" SILAHKAN SIAPA LAGI YANG MAU BERTARUNG MENGUJI KEKUATAN BERSAMA PANGERAN SATIA ARTHUR...!" teriak seseorang yang berada dalam arena pertarungan tersebut. entahlah azoya tak tau siapa, yang ia tau, orang itu sedang membanggakan pangeran yang mereka sebut itu.
" aku yang akan bertarung dengannya..!" Azoya berteriak dia bangkit dari duduk.nya. ia pun menawarkan diri.nya untuk melawan pangeran arthur.
" APAAA !!"""" sontak saja yuri dan an feng yang saat itu tak jauh duduk.nya dari azoya, membelalak, dan terkejut. bagaimana bisa nona.nya itu tiba tiba saja ingin bertarung.
Rasa.nya yuri ingin pingsan saja.
"no..na...!" belum sempat mencegah, azoya sudah berjalan menuju arena pertarungan.
bisik bisik di sekitar arena pun terdengar.
" siapa dia ? berani sekali seorang perempuan menantang pangeran arthur !" kata orang orang yang berada di sana
" hei, anak muda, ini bukan permainan, ini pertarungan !" kata seseorang pria penjaga arena yang saat itu bertugas.
" maaf paman, aku hanya ingin bertarung, bukan bermain !" jawab azoya tegas .
dan orang orang di sekitar arena pun menatap azoya dengan pandangan yang meremehkan.
"Dia cari mati,, dari mana asal perempuan itu dan dari keluarga apa ? saya yakin nanti keluarga.nya akan malu, hahahaa....!" ujar mereka dengan tawa mengejek.nya.
azoya tak menghiraukan perkataan orang orang yang berada di sana.
azoya menatap pangeran arthur dengan seksama .
Arthur yang saat itu diam saja, seolah olah acuh dan bersikap dingin. kini diri.nya sangat tertarik untuk bertarung dengan azoya.
" siapa dia ? Berani juga !!" batin pangeran arthur, dan azoya tidak dapat mendengar.nya
" siapa nama.mu !" tanya pangeran arthur
"salam pangeran, aku Zoya . !" jawab azoya, yang sengaja memberikan nama panggilan modern.nya.
Dan pertarungan pun di mulai !
Azoya memilih pedang sebagai senjata.nya.
begitu pun arthur menyamakan.
Pertarungan sengit pun di mulai.
tampak azoya berhasil mengimbangi serangan serangan yang di berikan arthur kepada diri.nya tanpa ampun.
dan CRIINGG.. CRING...
suara aduan pedang pun tak henti-henti.nya beradu...
Arthur akui, kemampuan azoya cukup hebat untuk mengelak semua serangan yang ia berikan.
saat arthur menarik pedang.nya dengan kecepatan penuh, dan mengayunkan pedang.nya itu ke arah azoya, dengan cepat azoya mengelak, memundurkan tubuh.nya kebelakang, hampir saja tebasan pedang arthur , melesat mengenai dirinya.
dan retakan terlihat jelas di tempat pijakan mereka.
karena ayunan pedang arthur, melesat mengenai lantai dasar arena pertarungan tersebut.
dengan cepat, arthur menarik kembali pedang.nya, dan suara pedang pun beradu kembali.
kini semua mata tak berkedip melihat pertarungan sengit tersebut. hingga saat ini mereka takjub memandang azoya yang mampu bertahan melawan serangan serangan yang di berikan arthur.
"siapa gadis itu ? kemampuan.nya lumayan hebat juga bisa bertahan sampai sejauh ini .!" gumam pangeran rendra yang saat itu sedang hadir menyaksikan pertarungan di dalam arena tersebut.
" menarik !" gumam rendra dan tersenyum ke arah azoya.
Terlihat di arena pertarungan.
kini arthur yang ke walahan melawan azoya.
karena serangam azoya sekarang begitu mendominasi.
dan CRINNNGGG......SRAKKK.....!!
percikan darah pun mengenai wajah azoya.
semua orang begitu terkejut.
" Shitt.....!" umpat arthur yang saat itu lengan.nya terkena tebasan pedang azoya.
" Baiklah.. kau hebat...!" batin arthur mengakui kehebatan azoya, pasal.nya selama ini belum ada orang yang mampu melukai diri.nya sampai sejauh ini.
sontak saja semua mata tertuju kepada azoya, semua orang tahu kehebatan arthur dalam menghadapi lawannya, dan berapa prestasi kejayaan yang ia raih dalam menumpasakan darah di medan perang.
tentu saja, orang orang begitu terkagum kagum. bagaimana bisa seorang gadis bisa melukai pangeran arthur. mengelurkan luka bahkan darahpun, ia tidak pernah.
dan rasa penasaran tinggi pun menghampiri benak mereka.
dari mana sosok gadis ini berasal, dan dari marga keluarga apa.
dan begitulah isi dari pemikiran mereka
tentu saja, azoya sangat hebat.
karena di zaman.nya ia, hampir menguasai semua jenis bela diri, jenis seni pedang dan sebagai.nya,
bagi azoya, menjdi wanita harus tangguh dan harus kuat. karena yang kuat yang berkuasa.jika ia lemah. maka diri.nya sangat mudah sekali di tindas dan di rendahkan orang lain, contoh.ny saja, raga.nya yang saat ini.
sungguh miris sekali azoya mengingat.nya
PERTARUNGAN PUN BELUM BERAKHIR !
Pedang pun beradu , mengeluarkan suara khas yang sangat kuat !!
semua orang kini semakin tegang melihat.nya.
tak terkecuali yuri dan an feng.
mereka terpukau dan terhanyut memperhatikan pertarungan azoya.
sungguh hebat sekali nona.nya itu, dalam benak mereka.
sampai sampai mulut mereka pun ternganga,
"woowwww...karenn !!"" ujar an feng
"aku akan menjadi penggemarmu tuan pu.. !" dan seketika saja ucapan an feng terhenti, saat yuri menarik dan membekap mulut.nya
" hei, kau mau membongkar siapa nona ? kau tau, disini mereka tidak ada yang mengenali nona, jika mereka tau itu nona dari istana naga, bisa hancur perasaan nona , saat mendapatkan cibiran seperti saat kita turun kereta tadi !" bisik yuri dan sangat geram kalau mengingat.nya.
" maaf, aku hanya begitu takjub tadi...!" ujar an feng, menggaruk kepala.nya yang tak gatal itu.
" Bagaimana pangeran ! apakah aku bermain atau benar benar bertarung disini !" ucap azoya, di sela sela pertarungan mereka
" siapa kau sebenar.nya ? kau begitu mahir dalam menguasi tehnik ini " tanya pangeran arthur
" siapa aku ? apa kau lupa ? kita baru saja berkenalan tadi pangeran arthur ! bahkan aku masih ingat nama mu !" jawab azoya dengan tersenyum penuh arti di balik cadar.nya sambil mengayunkan pedang.nya
CRIING...CRINGG....
" aku begitu tersanjung kau mengingat namaku ! " sanggah pangeran arthur yang menerima perlawanan pedang dari azoya.
saat azoya lengah, dengan memanfaatkan ke adaan, pedang azoya pun terlempar, dengan cepat, pangeran arthur menarik tubuh azoya, dan kini posisi azoya berbalik, berada dalam dekapan tubuh pangeran arthur, dan kini, pedang pun, melingkar ke arah leher.nya
Nafas arthur pun, , sangat jelas di rasakan azoya, yang saat itu hembusannya menyapu area wajah samping.nya.
Hembusan demi hembusan pun ia rasakan, mungkin karena rasa lelah saat bertarung, sangat jelas arthur mengatur tempo nafas.nya.
jantung Azoya pun seketika berdegub sangat kencang. begitupun Pangeran Satia Arthur. jujur saja. sampai saat ini, baru pertama kali.nya ia mendengkap seorang gadis sampai sedekat ini.
tapi perasaan aneh itu, cepat cepat mereka berdua tepis.
dan seketika , tanpa azoya sadari pergerakannya !! arthur langsung menarik cadar yang saat itu sedang di gunakan azoya
.
Dukung terus karya author ya.
jangan lupa VOTE, LIKE , DAN COMEN.NYA !!!
Supaya author semakin semangat buat cerita.nya !
semoga bahagia.
see you
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 229 Episodes
Comments
sahabat pena
waduhh... terbongkar cantiknya
2024-04-03
1
s.u.s.a.n.l.y.n.e❤
👏👏
2023-07-03
1
Sri Astuti
w o w
2022-12-28
1