Episode 4

Maaf ya baru update lagi karena baru aja pulang kampung kendala signal juga. Oke Lanjut!!!

Jam menuju pukul 20.00 WIB malam itu gerimis tipis - tipis menghiasi Kota XX, tampak Mobil Honda Jazz melaju dengan kecepatan sedang mengarah ke jalan Sukma. Yah, benar saja Zen menuju Aparteman Lolita. Setibanya di halaman parkir aparteman, Zen segera menuju kamar Lolita yang ada di lantai 11 menaiki lift. Zen keluar dari lift dan menekan bell aparteman Lolita, tidak berselang lama pintu aparteman terbuka.

Mata Zen terbelalak melihat Lolita yang menggunakan dress tidur berbahan satin transparan yang sangat jelas menampakan lekuk tubuh Lolita. Ya, di kota XX memang 75% anak remaja banyak yang terjun bebas ke dunia gelap, dari miras, narkoba, bahkan sex. Jadi tak heran jika usia - usia Zen itu sudah sejak lama merasakan hubungan ranjang.

"Ohh.. Honey akhirnya kau datang juga." Ucap Lolita bergelendot manja.

"Apa kau tidak ingin menyuruhku masuk, aku kedinginan." Ketus Zen.

"Ohh.. Tentu Honey, sepertinya hawa malam ini sangat mendukung ya sayang." Ujar Lolita menggoda. Zen hanya menelan ludahnya sendiri.

"Kau mau minum apa Honey?" Tanya Lolita sambil duduk di pangkuan Zen.

"I Want Red Wine." Jawab Zen tanpa menghiraukan Lolita. Meski begitu ia adalah laki - laki normal, sudah pasti saat ini ia menahan hasratnya. "Jangan buru - buru Zen." Batinya.

Lolita merasa kesal ketika ia menyadari bahwa Zen nyuekin dia. Ia pun bergegas menuju dapur dan mengambil Red Wine di kulkasnya. "Kau milikku Zen, hanya miliku." ujar Lolita dengan seringai liciknya, Lolita kembali ke ruang tamu dan memberikan Red Wine kepada Zen. Tanpa ragu - ragu Zen segera meminumnya. Tiba - tiba tubuhnya terasa panas, seperti ada aliran listrik yang menjalar ke tubuhnya.

" Honey, Kau kenapa?" Tanya Lolita. Ia tersenyum licik. "Berhasil." batinnya.

"Arghhh... Tubuhku panas." Ujar Zen sambil melepaskan baju yang ia kenakan.

"Sayang.. bukannya kau tadi bilang kedinginan di luar? kenapa kau sekarang kepanasan? apa kau butuh bantuanku." tanpa aba - aba Lolita sudah berada di pangkuan Zen.

"Aku tidak kuat lagi."

Di luar sedang hujan deras seolah alam mendukung pergulatan panas diantara Zen dan Lolita. Mereka melakuhkannya berulang kali hingga tak terhitung berapa liter tetes keringat yang mereka keluarkan. Hingga pada Akhirnya Zen tumbang menindih Tubuh Lolita.

~Pagi Tiba~

Zen merasakan badannya remuk, kepalanya pusing. Zen tersentak melihat tubuhnya tanpa sehelai benang pun sedang menindih tubuh Lolita yang keadaanya juga sama, hanya saja banyak tanda merah pada tubuh Lolita. Zen mulai mengingat - ingat apa yang terjadi semalam. Terakhir ia minum Red wine yang di berikan lolita dan setelah itu badanya terasa panas. "Tidak salah lagi, minumanku di campuri obat perangsang." Gerutu Zen.

"Honey.. kau sudah bangun? Arghhh... badanku sakit semua sayang. Kau tau? semalam kau sangat ganas." Bisik Lolita setengah menggoda.

"Sudah Lolita, kau jangan menggodaku lagi. Aku mau pulang, hari ini aku sangat sibuk di sekolah nantinya." Ucap Zen, beranjak dari tempat tidur dan memakai kembali pakaiannya yang berserakah kemana - mana.

"Aihh.. Bukankah kau menikmatinya Honey." Ucap Lolita sambil mengecup pipi Zen.

"Aku pulang dulu." Ujar Zen tanpa menghiraukan Lolita.

"Baiklah Honey, datanglah kemari kapan kau mau." Ucap Lolita.

~ Di Sekolah ~

Penampilan Zen berbeda hari ini, Ia nampak letih dan lesu, pakaiannya acak - acakan. Mungkin karena kelelahan setelah melakuhkan pergulatan panas dengan Lolita tadi malam.

"Loe kenapa sih Zen?" Tanya Dimas

"Iya Nih.. Zen Ngga Semangat Kaya Biasanya." Tambah Koko

"Biasa aja kok, cuma kurang tidur aja." Jawab Zen. "Gue ke Aula Dulu ya." Tambahnya.

Sesampainya di Aula, Zen ikut membantu persiapan - persiapan untuk acara ulang tahun sekolahnya besok, dari menata panggung, meja kursi untuk tamu, serta memindahkan alat - alat yang di perlukan.

~ Di Dalam Kelas Sanas ~

 

H-1 Acara puncak ulang tahun SMA XX, tidak ada guru satu pun yang mengajar. Semua sibuk dengan persiapan untuk besok. Seperti biasa Sanas And The Geng sedang Asyik Ngerumpi. Ya, begitulah anak perempuan. Mungkin sudah menjadi kodratnya jadi tukang gosip.

 

"Apa kalian sudah mendengar gosip tentang skandal kakal tingkat kita." Ucap Cindy memulai Gosip.

"Siapa?" Tanya mereka serentak.

"Kak Zen sama si Ratu Bengek Itu." Jawab Cindy Ketus.

" Siapa? Lolita?" Tanya Sanas memastikan.

"Yups.. 100 buat princes." ucap Cindy menaikan jempolnya.

"Gue denger - denger kak Zen sering dateng ke Aparteman kak Lolita malem - malem terus pulangnya pagi gitu." Tambah Santi.

"Wah... Ngga Beres." Ucap Gea sambil menyikut Sanas.

"Apanya yang ngga beres? orang mereka emang pacaran ya kan." Tukas Gita.

"Pacaran sih pacaran, tapi kan mereka masih pelajar yakali malah berbuat ngga senonoh kek gitu." Ketus Gea.

"Tapi kalo menurut gue wajar sih kalo seandainya berita itu benar, Secara di jaman sekarang udah banyak anak - anak di bawah umur hamil duluan dan nikah muda karena terlalu dalam terjerumus ya kan." Jelas Santi.

"Lagian cowok mana sih yang ngga mau di kasih tubuh kek kak Lolita, ya lumayan buat pemuas nafsu." Mereka pun serentak tertawa, kecuali Sanas. Ia hanya terdiam mencerna ucapan teman - temannya itu.

" Bentar - bentar Guys.. Jadi kesimpulan dari cerita kalian barusan, di sini memang banyak remaja - remaja yang terjerumus di dunia gelap gitu?" Tanya Sanas memastikan pemikirannya benar atau salah.

"Bener banget Nces, Di sini hamil di luar nikah, mabuk - mabukan sekarang sudah bukanlah hal yang tabu. Beda jauh dari yang dulu jika ada yang hamil duluan pasti di kucilkan apa lagi masih remaja bahkan masih sekolah." Jelas Santi. Sanas hanya bergidik mendengar penjelasan Temannya itu.

"Bagaimana bisa begitu, mau jadi apa negeri ini jika di penuhi orang - orang seperti itu." Batin Sanas.

"Ke kantin yuk laper." Ajak Cindy.

"Yuk" Mereka pun Menuju kantin.

~Kantin Sekolah~

Sanas And The Geng duduk di tempat duduk mereka biasanya, kali ini Cindy yang akan memesan makanan, 10 menit kemudian makanan mereka telah sampai. Di depan tepat dimana Sanas duduk ada Lolita And the geng, rupanya mereka sengaja duduk di sana dengan alasan ingin memanas - manasi Sanas agar dia tidak dekat - dekat dengan Zen.

"Jadi semalam Zen menginap di tempatmu to." Tanya Rindi sengaja mengeraskan suaranya agar terdengar oleh Sanas, namun Sanas tak menggubrisnya ia tetap menikmati makanannya.

"Ya seperti itulah." Ujar Lolita santai

"Wah.. Wah.. Wah.. Pantas saja aku merasakan gempa yang dashyat tadi malam." Tambah Jessy

"Ya.. Seperti yang kalian lihat tanda merah di leherku ini." Ucapnya sambil memamerkan Lehernya yang di penuhi tanda bekas cupangan.

Gita menyenggol Sanas dan memberi kode kepada Sanas, Sanas pun mengikuti arah mata Gita, Sanas pun tersentak hingva terbatuk - batuk. "Menjijikan sekali." Batinya, Ia minum lalu beranjak pergi. Namun di sisi lain Lolita merasa puas karena ia berhasil membuat Sanas Kepanasan.

Ketika perjalanan menuju kelasnya Sanas berpapasan dengan Zen yang akan pergi ke kantin.

"Baru saja aku mau menyusulmu, kamu sudah selesai makan rupanya." Ujar Zen, namun Sanas tak mempedulikan bahkan mengabaikan keberadaan Zen.

Zen heran, tidak biasanya Sanas bersikap sedingin itu padanya. "ada apa rupanya." Batinya. Zen memutuskan untuk ikut ke kelas Sanas, Sanas mengetahui bahwa Zen mengikutinya, ia mempercepatkan langkahnya Hingga. Gubrakkkkk!!!!! Sanas menabrak seseorang yang memakai jas yang sangat rapi dan berkacamata hitam dengan sigap orang itu menangkap tubuh Sanas yang hampir saja terjatuh ke lantai. Pandangan mereka bertemu.

Deg!! Deg!! Deg!!! Jantungnya serasa ingin melesat jauh dari tempatnya. Bagaimana bisa ada siswi secantik ini di sekolah yang terpencil ini. Batinya

"Maaf.. Maaf.. Pak saya tidak sengaja saya terburu - buru. Sekali lagi saya minta maaf." Kata Sanas, Pria itu hanya diam karena masih terkagum dengan pesona Sanas.

"Nona, sebaiknya lain kali kau bisa berhati - hati lagi." Ujar asistennya

"Maafkan saya pak, saya tidak sengaja." Tambah Sanas. Pria itu pun tersadar dari lamunannya, dan langsung pergi begitu saja tanpa menghiraukan perminta maafan Sanas.

 

Zen yang sedari tadi melihat kejadian itu pun hanya terdiam karena ia tidak bisa berbuat apa - apa, Ia Tau bahwa yang di tabrak Sanas tadi Adalah orang yang sangat berpengaruh di sekolahnya Yaitu Tuan Eliyas Anggara

 

Lanjut besok Lagi Ya Sayang - Sayangku!! Udah Malem Waktunya Bobo Syantik!!😊 Happy Reading😘

Terpopuler

Comments

Atik Marwati

Atik Marwati

awal pertemuan sanas dengan si CEO ya

2023-04-26

1

Fa Rel

Fa Rel

zen bekasss mending ma lainnya aja lah

2022-04-02

0

A.0122

A.0122

zen mah buaya darat buntung

2021-06-05

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72 (Warning!!!)
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107
108 Episode 108
109 Episode 109
110 Episode 110
111 Episode 111
112 Episode 112
113 Episode 113
114 Episode 114
115 Episode 115
116 Episode 116
117 Episode 117
118 Episode 118
119 Episode 119
120 Episode 120
121 Episode 121
122 Episode 122
123 Episode 123
124 Episode 124
125 Episode 125
126 Episode 126
127 Episode 127
128 Episode 128
129 Episode 129
130 Episode 130
131 Episode 131
132 Episode 132
133 Episode 133
134 Episode 134
135 Episode 135
136 Episode 136
137 Episode 137
138 Episode 138
139 Episode 139
140 Episode 140
141 Episode 141
142 Episode 142
143 Episode 143
144 Episode 144
145 Episode 145
146 Episode 146
147 Episode 147
148 Episode 148
149 Episode 149
150 Episode 149
151 Episode 150
152 Episode 151
153 Episode 152
154 Episode 153
155 Episode 154
156 Episode 155
157 Episode 156
158 Episode 157
159 Episode 158
160 Episode 159
161 Episode 160
162 Episode 161
163 Episode 162
164 Episode 163
165 Episode 164
166 Episode 165
167 Episode 166
168 Episode 167
169 Episode 168
170 Episode 169
171 Episode 170
172 Episode 171
173 Episode 172
174 Episode 173
175 Episode 174
176 Episode 175
177 Episode 176
178 Episode 177
179 Episode 178
180 Episode 179
181 Episode 180
182 Episode 181
Episodes

Updated 182 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72 (Warning!!!)
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107
108
Episode 108
109
Episode 109
110
Episode 110
111
Episode 111
112
Episode 112
113
Episode 113
114
Episode 114
115
Episode 115
116
Episode 116
117
Episode 117
118
Episode 118
119
Episode 119
120
Episode 120
121
Episode 121
122
Episode 122
123
Episode 123
124
Episode 124
125
Episode 125
126
Episode 126
127
Episode 127
128
Episode 128
129
Episode 129
130
Episode 130
131
Episode 131
132
Episode 132
133
Episode 133
134
Episode 134
135
Episode 135
136
Episode 136
137
Episode 137
138
Episode 138
139
Episode 139
140
Episode 140
141
Episode 141
142
Episode 142
143
Episode 143
144
Episode 144
145
Episode 145
146
Episode 146
147
Episode 147
148
Episode 148
149
Episode 149
150
Episode 149
151
Episode 150
152
Episode 151
153
Episode 152
154
Episode 153
155
Episode 154
156
Episode 155
157
Episode 156
158
Episode 157
159
Episode 158
160
Episode 159
161
Episode 160
162
Episode 161
163
Episode 162
164
Episode 163
165
Episode 164
166
Episode 165
167
Episode 166
168
Episode 167
169
Episode 168
170
Episode 169
171
Episode 170
172
Episode 171
173
Episode 172
174
Episode 173
175
Episode 174
176
Episode 175
177
Episode 176
178
Episode 177
179
Episode 178
180
Episode 179
181
Episode 180
182
Episode 181

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!