part 2

Diana dan ibunya hanya bisa menunggu indah sadar karena hanya indah yang bisa menjawab semua pertanyaan mereka.

" Na, pria tadi sepertinya orang baik" ucap Bu Ratmi membuka percakapan

" Iya Bu. Dia sangat baik Bu" jawab Diana

" Apa kau menyukainya" Tanya Bu Ratmi

" Ah ibu. Diana tidak suka dia" sahut Diana dengan wajah memerah

" Diana sayang ibu tau kamu suka dia. Lihat saja wajah mu sekarang ini dan tatapan mu padanya tadi, tapi ibu harap kau jangan terlalu dekat dengan dia " jelas Bu Ratmi

" Kenapa Bu?" Tanya Diana bingung

" Ibu lihat dia dari keluarga kaya, ibu takut dia hanya mempermainkan mu saja sayang. Ibu tidak mau anak ibu tersakiti" jelas Bu Ratmi

Diana tampak diam dan tidak berkata apa - apa lagi.

Kenapa ibu sepertinya tidak menyukai Reyhan batin Diana

Indah tampak menggerakkan jari jemarinya.

" Indah sadar Na" ujar Bu Ratmi

Diana dan Bu Ratmi pun mendekati indah.

" Ibu, ka Ana" ucap indah

" Iya sayang. Bagaimana keadaan kamu sayang" ujar Bu Ratmi yang sedari tadi mengkhawatirkan nya.

" Indah dimana Bu?" Tanya indah sambil melihat sekelilingnya

" Kamu ada dirumah sakit sayang" jawab Bu Ratmi lalu Bu Ratmi berkata lagi" sebenarnya apa yang terjadi ndah?"

Indah tampak menangis dan memeluk ibunya yang berada didekatnya.

" Kenapa ibu tidak membiarkan indah mati saja Bu?" Ujar indah sambil menangis

" Sayang kamu ga boleh bilang gitu. Semua masalah pasti ada penyelesaiannya ndah bukan dengan cara begini" jelas Bu Ratmi yang juga menitikkan air matanya

" Siapa yang melakukannya" tanya Diana spontan

Indah tampak hanya diam dan menangis. Diana bertanya kembali dengan suara tinggi pada indah yang membuatnya takut dan menjawab

" Dia...di..a...dia.... Dion kak" jawab indah terbata- bata sambil berderai air mata

" Dion siapa?" Tanya Diana karena merasa tak tau dengan orang tersebut.

" Dia pacar indah kak. Dia tinggal di dekat rumah kita kak di rumah Jay. Dia berjanji akan bertanggung jawab kak tapi saat indah ingin menemuinya dia sudah pindah keluar negeri kak" jelas indah sambil menangis tersedu - sedu

" Kenapa kamu sebodoh ini sih indah?" Bentak Diana

" Kamu baru kenal dia dan mau aja memberikan hal paling berharga didiri kamu cuma untuk cinta! Ya Ampun indah kakak gak habis pikir ya sama kelakuan kamu ini" tambah Diana

Indah hanya bisa menangis mendengar perkataan kakaknya. Ia tau bahwa dirinya salah. Bu Ratmi sebenarnya sangat kecewa pada indah tapi mau bagaimana lagi nasi sudah menjadi bubur, Bu Ratmi hanya bisa menangis sambil memeluk putrinya tersebut.

" Sudah! ini semua sudah terjadi. Diana sudah jangan marah - marah lagi" ujar Bu Ratmi

" Tapi Bu" bantah Diana, belum selesai Diana berbicara ibunya sudah memotongnya

" Sudah Diana!"

Indah yang takut melihat kakak dan ibunya adu mulut hanya bisa menangis dan memeluk ibunya dengan erat.

Seorang dokter yang ditemani perawat pun datang untuk memeriksa kondisi indah.

" Baiklah bu, anak ibu harus dirawat dulu disini selama beberapa hari untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut " ujar dokter

" Apa tidak bisa pulang sekarang dok? " Tanya Bu Ratmi

" Bisa buk, tapi untuk perawatan lebih optimal lagi lebih baik dia dirawat dulu bu" jawab dokter

" Saya ingin pulang saja dok" timpal Indah

" Tapi kesehatan kamu belum optimal sayang" balas Bu Ratmi

" Indah ga mau disini Bu. Pulang aja ya Bu" pinta Indah pada Bu Ratmi

" Yasudah Bu, kalau itu maunya saya akan menuliskan resep obat saja untuk nya. Indah harus rutin meminum obatnya ya, jangan terlalu banyak pikiran dan stress itu bisa berpengaruh pada bayi mu" jelas dokter

Indah hanya mengganggukan kepalanya. Diana segera pergi ke bagian administrasi untuk membayar akan tetapi perawat mengatakan administrasinya sudah dibayar.

" Siapa yang membayarnya sus?" Tanya Diana

" Dia hanya mengatakan dari hamba Allah saja mbak dia tidak memberitahu namanya" jawab suster

" Terimakasih ya sus" balas Diana

Siapa ya yang telah membayar biaya administrasi indah? Apa mungkin Reyhan? Ah tidak mungkin, siapapun itu dia pasti orang baik. Dia mengerti kondisi keuangan kami yang sangat sulit ini. Terima kasih ya Allah semoga orang tersebut dimudahkan rezekinya

Diana segera pergi ke apotik untuk menebus obat indah lalu mereka pun pulang.

Sesampainya di rumah Bu Ratmi mengantar indah untuk istirahat ke kamarnya lalu ia menghampiri Diana yang sedang duduk diruang tamu.

" Kamu bayar pakai apa uang administrasinya na? " Tanya Bu Ratmi

" Diana ga bayar Bu, tadi kata susternya udah di bayarin Bu" jawab Diana

" Siapa yang bayar?"

" Ga tau Bu, kata susternya tadi orangnya cuma bilang dari hamba Allah aja Bu" balas Diana

" Bu, Diana mandi dulu ya" ujar Diana lagi

" Yasudah pergilah" sahut Bu Ratmi

Diana segera bergegas ke kamarnya, saat hendak mengambil handuk handphone Diana berdering. Nomor yang menelponnya tidak ada namanya. Diana mengangkat telpon tersebut

" Halo ini siapa ya?" Tanya Diana

" Hai, ini aku Reyhan" jawab seseorang dari telpon tersebut

Reyhan nelpon aku

" Iya Rey, ada apa?" Balas Diana, sebenarnya hati Diana Sangat senang sekali Reyhan menelponnya.

" Gimana kabar adik kamu?" Tanya Reyhan

" Adik aku baik-baik aja kok Rey" jawab Diana

" Hmm, Na besok kita kesekolah bareng mau gak" pinta Reyhan

" Apa? Kesekolah bareng." Pekik Diana

" Iya" seru Reyhan

" Aduh gimana ya? Apa ga ngerepotin kamu Rey?" Tolak Diana secara halus walaupun sebenarnya dia sangat menginginkanya

" Gak kok Na, malahan aku seneng dijalan ada temen ngobrol" sahut Reyhan

" Yaudah, oke deh kalau gitu" jawab Diana

" Oke sampai jumpa besok ya" ujar Reyhan,ia tampak begitu senang Diana mau menerima ajakannya

" Iya sampai jumpa besok" balas Diana lalu menutup telpon

Diana pun tersenyum-senyum sendiri kegirangan lalu pergi mandi.

Hari - hari Diana begitu menyenangkan bersama Reyhan setiap harinya. Mereka selalu bersama hingga suatu hari Reyhan mengajak Diana kesebuah taman dan menyatakan perasaannya kepada Diana. Diana merasa begitu bahagia dan menerima perasaan Reyhan padanya. Tapi disatu sisi Diana juga sedih melihat kondisi adiknya. Ia selalu berusaha menghibur indah agar tidak sedih. Walaupun banyak mulut yang berkata jelek tentang keluarga mereka Diana tidak pernah memperdulikannya. Dia hanya berfokus pada kebahagiaan dirinya dan keluarganya. Hingga hari itu tiba, Reyhan mengajak Diana bertemu disebuah cafe.

" Sayang, maaf aku telat" ujar Diana

Reyhan tampak diam dengan tatapan dingin. Ia tak pernah seperti ini sebelumnya.

" Apa kau marah padaku?"Tanya Diana, akan tetapi Reyhan hanya diam dan langsung berdiri

" Kita putus" ucap Reyhan dengan lantang

" Kamu bohongkan sayang, kita baik-baik aja selama ini kenapa kamu mau putus" tanya Diana merasa tak percaya dengan kata - kata Reyhan

" Aku ga bohong, aku mau putus! Lebih baik kamu jauhin aku mulai sekarang jangan pernah dekatin aku lagi!" pinta Reyhan

" Aku ga mau Rey, aku sayang sama kamu. Aku ga mau kita putus Rey" ujar Diana tanpa terasa air matanya terjatuh

" Tapi aku ga sayang sama kamu. Selama ini aku cuma main-main aja sama kamu. Asal kamu tau seorang anak bangsawan terkenal kayak aku gak mungkin mau sama keluarga miskin dan keluarga yang punya adik Hamil diluar nikah kayak kamu. Lebih baik kamu jauh - jauh dari aku" jelas Reyhan lalu pergi meninggalkan Diana sendiri dicafe tersebut.

Diana hanya bisa menangis dan merasa sakit hati dengan ucapan Reyhan yang menghinanya dan keluarganya. Handphone Diana berdering dia pun mengangkatnya

" Diana, adikmu mau melahirkan!" Ujar Bu Ratmi

Diana segera bergegas kerumah sakit. Dirumah sakit tampak Bu Ratmi sedang cemas diluar dengan keadaan indah.

" Bagaimana indah Bu?" Ujar Diana

" Ibu belum tau nak, dia masih diperiksa dokter" ujar Bu Ratmi

" Kamu kenapa Na?" Tanya Bu Ratmi karena melihat mata Diana begitu sembab dan merah

" Tidak apa-apa Bu" jawab Diana

" Dimana Reyhan?" Tanya Bu Ratmi lalu ia berkata lagi" bukannya kamu sedang bersama dia tadi"

Diana hanya diam membisu. Tiba - tiba dokter keluar.

" Bagaimana anak dan cucu saya dok?" Tanya Bu Ratmi cemas

" Bayinya lahir dengan selamat Bu tapi..."ucap dokter tersebut

" Tapi apa dokter?" Tanya Diana

" Kami sudah berusaha semaksimal mungkin tapi Tuhan berkehendak lain ibunya tidak selamat karena pendarahan hebat yang dialaminya" jawab dokter tersebut

Bu Ratmi dan Diana masuk kedalam sambil menangis melihat kondisi indah. Diana tampak terduduk lemas sambil menangis.

Kenapa hidupku seperti ini ya Allah? Kenapa kebahagiaan ku kau renggut dari ku batin Diana

Seorang suster pun datang membawa bayi indah dan memberikannya pada Bu Ratmi.

Setelah selesai pemakaman indah tampak Diana masih memandangi makam indah yang masih merah. Teman-teman Diana pun datang merangkulnya

" Na, yang sabar ya" ujar Ririn

Diana tampak hanya menangis. Kata-kata Reyhan masih terngiang-ngiang ditelinganya yang membuatnya merasa sangat benci pada Reyhan

Aku membenci mu Reyhan

****

Terpopuler

Comments

Gantengku

Gantengku

semangaat

2021-06-05

0

zien

zien

Semoga sukses selalu ❤❤❤

2021-03-24

1

Othor Santai Maksimal❤🖤

Othor Santai Maksimal❤🖤

nyimak

2021-03-19

1

lihat semua
Episodes
1 part 1
2 part 2
3 part 3
4 part 4
5 part 5
6 part 6
7 part 7
8 part 8
9 part 9
10 part 10
11 part 11
12 part 12
13 part 13
14 part 14
15 part 15
16 part 16
17 part 17
18 part 18
19 part 19
20 part 20
21 part 21
22 part 22
23 part 23
24 part 24
25 part 25
26 part 26
27 part 27
28 part 28
29 part 29
30 part 30
31 part 31
32 part 32
33 part 33
34 part 34
35 part 35
36 part 36
37 part 37
38 part 38
39 part 39
40 part 40
41 part 41
42 part 42
43 part 43
44 part 44
45 part 45
46 part 46
47 part 47
48 part 48
49 part 49
50 part 50
51 part 51
52 part 52
53 part 53
54 part 54
55 part 55
56 part 56
57 part 57
58 part 58
59 part 59
60 part 60
61 part 61
62 part 62
63 part 63
64 Part 64
65 part 65
66 part 66
67 part 67
68 part 68
69 part 69
70 part 70
71 part 71
72 part 72
73 part 73
74 part 74
75 part 75
76 part 76
77 part 77
78 part 78
79 part 79
80 part 80
81 part 81
82 part 82
83 part 83
84 part 84
85 part 85
86 part 86
87 part 87
88 part 88
89 part 89
90 part 90
91 part 91
92 part 92
93 part 93
94 part 94
95 part 95
96 part 96
97 part 97
98 part 98
99 part 99
100 part 100
101 part 101
102 part 102
103 part 103
104 part 104
105 part 105
106 part 106
107 part 107
108 part 108
109 part 109
110 part 110
111 part 111
112 part 112
113 part 113
114 part 114
115 part 115
116 part 116
117 part 117
118 part 118
119 part 119
120 part 120
121 part 121
122 part 122
123 part 123
124 part 124
125 part 125
126 part 126
127 part 127
128 part 128
129 part 129
130 part 130
131 part 131
132 part 132
133 part 133
134 part 134
135 part 135
136 part 136
137 part 137
138 part 138
139 part 139
140 part 140
141 part 141
142 part 142
143 part 143
144 part 144
145 part 145
146 part 146
147 part 147
148 part 148
149 part 149
150 part 150
151 part 151
152 part 152
153 part 153
154 part 154
155 part 155
156 part 156
157 part 157
158 part 158
159 part 159
160 part 160
161 part 161
162 part 162
163 part 163
164 part 164
165 part 165
166 part 166
167 S2 Part 1
168 S2 Part 2
169 S2 Part 3
170 S2 Part 4
171 S2 Part 5
172 S2 Part 6
173 S2 Part 7
174 S2 Part 8
175 S2 Part 9
176 S2 Part 10
177 S2 Part 11
178 S2 Part 12
179 S2 Part 13
180 S2 Part 14
181 S2 Part 15
182 S2 Part 16
183 S2 Part 17
184 S2 Part 18
185 S2 Part 19
186 S2 Part 20
187 S2 Part 21
188 S2 Part 22
189 S2 Part 23
190 S2 Part 24
191 S2 Part 25
192 S2 Part 26
193 S2 Part 27
194 S2 Part 28
195 S2 Part 29
196 S2 Part 30
197 S2 Part 31
198 S2 Part 32
199 S2 Part 33
200 S2 Part 34
201 S2 Part 35
202 S2 Part 36
203 S2 Part 37
204 S2 Part 38
205 S2 Part 39
206 S2 Part 40
207 S2 Part 41
208 S2 Part 42
209 S2 Part 43
210 S2 Part 44
211 S2 Part 45
212 S2 Part 46
213 S2 Part 47
214 S2 Part 48
215 S2 Part 49
216 S2 Part 50
217 S2 Part 51
218 S2 Part 52
219 S2 Part 53
220 S2 Part 54
221 S2 Part 55
222 S2 Part 56
223 S2 Part 57
224 S2 Part 58
225 S2 Part 59
226 S2 Part 60
227 S2 Part 61
228 S2 Part 62
229 S2 Part 63
230 S2 Part 64
231 S2 Part 65
232 S2 Part 66
233 S2 Part 67
234 S2 Part 68
235 S2 Part 69
236 S2 Part 70
237 S2 Part 71
238 S2 Part 72
239 S2 Part 73
240 S2 Part 74
241 S2 Part 75
242 S2 Part 76
243 S2 Part 77
244 S2 Part 78
245 S2 Part 79
246 Next
Episodes

Updated 246 Episodes

1
part 1
2
part 2
3
part 3
4
part 4
5
part 5
6
part 6
7
part 7
8
part 8
9
part 9
10
part 10
11
part 11
12
part 12
13
part 13
14
part 14
15
part 15
16
part 16
17
part 17
18
part 18
19
part 19
20
part 20
21
part 21
22
part 22
23
part 23
24
part 24
25
part 25
26
part 26
27
part 27
28
part 28
29
part 29
30
part 30
31
part 31
32
part 32
33
part 33
34
part 34
35
part 35
36
part 36
37
part 37
38
part 38
39
part 39
40
part 40
41
part 41
42
part 42
43
part 43
44
part 44
45
part 45
46
part 46
47
part 47
48
part 48
49
part 49
50
part 50
51
part 51
52
part 52
53
part 53
54
part 54
55
part 55
56
part 56
57
part 57
58
part 58
59
part 59
60
part 60
61
part 61
62
part 62
63
part 63
64
Part 64
65
part 65
66
part 66
67
part 67
68
part 68
69
part 69
70
part 70
71
part 71
72
part 72
73
part 73
74
part 74
75
part 75
76
part 76
77
part 77
78
part 78
79
part 79
80
part 80
81
part 81
82
part 82
83
part 83
84
part 84
85
part 85
86
part 86
87
part 87
88
part 88
89
part 89
90
part 90
91
part 91
92
part 92
93
part 93
94
part 94
95
part 95
96
part 96
97
part 97
98
part 98
99
part 99
100
part 100
101
part 101
102
part 102
103
part 103
104
part 104
105
part 105
106
part 106
107
part 107
108
part 108
109
part 109
110
part 110
111
part 111
112
part 112
113
part 113
114
part 114
115
part 115
116
part 116
117
part 117
118
part 118
119
part 119
120
part 120
121
part 121
122
part 122
123
part 123
124
part 124
125
part 125
126
part 126
127
part 127
128
part 128
129
part 129
130
part 130
131
part 131
132
part 132
133
part 133
134
part 134
135
part 135
136
part 136
137
part 137
138
part 138
139
part 139
140
part 140
141
part 141
142
part 142
143
part 143
144
part 144
145
part 145
146
part 146
147
part 147
148
part 148
149
part 149
150
part 150
151
part 151
152
part 152
153
part 153
154
part 154
155
part 155
156
part 156
157
part 157
158
part 158
159
part 159
160
part 160
161
part 161
162
part 162
163
part 163
164
part 164
165
part 165
166
part 166
167
S2 Part 1
168
S2 Part 2
169
S2 Part 3
170
S2 Part 4
171
S2 Part 5
172
S2 Part 6
173
S2 Part 7
174
S2 Part 8
175
S2 Part 9
176
S2 Part 10
177
S2 Part 11
178
S2 Part 12
179
S2 Part 13
180
S2 Part 14
181
S2 Part 15
182
S2 Part 16
183
S2 Part 17
184
S2 Part 18
185
S2 Part 19
186
S2 Part 20
187
S2 Part 21
188
S2 Part 22
189
S2 Part 23
190
S2 Part 24
191
S2 Part 25
192
S2 Part 26
193
S2 Part 27
194
S2 Part 28
195
S2 Part 29
196
S2 Part 30
197
S2 Part 31
198
S2 Part 32
199
S2 Part 33
200
S2 Part 34
201
S2 Part 35
202
S2 Part 36
203
S2 Part 37
204
S2 Part 38
205
S2 Part 39
206
S2 Part 40
207
S2 Part 41
208
S2 Part 42
209
S2 Part 43
210
S2 Part 44
211
S2 Part 45
212
S2 Part 46
213
S2 Part 47
214
S2 Part 48
215
S2 Part 49
216
S2 Part 50
217
S2 Part 51
218
S2 Part 52
219
S2 Part 53
220
S2 Part 54
221
S2 Part 55
222
S2 Part 56
223
S2 Part 57
224
S2 Part 58
225
S2 Part 59
226
S2 Part 60
227
S2 Part 61
228
S2 Part 62
229
S2 Part 63
230
S2 Part 64
231
S2 Part 65
232
S2 Part 66
233
S2 Part 67
234
S2 Part 68
235
S2 Part 69
236
S2 Part 70
237
S2 Part 71
238
S2 Part 72
239
S2 Part 73
240
S2 Part 74
241
S2 Part 75
242
S2 Part 76
243
S2 Part 77
244
S2 Part 78
245
S2 Part 79
246
Next

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!