Protect My Heart
Media Amerika serikat diterpa berita keluarga pengusaha Real Estate terkaya yang tengah mengalami kebangkrutan. Keluarga yang bermarga Ellieston itu ditipu oleh calon istri barunya setelah empat tahun istrinya meninggal. tidak ada yang mengira jika Marvin Ellieston bisa tertipu oleh wanita separuh baya sedangkan dirinya adalah pengusaha yang berpengalaman dalam kehidupan baik itu dunia bisnis maupun kehidupan pribadi.
Di tengah kebangkrutannya Marvin Ellieston harus terima kenyataan jika dia harus bertahan demi putra dan putrinya. Demi ambisi Kenley Ellieston putranya itu, Marvin harus terlihat tenang menghadapi semuanya karena putranya sangat mengagumi dan mengidolakan dirinya walaupun dirinya sedang merasa sangat sakit setelah menerima kenyataan jika dirinya dan kehidupannya telah hancur.
Karena menahan sakit, Marvin jatuh pingsan sehingga membuat jantungnya melemah. Putrinya Saly Ellieston yang melihat sang ayah jatuh tergeletak di Aspal, membuat Saly berteriak memanggil sang kakak yang berada jauh di depan mereka. "Ken, daddy." Teriak Saly pada kakaknya itu.
Ken melihat ke belakang setelah mendengar teriakan Saly, dia langsung berlari menghampiri Saly dan sang ayah yang tidak sadarkan diri dengan kepala di pangku oleh sang adik. Dengan cepat Ken mengendong ayahnya menuju ke rumah sakit.
🌺🌺🌺
Koridor rumah sakit. Ken duduk dengan pikiran yang kacau, dia berpikir harus mendapatkan uang dari mana untuk biaya pengobatan sang ayah sedangkan keadaan keluarga mengalami kebangkrutan tanpa menyisakan uang satu dolar pun.
Ken menekan-nekan kepalanya karena terasa sangat pusing dengan matanya menitikkan setetes air mata. Dia tidak bisa menahannya lagi diam-diam Ken menangis.
Tanpa Ken sadari ada seorang gadis duduk di sampingnya dengan rambut panjang bergelombang yang tergerai sedikit kecokelatan dengan mata biru laut yang menggunakan masker di wajahnya.
Gadis itu melihatnya sedang menangis secara tidak di sengaja. Dengan cepat Ken menghapus air matanya dan bersikap tidak terjadi apa-apa. Kemudian Ken berdiri melangkahkan kakinya melewati sang gadis. Tetapi gadis itu menghentikan langkah kakinya dengan berkata.
"Jaketmu ketinggalan." Kata gadis itu pada Ken.
Ken melihat kembali ke arah kursi yang sempat dia duduki itu melihat jaket ayahnya saat dipakai oleh sang ayah sedari pagi tadi. Kini jaket tersebut menjadi saksi penderitaan keluarga mereka sekarang.
Setelah mengambil jaket tersebut Ken hendak melangkahkan kakinya kembali tetapi gadis itu kembali menghentikannya.
"Siapa yang sakit sehingga kamu yang terlihat kekar dan tegas menjadi menangis." Kata Gadis itu kembali.
Ingin rasanya Ken berteriak pada gadis itu tetapi dia tidak memiliki tenaga untuk itu karena semua energinya terkuras habis karena masalah yang di hadapi keluarganya sedari pagi. Dengan suara yang dingin Ken menjawab pertanyaan gadis yang duduk di hadapannya itu dengan berkata "My daddy."
Mendengarnya gadis itu bertanya kembali pada Ken "Sakit apa deddy kamu?" Dengan nada suara yang lemah.
Tanpa berpikir Ken menjawab kembali pertanyaan gadis itu "Sakit jantung." Dengan nada dingin keluar dari bibirnya Ken.
Gadis itu bergeming saat mendengar kata 'JANTUNG', dengan lemah gadis itu mengambil sebuah dompet persegi empat sama sisi yang berwarna hitam terlihat sedikit lucu, setelah dompet tersebut keluar dari tas Gadis itu dan diberikannya pada Ken dengan berkata "Ini untukmu, kau lebih membutuhkan-Nya dari pada aku"
Melihat dompet tersebut Ken bingung karena dompet tersebut tidak cocok dengan gayanya.
"Tidak terima kasih." Jawab Ken menolaknya.
Melihat penolakan atas pemberiannya gadis itu memaksa Ken untuk mengambilnya dengan berkata "Aku yakin kamu pasti membutuhkan-Nya." Kata Gadis itu memberikan dompetnya pada Ken kemudian pergi.
Merasa tidak membutuhkan dompet tersebut Ken berencana untuk membuangnya tetapi batinnya berkata gadis itu mempunyai niat baik padanya mengapa dia tidak melihat isi dompet hitam tipis itu terlebih dahulu sebelum membuangnya.
Saat membuka dompet hitam tersebut Ken tersengal saat mengetahui isinya. Ken melihat sebuah buku tabungan berserta kartu ATM-Nya dan kata sandinya di sebuah kertas kuning di dalam dompet tersebut. Jumlah uang yang tertulis di buku tabungan tersebut tidaklah sedikit, satu juta dolar.
Dengan cepat Ken melihat ke arah gadis tersebut dari kejauhan Ken melihat gadis itu melepas masker dari wajahnya dengan rambut panjang bergelombang gadis itu terlintas sangat cantik tetapi sayangnya tidak terlalu jelas.
"Siapa gadis itu sebenarnya, mengapa dia memberikan aku uang sebanyak ini." Kata Ken tanpa melepas pandangannya dari gadis itu yang semakin menghilang dari pandangannya.
Ada perasaan terima kasih yang di rasakan Ken terhadap gadis itu tetapi dia juga merasa dirinya seperti pengemis saja karena menerima uang tanpa melakukan apa pun. Ken berjanji akan membalas semua kebaikan gadis itu karena keluarga Ellieston tidak menerima uang begitu saja tanpa adanya kerja keras, selama ini ayahnya mengajarkannya dalam dunia ini tidak ada yang namanya gratis hanya ada saling menguntungkan.
Saly datang menghampiri kakaknya Ken untuk memberitahukan jika sang ayah tidak di operasi sekarang, maka Marvin tidak akan bisa bertahan lebih lama lagi. Tanpa ragu-ragu Ken menggunakan uang satu juta dolar tersebut untuk biaya operasi sang ayah.
"Ken, kamu dapat dari mana uang biaya operasi daddy?, uang satu juta dolar tidaklah sedikit." Kata Saly seraya menatap kakaknya yang menundukkan kepalanya memandangi kedua kakinya.
"Kamu jangan pedulikan aku dapat dari mana, kamu pikirkan saja kesembuhan daddy." Sahut Ken dengan lemas dan datar.
"Bagaimana bisa aku tidak peduli, bagaimana jika kamu mencuri uang tersebut atau meminjamnya dari rentenir." Ujar Saly yang khawatir.
Ken hanya mengabaikan perkataan adiknya itu dan dia hanya mencemaskan sang ayah yang lagi di operasi. Selama operasi kegelisahan Ken dan Saly semakin memuncak karena sudah empat jam operasinya belum selesai juga.
Ketika dokter keluar dari ruangan operasi Ken dan Saly dengan cepat menghampiri dokter pribadi keluarganya itu.
"Bagaimana keadaan daddy. Uncle?" Tanya Ken akrab pada dokter tersebut.
"Kamu jangan khawatir Marvin tidak apa-apa dan operasinya sangat sukses jadi kalian bisa tenang sekarang." Kata dokter seraya mengelus pundak Ken dan Saly.
Ken menghelakan napasnya setelah mendengar keadaan sang ayah baik-baik saja. Berkat bantuan gadis itu ayahnya bisa di selamatkan, secara tidak langsung Kehidupan keluarga Ellieston terselamatkan oleh uang satu juta dolar yang di berikan oleh seorang gadis yang tidak di kenal.
Hallo semuanya, terima kasih sudah membaca Protect My Heart. Sebagai penyemangat tolong kepada pembaca jangan lupa dukungannya dengan memberi Vote dan like ya, terima kasih.❤🧡💛💚💙💜🤎🖤🤍
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 49 Episodes
Comments
Toshio Inge
liat d fb langsung kemari😎
2021-03-16
1
Kalisa Lisa
awalnya keren👍👍👍👍👍
2020-12-14
1