02

Angga, Nama lelaki itu adalah Angga. Ia begitu tersentak pada saat melihat seorang gadis tiba-tiba berada di dalam kamarnya. Bahkan gadis itu begitu santai dan tenang tanpa waspada sama sekali. Apakah ini juga salah satu trik rekan kerja nya itu yang sudah meyiapkan gadis untuk menemaninya malam ini? Pikir Angga.

Sial!

Berkali-kali Angga mengumpat dalam hatinya, karena saat ini jiwa lelaki nya benar-benar tak tertahankan. Ia pandangi wajah gadis di hadapannya ini yang nampak cantik serta begitu polos bahkan kelihatan sangat masih muda.

"Hey gadis, kamu sendiri yang datang padaku. Aku harap kau tidak menyesalinya nanti!" katanya yang sudah mulai hilang kesadaran.

Angga mendekatkan dirinya hingga berada di atas tubuh Sera, lelaki itu menelan ludahnya saat melihat bibir mungil di hadapannya ini yang begitu nampak seksi sehingga ingin sekali rasanya memakan bibir itu.

Dan benar saja, dalam hitungan detik, Angga sudah melahapnya habis penuh nafsu yang memburu dan sedikit kasar sehingga Sera dapat merasakan sesuatu yang aneh pada tubuhnya.

"Emmmm." Sera mendesah, pada saat tangan nakal Angga mulai menelusuri tubuh gadis itu.

Mendengar suara yang begitu merdu, membaut Angga menggila hingga ....

Dalam sekejab baju yang di kenakan oleh Sera di robek olehnya.

Mata Sera terbelalak kaget mendapati seorang lelaki berada di dalam kamarnya bahkan saat ini sedang memperk*sa dirinya.

"Le ... pas, aaah ... sakit!"

Sera berontak, tetapi tenaga Angga jauh lebih kuat di banding dengannya, ia tak dapat menyingkirkan lelaki bertubuh kekar itu dari atas tubuhnya yang bahkan saat ini sedang melahap habis buah dadanya.

Angga seakan tuli, pikiran nya sudah di kuasai oleh setan, ia tak memperdulikan teriak dari Sera yang meminta lepas dari jiwa setannya.

Sera merasakan sakit yang luar biasa ketika selaput darah nya di robek paksa hingga benda asing itu masuk dengan sempurna di dalam kepemilikannya dan merasakan perasaan aneh pada dirinya yang belum pernah ia rasakan selama 20 tahun ini.

Darah segar itu mengalir di sela-sela kedua pahanya, Sera merasakan sakit dan perih di bawah sana. Terlebih lagi Angga mengguncang tubuhnya begitu kuat layaknya sedang menunggangi kuda. Dan Sera hanya merasakan kesakitan yang luar biasa. Beda hal dengan Angga yang begitu menikmati nya.

"Sakit ...!"

Sera hanya menangis sambil menggigit tangannya supaya tak mengeluarkan suara yang ia pun jijik menderanya. Tubuhnya terus saja bergerak seakan sedang menaiki kuda yang sedang berpacu kencang hingga tenaganya pun terkulai habis namun Angga belum juga berhenti menikmati tubuhnya.

Angga mengerang panjang, pada saat puncak kenikmatan itu telah tercapai dan tubuhnya pun tumbang lemah di samping Sera.

_____________

Pagi pun telah tiba, remang-remang sinar matahari telah menerangi bumi hingga pancaran sinarnya pun masuk kedalam kamar hotel itu dari sela-sela kaca jendela. Sera meringkuk kan badannya menangis sepanjang malam, setelah tumbangnya Angga Sera tak kembali tidur walaupun sangat ngantuk dan lelah tapi hatinya begitu sakit seolah tercabik-cabik atas apa yang sudah menimpa dirinya.

Sera merasa jijik pada tubuhnya yang sudah tidak suci lagi, terlebih lagi oleh orang yang tak dikenal yang sudah merenggut keperawanan nya. Lalu bagaimana dengan masa depannya? bagaimana dengan kekasihnya yang tak lama lagi akan melamar nya dan melangsungkan kejenjang pernikahan. Apakah Leo masih mau menerima dirinya yang sudah kotor? Lalu bagaiman cara menjelaskan nya? Sera tak dapat membayangkan apa yang akan terjadi nantinya kepada dirinya ini.

"Ya Allah ... kenapa, kenapa ini terjadi kepada ku!" Sera terisak," Mah, Pah. Maaf ...!"

Ingin sekali Sera keluar dari kamar itu dan tak mau melihat lelaki yang sudah merenggut kesuciannya. Tapi apalah daya, tubuhnya begitu lemah serta kakinya lemas tak dapat berdiri begitu juga dengan tubuhnya yang merasakan sakit semua sampai ke tulang-tulang. Dan sekarang, ia hanya bisa menangis meratapi nasibnya yang sial ini.

Samar-samar mendengar orang menangis, Angga membuka matanya.Yang terjadi semalam pun teringat jelas di dalam benaknya sehingga ia hanya menatap iba pada gadis itu terlebih lagi mengetahui jika itu adalah pengalaman pertama bagi gadis di sampingnya ini.

"Kenapa kamu ada di dalam kamarku?" Pertanyaan itu langsung keluar begitu saja dari mulut Angga tanpa basa basi lagi.

Sera menoleh pada Angga dengan tatapan tajam padanya.

"Kenapa? Seharusnya aku yang bertanya itu padamu. Kenapa kamu ada di kamarku, dan ... dan." Sera tak sanggup melanjutkan ucapnya, ia terus terisak.

Angga mengerut heran, apa katanya tadi? Kamarku. Bagaiman mungkin gadis itu mengatakan jika ini adalah kamarnya. Jelas-jelas kunci pintu kamar itu ada padanya setelah memesan kamar hotel di siang hari. Apa sebenarnya yang terjadi? Angga tak mengerti.

"Bagaimana mungkin ini kamar kamu, aku memesan kamar ini kemaren siang atas namaku di nomor 199. Kalau kamu tidak percaya bisa langsung tanyakan saja pada pelayan hotel disini," kata Angga.

"Apa kamu bilang,199!" Sera tersentak, ia ingat jika pelayan hotel itu mengatakan kalau nomor kamarnya adalah 166. Tapi kenapa ia bisa masuk kedalam kamar 199 bahkan bisa membuka pintu kamar itu dengan mudah dengan kunci yang ia pegang.

"Apa, jangan-jangan?"

Sera ingat pada saat tabrakan dengan seorang gadis yang seksi itu. Pasti kunci kamarnya telah tertukar, dan bodohnya ia tak memperhatikan lagi bahkan langsung masuk kedalam kamar itu begitu saja. Seharusnya ia menyadari saat ada yang salah dengan kamar yang ia tempati, karena kamar ini begitu mewah, tentu saja karena VIP dan ternyata ini memang bukan kamarnya.

"Maksud kamu apa?" tanya Angga.

"Sebelum aku menuju ke kamar ini, aku tidak sengaja menabrak seorang gadis seksi. Sepertinya kunci kamar kami tertukar," jelas Sera.

"Dan aku juga salah karena tak memperhatikan lagi nomor kamar hotel, karena hampir mirip jika di balik," lanjutnya lirih. Nasi sudah menjadi bubur, mau menyesal pun sudah percuma karena keperawanannya pun tak mungkin kembali utuh lagi.

Angga hanya diam saja sambil memandangi raut sedih di wajah Sera.

"Ini terjadi juga karena kesalahan akibat kecerobohan ku. Jadi aku tidak marah padamu. Tapi aku harap ini adalah pertemuan pertama dan terakhir. Jika kedepannya tak sengaja bertemu, berpura-pura lah untuk tidak saling mengenal dan melupakan kejadian ini!" sambung Sera dengan nada dingin dan datar, kemudian menyeka air matanya.

Sera hendak bangkit, karena kakinya begitu lemah membuat dirinya terjatuh dan mengeluarkan suara merintih kecil akibat rasa perih di area sensitifnya.

Angga pun langsung bergerak dengan reflek, kemudian langsung membopong tubuh Sera ke dalam gendongannya kemudian membawanya menuju kamar mandi.

Sera berontak." Turunkan aku!"

"Diam lah, aku tau kamu tidak bisa berjalan saat ini. Biarkan aku membantumu kali ini," ucapnya tegas dan terus melangkah menuju kamar mandi.

Sera bungkam, nyatanya memang dirinya tak dapat berjalan. Dan sekarang dapat ia lakukan hanyalah membiarkan lelaki yang tak ia kenal ini menggendong tubuhnya sampai ke dalam kamar mandi.

"Tunggulah sebentar, aku akan meyiapkan air hangat untukmu berendam supaya lebih enakan," ujar Angga menurunkan Sera dilan mendudukkan di closet yang tertutup. Kemudian lelaki itu mengisi air hangat di dalam bak mandi.

Sera memalingkan pandangannya ke arah laen, terlihat jelas rona merah di wajahnya. Bagaimana tidak? Saat ini Angga ada di hadapannya tanpa menggunakan sehelai benang pun yang menutupi tubuhnya yang polos, dan itu membuat Sera malu sendiri.

"Mandilah!" perintah Angga.

Sera tetep memalingkan wajahnya, engan untuk menjawab apa lagi menatap.

Angga menghela nafasnya kasar, bukanya tadi gadis itu berkata tidak marah padanya? Lalu kenapa bersikap dingin. Apa mungkin memang sudah menjadi sikapnya yang dingin? Entahlah, ia tidak mengerti, lebih baik keluar dari kamar mandi dan membiarkan gadis itu di sana berdiam tanpa suara.

Pintu kamar mandi pun di banting oleh Angga hingga menimbulkan bunyi suara cukup keras. Entah mengapa ia merasa kesal atas sikap dingin Sera padanya.

Terpopuler

Comments

Lily

Lily

gimana ya kalau sudah begini pusing mikirnya sebaiknya lanjut thor

2023-09-30

0

Atoen Bumz Bums

Atoen Bumz Bums

macam kisah zalfa n arkhan
tp mgkn ada bedanya kedepannya..

2022-01-17

0

aisya_

aisya_

nasi sudah menjadi bubur, dan bubur pun enak ko gak kalah sama nasi, tinggal tambah, ayam, kereupuk, sambel..manttaaf ko sera

2022-01-16

0

lihat semua
Episodes
1 01
2 02
3 03
4 04
5 05
6 06
7 07
8 08
9 09
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 episode 42
43 episode 43
44 episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 episode 48
49 episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 episode 55
56 episode 56
57 episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 episode 62
63 episode 63
64 Episode 64
65 episode 65
66 episode 66
67 Episode 67
68 episode 68
69 episode 69
70 episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 episode 73
74 episode 74
75 episode 75
76 episode 76
77 episode 77
78 episode 78
79 episode 79
80 episode 79
81 Episode 80
82 episode 81
83 Episode 82
84 Episode 83
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107
108 Episode 108
109 Episode 109
110 Episode 110
111 Episode 111
112 Episode 112
113 Episode 113
114 Episode 114
115 Episode 115
116 Episode 116
117 Episode 117
118 Episode 118
119 Episode 119
120 Episode 120
121 Episode 121
122 EPISODE 122
123 Episode 123
124 EPISODE 124
125 EPISODE 125
126 Episode 126
127 Episode 127
128 Episode 128
129 Episode 129
130 Episode 130
131 Episode 131
132 Episode 132
133 Episode 133
134 Episode 134
135 Episode 135
136 Episode 136
137 Episode 137
138 Episode 138 Season 2
139 Episode 139 Season 2
140 Episode 130 Season 2
141 Episode 141 Season 2
142 Episode 142 Season 2
143 Season 2. Alex Mahendra.
144 Season 2, Sherly ....
145 Season 2, bertemu.
146 Season 2, bertemu kembali.
147 Season 2, kenyataan yang menyakitkan.
148 Season 2, ajakan menikah
149 Season 2, syarat.
150 Season 2, suara jangkrik
151 Season 2, datang ke rumah Alex
152 Season 2. Aduh harus jawab apa ya?
153 Season 2, syok berat
154 Season 2, besok lusa
155 Kampus
156 Season 2, kiss- kiss
157 Season 2, mencintai mu
158 Season 2, emosi
159 Season 2, menyesal
160 Season 2, menikah
161 Season 2, tidurlah.
162 Season 2, drama siang hari
163 Season 2, gagal mencuri
164 Season 2, ajaran sesat
165 Season 2, mati lampu
166 Season 2, berusaha membuka segel
167 Season 2, hanya tiga menit
168 Season 2, tanda kepemilikan
169 Season 2, berdiri kokoh
170 Season 2, rebutan.
171 Season 2, hiduplah bersamaku
172 Season 2, Abang ipar
173 Season 2, datang ke kantor
174 Season 2, kesal akibat kelakuan Alex.
175 Season 2, bukan calon pelakor
176 Season 2, dinner
177 Season 2, Trio wek -wek
178 Season 2, Sherly mengetahuinya
179 Season 2, bukan kejutan
180 Season 2, berangkat ke Jepang
181 Season 2, durasi 3 menit lewat
182 Season 2, tertarik
183 Season 2, jangan meragukan ku
184 Season 2, minta hadiah
185 Season 2, hari yang sibuk
186 Season 2, kapok
187 Season 2, menghindar
188 Season 2, kerjasama yang baik
189 Season 2, indah bulan madu
190 Season 2
191 Season 2
192 Season 2, meminta bantuan
193 Pengumuman
194 Season 2, memaksa
195 Season 2, menikah
196 Season 2, malam pertama
197 Season 2, hukum Sasuke
198 Season 2, kejutan dari Takesi
199 Season 2, mengakhiri
200 Season 2, Sayonara Jepang
201 Season 2, pulang ke rumah
202 Season 2, malam yang indah
203 Season 2, ada kecelakaan.
204 Season 2. Kerusakan parah
205 Season 2, masih mencari
206 Season 2, menyalakan diri sendiri
207 Season 2, sapu tangan
208 Season 2, tabrakan
209 Season 2, bertemu
210 Season 2, kembaran
211 Season 2, orang yang sama, tapi beda.
212 Season 2, Sherly sakit
213 Season 2, calon buah hati
214 Season 2, Kelicikan Yuri
215 Season 2, mengetahui pemilik sapu tangan
216 Season 2, ART baru
217 Season 2, tidak bertemu Yura
218 Season 2, Nyaris saja
219 Season 2, ke rumah Yura.
220 Season 2, drama di rumah Yura
221 Season 2, menemani Yura
222 Season 2, ngidam
223 Season 2, Kesedihan
224 Season 2
225 Season 2
226 Season 2
227 Season 2
228 Season 2
229 Season 2
230 Season 2
231 Season 2
232 Season 2, operasi Yura.
233 Season 2, operasi lancar
234 Season 2, hendak USG
235 Season 2, periksa.
236 Season 2, Hasil USG
237 Season 2, kemarahan Sherly
238 Season 2, Lagi.
239 Season 2, Hukuman Leo
240 Season 2, pisah ranjang
241 Season 2, penjelasan
242 Season 2, Lanjutkan
243 Season 2, berbohong
244 Season 2, Pura-pura
245 Season 2, saling meminta maaf
246 Season 2, paniknya the power of emak-emak
247 Season 2, ikutan juga.
248 Season 2, acara syukuran
249 Season 2, posesif Alex.
250 Season 2, datang menghampiri Adam
251 Season 2, tidak tahu apa-apa
252 Season 2, Percayalah
253 Season 2, ulah biang kerok
254 Season 2, KUA
255 Season 2, makan malam bersama
256 Season 2, kontraksi
257 Season 2, Suasana dalam ruangan
258 Season 2, selamat datang beby
259 Season 2, Nama beby
260 Season 2, akhir dari segalanya.
261 Bonus
262 bonus
263 Bonus
264 Bonus
265 Bonus
266 Bonus
267 Bonus
268 Bonus
269 Bonus
270 Bonus
271 Bonus
272 Bonus
273 Bonus
274 Bonus
275 Bonus
276 Kembali ke tanah air
277 Mirip
278 Kembali ke rumah
279 Flashback Dara
280 Flashback off
281 Hari interview
282 Pura-pura tidak mengenal
283 kedatangan Ridho
284 Teman baru
285 Tugas baru Dara
286 Mengajak pulang
Episodes

Updated 286 Episodes

1
01
2
02
3
03
4
04
5
05
6
06
7
07
8
08
9
09
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
episode 42
43
episode 43
44
episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
episode 48
49
episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
episode 55
56
episode 56
57
episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
episode 62
63
episode 63
64
Episode 64
65
episode 65
66
episode 66
67
Episode 67
68
episode 68
69
episode 69
70
episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
episode 73
74
episode 74
75
episode 75
76
episode 76
77
episode 77
78
episode 78
79
episode 79
80
episode 79
81
Episode 80
82
episode 81
83
Episode 82
84
Episode 83
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107
108
Episode 108
109
Episode 109
110
Episode 110
111
Episode 111
112
Episode 112
113
Episode 113
114
Episode 114
115
Episode 115
116
Episode 116
117
Episode 117
118
Episode 118
119
Episode 119
120
Episode 120
121
Episode 121
122
EPISODE 122
123
Episode 123
124
EPISODE 124
125
EPISODE 125
126
Episode 126
127
Episode 127
128
Episode 128
129
Episode 129
130
Episode 130
131
Episode 131
132
Episode 132
133
Episode 133
134
Episode 134
135
Episode 135
136
Episode 136
137
Episode 137
138
Episode 138 Season 2
139
Episode 139 Season 2
140
Episode 130 Season 2
141
Episode 141 Season 2
142
Episode 142 Season 2
143
Season 2. Alex Mahendra.
144
Season 2, Sherly ....
145
Season 2, bertemu.
146
Season 2, bertemu kembali.
147
Season 2, kenyataan yang menyakitkan.
148
Season 2, ajakan menikah
149
Season 2, syarat.
150
Season 2, suara jangkrik
151
Season 2, datang ke rumah Alex
152
Season 2. Aduh harus jawab apa ya?
153
Season 2, syok berat
154
Season 2, besok lusa
155
Kampus
156
Season 2, kiss- kiss
157
Season 2, mencintai mu
158
Season 2, emosi
159
Season 2, menyesal
160
Season 2, menikah
161
Season 2, tidurlah.
162
Season 2, drama siang hari
163
Season 2, gagal mencuri
164
Season 2, ajaran sesat
165
Season 2, mati lampu
166
Season 2, berusaha membuka segel
167
Season 2, hanya tiga menit
168
Season 2, tanda kepemilikan
169
Season 2, berdiri kokoh
170
Season 2, rebutan.
171
Season 2, hiduplah bersamaku
172
Season 2, Abang ipar
173
Season 2, datang ke kantor
174
Season 2, kesal akibat kelakuan Alex.
175
Season 2, bukan calon pelakor
176
Season 2, dinner
177
Season 2, Trio wek -wek
178
Season 2, Sherly mengetahuinya
179
Season 2, bukan kejutan
180
Season 2, berangkat ke Jepang
181
Season 2, durasi 3 menit lewat
182
Season 2, tertarik
183
Season 2, jangan meragukan ku
184
Season 2, minta hadiah
185
Season 2, hari yang sibuk
186
Season 2, kapok
187
Season 2, menghindar
188
Season 2, kerjasama yang baik
189
Season 2, indah bulan madu
190
Season 2
191
Season 2
192
Season 2, meminta bantuan
193
Pengumuman
194
Season 2, memaksa
195
Season 2, menikah
196
Season 2, malam pertama
197
Season 2, hukum Sasuke
198
Season 2, kejutan dari Takesi
199
Season 2, mengakhiri
200
Season 2, Sayonara Jepang
201
Season 2, pulang ke rumah
202
Season 2, malam yang indah
203
Season 2, ada kecelakaan.
204
Season 2. Kerusakan parah
205
Season 2, masih mencari
206
Season 2, menyalakan diri sendiri
207
Season 2, sapu tangan
208
Season 2, tabrakan
209
Season 2, bertemu
210
Season 2, kembaran
211
Season 2, orang yang sama, tapi beda.
212
Season 2, Sherly sakit
213
Season 2, calon buah hati
214
Season 2, Kelicikan Yuri
215
Season 2, mengetahui pemilik sapu tangan
216
Season 2, ART baru
217
Season 2, tidak bertemu Yura
218
Season 2, Nyaris saja
219
Season 2, ke rumah Yura.
220
Season 2, drama di rumah Yura
221
Season 2, menemani Yura
222
Season 2, ngidam
223
Season 2, Kesedihan
224
Season 2
225
Season 2
226
Season 2
227
Season 2
228
Season 2
229
Season 2
230
Season 2
231
Season 2
232
Season 2, operasi Yura.
233
Season 2, operasi lancar
234
Season 2, hendak USG
235
Season 2, periksa.
236
Season 2, Hasil USG
237
Season 2, kemarahan Sherly
238
Season 2, Lagi.
239
Season 2, Hukuman Leo
240
Season 2, pisah ranjang
241
Season 2, penjelasan
242
Season 2, Lanjutkan
243
Season 2, berbohong
244
Season 2, Pura-pura
245
Season 2, saling meminta maaf
246
Season 2, paniknya the power of emak-emak
247
Season 2, ikutan juga.
248
Season 2, acara syukuran
249
Season 2, posesif Alex.
250
Season 2, datang menghampiri Adam
251
Season 2, tidak tahu apa-apa
252
Season 2, Percayalah
253
Season 2, ulah biang kerok
254
Season 2, KUA
255
Season 2, makan malam bersama
256
Season 2, kontraksi
257
Season 2, Suasana dalam ruangan
258
Season 2, selamat datang beby
259
Season 2, Nama beby
260
Season 2, akhir dari segalanya.
261
Bonus
262
bonus
263
Bonus
264
Bonus
265
Bonus
266
Bonus
267
Bonus
268
Bonus
269
Bonus
270
Bonus
271
Bonus
272
Bonus
273
Bonus
274
Bonus
275
Bonus
276
Kembali ke tanah air
277
Mirip
278
Kembali ke rumah
279
Flashback Dara
280
Flashback off
281
Hari interview
282
Pura-pura tidak mengenal
283
kedatangan Ridho
284
Teman baru
285
Tugas baru Dara
286
Mengajak pulang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!