Masa lalu 1

"sepertinya aku harus keluar, dan mencari ramuan yang aku butuhkan....! tapi kemana ?".... hmm sebaik.nya aku tanya saja pada yuri...

" yurii,,, kau di mana ?" azoya melangkahkan kaki.nya keluar pintu, mencari keberadaan yuri.

"iya nona, ada apa ?" kata yuri tergopoh-gopoh.

"kau tau tempat dmn aku bisa mencari ramuan perawatan yang aku perlukan ?"

"saya tau nona , tapi biarkanlah saya ikut dengan nona..!" kata yuri pelayan tersebut

"hmm baiklah, sepertinya aku memang membutuhkanmu..! ayo kita berangkat.. !" kata azoya, yang bergerak menuju keluar istana.

" tapi nona, apakah sebaik.nya kita menyamar..."sahut pelayan yuri, yang membuat langkah azoya terhenti..

"ahh .. kau benar yuri, aku terlalu semangat, !" azoya membalikan badannya dan mulai masuk ke dalam kediaman.nya kembali, dia mulai melakukan penyamaran, dan tidak lupa dengan cadar yang menutupi wajah.nya.

Beberapa jam dalam perjalanan, akhir.ny mereka tiba di sebuah kota besar, yang hampir menyerupai seperti pasar tradisional, sangat ramai.

"disini nona,,,!"kata yuri dan mereka berhenti tepat di sebuah toko besar, bernuansa merah ke emasan. yang begitu elegant. tetapi , tetap tidak menghilangkan kesan tradisional.nya, di zaman kuno tersebut

"baiklah, kau tunggu disini, biarlah aku masuk sendiri saja!"

"baik nona, " sahut pelayan yuri

Setelah 1 jam lamanya, akhir.nya azoya keluar dari toko tersebut.

" ayo,,!" sapa azoya ,

" apakah sudah dapat ramuannya nona ?"

" iya. dan kau tau yuri ? aku sedikit kesulitan mencari apa yang aku cari, karena semuanya berbeda dari perlengkapan perawatan di zamanku..!" ucapnya tanpa sadar , keceplosan .

" maksud nona, ? zaman seperti apa yang nona maksud ? " jawab yuri kebingungan .

" oh. eh. anu, aku seperti.nya tdk bilang seperti itu ! " jawab azoya mengelak dan gugub. karena sudah hampir membongkar siapa diri.ny dulu.

"tapi nona, sepertinya tadi benar nona membicarakannya ?" jawab yuri yang mulai mengingat ingat.

" maksudku zaman ini kan berubah, jadi zaman sekarang, mungkin perlengkapannya mulai berkembang..!!" jawab azoya dengan meyakinkan....

" ohh.. hamba mengerti nona..!" sambung yuri yang mulai mempercayai perkataan tuannya.

"huhh ,, syukurlah !" gumam azoya dalam hati.

sambil menghela nafas.nya sesaat.

" sebaik.nya kita mencari sesuatu untuk makan malam nanti..!" kata azoya sambil mengalihkan topik pembicaraan sebelum.nya.

"baik nona, !"

" hei yuri, kau lihat itu, ayo kita beli..!" azoya berlari lari kecil, seperti melihat sesuatu kesukaannya .

" apa nona mau membeli daging kelinci ini ?" yuri bertanya sambil mengerutkan kening.nya, pasal.nya, dulu tuannya itu sangat tidak suka makan daging binatang. karena kasian.

" iya, kau kenapa ? aku sangat suka itu !" jawab azoya antusias,

"ayo bungkuskan..!" kata.nya kembali. dengan tatapan tajam.nya, karena yuri hanya terbengong bengong saja.

" Ba..baiklah nona !" ia segera membungkus dan membayar kelinci tersebut. sejak kapan nona.nya itu suka daging kelinci ? apa sekarang selera nona berubah, atau semenjak sadar nona jadi lupa ingatan ?" ahh ya ampun !! " gumam yuri dalam hati. sambil menerka nerka.

dan beberapa sayur dan buah lainya, sudah masuk dalam kantong belanja.nya

Sebenar.nya, azoya memiliki kekayaan yang sangat berlimpah, meskipun iya terkucilkan, akan tetapi, kaisar memberikan harta kepada azoya, yang merupakan warisan dari almrhuma permaisuri.

karena iya gadis yang lemah, minim pengetahuan, bodoh, yang selalu terkucilkan, jadi azoya yang malang, tidak pernah menggunakannya. selama hidupnya iya hanya berdua bersama pelayan setia.nya.

tidak memiliki pengetahuan yang cukup, karena pendidikan sejak dini dan pergaulan tidak pernah ia dapatkan.

semenjak usia.nya menginjak 7 tahun. kesulitan demi kesulitan sudah mulai ia dapatkan.

hanya pelayan yuri yang lebih tua 3 tahun dari nya, selalu setia menemani.

kaisar sendiri begitu sibuk dan melupakan azoya kecil.

semenjak sepeninggalan permaisuri, KAISAR ARLONG seperti kehilangan jati diri.nya, dan hanya berfokus kepada kerajaan.nya.

kekejaman di medan perang, membuat ia di takuti di berbagai kerajaan tetangga laiinnya, kejayaan sang kaisar pun semakin tinggi, begitu pula tingkat kekejamannya dalam memberi hukuman kepada siapapun itu, tanpa ampun. termasuk putri nya sendiri azoya. ia lupa azoya kecil adalah anak kesayangannya, karena hati yang gelap, terhasut oleh sesuatu yang merusak jiwa kasih sayangnya.

ya, di balik semua itu, selir dora lah dalang dari segalanya

flashback on :

Waktu itu, saat usia IRISH AZOYA MENGINJAK 5 TAHUN !

waktu itu permaisuri sedang sakit keras, yang menyebabkan ia meninggal dunia.

saat itu kerajaan sedang berduka.

Kaisar ARLONG benar benar sangat terpuruk atas kondisi yang sedang menimpa.nya

di temani azoya kecil, yang menangis tersendu sendu, yang sedang duduk, di pangkuan kaisar.

di balik suasana berduka itu, sosok selir dora menampilkan seringai licik.nya .

dan seperti bersorak bahagia.

" akhir.nya kau mati juga...!" sekarang aku bebas menaklukan hati kaisar, dan tentunya istana ini. setelah itu akan aku buat putri kesayanganmu itu menderita .." gumam selir dora dalam hati, sambil menatap tajam ke arah azoya kecil.

" ibu, aku mau duduk di sana !! di pangkuan ayah kaisar !" jawab edura kecil yang berusia 4 tahun , selisih 1 tahun dari putri azoya .

"kau akan duduk di sana, tapi tidak untuk saat ini sayang !" kata selir edura dengan seringai licik.nya.

" tapi bu... aku mau sekarang,,!" rengekan edura membuat selir dora kesal

" kau diamlah...!' bentak.nya terhadap edura " kau akan mendapatkan segala.nya !" jari jemari selir dora sambil mengelus pipi putrinya dengan penuh arti di dalam hati.nya.

" baik bu. !" edura kecil yang polos pun menundukkan kepala.nya.

sebenar.nya, edura sangat iri terhadap kakak.nya azoya, yang lebih di sayang dan dekat dengan kaisar...

ia sangat ingin bergabung

tapi, kaisar selalu melirik azoya terlebih dahulu, kaisar selalu mengutamakan azoya.

di campur hasutan dan niatan jahat selir dora, edura yang polospun, menjadi edura yang memiliki hati iri dengki dan kejam.sama seperti ibu.nya, selir dora.