Di sebuah Restoran Mewah, kemegahan makanan tertata rapi diatas meja. Makanan makanan dengan porsi kecil namun harga selangit.
5 orang pria dewasa didalam Ruangan khusus sibuk menyantap pesanannya.
Belum terdengar percakapan apa pun diantara mereka.
Semua sibuk mengisi perutnya. memang sudah masuk jam makan siang. sehingga Rasa lapar mulai menggerogoti mereka.
Sesaat kemudian terdengar gelak tawa.
Minuman anggur mahal mulai dituang dalam gelas gelas cantik oleh lima orang wanita cantik yang sengaja disewa untuk mendampingi perayaan kesuksesan Lima laki laki itu.
Pria pria itu adalah Sahabat - sahabat Raymon sekaligus, Ayah dari Delon, Ibram, Gunawan Argo dan Claire
Mereka juga Bawahan kepercayaan Papi Nando. Staff - staff penting di perusahaan MHp company.
" Mengapa membawa wanita-wanita muda, Herman?" Tanya Usman, pada papa Argo yang terkenal tukang selingkuh dan suka main perempuan.
"Pembicaraan kita kali ini adalah rahasia, jika bocor keluar, Maka rencana kita bisa berantakan bila betul terjadi semua adalah salahmu..!."Protes Usman lagi
Usman adalah papanya Gunawan.
"Jangan takut begit, Usman! ku jamin tak ada rahasia yang akan bocor, wanita wanita ini sudah kubayar sangat mahal untuk menutup kuping, mata dan menyumbat telinga mereka saat mereka bersama kita, Bukankah begitu sayang..." berkata genit pada gadis yang duduk disebelahnya, sekilas mereka saling Me lu mat. Pria pria lain mual melihatnya.
Mereka memang rakus pada harta, tapi setia pada satu wanita tidak seperti Herman.
" Terserah kau saja, Herman..." Sahut Usman pasrah.
"Kita harus bersiap mengambil alih MHp Company, Bank sudah mulai menyusun rencana penyitaan Asset milik Raymon, kemudian bank akan melelang saham perusahaan dengan murah, saat itu kita bisa masuk dan menguasai satu demi satu perusahaan milik Raymon.
Caranya? tentu dengan membeli seluruh saham perusahaan.".jelas Johan. Papanya Ibram merupakan pria paling Agresif, cerdas, serta paling serakah, kepalanya hampir botak tapi masih ada sisa ketampanan di wajah tuanya.
"Korupsi besar-besaran yang kita lakukan juga money laundry berjalan halus mulus seperti jalan tol, ini terlalu mudah! tidakkah kalian curiga? bisa saja Raymon Mengetahui semua sepak terjang kita dibelakangnya?" Cipto menimpali.
Papa Delon pria yang penuh perhitungan makanya dia diangkat menjadi bendahara utama perusahaan, lewat dia lah segala urusan keuangan perusahaan, Asalnya dari negeri tirai bambu membuatnya begitu terampil bila mengenai uang.
" Jangan terlalu banyak prasangka Cipto, jika Raymon tahu, tak mungkin kita bisa sejauh ini, Kita harus gerak Cepat sebelum Perusahaan jatuh ke tangan Anak berandal itu. Sementara Raymon semakin lemah karena sakit-sakitan. Aku sangat khawatir MHp company akan bangkrut jika anak Bodoh itu yang memimpin. Lihat saja kelakuannya, setiap hari cuma tahu menghabiskan uang, nongkrong, dugem, main perempuan, Bahkan Setelah berpacaran dengan anak gadis Juan." Ucap Johan ber api api
" Bahkan dia mempengaruhi Bram, sebenarnya Bram ingin menjauhi Nando ,tapi dia sangat takut dengan kehidupan sosialnya, Pasti akan buruk.
Anakku sudah tak tahan berteman dengan Nando sang pecundang."
Johan meneguk anggurnya sampai Kandas, wanita disisinya langsung mengisi kembali.
" Sabarlah Johan," sahut Juan Marselani, Daddy Claire, pria keturunan Italia, namun menikahi wanita lokal, kemudian menetap dinegara ini, dia adalah Pengelola Mall dan Departemen store MHp company.
" Hotel yang kau kelola akan jadi milikmu, kau bukan.sebagai manager lagi tapi pemiliknya."
Juan menoleh pada ke empat pria lain yang serius mendengarkan.
" Tidak hanya Mall, hotel, perusahan garmen dan properti, MHp entertainment serta semua perusahaan lainnya akan menjadi milik kita berlima, kita akan membagi sama Rata. Tak akan ada yang dirugikan."
" Aku tak sabar lagi Marselani,.sudah lama aku menjadi kacung Raymon. Sial! membuatku ingin membunuhnya saja," ucap Cipto papa Delon.
Marselani menarik sebelah alisnya heran
" Bukankah, kalian berteman sejak SMA?" tanyanya.
" Kami tak pernah menjadi temannya Juan,.kami hanya memanfaatkannya karena dia kaya dan terlihat kesepian, kami hanya ingin sukses bersamanya dengan pura pura jadi sahabat" jelas Johan.
Terdengar tawa membahana memenuhi Ruangan VVIP tempat mereka berkumpul saat ini.
" kau tak perlu membunuhnya, toh! dia akan mati juga, kau tak lihat kesehatannya makin memburuk belakangan ini!" seru Marselani dengan seringai licik
" Jika begitu Mari bersulang demi kesuksesan rencana kita" Usman mengangkat gelasnya.
" Mari bersulang.." Semua orang mengangkat gelas-gelasnya tinggi dan saling membenturkannya pelan.
,
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments
Vadly Alow
seri 41
2021-12-11
0
🍒 rizkia Nurul hikmah 🍒
baru Nemu, novel ada nama Usman , Herman 🤣🤣
2021-05-28
0
Rere Li
biar tahu rasa tuh si Nando klu sdh bangkrut
2021-05-19
2