Alena di kurung di dalam kamar itu. Dia terus memberontak tetapi tetap saja tak ada hasil. Tenaganya hampir habis. Dia mungkin sudah pasrah dengan apa yang akan terjadi nanti setelah ini.
"Lepaskan aku!! Rika Riani!!!! Bawa aku kembali!!! Rara,,, Kau sama saja seperti ibumu!!" Tukasnya Alena berteriak, ia menjeda perkataannya.
"Kalian semua anjing yang tak punya muka!!!!" Sambungnya Alena berteriak sangat kencang. Amarahnya sudah meledak ledak dan sangat menguras tenaga nya. Pria berbaju hitam lainnya datang dengan mengawal seorang Pria bertopeng.
Aku melirik ke arahnya, dan dia menyunggingkan senyumnya. Amarahku rasanya tak tertahankan melihat dia seperti sedang mengejek diriku.
"Wah...!!!, Wah...!!, Wah...!, Jadi ini adalah Istri ku? Bertemperamen tinggi kah!?"
Pria itu berdecak sembari berjalan mendekat ke arah ku. Tubuh Alena semakin lemas melihat pria itu. Alena bernafas tersengal-sengal karena terlalu lelah.
"Siapa kau!?"
Tanya Alena dengan nada meninggi. Pria itu tersenyum licik, lalu berkata, "Aku suamimu sayang..."
Perkataan itu terdengar menjijikkan di telinga Alena, gadis itu terus memberontak meminta untuk di lepaskan. "Oh..., Come on baby! Aku adalah suamimu...!!"
Serunya Pria itu. Saat hendak berteriak, Alena di beri obat yang sangat kecil. Dia terpaksa menelannya karena hidungnya di tekan paksa oleh pria kejam itu.
Seper sekian detik kemudian, seluruh badan gadis malang itu terasa sangat panas, juga pusing. Pria yang ada di depannya tersenyum licik ke pada gadis itu. Ntah mengapa saat Aku melihat pria itu tubuhku rasanya sangat di luar kendali.
Pria itu menyeringai licik bagaikan iblis, lalu dia berkata, "Semuanya keluarlah, biarkan aku di sini bersama istri ku!"
Tukasnya si Pria memerintahkan.
Lalu semua orang yang berbadan kekar itu langsung keluar sesuai dengan perintah Pria berbaju putih yang memberi Alena obat dengan paksa.
"Huft..., Hah...!! Panas sekali!! Hey tampan, tolong aku..."
Ucapnya Alena dengan nada yang serak, tentunya Alena berbicara di luar kendali tubuhnya.
Pria itu mendekat dan tubuhku serasa lebih panas lagi. Aku tak dapat mengendalikan diri lagi. Saat pria itu menindih tubuh Alena, dia tak bisa berbuat apa apa karena tenaganya habis. Tapi ntah mengapa tiba tiba saja lengan Alena melingkar di leher pria itu.
"Ingatlah baby..., Nama suamimu ini adalah Arga Wilson...!!"
Pria itu berbisik di telinga Alena. Dan terjadilah malam yang panjang.
...----------------...
Esoknya, sinar matahari bersinar menembus gorden mewah kamar itu. Alena terbangun dengan keadaan ling lung. Semua ruangan telah tersapu habis di lihatnya. Terdengar jika suara gemericik air terdengar dari ruangan lain. Pikiran Alena seketika teringat hal yang terjadi semalam.
"Hiks..., Hiks..., Aku sudah tidak suci lagi!! Keperawanan ku sudah di ambil!!"
Alena menangis sesenggukan. Nafasnya terpotong potong karena menangis terlalu kencang.
"Aku..., Aku sudah jadi wanita kotor!!! Aku sampah dunia!! Apa mungkin aku akan menjadi bahan pembicaraan dunia ini!?"
Dia terus menangis sembari memakai pakaian nya yang di pakai semalam. Alena menangis cukup lama dan membuatnya kehilangan tenaga cukup banyak.
Gadis itu pergi meninggalkan hotel itu dengan terburu-buru, meskipun area sensitifnya terasa perih, tapi dia memaksakan diri. Alena pergi menuju rumah. Saat sampai di sana, Ayah nya yaitu Tn. Bram sudah kembali dari luar negeri.
"Ayah...!!!" Panggilnya gadis malang itu, lalu dia berlari dan hendak memeluk Ayahnya itu. Tapi apa yang di dapatkan oleh Alena? Hanya sebuah tamparan! Tamparan yang sangat menyakitkan baginya.
Plakkk!!
Wajah Alena di tampar. Mata gadis itu terbelalak lebar sembari memegangi pipinya dengan begitu banyak pertanyaan yang muncul di benak nya. "A..., Ayah, Mengapa ayah menampar wajah ku?"
Tanya Alena seraya memegangi wajah yang membengkak.
Wajah Tn. Bram terlihat sangat sangat marah, lalu dia berkata, "Anak tak tahu di untung! Pergi kau dari sini! Dasar kau...!!! Anak pembawa sial!!"
Tukasnya mengusir Tn. Bram dengan nada satu pitam lebih tinggi.
Gadis itu tercengang tak percaya, "A..., Aku!?"
Alena ternganga, terkejut karena sangat tersentak dengan marahnya sang ayah.
Lalu Rara mengeluarkan ponselnya dan berkata, "Kakak, lihatlah ini..., Kamu menjadi trending topik pembicaraan di dunia maya..."
Ucapnya Rara sembari menunjuk layar ponselnya.
Isi berita : Anak sulung Keluarga Grazia, Alena Grazia, bercinta di dalam hotel dengan seorang pewaris tunggal keluarga Lian, yang sudah berumur lebih dari 50 tahun!!!
Alena terkejut melihat hal itu. Sementara di dalam, Arnon di kunci dalam kamar agar tak membantu Alena. Sungguh malang sekali nasib kedua anak itu.
Brakk!! Brakkk!! Braakkkk!!!
Arnon terus menggedor pintu kamarnya. Dua orang berbadan kekar sedang menjaganya di luar. Dia terus memberontak hingga akhir nya membuka suara, "Kaluar kan aku!!! Cepat!!"
Teriak Arnon dari dalam kamar.
Lalu penjaga dari luar yang mendengar itu pun merasa bersalah dan berkata, "Maaf tuan muda, kami hanya menjalankan perintah dari Nyonya."
Jawab salah satu pengawal yang berjaga di luar.
"Arrgghhh!!! Cepat keluarkan aku!!! Apa kalian semua tuli!?"
Arnon terus mencoba membuka pintu. Dia terus menggedor-gedor pintu kamarnya dengan kuat agar dia di bebaskan.
Brakkkk!! Brakkk!!! Brakkk!!
Tangannya terluka karena terus menggebrak pintu dengan kasar, "Ahkkk!!!!"
Rintis Arnon dan berlari mendekat ke jendela kamar. Terlihat jika di bawah Alena sedang di siksa.
"Baj*ng*n!!! Kalian semua Baj*ng*n!!!!"
Arnon berteriak sangat kencang tak menerima jika Alena terus di siksa. Tapi tak ada siapapun yang mendengarkannya. Mereka hanya sibuk dengan menyiksa Alena sementara dengan penjaga di luar? Sebenarnya mereka ingin membukakan pintu, tapi mereka juga punya anak dan istri, tentunya tak mau kehilangan sumber penghasilan.
Kembali lagi ke Alena, dia terus di siksa lalu di seret keluar oleh bodyguard secara paksa. Alena menangis sesenggukan, nafasnya terputus putus. Dia tak membawa apapun selain tubuh yang sudah ternoda itu. Uang, pakaian, dan makanan semuanya tidak di bawa olehnya, hanya saja Pakaian yang menempel di badannya yang dapat menutupi rasa malunya.
Alena berjalan ke tanpa melihat arah. Dia mengetuk pintu rumah setelah sekian lama dia berjalan menempuh puluhan kilometer.
Tok! Tok! Tok___!!
Alena sempat mengumpulkan keberanian untuk berbicara karena takut Helena tak menerima dirinya, "Helena..., Apa kau ada di rumah? Hiks!" Panggil Alena dari luar rumah. Dia terus menangis sepanjang jalan.
Ceklak!
Pintu rumah itu terbuka. Terlihat seorang gadis tomboy yang sedang berdiri di pintu rumah itu. Yap!! Dia adalah Helana, sahabat sekarib Alena. Mereka sangat akur dan saling melengkapi satu sama lain.
Gadis tomboy itu mengerutkan keningnya dalam, "Alena, kenapa kau berpakaian seperti ini?"
Tanyanya Helena yang mulai panik melihat keadaan Sahabatnya itu.
Alena yang merasa pusing itu mencoba menjawab, "A..., Aku...."
Perkataan Alena terpotong karena se-per sekian detik, Alena langsung pingsan.
Sahabatnya yang kaget itu langsung menopang tubuh Alena, dia langsung membawanya ke dalam rumah nya.
...----------------...
Penasaran dengan apa yang akan terjadi? Baca di chapter selanjutnya ya. Saya cuma minta Like Rate Vote and komennya. Berikan saya kritik dan saran ya. Mohon bantu an nya semua. Terima kasih. Bye bye___😄
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 86 Episodes
Comments
Sonia pramita
hai Thor aq mampir ya 😁😁😁
2023-05-05
0
Fita Maryam
mulai seru
2020-12-12
0
Caramelatte
semangat thor!
Salam dari "Belong to Esme"
2020-11-24
0