Alexandra - Keliling Dunia ( Le Tour Du Monde )
Bandara Eleftherios Venizelos - Yunani
Bandara yang terlihat ramai, tapi ia tak peduli lagi. Mata Alexandra sibuk mencari pintu keberangkatan selanjutnya.
Tiba-tiba bagasinya berbunyi, hufft bukannnn ... itu suara orang mengaduh.
"Damn, heyyy lihat jalanmu. Bagasimu melindas kakiku!"
Suara laki-laki begitu keras berteriak kepadanya. Terlihat laki-laki itu meringis sedikit kemudian matanya berubah tajam saat memandangnya.
Alexandra memutar badannya melihat orang tersebut dan mengernyitkan pelipis matanya.
"Duh, segitunya orang itu marah hanya karena terlindas bagasiku, kayak sudah terlindas truck tronton beuhh ....!"
Pikirannya menjadi sengit sambil menatap laki-laki itu, "I am sorry, Sir! I didn't mean it."
Matanya yang biru menatap gadis itu dengan sinis lalu memperhatikan penampilannya yang berantakan.
Jeans biru & jacket kulit hitamnya seakan-akan bisa ditembus oleh pandangan laki-laki itu dengan tajam.
Alexandra pun mengumpat dalam hati, "Pengen rasanya kuhajar mukanya dengan boot yang kupakai saat ini. Tidak ada sopan santun memandang diriku begitu sinis. Sombong sekali orang ini, mentang-mentang berjas berdasi gayanya seperti yang punya dunia. Untung ganteng masih enak dipandang kalau tidak ... arggh!"
Geram rasanya, tapi yang terjadi lebih heboh lagi. Ada beberapa pengawal laki-laki itu, salah satunya langsung menghadangnya.
"Hey Girl, apa yang kau lakukan kepada Bossku?"
Wuidihh siang begini cari ribut neh para bule. Alexandra bukan type perempuan penakut dan membalasnya dengan keras.
"Aku sudah katakan maaf, tidak sengaja melindas kaki Bossmu. Tolong anda minggirlah, aku sedang sibuk mencari penerbangan berikutnya!"
Marahnya makin menjadi-jadi. Perjalanan panjang ke Yunani sungguh melelahkan, sekarang harus keluar energi lagi untuk emosi.
"Lagian itu boss juga ga punya mata. Apa ga bisa liat ada perempuan kebingungan di negara antah berantah cuma ingin cari pintu keberangkatan pesawat lainnya," omel Alexandra dalam hati.
Boss itu memang tampan rupawan bersahaja & akhirnya menatap gadis itu dengan heran.
"Tidak mungkin," begitu dipikirannya terlintas, betapa beraninya menghadapi pengawalnya begitu banyak.
"Hey, kita sudah terlambat! Lupakan perempuan aneh itu, aku ada pertemuan penting sebentar lagi!" Teriaknya kesal kepada mereka.
Alexandra memandangi mereka untuk terakhir kalinya dan melanjutkan mencari tujuan akhir pintu menuju Thessaloniki.
Disana ada seseorang menunggunya, yang pasti sangat khawatir karena pesawat gadis itu terlambat tiba di Athens.
Ia meraih bagasinya yang berat, salahnya hanya membawa satu bagasi beroda dan diatasnya ditumpuk satu tas biasa.
Juga satu ransel di punggungnya untuk memuat barang-barang penting yang mudah diraih tanpa harus bongkar pasang jika diletakkan di bagasi.
Ternyata memang berat isi bawaannya, pantas saja lelaki itu meringis terlindas bagasinya.
"Bodo amaatttt ... emang gue pikirin!"
Alexandra berjalan cepat-cepat menuju tempat pemeriksaan paspor.
Dan lagi masalah belum selesai, Ia mendesah kesal. Barisan orang mengantri begitu panjang menuju loket pemeriksaan imigrasi. Bagi orang Asia, Eropa dan lainnya terpisah loketnya.
Di depan ia berbaris ternyata ada beberapa wisatawan dari negerinya, itu diketahui ketika ia berbicara dengan mereka saat menunggu antrian.
Dan Ia melihat loket imigrasi kedua untuk pendatang dari Asia sudah dibuka lagi, segera ia tarik bagasinya maju ke depan.
"Good afternoon, may I help you?" sapa petugas dengan berbahasa Inggris.
Alexandra menjawab salamnya & menyodorkan paspornya.
Kemudian petugas imigrasi menatapnya berkali-kali sambil mengecek visa di dalam paspor.
"Berapa lama anda tinggal di Yunani? Dan untuk kepentingan apa anda di sini?" tanya petugas tersebut.
"Hanya 2 minggu dan untuk berlibur," jawab Alexandra tegas.
Padahal didalamnya ia mengajukan untuk beberapa bulan ijin tinggal berlibur disana, tapi entah mungkin betah atau tidak.
Kenapa juga petugas sepertinya tidak percaya, malah memanggil petugas lainnya untuk memeriksa dokumennya.
Sedikit lesu ia membayangkan banyak prosesi macam apa lagi nanti.
Alexandra melihat jam tangannya, tak terasa waktu bergulir cepat. Ia sudah terlambat beberapa jam.
Sebelumnya antrian pengambilan bagasi yang panjang dari pesawat Jordan ke Athens, sekarang pun begitu dengan pemeriksaan imigrasi. Keluhnya dalam hati tak berujung.
Mungkin mereka sangsi kenapa perempuan muda kucel kelihatan terburu-buru terlihat tidak sabaran.
Alexandra memandang petugas imigrasi lagi yang sedang berembuk dengan atasannya.
Keduanya begitu teliti mengamati paspor dan visa didalamnya.
"Gimana mau tebar pesona ke mereka, belum sempat aku ganti baju setelah berjam-jam perjalanan di pesawat, harus cari gate kesana kemari. Belum makan siang pula!" sungut Alexandra dalam hati.
Lima belas menit berlalu, seperti satu jam lamanya akhirnya petugas kembali ke loketnya dan bertanya yang sama lagi dan ia memberikan jawaban sama seperti sebelumnya.
Akhirnya paspornya di stempel juga, bahwa ia resmi bisa memasuki negara ini.
......................
Alexandra segera menghubungi kekasihnya Antonis di Thessaloniki.
"Hi moro mou - sayangku, sorry aku telat. Pesawatnya terlambat tiba di Athens. Sekarang aku menunggu keberangkatan berikutnya ke tempatmu," jelasnya via telephone.
Pastinya kekasihnya kecewa dan khawatir karena ia belum sampai tujuannya.
Suara Antonis di sana terdengar begitu menderu, "Baiklah, jangan lupa ambil e-ticket ke loket Aegean Airlines. Sudah ku pesankan untuk perjalananmu kesini. Berhati-hatilah sayang!"
Segera Alexandra menuju ke loket ticket untuk perjalanan berikutnya.
Ditunjukkan paspornya dan sempat agak trouble karena jadwal pesawatnya sudah berangkat dan dialihkan ke jadwal berikutnya.
"Whatever, sudah penat badan & pikiranku sendirian kesana kemari. Sekarang aku bisa rehat sebentar membersihkan muka dan berganti pakaian sebelum bertemu dengannya," kata Alexandra pasrah karena begitu lelah.
Masih ada waktu sebelum boarding, ia gunakan untuk menukar uangnya yang hanya membawa dollar menjadi Euro.
Alexandra membeli snacks & secangkir coffee, menikmatinya sambil menunggu panggilan boarding di bandara yang penuh hiruk pikuk.
Ini perjalanan pertamanya ke Eropa, satu setengah tahun lamanya memupuk rindu juga pengharapan bertemu kekasihnya.
Menurutnya, long distance relationships memang menyebalkan.
Belum lagi ijin orangtuanya yang seolah-olah belum siap, apalagi menaruh kepercayaan kepada anak perempuannya untuk berpetualang sendirian.
Padahal ia sering kelayapan naik gunung atau kemana saja sendirian atau bersama kawan-kawannya keluar kota.
Tapi memang ini adalah perjalanan panjang yang belum pernah terpikirkan Alexandra seumur hidupnya.
"Berpetualang begitu jauh untuk menemukan masa depannya."
Ia memandang nanar keluar kaca bandara. Ada rasa keraguan mulai menyelimutinya atau kelelahan sudah mendera, entahlah!
Kurang lebih satu jam perjalanan menuju kota Thessaloniki, tapi rasanya begitu lama.
Ia pandangi kaca di luar pesawat kelihatan sudah mulai turun salju.
Pesawat harus berputar beberapa waktu lagi karena landasan sedang dibersihkan dari salju yang menumpuk yang akan membahayakan jika pesawat tergelincir licin karenanya.
Sedikit turbulence keras tadi, tak cuma ia merasa merasakannya tapi semua penumpang juga khawatir dan berdoa semoga tiba turun dengan selamat.
Getarannya masih berasa ditambah cuaca musim dingin tak bisa menutupi kengeriannya sebelumnya.
Perjalanan luar biasa menurut Alexandra, pertama kali ia naik pesawat international dan menyentuh salju di Yunani.
Akhirnya dengan rasa norak membahana, ia segera turun terburu-buru di bandara untuk menemui kekasihnya.
Kejutan akhir tahun yang menyenangkan Alexandra bisa bersama lagi dengan Antonis.
Selama ini mereka hanya berbicara via telephone & email, namun tetap tidak bisa menggantikan kerinduan yang begitu dalam dari dirinya selama ini.
Senyumnya mengembang, moro mou - kesayanganku sudah di ujung sana menunggunya.
Wajah tampan Antonis selama ini sangat menghiasi pikiran Alexandra, ia datang sendirian menempuh perjalanan hanya untuk kekasihnya, menjemput impiannya ....
...****************...
🏵🏵 Pengumuman 🏵🏵
Dear Good Readers 🙏
Semoga karya pertamaku bisa diterima dengan baik walau masih ada typo sana sini 😅 novel ini menceritakan seorang perempuan muda yang berpetualang sendiri datang ke Eropa untuk menemui kekasihnya yang pernah lebih dulu mengunjungi negerinya & keluarganya. Tapi sepertinya perjalanannya tidak semulus dengan harapannya 😔
Dan beberapa lokasi kejadian yang dituliskan pada novel ini, ada beberapa tempat yang sesuai pada waktu itu saat penulis melakukan perjalanan ke sana & berusaha memasukkan beberapa bahasa asing beserta artinya di dalam novel ini sebagai penambah pengetahuan kita bersama 👍
Semoga terus dimudahkan dilancarkan untuk menulis karya dengan baik lagi.
Terimakasih banyak atas perhatiannya & bantuannya kepada para pembaca yang baik hati telah menyempatkan waktunya untuk berbagi imajinasi yang sama.
Jangan lupa untuk like, share & comment agar penulis terus terbangun semangatnya ✊🤩
🏵🏵 Terima Kasih 🏵🏵
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 111 Episodes
Comments
fitriningsih
lanjut
2021-04-12
1
T Wook Shoop Sby
masih nyimak
2021-04-07
1
Shakira Keyyila Zahra
nyimak
2021-03-17
1