Pengantin Yang Tertukar

Pengantin Yang Tertukar

01

Seorang gadis cantik berusia dua puluh tahun itu berjalan menelusuri lorong hotel yang sedang ingin menuju ke kamar yang sudah ia pesan. Dengan jalan lenggak-lenggok bak model papan atas merebak pesonanya, mengeluarkan aura kecantikan sehingga siapa saja yang melihat merasa iri atas ciptaan Tuhan yang seksi tersebut.

Bunyi ponselnya berdering, gadis itu pun menghentikan langkahnya sejenak, kemudian merogoh isi tasnya mengambil handphone yang sedang berdering itu. Senyum terukir indah di sudut bibirnya pada saat melihat nama tertera di layar ponsel tersebut yang menampilkan 'Kekasihku, Leo'.

"Assalamu'alaikum," jawabnya dengan suara lembut serta senyum di wajahnya tak nampak pudar.

"Wa'allaikumsalam, sayang udah nyampe?" tanya suara laki-laki di seberang sana, yang bernama Leo Candra Jaya itu.

"Alhamdulillah udah, tapi belum sampai di kamar. Kamu sendiri lagi apa?"

"Lagi mikirin calon istri aku!" godanya sembari menahan senyum.

"Oh, udah punya calon istri! Siapa namanya? Dan cantik gak?"

Terdengar suara tawa di seberang sana yang membuat gadis itu ikut tertawa kecil. Sehingga tanpa sadar menabrak seseorang yang sedang terburu-buru lalu keduanya pun tersungkur ke lantai.

"Auw!" Gadis itu merintih memegangi bokong belakangnya yang terasa sakit.

"Maaf, maaf saya gak sengaja!" sesal Sera meminta maaf.

"Sera! Sera kamu kenapa?" tanya Leo cemas, mendengar suara Sera, yang ia yakini bukan berbicara padanya, terlebih lagi suara itu begitu terdengar sedikit lirih dan tentu saja membuat Leo menjadi cemas. Apa sebenarnya yang terjadi kepada kekasihnya itu?

Gadis yang bernama Sera Sandralis itu tak menjawab karena sibuk meminta maaf kepada seorang wanita yang berpakaian seksi itu.

"Punya mata gak sih, jadi orang. Maen tabrak-tabrak aja!" Kesal wanita seksi itu sinis, kemudian ia mengambil barang-barang bawaannya yang berserakan di lantai.

Sera membantu, kemudian meyerahkan barang yang ia pungut itu pada wanita seksi yang ada di hadapannya ini, Sera tak henti-hentinya meminta maaf padanya akan tetapi di cuekin dan malah mendapatkan cacian dan cibiran pedas dari wanita itu kemudian berlalu meninggalkan Sera yang membatu.

"Astaghfirullah, apa susah coba iya saya maafin. 'Kan, gitu enak!" gumam Sera, kemudian mengambil kunci kamar hotel miliknya yang masih tergeletak di lantai, akibat tabrakan tadi sehingga kunci kamar yang ia pegang terjatuh secara bersamaan dengan kunci gadis itu.

"Ser, Sera! kamu gak pa-pa?" Sambungan telpon masih terhubung namun Sera belum menjawab panggilan Leo yang terdengar khawatir.

"Astaghfirullah, aku lupa!" Sera menepuk keningnya baru teringat akan Leo sang kekasih yang masih menunggunya di sambungan telpon.

"Maaf, Le. Tadi ada sedikit ke salah pahaman! Tapi sekarang udah selesai kok," jawabnya meyakinkan, kemudian Leo bernafas lega.

"Syukurlah kalau tidak kenapa-kenapa, tadi aku khawatir banget sama kamu."

Sera tersenyum, sambil terus melangkah melanjutkan perjalannya yang kembali. Kemudian ia berhenti di depan pintu kamar hotel yang sesuai angka yang ada pada kartu kunci kamar tersebut sehingga dengan mudahnya Sera dapat membuka pintu itu kemudian mengayunkan kakinya masuk kedalam.

"Emmm ... Le, aku baru sampai di kamar nie! Telpon nya udah dulu ya, karena mau beresin baju juga dan mau mandi, gerah banget."

Sera ingin mengakhiri panggilan telponnya karena akan sedikit susah jika menelpon sambil membereskan barang-barangnya.

"Ya udah kalau begitu, pokonya kamu hati-hati di sana. Jangan keluyuran malam-malam aku gak mau itu, apa lagi sampai banyak mata laki-laki memandangi wajah cantik calon istriku!" katanya mengingatkan, membuat Sera hanya terkekeh mendengarnya. Kekasihnya ini memang begitu posesif sekali.

"Em, iya aku ingat itu. Ya udah kalau begitu bye-bye ...."

Sera pun langsung mematikan sambungan telponnya tanpa menunggu jawaban dari kekasihnya itu.

"Dasar, awas kamu nanti ya." Gemes Leo memandangi foto Sera yang terpampang di layar ponselnya sebagai wallpaper.

Mata gadis itu menyapu seisi ruangan yang yang nampak mengagumkan akan keindahan kamar tersebut, Sera pun merasa ada yang salah. Kamar ini nampak begitu terkesan mewah sangat jauh dari benaknya yang hanya memesan kamar hotel biasa saja. Tapi gadis itu menepis pikiran negatifnya, mungkin memang sudah rezekinya menempati kamar mewah ini dengan harga yang murah. Mungkin saja ini yang di namakan rezeki nomplok.

Sera membereskan pakaian yang ada di dalam koper miliknya kemudian memindahkan kedalam lemari. Saat ini Sera sedang berada di luar kota untuk mengunjungi kakak sepupunya yang akan melangsungkan pernikahan di kota Bali. Sehingga ia memutuskan untuk menginap di kamar hotel untuk beberapa hari kedepannya.

Sebelum merebahkan diri yang terasa lelah, Sera menyempatkan dirinya untuk mandi membersihkan diri yang nampak lengket. Untung saja kamar itu sudah tersedia lengkap dengan peralatan mandi yang kebetulan gadis itu tak sempat membawanya karena buru-buru.

Setelah usai mandi, gadis cantik itu merebahkan dirinya di atas kasur yang empuk dan begitu nyaman untuk tidur menghilangkan lelah akibat perjalanan hampir seharian itu.

Pada saat bersamaan, seseorang lelaki membuka pintu kamarnya. Badannya terasa aneh, panas dan gerah, serta kepala terasa sakit sehingga tubuh lelaki itu terhuyung-huyung saat berjalan.

Shit!

Umpatnya sambil melepaskan dasi yang mencekik lehernya, kemudian melepaskan kancing bajunya dan membuang ke sembarang arah sehingga saat ini dirinya hanya bertelanjang dada menampilkan tubuhnya berotot yang nampak kekar serta berbentuk kotak-kotak di bagian perutnya.Tentu saja, lelaki itu selalu menjaga penampilan tubuhnya dan rajin berolahraga.

Pada saat ingin melangkah menuju kamar mandi, ia ingin menguyur tubuhnya dengan air dingin akibat obat perangsang dosis cukup tinggi tersebut. Ia dijebak oleh salah satu rekan kerjanya yang ingin menghancurkan karirnya, pada saat makan malam bersama di sebuah restoran yang tak jauh dari hotel tersebut. Rekan kerjanya berniat menjebaknya dengan memberikan obat perangsang kemudian tidur dengan wanita yang sudah di siapkan lengkap dengan kamera tersembunyi yang sudah terpasang siap merekam dan itu dapat menghancurkan karirnya dalam sekejap saja.

Lelaki itu masih belum mengetahui akan rencana rekan nya itu, hanya saja baru sadar pada saat tubuhnya merasa ada yang tidak beres, ia teringat dengan minuman yang di sodorkan dari pelayan hotel itu yang sudah tercampur obat di dalamnya.

Mata lelaki itu terbelalak melotot, seakan bola matanya keluar dari kelopaknya mendapati seorang wanita yang tidur terlentang dengan pakaian baju tidur nampak seksi di kenakan nya. Tubuh lelaki itu menjadi kian memanas, naluri lelaki nya mulai bereaksi, di tambah lagi bagian sensitifnya mulai menegang berdenyut tak menentu. Tangannya mengusap peluh yang membanjiri pelipisnya, sekuat tenaga ia mencoba menahan diri yang menyerang tubuhnya semakin panas, di tambah lagi tubuhnya mulai mengelijang hebat saat bagian sensitifnya kembali berdenyut.

Oh, shit!

Terpopuler

Comments

Lily

Lily

kayaknya cerita yang cukup panas

2023-09-30

0

Winda Salim

Winda Salim

kasian mana si cewe mau nikah. emang dasar ga jodoh, ada aja yg ngalangin. sabar ya Leo..

2022-12-26

0

Novvia Ramadani HN

Novvia Ramadani HN

kayax gara" baru tabrak jdi tertukar itu kunci kamar?..

2022-02-03

1

lihat semua
Episodes
1 01
2 02
3 03
4 04
5 05
6 06
7 07
8 08
9 09
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 episode 42
43 episode 43
44 episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 episode 48
49 episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 episode 55
56 episode 56
57 episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 episode 62
63 episode 63
64 Episode 64
65 episode 65
66 episode 66
67 Episode 67
68 episode 68
69 episode 69
70 episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 episode 73
74 episode 74
75 episode 75
76 episode 76
77 episode 77
78 episode 78
79 episode 79
80 episode 79
81 Episode 80
82 episode 81
83 Episode 82
84 Episode 83
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107
108 Episode 108
109 Episode 109
110 Episode 110
111 Episode 111
112 Episode 112
113 Episode 113
114 Episode 114
115 Episode 115
116 Episode 116
117 Episode 117
118 Episode 118
119 Episode 119
120 Episode 120
121 Episode 121
122 EPISODE 122
123 Episode 123
124 EPISODE 124
125 EPISODE 125
126 Episode 126
127 Episode 127
128 Episode 128
129 Episode 129
130 Episode 130
131 Episode 131
132 Episode 132
133 Episode 133
134 Episode 134
135 Episode 135
136 Episode 136
137 Episode 137
138 Episode 138 Season 2
139 Episode 139 Season 2
140 Episode 130 Season 2
141 Episode 141 Season 2
142 Episode 142 Season 2
143 Season 2. Alex Mahendra.
144 Season 2, Sherly ....
145 Season 2, bertemu.
146 Season 2, bertemu kembali.
147 Season 2, kenyataan yang menyakitkan.
148 Season 2, ajakan menikah
149 Season 2, syarat.
150 Season 2, suara jangkrik
151 Season 2, datang ke rumah Alex
152 Season 2. Aduh harus jawab apa ya?
153 Season 2, syok berat
154 Season 2, besok lusa
155 Kampus
156 Season 2, kiss- kiss
157 Season 2, mencintai mu
158 Season 2, emosi
159 Season 2, menyesal
160 Season 2, menikah
161 Season 2, tidurlah.
162 Season 2, drama siang hari
163 Season 2, gagal mencuri
164 Season 2, ajaran sesat
165 Season 2, mati lampu
166 Season 2, berusaha membuka segel
167 Season 2, hanya tiga menit
168 Season 2, tanda kepemilikan
169 Season 2, berdiri kokoh
170 Season 2, rebutan.
171 Season 2, hiduplah bersamaku
172 Season 2, Abang ipar
173 Season 2, datang ke kantor
174 Season 2, kesal akibat kelakuan Alex.
175 Season 2, bukan calon pelakor
176 Season 2, dinner
177 Season 2, Trio wek -wek
178 Season 2, Sherly mengetahuinya
179 Season 2, bukan kejutan
180 Season 2, berangkat ke Jepang
181 Season 2, durasi 3 menit lewat
182 Season 2, tertarik
183 Season 2, jangan meragukan ku
184 Season 2, minta hadiah
185 Season 2, hari yang sibuk
186 Season 2, kapok
187 Season 2, menghindar
188 Season 2, kerjasama yang baik
189 Season 2, indah bulan madu
190 Season 2
191 Season 2
192 Season 2, meminta bantuan
193 Pengumuman
194 Season 2, memaksa
195 Season 2, menikah
196 Season 2, malam pertama
197 Season 2, hukum Sasuke
198 Season 2, kejutan dari Takesi
199 Season 2, mengakhiri
200 Season 2, Sayonara Jepang
201 Season 2, pulang ke rumah
202 Season 2, malam yang indah
203 Season 2, ada kecelakaan.
204 Season 2. Kerusakan parah
205 Season 2, masih mencari
206 Season 2, menyalakan diri sendiri
207 Season 2, sapu tangan
208 Season 2, tabrakan
209 Season 2, bertemu
210 Season 2, kembaran
211 Season 2, orang yang sama, tapi beda.
212 Season 2, Sherly sakit
213 Season 2, calon buah hati
214 Season 2, Kelicikan Yuri
215 Season 2, mengetahui pemilik sapu tangan
216 Season 2, ART baru
217 Season 2, tidak bertemu Yura
218 Season 2, Nyaris saja
219 Season 2, ke rumah Yura.
220 Season 2, drama di rumah Yura
221 Season 2, menemani Yura
222 Season 2, ngidam
223 Season 2, Kesedihan
224 Season 2
225 Season 2
226 Season 2
227 Season 2
228 Season 2
229 Season 2
230 Season 2
231 Season 2
232 Season 2, operasi Yura.
233 Season 2, operasi lancar
234 Season 2, hendak USG
235 Season 2, periksa.
236 Season 2, Hasil USG
237 Season 2, kemarahan Sherly
238 Season 2, Lagi.
239 Season 2, Hukuman Leo
240 Season 2, pisah ranjang
241 Season 2, penjelasan
242 Season 2, Lanjutkan
243 Season 2, berbohong
244 Season 2, Pura-pura
245 Season 2, saling meminta maaf
246 Season 2, paniknya the power of emak-emak
247 Season 2, ikutan juga.
248 Season 2, acara syukuran
249 Season 2, posesif Alex.
250 Season 2, datang menghampiri Adam
251 Season 2, tidak tahu apa-apa
252 Season 2, Percayalah
253 Season 2, ulah biang kerok
254 Season 2, KUA
255 Season 2, makan malam bersama
256 Season 2, kontraksi
257 Season 2, Suasana dalam ruangan
258 Season 2, selamat datang beby
259 Season 2, Nama beby
260 Season 2, akhir dari segalanya.
261 Bonus
262 bonus
263 Bonus
264 Bonus
265 Bonus
266 Bonus
267 Bonus
268 Bonus
269 Bonus
270 Bonus
271 Bonus
272 Bonus
273 Bonus
274 Bonus
275 Bonus
276 Kembali ke tanah air
277 Mirip
278 Kembali ke rumah
279 Flashback Dara
280 Flashback off
281 Hari interview
282 Pura-pura tidak mengenal
283 kedatangan Ridho
284 Teman baru
285 Tugas baru Dara
286 Mengajak pulang
Episodes

Updated 286 Episodes

1
01
2
02
3
03
4
04
5
05
6
06
7
07
8
08
9
09
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
episode 42
43
episode 43
44
episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
episode 48
49
episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
episode 55
56
episode 56
57
episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
episode 62
63
episode 63
64
Episode 64
65
episode 65
66
episode 66
67
Episode 67
68
episode 68
69
episode 69
70
episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
episode 73
74
episode 74
75
episode 75
76
episode 76
77
episode 77
78
episode 78
79
episode 79
80
episode 79
81
Episode 80
82
episode 81
83
Episode 82
84
Episode 83
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107
108
Episode 108
109
Episode 109
110
Episode 110
111
Episode 111
112
Episode 112
113
Episode 113
114
Episode 114
115
Episode 115
116
Episode 116
117
Episode 117
118
Episode 118
119
Episode 119
120
Episode 120
121
Episode 121
122
EPISODE 122
123
Episode 123
124
EPISODE 124
125
EPISODE 125
126
Episode 126
127
Episode 127
128
Episode 128
129
Episode 129
130
Episode 130
131
Episode 131
132
Episode 132
133
Episode 133
134
Episode 134
135
Episode 135
136
Episode 136
137
Episode 137
138
Episode 138 Season 2
139
Episode 139 Season 2
140
Episode 130 Season 2
141
Episode 141 Season 2
142
Episode 142 Season 2
143
Season 2. Alex Mahendra.
144
Season 2, Sherly ....
145
Season 2, bertemu.
146
Season 2, bertemu kembali.
147
Season 2, kenyataan yang menyakitkan.
148
Season 2, ajakan menikah
149
Season 2, syarat.
150
Season 2, suara jangkrik
151
Season 2, datang ke rumah Alex
152
Season 2. Aduh harus jawab apa ya?
153
Season 2, syok berat
154
Season 2, besok lusa
155
Kampus
156
Season 2, kiss- kiss
157
Season 2, mencintai mu
158
Season 2, emosi
159
Season 2, menyesal
160
Season 2, menikah
161
Season 2, tidurlah.
162
Season 2, drama siang hari
163
Season 2, gagal mencuri
164
Season 2, ajaran sesat
165
Season 2, mati lampu
166
Season 2, berusaha membuka segel
167
Season 2, hanya tiga menit
168
Season 2, tanda kepemilikan
169
Season 2, berdiri kokoh
170
Season 2, rebutan.
171
Season 2, hiduplah bersamaku
172
Season 2, Abang ipar
173
Season 2, datang ke kantor
174
Season 2, kesal akibat kelakuan Alex.
175
Season 2, bukan calon pelakor
176
Season 2, dinner
177
Season 2, Trio wek -wek
178
Season 2, Sherly mengetahuinya
179
Season 2, bukan kejutan
180
Season 2, berangkat ke Jepang
181
Season 2, durasi 3 menit lewat
182
Season 2, tertarik
183
Season 2, jangan meragukan ku
184
Season 2, minta hadiah
185
Season 2, hari yang sibuk
186
Season 2, kapok
187
Season 2, menghindar
188
Season 2, kerjasama yang baik
189
Season 2, indah bulan madu
190
Season 2
191
Season 2
192
Season 2, meminta bantuan
193
Pengumuman
194
Season 2, memaksa
195
Season 2, menikah
196
Season 2, malam pertama
197
Season 2, hukum Sasuke
198
Season 2, kejutan dari Takesi
199
Season 2, mengakhiri
200
Season 2, Sayonara Jepang
201
Season 2, pulang ke rumah
202
Season 2, malam yang indah
203
Season 2, ada kecelakaan.
204
Season 2. Kerusakan parah
205
Season 2, masih mencari
206
Season 2, menyalakan diri sendiri
207
Season 2, sapu tangan
208
Season 2, tabrakan
209
Season 2, bertemu
210
Season 2, kembaran
211
Season 2, orang yang sama, tapi beda.
212
Season 2, Sherly sakit
213
Season 2, calon buah hati
214
Season 2, Kelicikan Yuri
215
Season 2, mengetahui pemilik sapu tangan
216
Season 2, ART baru
217
Season 2, tidak bertemu Yura
218
Season 2, Nyaris saja
219
Season 2, ke rumah Yura.
220
Season 2, drama di rumah Yura
221
Season 2, menemani Yura
222
Season 2, ngidam
223
Season 2, Kesedihan
224
Season 2
225
Season 2
226
Season 2
227
Season 2
228
Season 2
229
Season 2
230
Season 2
231
Season 2
232
Season 2, operasi Yura.
233
Season 2, operasi lancar
234
Season 2, hendak USG
235
Season 2, periksa.
236
Season 2, Hasil USG
237
Season 2, kemarahan Sherly
238
Season 2, Lagi.
239
Season 2, Hukuman Leo
240
Season 2, pisah ranjang
241
Season 2, penjelasan
242
Season 2, Lanjutkan
243
Season 2, berbohong
244
Season 2, Pura-pura
245
Season 2, saling meminta maaf
246
Season 2, paniknya the power of emak-emak
247
Season 2, ikutan juga.
248
Season 2, acara syukuran
249
Season 2, posesif Alex.
250
Season 2, datang menghampiri Adam
251
Season 2, tidak tahu apa-apa
252
Season 2, Percayalah
253
Season 2, ulah biang kerok
254
Season 2, KUA
255
Season 2, makan malam bersama
256
Season 2, kontraksi
257
Season 2, Suasana dalam ruangan
258
Season 2, selamat datang beby
259
Season 2, Nama beby
260
Season 2, akhir dari segalanya.
261
Bonus
262
bonus
263
Bonus
264
Bonus
265
Bonus
266
Bonus
267
Bonus
268
Bonus
269
Bonus
270
Bonus
271
Bonus
272
Bonus
273
Bonus
274
Bonus
275
Bonus
276
Kembali ke tanah air
277
Mirip
278
Kembali ke rumah
279
Flashback Dara
280
Flashback off
281
Hari interview
282
Pura-pura tidak mengenal
283
kedatangan Ridho
284
Teman baru
285
Tugas baru Dara
286
Mengajak pulang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!