Bekerja & masa lalu

"Letakkan saja disini"ucap Danie dangan nada malasnya,bagaimana tidak,biasanya hanya ada 20 orang yang menitipkan pedangnya padanya,namun sekarang bertambah 15 orang lagi. Bayangkan setiap pedang hampir berbobot 1 kg dikali 35,betapa berat dan banyaknya itu.

Apatah lagi kalau bukan pemilik asli maka pedangnya akan jauh lebih berat dua kali lipat.

Pekerjaan ini baru Danie lakukan 3 kali,dan 4 kali untuk hari ini. Alasannya karena dirinya yang ditunjuk langsung oleh kepala pendeta,tentu saja hanya dirinya yang diperbolehkan masuk ke ruang suci itu. Maka dari itu semuanya menyerahkan pedang mereka pada Danie...

[ Seorang diri ]detik hati Danie.

Tapi lagi pula setiap hari pasti ada jadwal gilirannya,jadi tidak setiap hari harus Danie yang mengerjakannya.

Hanya saja,orang yang memiliki pedangnya yang memiliki karakter mengenali tuannya hanyalah kesatria inti,jadi tidak semua orang bisa mendapatkan jadwal khusus seperti itu.

Untung saja dengan idenya yang muncul satu minggu lalu,maka dibuatlah satu peti yang dapat menampung lebih dari 40 pedang sekali bawa,dengan sedikit modofikasi untuk mempercantik maka terlihat mewah.

"Heii...,ini terlihat bagus,apa kau yang membuatnya?"

"Tidakkah itu sedikit berlebihan?"

Beberapa orang melihat peti dimana didalamnya ada sedikit busa dan bantalan untuk masing-masing pedang.

"Saya hanya menghormati pedang yang kalian pakai,jadi letakkan saja disana"

"Ooh..benar juga yang dikatakan bocah ini,cepat kumpulkan semua"

"Memangnya dia kuat membawa pedang sebanyak ini?"

Satu persatu pedang disejajarkan dengan tempatnya masing-masing,setelah barisan bawah penuh maka dilapisi pemisah agar tidak saling berbenturan dengan pedang yang dibawah.

"Peti ini sudah dilengkapi dengan sihir peringan,saya bisa membawanya dengan mudah"jawab Danie sekali lagi.

Setelah lama menunggu,akhirnya semuanya sudah terkumpul,lalu ditutup dan Danie bawa pergi ke tempat yang sudah disediakan sang pendeta untuk upacara pembersihan.

Danie harus melewati beberapa blok taman sehingga baru sampai di tempat yang dituju,dan rupanya disana tidak akan sendirian,karena tuan Elvi juga ada disana sedang mengobrol dengan pendeta.

"Apa semuanya sudah selesai dipersiapkan?,ya yang mulia. Sekarang kita hanya perlu menunggu Danie"

"Bagaimana pekerjaannya selama ini?"

"Dia orang yang rajin dan penurut,walaupun didalam hatinya ada rasa malas melayani orang yang banyak omong kosong."tutur Pendeta Mornila

"Ooh..jadi di- "

Elvi langsung menggantung kalimatnya karena orang yang dibicarakannya sudah datang.

"Tuan pendeta,ini sudah saya bawa semuanya,35 pedang"

"Sepertinya pekerjaanmu bertambah banyak"tutur Elvi pada Danie.

"Sudah jadi pekerjaan saya"menjawab dengan sopan.

"Mari masuk"Pendeta

Mereka bertiga pun masuk kesebuah ruangan,dibalik kedua pintu besar ada sebuah kolam berukuran dua kali empat meter.

Lalu Danie membuka peti tadi,memperlihatkan berbagai pedang dengan karakter sesuai pemiliknya masing-masing. Diambilnya satu persatu dan dia letakkan dengan rapi di masing-masing tempat yang sudah ada,setelahnya yang selanjutnya adalah mengeluarkan semua pedangnya,itu bukanlah hal sulit,namun sudah seperti yang dikiranya,itu akan sulit karena sedikit berat.

Lepas semuanya sudah selesai,barulah semuanya direndam di sebuah cairan bening untuk membunuh bakteri dan sekaligus dapat membuat pedang bisa mengkilap seperti baru,barulah Danie bersihkan satu persatu dan memberikannya pada pendeta untuk disiram dengan air suci dan didoakan.

Sedangkan sarung pedangnya ia bersihkan juga,namun sedikit memakan waktu lama,karena bagian dalam harus di kbersihkan dengan air mengalir barulah direndam dengan cairan.

[ Pekerjaan mudah,namun berat memberatkan. Walau tidak seberapa sih. Lalu....orang ini ]memperhatikan seseorang di bangku yang ada disebelahnya.

[ Dia memang tampan,senangnya bisa melihat laki-laki tampan setiap hari. ]tertawa geli dalam hati.

"Sudah puas menatapku?"

"Ah..."

[Ketahuan deh]

Segera memalingkan wajahnya ketempat lain.

Namun tangannya masih setia mengelap setiap sarung pedang.

"Kerja yang bagus"

[Apa?,dia baru memujiku?]

Danie sedikit melirik ke arah Elvi,dengan cepat segera mengalihkan pandangannya ke semula.

1 jam kemudian.

[ Walau sudah dua tahun disini dan mereka sudah mengenalku,namun tatapan heran serta tidak suka padaku masih saja tetap terasa ] Karena bekas luka yang dimiliki Danie,jadi dia membalutnya dengan perban,lebih baik terlihat seperti mumi ketimbang memperlihatkan sayatan dan bekas luka lain yang dapat terlihat karena berada di kedua lengannya. Sedangkan di bagian tubuh lain karena tertutupi baju jadi tidaklah masalah.

"Huhfth......selesai juga"

Hanya berjalan 5 menit,Danie sudah sampai di tempat latihan,dan disitulah banyak orang yang sedang menunggu barang berharganya.

"Terlihat seperti baru,dan mengkilap"

"Yah..,aku tidak sabar ingin menebas orang lagi"

"Cih...jangan bicara berlebihan. Dosamu semakin bertambah"

"Cepat bubar-bubar,waktu istirahat kalian 30 menit"teriak sang pelatih pada murid-muridnya,dia salah satu pelatih kesatria suci dengan pangkat boleh dibilang seperti komandan,tentu saja karena kemampuannya yang masih tinggi dan kalau ada yang setara pun,pasti pemimpin Nikhil Knight (Duke) dan pemimpin Kesatria suci (Elvi).

Beliau sudah melatih selama 20 tahun dan juga mantan kesatria,jadi dengan pengalamannya jadi sang raja menyerahkan bagian militer padanya (Yohanez).

Setelah istriahat usai,selama itulah Danie memperhatikan latihan mereka semua sembari duduk dibawah pohon.

"Youri"panggil Danie,walau tidak mengalihkan pandangannya dari arena lapangan,tapi Danie sudah tau kalau dirinya sednag diperhatikan oleh seseorang.

"Eh..ketahuan,ternyata instingmu bagus juga"kata Youri,keluar dari balik pilar yang diam-diam memperhatikan Danie,kebetulan Youri adalah anak komandan Yohanez.

Danie mengenal Youri dua bulan lalu dan menjadi teman hingga sekarang ini,karena sebuah insiden dimana Youri yang baru saja kembali dari luar negeri namun hendak bertemu dengan ayahnya yang bekerja kerajaan ini,hanya saja tidak tahu letak jalannya hingga ketika di malam hari di tengah jalan, kereta kuda yang dinaiki youri dihadang oleh sekelompok perempok yang hendak menculik Youri juga dan kebetulan Danie sedang jalan-jalan dikala itu akhirnya menolong Youri dari orang jahat tersebut.

Walau kesan pertama Youri saat memandang fisik Danie adalah kesan jijik dan tidak suka,namun makin lama dia sudah menerima keadaan yang ada,dan karena statusnya sebagai penerus keluarga Felton maka dia sendiri meminta pada ayahnya agar pekerjaan Danie yang sebelumnya hanya pelayan dan pesuruh didalam istana dipindahkan ke bagian gudang senjata ,sehingga setiap harinya Danie bisa dikatakan selalu bertemu dengan Youri di tempat latihan.

"Apa yang membuat tuan putri datang kesini?,cuaca hari ini sungguh panas,bukankah tidak pantas anda keluar ?"

"Melihatmu duduk serius disini saja sudah menarik perhatianku. Bolehkah aku duduk disampingmu?"

Danie menoleh kesamping sebentar lalu kembali melihat kedepan.

"Silahkan"

Youri pun duduk disamping Danie,Youri terlihat cantik dan anggun,sekarang saja menggunakan dress berwarna biru muda dengan aksesoris bunga rose pink di bagian pinggang menambah kesan elegan. Rambut pirang yang tergerai dengan memakai bando membuatnya tidak menampakkan kesan tuan putri yang sombong dan angkuh,seperti novel yang sering dibacanya dulu.

"Apa kamu tidak mau menjadi pasukan kerajaan?"

"Setelah empat tahun didunia itu aku inhin hidup damai"gerutu Danie.

"Apa yang kamu gumamkan tadi?"memiringkan kepalanya sembari menatap wajah Danie.

"Tidak...saya hanya ingin hidup damai saja"

3 menit suasana menjadi hening.

Angin sepoi-sepoi menghembus dengan lembut,menerjang kedua orang yang sedang duduk dibawah pohon.

Yori masih saja memandangi wajah Danie dengan antusias.

Raut wajah yang tenang,namun memiliki sorot mata kesedihan.

[ Raut wajah Danie sekarang seperti sedang mengingat masa lalunya,dia pasti memiliki masa lalu yang kelam ]

"Oh ya..dua hari lagi adalah hari ulang tahunku yang ke 18,aku mengundangmu secara resmi. Jangan lupa hadir"

"Apakah pantas,orang-"

"Pantas,kamulah pahlawan yang menyelamatkanku waktu itu. Aku tidak berharap kamu membawakan hadiah untukku,hadir di acara ulang tahunku sudah lebih dari cukup"Ucap Youri untuk memecah keheningan tadi.

"Nona,tuan Yohanez meminta anda untuk datang menemuinya"tutur dayang Youri,dayang yang selalu menemani Youri kemanapun dia pergi.

"Baiklah,Danie..jangan lupa datang"ayat terakhir sebelum Youri bergegas pergi untuk menemui ayahandanya.

Danie tersenyum tipis,setelah Youri benar-benar pergi.

Danie hanya mengingat kalimat yang hampir sama yang pernah didengarnya dari seorang teman,lebih tepatnya mantan sahabat.

' Jangan lupa datang ke pesta ulang tahunku,jangan bawa hadiah,datang saja sudah lebih dari cukup '

*Flashback On

Kala itu Danie(Alinda) datang ke perjamuan pesta ulang tahun milik sahabatnya ketika umurnya masih 12 tahun (itu saat masih didunia aslinya),namun kenyataannya setelah hadir walaupun dan bahkan tetap membawakan sebuah hadiah,pada akhirnya hanya jadi bulanan bully semua orang,apatah lagi anak yang menjadi tuan rumah pesta tersebut.

"Ini...selamat ulang tahun Vanessa"

sembari menyerahkan hadiah.

" Wah..terima kasih Linda " Vanessa

menerimanya dengan senyuman.

Ketika dibuka,kotak terbungkus sebuah kertas kado itu dibuka,dan memperlihatkan sebuah boneka beruang berwarna ungu.

" Aku mengatakan padamu,untuk tidak membawakan hadiah untukku,namun aku menghargai hadiahmu Linda,walau tidak semahal yang diberikan mereka semua "

"Ahahah....Ternyata Vanessa sudah memperingatkan Linda,agar tidak mempermalukan dirinya sendiri"

"Ooh..,mungkin Linda tidak enak hati jika hadir kesini tapi justru tidak membawakan bingkisan"

"Bukannya lebih baik tidak usah datang yah?"

"Selama itu adalah temanku,maka acara seperti ini pun aku harus turut mengundangnya,jika tidak maka mungkin saja dibilang pilih kasih"

"Vanessa memang rendah hati"

"Huhhh..."menghela nafas sebentar.

"Karena aku sudah memenuhi undanganmu untuk hadir,sebaiknya sekarang aku pulang dulu"Linda pun bergegas keluar dari kawasan rumah elit yang megah karena merupakan orang dari konglomerat.

Flshback End*

Danie mengeratkan salah satu tangannya pada sepucuk ranting yang dipegangnya.

KREKK.......(suara ranting yang patah)

Danie tersenyum miris pada dirinya sendiri saat kecil dulu,bisa-bisanya datang ke pesta Vanessa saat itu. Kalau sudah tau akan dihina habis-habisan,ia tidak akan sudi datang. Dari awal juga sudah curiga,biasanya Vanessa yang biasanya mengusik hari-harinya disekolah,bisa-bisanya diundang ke pesta.

"Heheh.......pesta konon,umurnya berkurang satu tahun justru diadakan pesta meriah?,aku benar-benar tidak tau cara pandang orang kaya seperti mereka"

* Alinda,2 tahun setelah penghinaan itu,akhirnya Alinda menjadi orang kaya karena diadopsi oleh seseorang.

Dari situlah Alinda tau kalau ayah dari anak bernama Vanessa yang dulunya menghina di pesta kala itu,adalah seorang penjudi.

Setelah ayah Vanessa menjadi kaya karena selalu menang di dalam perjudian dan anugerahkan sebagai raja judi akhirnya Alinda mencoba menantangnya.

karena saat itu kebetulan ayahnya Vanessa memiliki hutang pada orang majikan Alinda (orang yang mengadopsinya) maka taruhan yang Alinda berikan adalah

Taruhannya sederhana

( jika anda menang maka semua hutangmu akan dianggap lunas dan tidak akan mengganggu kehidupan anda lagi. Tapi jika kalah,maka semua milikmu akan menjadi milikku)

Tentu itu ucapan yang konyol bagi semua orang yang menontonnya,anak kecil berusia 14 tahun melawan sang raja judi. Jadi mereka semua hanya bisa menganggapnya lelucon belaka. Namu apa jadinya,setelah permainan berakhir,Alinda selalu menang telak dengan ayah Vanessa.

Sejak saat itu,tidak ada seorangpun yang berani menantangnya.

Pada akhirnya Alinda dapat membalikkan posisi orang yang pernah menghinanya,sampai uang selembar kertas pun tidak akan dia lepaskan disebabkan ketamakan mereka semua.*

"Hahh....kisah yang menarik,tidak tau apakah dia sudah hidup normal atau tidak"Danie tertawa geli dengan sisa ingatannya dikala dirinya masih hidup didunia sebelumnya.

Terpopuler

Comments

lo ga bahaya to

lo ga bahaya to

keknya Authornya kelupaan naruh siapa yang ngomong ya? gw jadi bingung

2021-04-01

2

Ayu Rahayu

Ayu Rahayu

apatah tu ap sih ??
yang tau tolong ksh tau donk

2020-10-18

0

Gz'baker

Gz'baker

itu kan dunianya ada sihir ya kok si mc nya lemah.?padahal kan matan mavia dan pernah jadi prajurit juga di dunia modern

2020-10-14

7

lihat semua
Episodes
1 Kematian
2 Dunia yang berbeda?
3 Mengganti Nama
4 Bekerja & masa lalu
5 Benda yang tidak terduga
6 Kesialan di hari Minggu
7 Kesialan di siang hari
8 Kesialan di malam hari
9 Hukuman
10 Humuman bag.2 & mengingat masa lalu
11 koridor
12 Berkelahi dengan preman
13 Usilan burung & Desain
14 Burung membuat kontrak denganku?
15 Kebaikan dan keburukan
16 Burung dan Ular
17 perekonomian dan bisnis
18 Senjata
19 pendapat
20 Makan Malam
21 Perjalanan Awal
22 Monster Crabt
23 Monster Crabt bagian 2
24 Desa Jacilky
25 Penyihir Grint
26 Desa Jacilky bagian 2
27 Bersekutu
28 Pertarungan 1
29 pertarungan 2
30 Pertarungan 3
31 Bantuan
32 Abner
33 Salah paham
34 Salah paham 2
35 Di culik
36 Kerja & latihan
37 Di Culik kembali
38 Akademi Kesatria Suci
39 Perselisihan
40 Danie Vs. Rudolph
41 Rahasia & siapa itu?
42 Ice Cream
43 Menuju peperangan
44 Perjalanan ke perbatasan bagian Barat
45 Perjalanan ke perbatasan ke bagian barat (2)
46 Masih di Kamp Peristirahatan.
47 Serangan Kejutan.
48 Identitas Danie
49 Pertempuran Danie dan pedang misterius
50 Menyatakan kebenaran
51 Monster pembangkit mimpi.
52 Menculik [ Konflik dengan kekaisaran ]
53 konflik dengan kekaisaran (2)
54 konflik dengan kekaisaran (3)
55 Konflik dengan kekaisaran (4)
56 Danie dan Ordon
57 Virus
58 Virus (2)
59 Virus (3)
60 Selamat tinggal Linstone
61 Hutan
62 Kenapa denganku?
63 Lipan & Dua orang penolong
64 ke Kekaisaran Rovathia
65 Yang mulia Archduke
66 Istana Schneider
67 Adik angkat?
68 Itu kamu?
69 Rak nomor 11 baris ke 10
70 Pencarian buku
71 Claporth
72 Restoran
73 Kembali seperti semula
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78 ( Revisi )
79 Chapter 79
80 MYURA
81 Pertemuan kembali, jadi siapa kau?
82 Chapter 82
83 Chapter 83
84 Chapter 84
85 Chapter 85
86 Chapter 86
87 Chapter 87
88 Chapter 88
89 Chapter 89
90 Tanaman sihir
91 Chapter 91
92 Chapter 92
93 Chapter 93
94 Chapter 94
95 Chapter 95
96 Chapter 96
97 Chapter 97
98 Chapter 98
99 Chapter 99
100 Chapter 100
101 Chapter 101
102 Chapter 102
103 Chapter 103
104 Pengumuman
105 Bns. 104
106 Bns. 105
107 Bns. 106
108 Bns. 107
109 Bns. 108
110 Bns. 109
111 Bns. 110
112 Bns. 111 Keluh Kesah
113 Bns. 112 Pikiran
114 Bns. 113 Terjatuh
115 Bns. 114 Pembicaraan
116 Bns. 15
117 Bans. 16
118 Bns. 18
119 Bns. 19 ( Karena mimpi )
120 Bns. 20 ( Raya )
121 21. Pantai
122 Bns. 22 Memasak.
123 Bns. 23 ( Melayani mereka )
124 Bns. 24 ( Permainan makanan )
125 Bns. 25 ( Mimpi Lagi )
126 Bns. 26 ( Permintaan Maaf Arhes )
127 Bns. 27 ( Perjalanan Baru )
128 Bns. 28 ( Mencegah )
129 Bns. 29
130 Bns. 30 ( Menyembuhkan & Berjudi )
131 Bns. 31 ( Perjudian )
132 Bns. 32
133 Bns. 32
134 Bns. 32
135 Bns. 33
136 Bns. Extra 34
137 Bns. Extra 35
138 Bns. Extra 36
139 Bns. Extra 37
140 Bns. Extra 38
141 Bns. Extra 39
142 Bns. Extra 40
143 41. Hadiah tidak terduga
144 Pertemuan
145 Melawan Arhes
146 Di Mana Ini?
147 Feromon
148 Berserker
149 Dania Vs. Berserker
150 Dania Vs. Berserker ( Bag. 2 )
151 Lingkaran Sihir
152 Pria Ini
153 Kamar
154 Roh
155 Kemunculannya
156 Caster
157 Caster Vs. Berserker
158 Caster Vs. Berserker
159 Mengakhirinya
160 Hal Terakhir
161 Pertemuan Dan Perpisahan
162 Dia Dan Aku
163 Membawanya
164 Kepergiannya
165 Apa Aku Pergi?
166 Normal
167 Aroma
168 Darayad
169 Fisik & Pemangsa Jiwa
170 Membuka Mata
171 Surat
172 Surat Untuk Ku?
173 Asal Mula Undangan
174 Memenuhi Undangannya
175 Restoran
176 Pertunjukkan Resital Eldania
177 Akhir Pertunjukkan = Pertemuan
178 Elviniraz
179 Malam Ini, Adalah Dia...
180 Rencana Yang Terencana
181 Rencana Yang Terencana
182 Posisi
183 Pertemuan Mereka
184 Kesalahpahaman Lagi
185 Kesalahpahaman Lagi
186 Dia Adalah Aku. Rencana Untuk Melakukan Hal Itu.
187 Sihir Penghancur
188 Pembicaraan Kita
189 Erich
190 Jasa Tanpa Imbalan Nyata
191 Momen Bersama Di Malam Purnama
192 Mimpi Yang Seperti Nyata
193 Pengamatan
194 Celes
195 Kejadian Hari Ini
196 Kolam
197 Pertemuannya Kembali
198 Pertandingan
199 Mereka Berdua
200 Awal Yang Berakhir
201 PENGUMUMAN!.
202 Devil Fish ( 1 )
203 Devil Fish ( 2 )
204 Isi Surat
205 Izin Darinya
206 Merindu
207 Pintu Kemana Saja
Episodes

Updated 207 Episodes

1
Kematian
2
Dunia yang berbeda?
3
Mengganti Nama
4
Bekerja & masa lalu
5
Benda yang tidak terduga
6
Kesialan di hari Minggu
7
Kesialan di siang hari
8
Kesialan di malam hari
9
Hukuman
10
Humuman bag.2 & mengingat masa lalu
11
koridor
12
Berkelahi dengan preman
13
Usilan burung & Desain
14
Burung membuat kontrak denganku?
15
Kebaikan dan keburukan
16
Burung dan Ular
17
perekonomian dan bisnis
18
Senjata
19
pendapat
20
Makan Malam
21
Perjalanan Awal
22
Monster Crabt
23
Monster Crabt bagian 2
24
Desa Jacilky
25
Penyihir Grint
26
Desa Jacilky bagian 2
27
Bersekutu
28
Pertarungan 1
29
pertarungan 2
30
Pertarungan 3
31
Bantuan
32
Abner
33
Salah paham
34
Salah paham 2
35
Di culik
36
Kerja & latihan
37
Di Culik kembali
38
Akademi Kesatria Suci
39
Perselisihan
40
Danie Vs. Rudolph
41
Rahasia & siapa itu?
42
Ice Cream
43
Menuju peperangan
44
Perjalanan ke perbatasan bagian Barat
45
Perjalanan ke perbatasan ke bagian barat (2)
46
Masih di Kamp Peristirahatan.
47
Serangan Kejutan.
48
Identitas Danie
49
Pertempuran Danie dan pedang misterius
50
Menyatakan kebenaran
51
Monster pembangkit mimpi.
52
Menculik [ Konflik dengan kekaisaran ]
53
konflik dengan kekaisaran (2)
54
konflik dengan kekaisaran (3)
55
Konflik dengan kekaisaran (4)
56
Danie dan Ordon
57
Virus
58
Virus (2)
59
Virus (3)
60
Selamat tinggal Linstone
61
Hutan
62
Kenapa denganku?
63
Lipan & Dua orang penolong
64
ke Kekaisaran Rovathia
65
Yang mulia Archduke
66
Istana Schneider
67
Adik angkat?
68
Itu kamu?
69
Rak nomor 11 baris ke 10
70
Pencarian buku
71
Claporth
72
Restoran
73
Kembali seperti semula
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78 ( Revisi )
79
Chapter 79
80
MYURA
81
Pertemuan kembali, jadi siapa kau?
82
Chapter 82
83
Chapter 83
84
Chapter 84
85
Chapter 85
86
Chapter 86
87
Chapter 87
88
Chapter 88
89
Chapter 89
90
Tanaman sihir
91
Chapter 91
92
Chapter 92
93
Chapter 93
94
Chapter 94
95
Chapter 95
96
Chapter 96
97
Chapter 97
98
Chapter 98
99
Chapter 99
100
Chapter 100
101
Chapter 101
102
Chapter 102
103
Chapter 103
104
Pengumuman
105
Bns. 104
106
Bns. 105
107
Bns. 106
108
Bns. 107
109
Bns. 108
110
Bns. 109
111
Bns. 110
112
Bns. 111 Keluh Kesah
113
Bns. 112 Pikiran
114
Bns. 113 Terjatuh
115
Bns. 114 Pembicaraan
116
Bns. 15
117
Bans. 16
118
Bns. 18
119
Bns. 19 ( Karena mimpi )
120
Bns. 20 ( Raya )
121
21. Pantai
122
Bns. 22 Memasak.
123
Bns. 23 ( Melayani mereka )
124
Bns. 24 ( Permainan makanan )
125
Bns. 25 ( Mimpi Lagi )
126
Bns. 26 ( Permintaan Maaf Arhes )
127
Bns. 27 ( Perjalanan Baru )
128
Bns. 28 ( Mencegah )
129
Bns. 29
130
Bns. 30 ( Menyembuhkan & Berjudi )
131
Bns. 31 ( Perjudian )
132
Bns. 32
133
Bns. 32
134
Bns. 32
135
Bns. 33
136
Bns. Extra 34
137
Bns. Extra 35
138
Bns. Extra 36
139
Bns. Extra 37
140
Bns. Extra 38
141
Bns. Extra 39
142
Bns. Extra 40
143
41. Hadiah tidak terduga
144
Pertemuan
145
Melawan Arhes
146
Di Mana Ini?
147
Feromon
148
Berserker
149
Dania Vs. Berserker
150
Dania Vs. Berserker ( Bag. 2 )
151
Lingkaran Sihir
152
Pria Ini
153
Kamar
154
Roh
155
Kemunculannya
156
Caster
157
Caster Vs. Berserker
158
Caster Vs. Berserker
159
Mengakhirinya
160
Hal Terakhir
161
Pertemuan Dan Perpisahan
162
Dia Dan Aku
163
Membawanya
164
Kepergiannya
165
Apa Aku Pergi?
166
Normal
167
Aroma
168
Darayad
169
Fisik & Pemangsa Jiwa
170
Membuka Mata
171
Surat
172
Surat Untuk Ku?
173
Asal Mula Undangan
174
Memenuhi Undangannya
175
Restoran
176
Pertunjukkan Resital Eldania
177
Akhir Pertunjukkan = Pertemuan
178
Elviniraz
179
Malam Ini, Adalah Dia...
180
Rencana Yang Terencana
181
Rencana Yang Terencana
182
Posisi
183
Pertemuan Mereka
184
Kesalahpahaman Lagi
185
Kesalahpahaman Lagi
186
Dia Adalah Aku. Rencana Untuk Melakukan Hal Itu.
187
Sihir Penghancur
188
Pembicaraan Kita
189
Erich
190
Jasa Tanpa Imbalan Nyata
191
Momen Bersama Di Malam Purnama
192
Mimpi Yang Seperti Nyata
193
Pengamatan
194
Celes
195
Kejadian Hari Ini
196
Kolam
197
Pertemuannya Kembali
198
Pertandingan
199
Mereka Berdua
200
Awal Yang Berakhir
201
PENGUMUMAN!.
202
Devil Fish ( 1 )
203
Devil Fish ( 2 )
204
Isi Surat
205
Izin Darinya
206
Merindu
207
Pintu Kemana Saja

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!