Bab 3

...3...

     Semuanya sudah tampak memulai memakan makanannya tapi sosok lelaki yang akan menjadi calon suami kanaya belum juga terlihat menampakkan diri .Namun tak beberapa lama kemudian terlihat sebuah mobil yang memasuki pekarangan rumah itu dan mulai terdengar suara langkah kaki yang berjalan semakin mendekat, dan muncullah seorang pemuda yang tampan, bertubuh tinggi dan kekar dengan masih memakai kemeja putih yang lengannya sedikit tergulung, dasi yang sudah sedikit longgar dan jas yang menggantung dilengan nya menandakan bahwa ia baru pulang bekerja

Ya dialah Bryan Anugerah Sukmanegara yang akan menjadi calon suami kanaya, bryan merupakan CEO perusahaan Anugerah group yang bergerak dibidang peralatan elektronik , perusahaan yang sangat sukses dan memiliki cabang perusahaan hingga ke mancanegara.

“ yan sini kita makan malam dulu, sekalian kamu kenalan dengan mertua dan calon istri kamu” 

ajak pak robert

 “ eum iya dad” 

jawab bryan

 “ saya bryan om tante” ucap bryan sambil menyalami tangan pak handoko dan bu retno 

“ loh kamu ga mau kenalan sama calon istri kamu” tanya bu sinta tersenyum 

“ gue bryan” sambil mengulurkan tangannya

 “ gue kanaya” jawab kanaya sambil menyambut uluran tangan bryan.

“gimana cantikan yan calon istri kamu” tanya pak robert 

“heemp” jawab bryan 

“ hemp apa?” tanya bu sinta lagi

 “ hemp iya cantik mom” cantik si tapi rima jauh lebih cantik batin bryan.

“Oh ya menurut pak handoko sebaiknya tanggal pernikahan anak kita ini dilakukan kapan?” tanya pak robert 

“ kalau mengenai tanggal pernikahan kami serahkan kepada pak robert dan bu sinta saja” jawab pak handoko 

 “gimana kalau minggu depan aja” ucap bu sinta

 “ kalau saya setuju saja bu pernikahannya dilakukan minggu depan, lebih cepat lebih baik” ucap bi retno menyetujui

 “mom minggu depan itu terlalu cepat kenapa gak bulan depan aja” 

“ no ryan mommy gak mau kalau rencana pernikahan mu kali ini batal lagi, jadi kali ini kamu ikutin perkataan mommy” ucap bu sinta menolak permintaan putranya itu.

          Bu sinta tidak ingin membuang kesempatan yang ada, dulu dia sudah mengira bahwa dia tidak akan dapat menjadikan kanaya sebagai menantunya karena bryan sudah memiliki kekasih dan akan menikahinya, namun yang dinamakan jodoh walaupun melalui jalan yang panjang pasti akan bertemu juga akhirnya, calon istri bryan membatalkan sendiri pernikahannya dan yang sangat dikejutkan lagi calon istri bryan itu merupakan kakak sepupu kanaya maka dari itulah muncul ide untuk mengancam mantan calon mertua bryan untuk mengganti calon pengantin perempuannya.

          Sebenarnya pak robert dan bu sinta sudah mengenal kanaya, dari suatu kejadian dulunya saat kanaya menyelamatkan pak robert dari sebuah kecelakaan, namun karena saat itu pengawal pak robert langsung membawanya pergi dan tidak sempat mengucapkan terimakasih pak robert beserta istrinya memutuskan untuk menyelidiki sosok wanita yang telah menyelamatkan nyawanya itu.

  Dan dari hasil penyelidikan itu mereka merasa bahwa kanaya adalah sosok wanita yang menjadi menantu idaman dan ingin menjodohkannya dengan bryan. Awalnya pak robert tidak ingin berencana mengancam paman kanaya namun karena desakan dari sang istri yang sangat ingin menjadikan kanaya menantu, akhirnya dia memutuskan untuk menjalankan rencana itu.

 “ Masalah resepsi pernikahan, gaun pernikahan, cincin biar mommy dan bu retno yang urus dan masalah gedung resepsi biar daddy dan pak handoko yang urus”

 ucap bu sinta dengan semangatnya

 “iya nak kalian berdua gausa mikirin apa-apa mengenai acara pernikahan ini, biar kami saja yang mengurus semuanya” ucap bu retno 

“kalian berdua hanya fokus untuk saling mengenal dan mengakrabkan diri saja” ucap pak robert

Kedua orang tua kanaya dan bryan semakin larut dalam membicarakan rencana pesta pernikahan anaknya tapi lain halnya dengan calon pengantin yang menunjukan raut ketidak tertarikan membicarakan pernikahan itu karena mereka dalam posisi yang sama yaitu sama-sama tidak menyetujui adanya pernikahan ini.

Pagi hari dikediaman pak robert, tampak bryan yang sudah mengenakan stelan jas kantornya berjalan menuruni tangga menuju meja makan dimana pak robert dan bu sinta sudah menunggu.

“pagi mom, dad”

 “ pagi juga sayang” ucap pak robert dan bu sinta 

“ryan nanti siang ajakin kanaya makan siang bareng kamu ya” 

ucap bu sinta

“ gak ah mom, ryan sibuk masih banyak kerjaan di kantor” jawab ryan

 “kamu ini ya sebentar lagi kanaya itu jadi istri kamu lo yan, masa ga bisa luangin waktu sebentar aja” ucap pak robert menambahi

 “ iya iya mom dad, nanti bryan makan siang bareng kanaya” jawab bryan yang tak ingin berdebat dengan kedua orang tuanya itu.

          Siang harinya kanaya dan bryan memutuskan untuk bertemu di salah satu restoran yang tak jauh dari perusahaan anugerah group.

 “selamat siang, ini buku menunya silahkan tuan dan nona memilih pesanannya?” 

ucap seorang pelayan sambil memberikan buku menunya kepada kanaya dan bryan

 “mbak saya pesan orange jus sama steak ayamnya ya” ucap bryan

 “kalau nona?”

 “samain aja mbak pesanannya”

 jawab kanaya, kemudian pelayan itu pergi untuk menyiapkan pesanan mereka.

“ kenapa lu setuju dengan pernikahan ini” tanya bryan membuka pembicaraan

 “ keluarga gue diancam sama keluarga lu” jawab kanaya ketus

 “eh itu omongan dijaga ya, ga mungkin keluarga gue itu ngancam keluarga lu” 

“ gak mungkin apanya, keluarga lu itu ga mau malu karena lu batal nikah, elu yang batal nikah gue yang kena getahnya”.

“gue mau buat kesepakatan sama lu”

“kesepakatan apa”

“ setelah nikah gue mau lu jangan ngecampuri masalah pribadi gue dan begitu juga sebaliknya gue gak akan ngecampuri urusan pribadi lu”

“oke gue setuju”

“ satu hal yang harus lu tau nay gue masih mencintai Rima dan gak akan pernah ada orang yang bisa gantiin Rima dihati gue, jadi lu gausah harapin apa-apa dari pernikahan ini karena ini hanya pernikahan sementara. Gue harus tegasin ke elu, kalau lu itu cuman pengganti calon istri gue dan saat Rima kembali pernikahan kita juga akan berakhir ” 

"cih songong bener nih cowok, gue juga ogah tau nikah sama lu " batin kanaya.

“ elu nyantai aja lagian siapa juga coba yang mengharapkan cinta dari lu, gue juga mau setelah nikah kita tinggal dirumah orang tua gue” ucap kanaya

“ okeh gue setuju, oh satu lagi selama kita nikah gue ga mau sampe ada kabar buruk mengenai pernikahan kita jadi gue harap kita bisa saling menjaga nama baik keluarga kita, kalau pun lu menjalin hubungan dengan pacar lu lakuin secara rapi tanpa orang lain tau”

Setelah makanan mereka diantarkan oleh pelayan mereka pun mengakhiri pembicaraan dan menikmati makanan mereka masing-masing.

Terpopuler

Comments

Retno Marsudi

Retno Marsudi

menarik

2021-07-31

0

Yani

Yani

Sombong amat tu Brian

2021-06-10

0

zha syalfa

zha syalfa

kupikir mau minta izin kuliah
🤣🤣

2021-03-23

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!