Aku dan Kamu

Tetes embun membasahi dedaunan

Sentuhannya begitu menyejukkan

Bagaikan sebuah keajaiban

Seakan menghidupkan tanah yang gersang

Mamah Alex membuka kaca jendela taksi dan melambaikan tangannya dengan senyum cerianya. Alex dan Caca pun membalasnya. Taksi melaju perlahan dan meninggalkan tempat itu. Alex merangkul Caca dan masuk ke dalam rumah.

Kini hanya ada Alex dan Caca di rumah itu.

Caca berjalan menuju dapur untuk mengambil minuman. Alex meraih gitar dan mulai memetiknya. Suara merdu gitar itu melantun indah dengan apiknya.

Mereka bernyanyi bersama penuh dengan penghayatan. Melodi indahnya menambah suasana romantis pagi itu.

Alex menghentikan permainan gitarnya.

Matanya menatap dalam gadis yang ada di sampingnya itu. Wajahnya mulai mendekat pada wajah Caca. Lalu Alex menciumnya dengan lembut. Sesaat kemudian mereka kembali berbincang dan bercanda.

"Sayang, jam berapa kita akan latihan?" tanya Caca.

"Satu jam lagi kita udah harus sampai studio," jawab Alex .

"Apa kamu yakin kolaborasi kita akan memenangkan kejuaraan ini?" tanya Caca ragu.

"Tentu, kenapa kamu ragu?" Alex menatap kekasihnya.

"Kejuaraan tinggal seminggu lagi tapi hari ini kita baru latihan untuk pertama kali lho," terang Caca.

"Tenang aja, aku yakin chemistri Mars dan Venus bisa bantu lancarin semuanya," jawab Alex tersenyum.

Seminggu lagi Mars dan Venus akan ikut serta dalam sebuah kejuaraan. Kejuaraan kali ini mengusung tema "Soulmate Band" yang mana menuntut kerja sama dua band untuk membangun keselarasan, kekompakan dan chemistri yang kuat.

Mars dan Venus antusias untuk mengikuti kejuaraan itu. Mereka berencana, jika menang sebagian besar hadiahnya akan di berikan untuk Panti Asuhan Tersenyum. Panti itu adalah panti yang biasa mereka kunjungi.

Beberapa saat kemudian Alex dan Caca pergi ke studio tempat mereka latihan. Mereka berlatih dengan semangat. Sepertinya mereka sama sekali tidak mengalami kesulitan dalam membangun chemistri.

Hari yang ditunggu-tunggu pun tiba. Mereka berkumpul di rumah Alex untuk melakukan persiapan. Sayangnya Mamah Alex tidak bisa membantu mereka bersiap karena sedang berada di luar kota.

Venus sedang bersiap merapikan baju dan mengenakan aksesoris mereka di ruang tv. Sedangkan Mars sudah menunggu di teras rumah Alex. Saat sedang mengenakan aksesorisnya Caca merasa pusing dan berkunang-kunang.

"Ya ampun Ca kamu berdarah," teriak Cika khawatir.

Ternyata Caca terlihat pucat dan hidungnya berdarah.

"Oh,nggak papa paling cuma kecapekan," ucap Caca menenangkan sambil membersihkan hidungnya dengan tisu.

Venus langsung mengerumuni Caca dan menatapnya khawatir.

Alex yang mendengar itu dari luar langsung berlari menghampiri Caca.

"Sayang kamu kenapa?" tanya Alex khawatir.

"Nggak papa kok paling cuma kecapekan, udah yok berangkat sekarang!" jawab Caca mengalihkan pembicaraan.

"Kamu yakin? Kamu pucet banget lho," ucap Alex.

"Aku yakin kok," ucap Caca tersenyum.

Mereka berangkat ke lokasi kejuaraan dengan penuh kekhawatiran. Sempat terbesit pada mereka untuk mengundurkan diri dari kejuaraan itu. Caca menentang mereka dan menegaskan bahwa dia baik-baik saja. Caca ingin tetap mengikuti kejuaraan itu. Mars dan Venus pun tak sanggup menghalanginya.

Saat sedang menunggu giliran tampil Caca merasa pusing lagi, matanya berkunang-kunang.

"Aku harus bisa bertahan sampai acara selesai," gumamnya dalam hati.

Caca berusaha untuk bertahan agar tidak pingsan. Diminumnya teh manis yang dibelikan Alex untuk menambah tenaga dan kesadarannya.

Caca sudah mulai membaik. Kini giliran Mars dan Venus untuk mempersembahkan karya mereka. Penonton bersorak gembira menyambut kedatangan mereka di atas panggung. Penampilan mereka sangat menarik dan memukau.

Para penonton terhanyut dalam melodi yang indah. Sedikit lagi lagu akan selesai dinyanyikan. Kali ini Caca merasa sangat pusing. Caca terdiam sejenak untuk meredam rasa sakitnya.

Alex yang menyadari situasi itu mengambil alih bagian Caca dan mencoba mengakhiri lagu itu sebaik mungkin. Pertunjukan mereka berakhir dengan cukup baik. Meriahnya suara tepuk tangan dan sorakan penonton menghujani mereka.

Tiba-tiba Caca jatuh pingsan di atas panggung. Penonton berteriak khawatir. MC mengambil tindakan untuk menenangkan penonton.

Alex segera menggendongnya dan meminta pihak panitia untuk membantu mengantarnya ke rumah sakit. Alex meminta Mars dan Venus untuk tetap berada di lokasi kejuaraan sampai acaranya selesai.

Saat di perjalan Caca mulai sadar.

"Sayang kamu udah sadar, sabar dulu ya kita belum sampai." ucap Alex membelai rambut Caca.

"Emang mau kemana?" tanya Caca sambil mengumpulkan energi.

"Kerumah sakit," jawab singkat Alex.

"Hah mau ngapain? Aku nggak mau, kita pulang kerumah aja ya." pinta Caca.

"Udah dua kali lho kamu pingsan, masih nggak mau periksa?" ucap Alex mengernyitkan alis.

"Oke kalau aku pingsan sekali lagi silakan aja bawa ke rumah sakit, tapi sekarang kita pulang aja ya sayang." ucap Caca merengek.

Sepertinya Alex kalah debat dengan Caca. Tak kuasa Alex tak mengiyakan kekasihnya yang terus merengek itu.

"Pak tolong putar balik ya, tolong antar ke Jalan Mangga," ucap Alex terpaksa.

"Baik mas," jawab pak sopir ramah.

"Hehe thanks sayang," ucap Caca tersenyum.

Rengekan dan senyuman Caca rupanya berhasil mempengaruhinya. Alex membawa Caca ke rumahnya dan segera mengabarkan pada Mars dan Venus.

Sesampainya di rumah Alex meminta Caca untuk menurut kali ini. Alex meminta agar Caca makan, minum vitamin dan beristirahat.

Alex mengancam kalau Caca nggak nurut, dia akan membawanya ke rumah sakit. Caca nggak ada pilihan lain selain menuruti permintaan kekasihnya yang sedang kesal itu.

Di tempat lain Mars dan Venus berhasil memenangkan kejuaraan. Mereka berhasil meraih juara pertama. Yogi segera mengabarkan berita baik ini pada Alex.

Alex sangat senang tapi dia meminta Mars dan Venus untuk datang nanti sore saja karena Caca sedang istirahat. Alex juga meminta mereka untuk istirahat dulu.

Caca terbangun. Dia melihat di sekelilingnya. Tak ada seorangpun di sana. Caca bergegas untuk mandi lalu lanjut mencari Alex.

Alex sedang sibuk di ruang tv, dia merapikannya, bahkan beberapa minuman dan cemilan sudah berjejer rapi.

"Wah, ada acara apa nih? Banyak banget cemilannya." Caca menghampiri Alex.

"Lho … udah bangun ya, dateng-dateng udah cantik aja," ucap Alex sembari mencubit hidung Caca.

"Kamu yakin nggak papa kan sayang?" tanya Alex khawatir.

"I am ok," jawab Caca sambil memeluk Alex.

Alex memeluknya erat. Dalam hatinya masih terbesit kekhawatiran pada Caca.

Tiba-tiba suara klakson terdengar riuh di halaman rumah.

"Sayang, ada yang datang tuh," ucap Caca melepas pelukan.

"Oh, bocah-bocah itu udah dateng," jawab Alex.

Alex dan Caca menyambut kedatangan Mars dan Venus. Venus yang sangat khawatir langsung berlari memeluk Caca. Mereka senang Caca baik-baik saja.

Mars dan Venus mengabarkan kemenangannya pada Caca. Mereka sangat senang terutama Caca, karena itu berarti adik-adik panti akan mendapat rezeki lagi.

"Ke panti sekarang yuk, biar nggak kemalaman," ajak Alex setelah mereka sudah menikmati beberapa cemilan.

"Ok," jawab mereka serentak.

Sesampainya di panti mereka menyerahkan amplop berisi uang pada Ibu pengurus panti. Ibu panti senang dan terharu. Lalu mereka melakukan beberapa kegiatan dengan adik-adik panti.

Caca melihat Kiko yang menyendiri dan tidak ikut bermain. Pria kecil berambut ikal itu nampak murung, tak seperti biasanya.

"Hey Kiko, kenapa nggak ikut main?" Caca mencoba menyapa.

Kiko tidak menjawab, dia hanya menggelengkan kepalanya. Lalu Caca mendudukkan Kiko di pangkuannya dan memeluk hangat Kiko.

"Haissh … ada apa dengan jagoan kecilku ini," tanya Caca sambil memeluk Kiko.

"Kakak, teman-teman di sekolah mengejekku, karena aku tidak punya orang tua." jawab Kiko sedih.

"Kenapa Kiko bersedih tentang itu? Bukankah Kiko lebih beruntung dari teman-teman Kiko?" terang Caca. "Ya benar, mereka punya orang tua, tapi Kiko punya lebih dari itu. Kiko punya Ibu panti, teman-teman panti, punya Kakak Caca bahkan Kiko punya Mars dan Venus juga. Kami semua sangat menyayangi Kiko."

"Yah Kakak benar," ucap Kiko tesenyum.

Caca memeluk erat Kiko lalu melepas pelukannya dan meminta Kiko menggambar.

Alex, ibu panti dan yang lain tersenyum dan terharu mendengar ucapan Caca yang berhasil menenangkan Kiko. Lagi-lagi dia berhasil mengembalikan senyuman kepada pemiliknya.

Entah sudah sebesar apa cinta yang telah Caca bebankan pada mereka. Tak terhitung pula berapa senyuman yang telah Caca kembalikan pada pemiliknya.

Bukan seorang yang naif, tapi Caca adalah orang yang penuh dengan aura positif. Menyebarkan energi positif pada orang-orang di sekitarnya. Menerangi kegelapan seseorang dengan lentera kecilnya. Ya …lentera itu adalah hatinya, cintanya dan kasih sayangnya.

Tak ada satupun orang yang sempurna di dunia ini. Begitu juga dengan Caca, tapi mungkin Caca adalah salah satu jenis manusia yang langka. Jenis manusia yang sulit ditemukan di dunia yang fana ini.

Entah kebaikan apa yang telah Caca lakukan di kehidupan sebelumnya sehingga menjadikan Caca orang yang begitu istimewa bagi orang-orang di sekitarnya.

Ibu panti memanggil Caca dan semua orang yang ada di panti untuk makan malam. Makan malam kali ini sangat special karena di masak oleh ibu panti yang special dan di santap bersama orang-orang yang special juga. Makanan yang sederhana pun terasa sangat special.

Itulah kehidupan.Tak peduli seberapa banyak pun uang yang dimiliki tak menjamin terbentuknya sebuah kebahagiaan yang sebenarnya. Yah mungkin dengan uang bisa tercipta kesenangan. Tapi terciptanya kesenangan tak menjamin ada kebahagiaan pula didalamnya.

Terpopuler

Comments

HOKI~😪 R⃟

HOKI~😪 R⃟

seru..mantap.aku tambah ke daftar fav kak😂😂

2021-03-07

1

Caramelatte

Caramelatte

eyo author hebat! aku mampir🤗 semangat upnya! 💪

2021-01-28

1

@M⃠ⁿꫝieʸᵃɴᵉᵉʰʜɪᴀᴛ𓆊🎯™☂⃝⃞⃟ᶜᶠ

@M⃠ⁿꫝieʸᵃɴᵉᵉʰʜɪᴀᴛ𓆊🎯™☂⃝⃞⃟ᶜᶠ

yuhuu.. like lagi💃💕

2021-01-16

1

lihat semua
Episodes
Episodes

Updated 64 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!