Brakk
Kim membuka pintu kamarnya. Dengan mengeret tasnya di atas lantai Kim langsung menghempaskan tubuhnya di atas tempat tidur. Kaki yang setengah tergantung di atas tempat tidur Kim tidak bisa lagi mengerakkan tubuhnya karena terlalu lelah.
"Jika saja lima tahun yang lalu aku tidak memberikan uang itu kepadanya pasti aku dan Mama tidak akan sesusah ini sekarang, mana aku tahu jika kehidupan aku dan Mama akan menjadi sulit begini." Gerutu Kim yang posisinya tetap sama seperti sebelumnya.
Tok tok tok.
"Boleh Mama masuk?" Kata Linsy pada Kim seraya langsung duduk dari posisinya.
"Why Mom?" Tanya Kim balik pada Linsy.
"Ada yang ingin Mama bicarakan padamu sayang." Jawab Linsy seraya duduk di sampingnya Kim.
"What's wrong Mom?"
"Mama akan tinggal bersama bibimu di Chicago, di sana Mama sudah di carikan pekerjaan oleh bibimu, jadi besok Mama akan berangkat ke Chicago." Kata Linsy yang tiba-tiba.
"Mengapa harus pindah ke Chicago? kan Mama bisa tinggal sama Kim di New York." Jawab Kim seraya memegang tangan Linsy.
"Mama ingin membantumu mencari uang dan di Chicago adalah tempatnya, dengan begitu Mama bisa membiayai hidup Mama sendiri tanpa menyusahkanmu, jadi Mama mohon jangan cegah Mama, biarkan Mama melakukan hal yang ingin aku lakukan hingga waktunya Mama menyusul Deddy di surga." Kata Linsy menitikkan air matanya.
Melihat Linsy yang menangis Kim tidak bisa mencegah apa yang ingin di lakukan oleh ibunya itu. Kim tidak menjawab apa pun dan membiarkan Linsy pergi darinya, karena merasa sedih Kim langsung memeluk Linsy dengan erat dan Linsy membalas pelukan Kim.
🌺🌺🌺
Penerbangan Linsy sangat pagi sekali sehingga Kim tidak bisa mengantar kepergiannya karena dia harus bekerja. Tetapi sebelumnya Kim sudah melakukan perpisahan dengan Linsy semalam, tidak ada penyesalan dalam diri Kim saat ibunya pergi.
Seperti biasa Kim selalu mempersiapkan segala sesuatu yang di minta oleh Bosnya itu setiap pagi-pagi sekali. Dan yang tidak boleh tertinggal adalah menyeduh kopi panas untuk Bosnya itu. Yang membuat Kim sangat kesal mengapa seorang CEO harus datang begitu pagi di kantor, yang Kim tahu kebanyakan CEO selalu datang terlambat dari karyawannya. Sedangkan Bosnya ini seperti karyawan yang selalu datang pagi dan karyawannya seperti Bos karena datangnya lebih telah darinya.
Kim keluar dari ruangan tersebut dan pergi ke toilet untuk bermake-up karena Kim tidak sempat melakukannya di rumah. Setelah keluar dari toilet Kim melihat Bosnya sudah datang tepat jam selapan pagi.
Seperti biasa Ken selalu datang jam delapan pagi karena banyak pekerjaan yang menunggunya. Saat berada di ruangan Ken mencium aroma kopi panas yang barusan di seduh oleh Kim. Ken berjalan dengan perlahan selayaknya Pashion show busana kemeja kerja pria, saat tiba di meja kerja Ken langsung mengambil secangkir kopi panas yang sudah tersedia di atas mejanya.
Selayaknya iklan kopi Ken melakukan adegan minum kopi di pagi hari seperti model yang berkelas. Saat melakukan adegan tersebut.
Brakk
Kim masuk tanpa mengetok pintu terlebih dahulu sehingga membuat Ken tersedak kopi panas di pagi hari.
"Mengapa kamu tidak mengetok pintu terlebih dahulu." Teriak Ken yang kesal pada Kim yang berada di depan pintu.
"Maaf Tuan ada seorang wanita yang memaksa ingin masuk." Kata Kim pada Bosnya itu.
Sebelum Ken menjawab perkataan Kim wanita tersebut langsung masuk dan menabrak Kim begitu saja dengan berkata pada Ken "Apakah dia sekretaris barumu?" Tanya wanita itu pada Ken.
Ken yang membersihkan kemejanya yang kotor terkena kopi langsung menghentikan gerakkan tangannya setelah melihat wanita yang barusan menerobos masuk ke ruangannya. Awalnya tatapan Ken terlihat sinis dan tajam pada wanita tersebut tetapi kemudian tatapan tersebut berubah menjadi mata dan bibirnya sama-sama tersenyum karena kedatangan wanita tersebut Dan berkata "Dia bukan sekretaris tetapi asisten baruku." Jawab Ken pada wanita tersebut.
"Tuan wanita ini yang aku maksudkan tadi." Sela Kim sesaat di antara Ken dan wanita itu.
"Tidak apa Nona Kim, dia wanita yang aku kenal kamu boleh pergi." Jawab Ken yang meminta Kim keluar.
🌺🌺🌺
"Hai Roselina Wiley lama tidak bertemu." Sapa Ken seraya memeluk Rose dengan erat melepas rindu.
"Aku baik Kenley Ellieston, kamu apa kabar?" Tanya Rose pada Ken seraya melepaskan pelukannya.
"Aku baik, apakah semuanya baik-baik saja, mengapa tiba-tiba kamu datang kemari?" Tanya Ken balik.
"Apakah aku tidak boleh datang menemuimu dan perusahaan yang aku dengar semakin sukses berkat dirimu?" Jawab Rose.
"Tentu saja boleh, berkat kamu lima tahun lalu kami bisa membangun perusahaan ini." Jawab Ken yang terlihat sangat berhutang budi terhadap Rose.
Flashback.
Dua tahun yang lalu.
Dengan susah paya Ken menemukan alamat pemilik buku rekening yang di berikan padanya tiga tahun lalu dan akhirnya dia mendapatkannya. Saat Ken sudah berada di alamat tersebut, dia melihat seorang wanita yang keluar dari rumah itu. Ken langsung menghampirinya dan bertanya pada wanita itu.
"Permisi Nona"
Wanita itu melihat ke arah Ken dengan wajah yang terkejut wanita itu mengenal pria yang ada di hadapannya itu. Kenley Ellieston pengusaha terkaya di New York.
"Nona apakah kamu tinggal di sini?" Tanya Ken padanya.
Tanpa ragu-ragu dia menjawab "Iya ini rumahku, ada keperluan apa dengan rumah ini?"
Ken yang yakin jika wanita tersebut adalah gadis tiga tahun lalu yang memberikan uang satu juta dolar padanya. Tanpa ragu-ragu Ken " Nona apakah kamu mengingat ini?" Tanya Ken seraya memberikan dompet hitam persegi empat sama sisi dengan isi di dalamnya buku tabungan.
Wanita ini bingung dengan yang di katakan Ken padanya. Dia jaga tidak mengenali dompet tersebut karena benda itu memang bukan miliknya.
Tetapi melihat Ken adalah pria yang dia idam-idamkan selama ini, dia mengakuinya jika benda itu miliknya "Benar ini milikku, mengapa bisa ada padamu?" Kata wanita itu yang tidak tahu malu.
"Apakah kamu tidak mengingatku?" Tanya Ken.
Wanita itu berpura-pura lupa dengannya walaupun kenyataannya wanita itu memang tidak memiliki ingatan tentang itu. "Maaf sebelum aku benar-benar tidak mengingatnya." Jawabnya pada Ken.
"Tiga tahun yang lalu kamu memberikan ini padaku di rumah sakit dan isinya uang satu juta dolar, aku sangat berterima kasih padamu karena uang itu aku bisa menyelamatkan Deddy dan bisa membangun kembali usaha yang telah hancur tiga tahun lalu." Kata Ken pada wanita itu.
Mendengarnya wanita itu berpura-pura mengingatnya "Ah...kamu pria itu." Jawabnya dengan tertawa yang di buat-buatnya.
"BTW, nama kamu siapa?" Tanya Ken seraya mengarut-garut kepalanya yang tidak gatal.
"Roselina Wiley" Jawabnya seraya mengulurkan tangannya pada Ken.
"Rose nama yang bagus, aku Kenley Ellieston." Jawab Ken yang menyambut tangan Rose seraya senyum lekat di bibirnya.
Flashback Off.
Itulah yang terjadi dua tahun lalu. Kesalahan Ken di ambil keuntungan oleh Rose. Demi mendapatkan kemewahan dan pria seperti Ken yang ingin di nikahinya, jadi Rose memanfaatkan semua keadaan tersebut selama dua tahun belakangan ini.
.
.
Hallo semuanya, terima kasih sudah membaca Protect My Heart. kepada pembaca jangan lupa dukungannya dengan memberi Vote dan like ya, terima kasih.❤🧡💛💚💙💜🤎🖤🤍
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 49 Episodes
Comments
Toshio Inge
yaaahhh kasian kim 😭
2021-03-16
0