

TUAN PUTRI YANG JELEK

 

KOMPETISI

Setelah Edura selesai dengan tarian.nya.

Kini tibalah Azoya untuk melakukan tarian.

ia berjalan melangkahkan kaki.nya , dengan tubuh yang tetap tegak dan anggun !

Arthur menatap lekat Azoya, saat hendak memasuki lingkaran yang seperti lapangan itu.

Semua mata menatap.nya dengan tatapan, sinis, dan pandangan meremehkan !

" Apa yang bisa Putri yang tidak punya kemampuan sama sekali itu lakukan hahahaha...!" bisik bisik semua orang yang ada di sana .

" Hmm.. akan ada yang menarik !" ucap Arthur pelan , seutas senyum terukir di wajah.nya

Kaisar Gui, yang melihat putra.nya, seperti sedang memandangi seseorang, kini menatap lekat kepada gadis yang sedang ia lihat.

Kini tiba saat.nya Azoya menunjukan kemampuannya, dan beruntung dulu ia pernah belajar tarian dari Mama.nya.

Karena Mamanya dulu seorang penari profesional .

*SRETTT !!

Jubah penutup pun terlepas*.

Terlihat sudah sebuah Gaun Modern, dengan balutan yang begitu indah. Gaun berwarna GOLD yang begitu Elegant, berkilauan.

" Ga..gaun.nya indah sekali, bahkan aku baru pertama kali melihat.nya !" gumam A You Shen dalam hati. yang tampak tak percaya

" Ibu, bagaimana mungkin kak Azoya memiliki gaun seperti itu, bahkan gaunku yang paling mahal saja, tak sampai sesempurna itu !" ujar Edura terlihat sangat jengkel.

Selir Dora hanya diam, dia juga baru pertama kali melihat gaun yang seperti itu.

" Baju jenis apa yang ia gunakan ya !"

" Di mana dia membeli.nya !"

" itu sungguh indah sekali"

" percuma saja gaunnya cantik, tapi orang.nya jelek, pasti menari saja ia tak bisa !"

Kata mereka, yang kini sedang menatap intens keberadaan Azoya.

Meskipun semua orang sedang membicarakannya, azoya tak peduli !

Alunan melodi kini terdengar begitu merdu.

Azoya menyamakan langkah dan jenis tarian.nya ...

di tambanmh lagi dengan dentuman dentuman dari alat musik tradisional di zaman itu, sungguh melengkapi tarian yang akan Azoya tunjukan.

Dengan kepiawaian yang ia miliki,, tarian itu pun terbentuk ! Azoya menggabungkan antara Tarian Balet dan Modern Dance.

Semua orang nampak terperanga melihat.nya.

ia begitu lincah dan lihai dalam menggerakan tubuh, hembusan angin yang menerpa, membuat gaun itu seolah juga ikut menari dengan diri.nya. Gaun berterbangan dengan indah, hentakkan kaki , di sertai gelang yang begitu cantik, mengeluarkan suara dentingan melodi. wajah yang begitu tegas, tubuh yang begitu gemulai, angin yang ikut menemani gerakan.nya.

Sontak saja membuat semua orang di sana begitu takjub, dan sangat sangat terpukau..!!

Sungguh Azoya benar benar menunjukan kemampuan dirinya dengan sangat sempurna, dan spektakuler di depan semua tamu kerajaan.

Seakan terhipnotis , kedua Pangeran itu, terdiam membeku di tempat.nya, dengan mulut yang menganga lebar, mata yang tak berkedip, kini mereka seolah terbuai.

" Ba..bagaimana bisa kak Azoya begitu lincah menari !!" gumam Edura syok.

" Gadis sialan itu benar benar tidak bisa di remehkan. !" gumam Selir Dora dalam hati, sambil mengepalkan tangannya, dan menatap tajam Azoya dengan ketidak sukaan.

" A..aapa... apaan ini. !! Bahkan tariannnya juga lebih bagus dariku !" Ucap Putri A You, tak terima ada yang bisa menyaingi diri.nya.

"Pangeran Arthur adalah miliku, aku tidak bisa kalah bersaing seperti ini." lirih A You dengan menahan rasa kesal.nya...

A You Shen sebenar.nya bersahabat dari kecil dengan Arthur dan juga Rendra

Dalam persahabatannya itu, A You Shen diam diam menyimpan rasa terhadap Arthur, hingga saat ini.

Kini di Pesta tersebut, semua tamu dari kerajaan manapun, tampak bungkam. dan terkejut tidak percaya dengan kemampuan menari yang Azoya miliki !

Termasuk Sang Kaisar Arlong..

Tampak takjub melihat Putri.nya mampu menari dengan begutu indah.nya,

dan tampak memukau semua orang.

di lain sisi

" ehemm...Apa kau menyukai.nya !" tanya Kaisar Gui setengah berbisik

" Hah...!" ujar Pangeran Arthur terkejud, dan tersadar dari buaiannya.

" Apa kau menyukai gadis itu ? ayah perhatikan kau terus memandanginya saja, tampa melirik gadis lainnya. !" ujar Kaisar Gui penuh selidik

Arthur hanya tersenyum simpul !

Kaisar Gui merasa lega anak.nya Arthur kini mau membuka diri untuk mencari Permaisuri dan sepertinya ia sudah punya pilihan sendiri.

Akan tetapi Kaisar Gui tidak ingin langsung memutuskan , meskipun Arthur sudah memiliki pilihannya, sangat tidak adil bagi yang lain.

Biarlah sebuah kompetisi ini yang menjawab, jika memang gadis itu layak bersanding.

Berati Jodoh anak.nya Arthur sudah Tertakdir !

Begitulah pemikiran Kaisar Gui yang begitu bijaksana.

Tarianpun selesai.

Semua orang tampak menyukainya.

Penjurian dalam tarian di lakukan oleh orang berbakat istana. dalam segala jenis seni !

Mereka yang lolos dari banyak.nya bakat yang ada, hanya 20 orang putri. Salah satu.nya adalah !

Tuan Putri Irish Azoya

Tuan Putri A You shen

Tuan Putri Edura

...

dan masih banyak lagi.

Berbagai macam bakat sudah di tunjukan.

Kini tibalah kompetisi tahap akhir !

Yakni Seni Pedang, Bela diri dan sejenis.nya !

Mereka yang masuk kompetisi tahap akhir akan melawan satu sama lain. dengan sebuah nomor undian yang tercatat.

Saat ini semua Tuan Putri sedang mengganti jenis pakaiannya ! Pakaian Perang.

setelah beberapa saat,

Semua Peserta memasuki sebuah lapangan yang sangat luas. dengan pakaian yang berbeda.

Begitu juga dengan Azoya, di lengkapi sebuah cadar yang masih setia menutup wajah.nya.

lain hal.nya Edura, diri.nya merasa kesal, wajah cantik.nya tertutup.

Nomor peserta telah di bagikan.

Azoya sendiri mendapat nomor 10.

Edura No. 13

Sedangkan A You Shen No.18.

Saat ini, di depan mereka terdapat 5 buan kursi Kebesaran yang masih kosong. yang mana yang akan menjadi juri nanti, orang orang terhebat dalam menumpaskan darah di medan perang.

Satu Gong berbunyi,

pertanda kompetisi akan segera dimulai.

Para juri berjalan menuju Kursi Kebesarannya !

Sontak saja Azoya membelalakan mata.nya, saat mata.nya hendak beralih , tanpa sengaja ia bertatapan langsung dengan sosok yang sempat ia kenali, kini menatap diri.nya dengan penuh arti .

" Tunggu !" gumam azoya dalam hati

" Ke kenapa dia ada disini !" gumam.nya lagi.

" dan.. dan Apa ini ! Ke .. kenapa Pangeran Mesum itu duduk di sana !" ucap Azoya syok, sehingga begitu terkejut

Arthur yang merasa, diri.nya sedang diperhatikan ! kini menatap balik ke arah Azoya

dan melemparkan senyum.nya.

sungguh mempesona dan manis sekali rasanya.

itu jika bukan Azoya yang bicara, melainkan

A You Shen, ia merasa Pangeran Arthur sedang tersenyum ke arah diri.nya.

" Whatt ! Dasar gila..!" umpat Azoya dalam hati. dan hanya dia saja yang tau, jika Arthur itu sedang menatapnya. bukan menatap A You Shen.

Azoya sudah pasti mendengar jelas apa yang di lontarkan Putri A You Shen itu dalam hati

" Ck. menggelikan !" ucap azoya pelan

Saat nomor undian di acak.

Kini sebuah No. undian keluar, yang tak lain adalah No.13 Putri Edura ,yang akan berhadapan dengan Peserta undian nomor 5 , yaitu Putri dari seorang Perdana Mentri Kekaisaran Barat, Putri Aran.

Dengan sebuah persiapan,

Edura bermain menggunakan sebuah cambuk.

Sedangkan Aran menggunakan , ujung tombak runcing !

CTAS...CTAS...

bunyi cambuk langsung melesat , dan di tangkis langsung oleh Aran.

dengan tombak, ia lilitkan cambuk itu, sesaat Edura tergiling dengan cambuk yang melekat langsung ke arah.nya. ia pun terlempar, dan bangkit kembali.

CTAS.. CTAS...

Seketika saja, cambuk yang ia gunakan berhasil mengenai perut Aran dengan telak.

Aranpun meringis kesakitan.

dan darah segarpun mengalir dari mulut.nya..

Akhir.nya Edura pun memenangkan sesi Pertama ini !

dan semua peserta lain.nya kini sudah selesai berkompetisi.