinya yang di posisi Nisa.
Nisa mengepal kan tangannya mengarah pada Yola. Yola pun mendadak diam. kepalan tangan Nisa lebih mirip batu yang bila mengenai tubuhnya bisa remuk seketika.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 105 Episodes
Comments
Alesta Cho
gila si nisa kuat bgt berarti, masa bakal adu jontos nih para cewe😆
tertanda,
LIKE A MIRROR WALL.
2021-02-18
0
Wiselovehope🌻 IG@wiselovehope
Share ❤️🤗❤️🤗❤️🤗❤️👍
2021-02-14
1
Little Peony
Like like like
2021-02-10
0