Misi Penting

"Iya, Pak Dika, saya setuju-setuju saja. Nanti saya akan bicarakan dengan putri saya. Kalau begitu saya tutup sambungan teleponnya, ya, Pak. Selamat malam."

Itu adalah Jordan yang tiba-tiba menerima telepon dari rekan kerjanya juga calon besan yang putranya akan dikenalkan dengan sang putri. Ah bukan dikenalkan tapi dijodohkan.

Mahardika, yang akrab disapa Dika mengajak Jordan untuk makan malam di restoran miliknya. Mengajak istri dan tentu putrinya yang akan ia kenalkan dengan putra Pak Dika.

Di zaman sekarang masih saja ada orang tua yang menjodohkan anak-anaknya. Mereka kira ini zaman Siti Nurbaya apa?

Di dalam kamar yang bernuasa soft blu. Ghea tengah asik berguling-guling di atas kasur. Ia terkekeh, menutup wajah dengan bantal lalu menghentak-hentakan kedua kakinya. Ketika Ghea mengingat cowok tampan dengan mata sipit, bola mata indah, bibir merah, alis tebal, rahang sempurna dan ...

"Ya Alloh ... ganteng banget sumpah, gue mau banget kalau gue jadi istrinya. Oh Yang yang ... dia emang tipe gue banget." Racau Ghea ketika membayangkan wajah cowok tampan dengan perawakan dan wajah yang sempurna - yang tak sengaja ia tindiih di bioskop sore tadi.

Gak papa Ghea gagal nonton drama Yang yang. Gantinya lebih dari menonton drama Yang yang, bukan?

"Siapa sih cowok itu, pengen ketemu lagi, gue." Ghea gemas sendiri membayangkan cowok itu. Hentakan kedua kaki di atas kasur membuat sepre menjadi berantahkan. Ia kembali guling-guling, dan pada akhirnya Ghea sampai ...

Brukk!

"Aww .." pekiknya berusaha bangun dan memegangi bokoongnya yang mencium lantai kamarnya.

"Sialan! Sakit banget."

Gara-gara membayangkan wajah yang gak Ghea kenal membuatnya terjungkal ke atas lantai. Tapi setelahnya Ghea tergelak menyadari apa yang tadi terjadi.

Dasar gak waras!

**

"Pagi, Ma, Pa?" sapa Geri pada kedua orang tuanya. Ia menarik kursi makan lalu duduk disana.

"Pagi, Ger. Ganteng banget sih anak Mama. Wangi lagi. Hari ini kamu yakin udah siap mengajar? Kenapa sih kamu gak kerja di perusahaan Papa aja. Bantu Papa gitu, biar Papa gak kewalahan ngurus perusahaannya," ujar Dian, Mama Geri.

"Ada Adi kan, Ma." Jawab Geri datar. Ia menyendok nasi juga lauknya untuk sarapan.

Adi, ia adalah sang sepupu yang menjadi orang kepercayaan sang Papa dan tentunya Geri sendiri.

"Ger, Papa udah ngomong loh sama Pak Jordan. Dia siap mau ngenalin anaknya sama kamu. Kita akan makan malam. Tapi jadwalnya belum Papa atur lagi." Geri hanya mengangguk mengerti.

Geri Mahardika Putra. Putra tunggal dari salah satu pengusaha properti terbesar di Indonesia yang memiliki anak cabang dimana-mana. Bukan hanya satu atau dua, tapi cabangnya sudah lebih dari lima.

Dengan wajahnya yang tampan dan sempurna, Geri bukan berarti tidak bisa mendapatkan cewek yang dia mau. Bukan hanya satu atau dua rekan kerja Dika menawarkan untuk menjodohkan anaknya pada Geri. Tapi Geri selalu menolak dengan alasan yang selalu sama.

Siapa sih yang tidak mau putri mereka bersanding dengan Geri sang pewaris tunggal perusahaan yang bernama Putra Grup itu? Tapi ia enggan duduk di kursi kebesaran menggantikan sang Papa dan justru ia malah ingin menjadi seorang guru di salah satu sekolah ternama. Ah aneh sekali.

Katanya Geri ada misi penting, tapi misi apa itu? Dika sendiri pun begitu mendukung keputusan Geri walau berat bagi Dika untuk mengizinkan putranya menjadi seorang guru.

Dika mengerti dengan alasan yang Geri berikan. Di umur Geri yang menginjak 29 tahun, membuat dia pantas untuk segera membina rumah tangga, bukan?

Awalnya Dika selalu merasa takut karena Geri tidak pernah mengenalkan cewek pada orang tuanya. Ah boro-boro mau mengenalkan, dekat dengan cewek saja Geri tidak pernah.

"Secantik apa sih ceweknya, Pa. Kenapa Papa ngebet banget mau jodohin Geri sama cewek itu?"

Dika menoleh pada Geri sebelum ia menjawab pertanyaan Dian. "Nanti juga Mama tahu kalau udah kenalan."

"Ck!" decakan itu keluar dari mulut Dian. Ia tidak mengerti dengan suaminya yang lebih memilih menjodohkan Geri dari pada Geri sendiri yang mencari pendamping untuk hidupnya. Dan anehnya lagi, putra tampannya itu mau-mau saja dijodohkan oleh sang Papa.

**

Jam sudah menunjukan pukul tujuh lewat sepuluh menit. Yang artinya Ghea telat. Lagi. Dan pagi ini ia beruntung tidak ada Pak Ghani yang selalu mejeng di depan gerbang. Yes! Seru Ghea girang.

Ia masuk melewati celah gerbang yang terbuka. Sebelum nantinya ketahuan Pak Ghani atau guru lainnya, Ghea berlari melewati setiap lorong sekolah yang panjang hingga sampai ke kelasnya.

Dan lagi-lagi, kenapa setiap pagi Ghea selalu sial sih? Ia juga merasa aneh dengan setiap paginya. Ghea menubruk dada seseorang di depan pintu kelas.

Ghea memejamkan matanya rapat. Hatinya terus merutuk. Apa itu Pak Ghani? Kalau ia, kesialannya akan makin bertambah kali lipat karena ia pasti akan dihukum. Hah ... masa ia setiap pagi Ghea harus lari lapangan basket sih, bisa kurus nanti tubuhnya yang sudah termasuk ideal seperti Nancy Momoland. Terus nantinya gak bakal ada yang mau menjadi suaminya. Oh tidak-tidak!

"Sorry, Pak, gak sengaja." pekiknya. Membuka mata pelan tapi dengan wajah yang masih menunduk. Matanya mengarah pada sepatu mengkilat hitam yang seseorang itu pakai.

"Telat?" tanya guru itu dengan suara khas yang tegas. Jelas saja guru itu bertanya demikian pada Ghea. Wong guru itu melihat Ghea masih menggendong tasnya. Dan guru itu melihat arloji yang melingkar di pergelangan tangan kirinya.

Ghea tergugu mendengar suaranya. Eh tapi itu seperti bukan suara Pak Ghani, ya? Bukan juga suara Pak Zaki. Lantas suara siapa yang menggema di depan Ghea itu?

Perlahan tapi pasti, Ghea mengangkat wajahnya. Begitu Ghea melihat wajah siapa yang ada di hadapannya, kontan mata Ghea membulat sempurna. Rahangnya pun sampai terbuka. "Ya Allah ... Oppa Kai, kenapa ada di sini lagi?" pekik Ghea tak percaya. Membuat teman-teman kelasnya yang sudah terduduk pun menguluum senyum atas perkataan cewek selebor itu.

Geri mengangkat kedua alisnya. cewek ini lagi. Gumamnya dalam hati.

"Kenapa Oppa Kai ada disini? Cari gue, ya, atau mau ngajakin gue kencan. Ya ampun, sayang beribu sayang, gue gak bisa karena harus belajar dulu. Nanti deh, ya, kalau udah kelar sekolahnya kalau mau ajak gue kencan." cerocos Ghea tidak tahu malu. Geri mengurut pangkal hidungnya yang tiba-tiba berdenyut kencang.

Ghea mendekatkan wajahnya, membuat Geri memundurkan wajahnya untuk memberi jarak. "Atau loe ketagihan sama bibir gue, ya? Ayo ngaku?" cibir Ghea dengan kekehan pelan dan gayanya yang centil. Ia mencolek perut Geri dengan jari telunjuknya. Yang spontan Geri memberikan pelototan tajam pada Ghea.

Sekelebat bayangan sewaktu Ghea menindiih tubuh Geri di Bioskop kala itu, tak sengaja bibir Ghea juga berlabuh pada bibir Geri.

"Ghea!"

Spontan Ghea menjauhkan tubuh dari Geri. Ia menoleh pada suara barinton yang sudah sangat Ghea hafal di pendengarannya. Siapa lagi kalau bukan Pak Ghani.

Pak Ghani menghampiri Ghea dan Geri yang keduanya mematung di pintu depan kelas. Membuat semua murid mengarahkan pandangannya pada drama yang akan terjadi selanjutnya.

"Maaf, Pak Geri, murid yang satu ini memang rada sholehah," sahut Pak Ghani sungkan.

"Yey, Bapak baru tahu apa baru tempe kalau saya murid paling sholehah di sekolah ini?" Pede sekali Ghea berkata demikian. Belum tahu aja sekarang masalah besar sedang menunggunya.

"Kalau gak sholehah gak mungkin dong, ya, Oppa Kai mau ngajak saya kencan. Sampai-sampai nyamperin saya ke sekolah ini. Uwu ... so sweate banget sih Oppa Kai ini."

Geri merasa perutnya tiba-tiba mules mendengar cerocosan Ghea yang unfaedah itu. Sementara Pak Ghani lagi-lagi hanya bisa menghela nafas malu. "Ini Pak Geri, Ghea, guru yang menggantikan Pak Zaki!"

"What the-"

TBC

Gimana-gimana ... astaga Ghea sumpah pen nabok lambe turahnya deh. wkwkwk

Terpopuler

Comments

jgn blg geri itu kk nya si ghea bukan si Thor 🤔

2023-01-18

0

Suzieqaisara Nazarudin

Suzieqaisara Nazarudin

Misi menemukan sang pujaan hati,siapa lagi kalau bukan Ghea,ya kan pak Geri??😂😂

2022-10-12

0

Suzieqaisara Nazarudin

Suzieqaisara Nazarudin

Aduuhh ma..anak mu pengen jumpa calon mantu mu deh...😅😅

2022-10-12

0

lihat semua
Episodes
1 Rahasia Pak Ghani
2 Pertemuan Pertama
3 Misi Penting
4 Guru Killer
5 Mirip Kai EXO
6 Pesona Sang Guru
7 Dijodohkan
8 Ambyar Sudah
9 Makan Malam
10 Ghea Kabur
11 Byurr
12 Mas Gery
13 Kena Razia
14 Anak Kecil, Calon Istri
15 Deg deg - Deg deg
16 Brukk
17 Terjebak Hujan
18 Kita ke KUA
19 Tunggu Sah Dulu
20 Pak Gery Penuh Teka-teki
21 Memilih Cincin Pertunangan
22 Ghea dijemput Reza
23 Sedalam Itu kah Cinta Ghea?
24 Sama-sama Alergi Telor
25 Badai Yang Datang
26 Pilih Antata Aku Atau Dia
27 Ghea Tidak Percaya
28 Tersedak Kata Malam Pertama
29 Nganu-nganu
30 Iya Saya Sayang
31 Asyikan Juga Olahraga Ranjang
32 Ghea Pingsan
33 Tiga Poin Yang Menyengsarakan
34 Aku Mau Nikahin Ghea
35 Ternyata Oh Ternyata, Pak Gery
36 Mmmh
37 Calon Pengantin
38 Reza Nembak Ghea
39 Jangan Bilang Lo Hamil?
40 Ijab Qobul
41 Rileks, Ghe!
42 Ghea Tak Tau Harus Apa
43 Masih Seperti Mimpi
44 Gempa Bumi
45 Apa Sayang?
46 Mesum Sama Istri Sendiri Apa Salahnya?
47 Olahraga Pagi
48 Punyanya Pak Gery
49 Terbakar Cemburu
50 Malam Jum'at Dan Sunah Rosul
51 Orang yang Selalu Memberi Bahaya
52 Pin ATM Tanggal Lahir Pemiliknya
53 Who Is That Girl
54 Permen
55 Pergi ke Puncak Nirwana
56 Dua Kancing Seragam Kamu Kebuka
57 Darurat
58 Aku Kira Kamu Itu Pelakor
59 Mempraktekan Adegan Dalam Drama
60 Besok Pakai Bodyguard, Ya!
61 Tak Semudah Rumus Matematika
62 Hasil Mahakarya Pak Gery
63 Misi Ghea
64 Orang Misterius
65 Pookie
66 Teror
67 Genting Banget
68 Apa Kamu Punya Musuh?
69 Cinta Masa Kecil
70 Pagi Yang Berbeda
71 Berita Heboh
72 Gara-gara Mengantar Batagor
73 Jangan-jangan Ini Modus
74 Cowok Triplek
75 Tiga Cowok Berbeda Karakter
76 Party 1
77 Party 2
78 Kamu Gery nya Aku Bukan Gery nya Dia
79 Awal Mula
80 Percuma Juga Menghindar
81 Terkurung
82 Pingsan
83 Jealous
84 Saling Menatap Sengit
85 Sebuah Permintaan
86 Abisnya Kamu Cantik Sih
87 Malu
88 Kerasukan Setan Romantis
89 Dasteran Aja!
90 Uncovered
91 Uncovered 2
92 Beruntung
93 Kecurigaan Reza
94 Berusaha
95 Bertemu Dita
96 Saling menyempurnakan
97 Romantisnya Nonton Horor
98 CCTV
99 Amplop Coklat
100 Berdebar dan Pantai
101 Berendam Bersama
102 Kesempatan
103 Rooftop Rumah
104 Di Bawah Langit Hitam
105 Semakin Mengagumi
106 Masa Putih Abu-abu
107 Kantin
108 Tanggung Jawab Adi
109 Adam dan Hawa
110 Terpesona
111 Perkelahian Tiba-tiba
112 Tanggung
113 Kemana Ghea?
114 Terungkap
115 Menemukanmu
116 Mempertaruhkan
117 Terbaring Dalam Koma
118 Akhir Dari Cerita Ini
119 Gery Mahardika Putra (Extra chapcer 1)
120 Ghea Virnafasya (Extra Chapcer 2)
121 Extra Chapcer 3
122 Cinta Untuk Raga
123 MWT S2 bab 1
124 Mwt S2 bab 2
125 Mwt S2 bab 3
126 Mwt s2 bab 4
127 Mwt bab 5
128 Mwt bab 6
129 Mwt bab 7
130 Mwt bab 8
131 Mwt bab 9
132 Mwt bab 10
133 Mwt bab 11
134 Mwt bab 12
135 Mwt bab 13
136 Mwt bab 14
137 Mwt bab 15
138 Mwt bab 16
139 Mwt bab 17
140 Mwt bab 18
141 Mwt bab 19
142 Mwt bab 20
143 Mwt bab 21
144 Seizy Kurniawan
145 Mwt bab 22
146 Mwt bab 23
147 Mwt bab 24
148 Mwt bab 25
149 Mwt bab 26
150 Mwt bab 27
151 Mwt bab 28
152 Mwt bab 29
153 Mwt bab 30
154 Mwt bab 31
155 Mwt bab 32
156 Mwt bab 33
157 Mwt bab 34
158 Mwt bab 35
159 Mwt bab 36
160 Mwt bab 37
161 Mwt bab 38
162 Mwt bab 39
163 Mwt bab 40
164 Mwt bab 41
165 Mwt bab 42
166 Mwt bab 43
167 Mwt bab 44
168 Mwt bab 45
169 Mwt bab 46
170 Mwt bab 47
171 Mwt bab 48
172 Mwt bab 49
173 Mwt bab 50
174 mwt bab 51
175 Mwt bab 52
176 Mwt bab 53
177 Mwt bab 54
178 Mwt bab 55
179 Mwt bab 56
180 Mwt bab 57
181 Mwt bab 58
182 Mwt bab 59 (Ending)
183 New Novel
184 cruel Husband (suami yang kejam)
185 JODOH DALAM SUJUDKU
Episodes

Updated 185 Episodes

1
Rahasia Pak Ghani
2
Pertemuan Pertama
3
Misi Penting
4
Guru Killer
5
Mirip Kai EXO
6
Pesona Sang Guru
7
Dijodohkan
8
Ambyar Sudah
9
Makan Malam
10
Ghea Kabur
11
Byurr
12
Mas Gery
13
Kena Razia
14
Anak Kecil, Calon Istri
15
Deg deg - Deg deg
16
Brukk
17
Terjebak Hujan
18
Kita ke KUA
19
Tunggu Sah Dulu
20
Pak Gery Penuh Teka-teki
21
Memilih Cincin Pertunangan
22
Ghea dijemput Reza
23
Sedalam Itu kah Cinta Ghea?
24
Sama-sama Alergi Telor
25
Badai Yang Datang
26
Pilih Antata Aku Atau Dia
27
Ghea Tidak Percaya
28
Tersedak Kata Malam Pertama
29
Nganu-nganu
30
Iya Saya Sayang
31
Asyikan Juga Olahraga Ranjang
32
Ghea Pingsan
33
Tiga Poin Yang Menyengsarakan
34
Aku Mau Nikahin Ghea
35
Ternyata Oh Ternyata, Pak Gery
36
Mmmh
37
Calon Pengantin
38
Reza Nembak Ghea
39
Jangan Bilang Lo Hamil?
40
Ijab Qobul
41
Rileks, Ghe!
42
Ghea Tak Tau Harus Apa
43
Masih Seperti Mimpi
44
Gempa Bumi
45
Apa Sayang?
46
Mesum Sama Istri Sendiri Apa Salahnya?
47
Olahraga Pagi
48
Punyanya Pak Gery
49
Terbakar Cemburu
50
Malam Jum'at Dan Sunah Rosul
51
Orang yang Selalu Memberi Bahaya
52
Pin ATM Tanggal Lahir Pemiliknya
53
Who Is That Girl
54
Permen
55
Pergi ke Puncak Nirwana
56
Dua Kancing Seragam Kamu Kebuka
57
Darurat
58
Aku Kira Kamu Itu Pelakor
59
Mempraktekan Adegan Dalam Drama
60
Besok Pakai Bodyguard, Ya!
61
Tak Semudah Rumus Matematika
62
Hasil Mahakarya Pak Gery
63
Misi Ghea
64
Orang Misterius
65
Pookie
66
Teror
67
Genting Banget
68
Apa Kamu Punya Musuh?
69
Cinta Masa Kecil
70
Pagi Yang Berbeda
71
Berita Heboh
72
Gara-gara Mengantar Batagor
73
Jangan-jangan Ini Modus
74
Cowok Triplek
75
Tiga Cowok Berbeda Karakter
76
Party 1
77
Party 2
78
Kamu Gery nya Aku Bukan Gery nya Dia
79
Awal Mula
80
Percuma Juga Menghindar
81
Terkurung
82
Pingsan
83
Jealous
84
Saling Menatap Sengit
85
Sebuah Permintaan
86
Abisnya Kamu Cantik Sih
87
Malu
88
Kerasukan Setan Romantis
89
Dasteran Aja!
90
Uncovered
91
Uncovered 2
92
Beruntung
93
Kecurigaan Reza
94
Berusaha
95
Bertemu Dita
96
Saling menyempurnakan
97
Romantisnya Nonton Horor
98
CCTV
99
Amplop Coklat
100
Berdebar dan Pantai
101
Berendam Bersama
102
Kesempatan
103
Rooftop Rumah
104
Di Bawah Langit Hitam
105
Semakin Mengagumi
106
Masa Putih Abu-abu
107
Kantin
108
Tanggung Jawab Adi
109
Adam dan Hawa
110
Terpesona
111
Perkelahian Tiba-tiba
112
Tanggung
113
Kemana Ghea?
114
Terungkap
115
Menemukanmu
116
Mempertaruhkan
117
Terbaring Dalam Koma
118
Akhir Dari Cerita Ini
119
Gery Mahardika Putra (Extra chapcer 1)
120
Ghea Virnafasya (Extra Chapcer 2)
121
Extra Chapcer 3
122
Cinta Untuk Raga
123
MWT S2 bab 1
124
Mwt S2 bab 2
125
Mwt S2 bab 3
126
Mwt s2 bab 4
127
Mwt bab 5
128
Mwt bab 6
129
Mwt bab 7
130
Mwt bab 8
131
Mwt bab 9
132
Mwt bab 10
133
Mwt bab 11
134
Mwt bab 12
135
Mwt bab 13
136
Mwt bab 14
137
Mwt bab 15
138
Mwt bab 16
139
Mwt bab 17
140
Mwt bab 18
141
Mwt bab 19
142
Mwt bab 20
143
Mwt bab 21
144
Seizy Kurniawan
145
Mwt bab 22
146
Mwt bab 23
147
Mwt bab 24
148
Mwt bab 25
149
Mwt bab 26
150
Mwt bab 27
151
Mwt bab 28
152
Mwt bab 29
153
Mwt bab 30
154
Mwt bab 31
155
Mwt bab 32
156
Mwt bab 33
157
Mwt bab 34
158
Mwt bab 35
159
Mwt bab 36
160
Mwt bab 37
161
Mwt bab 38
162
Mwt bab 39
163
Mwt bab 40
164
Mwt bab 41
165
Mwt bab 42
166
Mwt bab 43
167
Mwt bab 44
168
Mwt bab 45
169
Mwt bab 46
170
Mwt bab 47
171
Mwt bab 48
172
Mwt bab 49
173
Mwt bab 50
174
mwt bab 51
175
Mwt bab 52
176
Mwt bab 53
177
Mwt bab 54
178
Mwt bab 55
179
Mwt bab 56
180
Mwt bab 57
181
Mwt bab 58
182
Mwt bab 59 (Ending)
183
New Novel
184
cruel Husband (suami yang kejam)
185
JODOH DALAM SUJUDKU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!