Episode 2

Flashback On

Kenan sedang membaca berkas-berkas yang menumpuk di mejanya, tiba-tiba ponselnya berdering. Dan tertulis dilayar mimom lampir. Kenan menjawab panggilan mimomnya, sambil memijit dahinya.

“aduh gawat, mak lampir nelpon” teriak Kenan dalam hati.

HIHI..MANG MAMAKNYA MAK LAMPIR GITU, HINGGA NAMA DI PONSELNYA MIMOM LAMPIR. ADA-ADA AJA BABANG KENAN GUYS....

“Kenann....” teriak mimomnya Kenan.

Kenan menarik nafas dalam-dalam, inilah yang terjadi jika mimomnya menelpon. Pasti teriak-teriak, membuat Kenan selalu menjauhkan ponsel dari telinganya saat baru mengangkat panggilan mominya.

“iya mimom ku sayang ada apa, tumben telpon anakmu yang tampan dan kaya ini” ucap Kenan manja sambil membangga-banggakan dirinya, padahal dalam hatinya ia sangat muak dengan ucapannya sendiri.

“menjijikan, bagaimana jika bawahan aku mendengar bisa-bisa turun kharismaku sebagai CEO yang tampan dan kejam” dalam hati Kenan.

“kamu ya dasar bocah tengik, katanya kamu mau kenalin calon istri kamu sama mimom, tapi sampai sekarang belum kamu bawah kerumah mimom. Kamu mau kadalin mimom ya?" tanya mimom Kenan bertubi-tubi.

"nggak takut mimom kutuk jadi perkedel baru tau rasa kamu” teriak mimom lagi Kenan dengan kata-katanya yang tanpa hambatan seperti jalan tol. Hahaha.....

“anu itu.. aduh...” Kenan bingung memberi alasan apa lagi.

“anu-anu.. kamu mau ngadalin mimom lagi ya?"

"mimom ini udah tua, temen-temen mimom udah pada gendong cucu. Kamu itu juga udah tua, umur udah kepala 3 gitu masih aja betah ngem-bujang. Kalau sampai minggu depan, kamu nggak bawa calon mimom nikahin kamu sama anak temennya mimom” tegas mimom Kenan, sambil mematikan sambungan teleponnya.

Tut..tut..tut sambungan terputus.

“shit, bagaimana ini. Nikah dengan siapa?"

"masa aku harus nikah dengan wanita-wanita J**ang itu. Mau taruh dimana muka ku, pengusaha muda sukses menikah dengan wanita malam. Aaa... tidak” gumam Kenan dengan kesal.

Ya\, begitulah yang dipikirkan Kenan. Selama ini\, ia tidak pernah serius dalam menjalin hubungan dengan siapapun. Ia hanya menganggap wanita one night stand hanya ja**** yang menginginkan uangnya saja.

Ada uang ada wanita begitu sifat Kenan, tetapi ia tidak mungkin menikahi wanita seperti itu, bagaimanapun ia menginginkan wanita yang baik-baik yang pastinya masih virgin.

AUTHOR.. MEMANG DASAR BABANG KENAN PENJAHAT KE****N.

Kenan tampak berpikir keras\, bagaimana caranya ia mendapatkan wanita baik-baik untuk dinikahinya. Walaupun ia b**ng***\, ia tetap menganggap pernikahan sebuah ikatan yang suci. Ia juga hanya akan menikah sekali seumur hidupnya\, begitu pikir Kenan.

PEMBACA,, AAA.. SOSWITNYA BABANG KENAN..

Dan akhirnya, ia teringat akan seorang wanita yang ia jumpai di kafe di kota A.

“tidak buruk, wanita itu cantik hanya kurang terawat saja. Badannya yang mungil, rambut pendek seleher dan yang pasti penurut” gumam Kenan.

Ya, yang Kenan pikirkan adalah Rara, pelayan kafe yang ia marahi karena menumpukan minuman di jas mahalnya. Kenan menekan tombol telepon, yang langsung tersambung dengan asisten pribadinya.

“keruanganku sekarang” titah Kenan.

“baik tuan” sahut asisten Hen.

Asisten Hen langsung menuju ruangan bosnya itu. Dan mengetuk ruangan bosnya.

Tok tok..

“masuk” kata Kenan

Pintu terbuka secara otomatis, maklum orang kaya.

“ada apa tuan?” tanya asisten Hen.

“aku punya tugas untukmu, 1 minggu lagi persiapkan pernikahanku. Dan jangan banyak tanya, jalankan saja perintahku. Dan buat pesta semegah dan semeriah mungkin, dan aku tidak menerima kesalahan. Kau mengerti !!!” tegas Kenan.

“baik tuan” sahut asisten Hen.

“sekarang keluar, dan persiapkan semuanya”

Flashback Of

kembali ke Kenan dan Rara.

“maaf tuan muda mengganggu, ini nona kemarin sudah datang” ucap asisten Hen.

“iya, silahkan kau keluar. Biarkan aku bicara berdua dengan wanita ini” kata Kenan, dengan muka dingin plus datar.

Asisten Hen keluar, membiarkan tuan mudanya berbicara dengan Rara.

“menikahlah denganku” tegas Kenan dengan wajah masih dingin.Jderr....

“apaaa...” teriak Rara terkejut dengan pernyataan orang didepannya ini.

“hei..kau, berani sekali teriak-teriak kepadaku, sudah bosan hidup !!” ucap Kenan bangkit dari kursi kebesarannya, sambil menunjuk Rara.

Rara gemetaran sambil tertunduk, karena takut dengan ancaman tuan di depannya.

“maaf tuan, saya hanya terkejut dengan lamaran tuan”

“dasar tuan pemarah, dia pikir pernikahan hanya sebuah lelucon. Melamar seperti mengajak perang, dasar tuan sombong, pemaksa, pemarah” umpat Rara yang pastinya hanya dalam hati saja, mana berani dia mengatakannya langsung. Hahah...

“saya tidak terima penolakan minggu depan kita menikah. Mau atau tidak, kamu harus siap menjadi nyonya Adnanjaya.” tegas Kenan kembali.

“tapi tuan, saya hanya wanita biasa, lagian saya tidak cantik dan seksi. Tuan cari wanita lain saja” ucap Rara dengan suara bergetar melihat raut muka kenan yang menjadi merah padam seiring penolakannya.

Prang.. prang...

Suara vas bunga pecah dilemparkan kenan, ia begitu marah mendengar penolakan Rara. Dia mencekram dagu Rara, Rara meringis kesakitan.

“ampun tuan sa..sakit, lepaskan saya mohon” ucap Rara dengan mata berkaca-kaca hampir menangis.

“kau hanya bud**ku, berani sekali kau menolakku. Dan kau harus ingat kau mempunyai hutang padaku, jas yang kau  tumpahkan minuman kemarin harganya 250 juta. Jika kau tak mau menikah denganku, bayar sekarang hutangmu, atau mati di tanganku!!” teriak kenan, semakin menguatkan cengkraman di dagu Rara.

“ba..ba..baik tuan, lepaskan dulu tangan tuan” tangis Rara tak bisa menahannya lagi, ia sangat takut dengan Kenan saat ini. Kenan melepaskan cengkramannya dan duduk kembali di kursi kebesarannya. Rara menangis tersedu-sedu, ia takut dan merasakan sakit di dagunya karena cengkraman tangan kenan.

“berhenti menangis, aku tak memberikanmu perintah untuk menangis. Aku menyuruhmu, menikah denganku minggu depan” tegas Kenan.

“ba..baik tuan.”

“ya tuhan inikah akhir hidupku\, harus menikahi monster ini. Ya tuhan\, aku tak sanggup..” dalam hati Rara*.*

Rara menerima lamaran kenan, walau dalam hatinya ia terus menangis meratapi nasibnya.

“bagus, besok malam kau harus ikut denganku makan malam dirumah keluargaku. Dan ingat bersikaplah selayaknya orang yang berpacaran” ucap Kenan sedikit lembut. Ingat hanya sedikit lembut ya guys...

“baik tu..tuan” kata Rara.

“dan ingat 1 lagi jangan panggil aku tuan, panggil saja Kenan. Sekarang kau calon istriku, bukan pelayan. Kau mengerti!!”

“ba..baik... kenan” gumam Rara.

“apa, ulangi. Suaramu sangat kecil aku tak bisa mendengarnya” kata Kenan.

“apa kata dia, aku.. sok romantis sekali monster ini” nyinyir Rara.

“iya.. kenan “ kata Rara sedikit muak dengan perkataannya sendiri.

“hem.. dan hari ini pergilah ke salon dan ke mall\, rias dan rawat dirimu. Aku tak mau orang mengira aku membawa ge*****ngan” dengan memperhatikan Rara dari atas sampai bawah. Kenan menelpon asisten Hen\, menyuruh keruangannya.

“ada apa tuan?” tanya asisten Hen.

“kau, bawa wanita ini ke salon dan belikan dia semua yang berhubungan dengan wanita. Besok malam dia akan aku bawa kerumah utama” titah Kenan.

“baik tuan” sahut Hen, sambil mempersilahkan Rara untuk mengikuti langkahnya.

Hingga sampai di lantai bawah, asisten Hen memanggil 2 pengawal.

APA YANG DILAKUKAN ASISTEN HEN,  BAGAIMANA KELANJUTANNYA...

JANGAN LUPA LIKE AND COMMENT GUYS!!!

//TBC//

Terpopuler

Comments

Wia

Wia

lnjutt thor

2020-12-14

0

Nova

Nova

lanjut thor

2020-11-17

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!