Love Me Honey

Love Me Honey

Bab 1

...1...

Pagi yang indah dengan sinar mentari yang sudah mulai menyelinap masuk melalui jendela setiap rumah, membuat para penghuni rumah untuk kembali melakukan aktivitasnya sehari-sehari ada yang sedang memanaskan kendaraan untuk pergi bekerja, ada yang sedang menjemur pakaian, ada yang sedang berolahraga pagi, dan terlihat juga beberapa anak-anak sekolah yang sudah memakai seragam sekolahnya untuk bersiap berangkat menuntut ilmu. Itulah kegiatan yang akan selalu terlihat disebuah komplek perumahan ini ketika pagi hari datang menjemput. Lain halnya dengan seorang gadis bernama Kanaya yang masih terlelap dengan nyenyaknya dibawah selimut sambil memeluk boneka beruang berwarna pink. 

Tok...tokk...tok 

terdengar suara pintu diketuk dengan cukup keras 

“sayangg bangun udah pagi,, ayo turun kita sarapan bareng, papa sudah nungguin tuh”

 terdengar suara wanita paruh baya yang mencoba untuk membangunkan penghuni kamar tersebut yang tak lain adalah mama kanaya sendiri, setelah berulang kali mengetok pintu dengan cukup keras barulah terdengar suara dari dalam kamar 

“eummm iyaa ma, sebentar lagi kanaya turun”

 jawab si penghuni kamar dengan suara yang sedikit agak serak menandakan si empunya suara baru bangun dari tidur nyenyaknya.  Ya begitulah kebiasaan kanaya, yang sangat sulit untuk dibangunkan pada pagi hari.

Kanaya adalah putri bungsu Handoko Brahmana yaitu pemilik sebuah perusahaan arsitektur Brahmana group yang cukup sukses dikota mereka. Perusahaan itu dibangun oleh pak Handoko dari nol dan dengan kerja keras hingga mencapai kesuksesannya saat ini, kanaya memiliki dua saudara laki-laki  yang bernama Tomy dan Kevin. Walaupun kanaya terlahir didalam keluarga yang berkecukupan tidak membuatnya sombong dan tidak suka untuk berfoya-foya,melainkan kanaya itu seorang yang sangat mandiri.

Sejak SMA kanaya itu sudah mulai diajari bisnis oleh papanya dan diusia kanaya yang sangat muda itu dia sudah diminta untuk terjun langsung kedunia bisnis dengan bekerja diperusahaan papanya. Hal itu dilakukan oleh pak Handoko karena ia melihat bahwa putri kecilnya itu memiliki potensi dan bakat dalam berbisnis. Namun kanaya tidak terlalu tertarik dalam mengolah perusahaan  sehingga setelah menyelesaikan S1 nya kanaya memutuskan untuk berhenti bekerja dari perusahaan papanya dan memilih untuk lebih memfokuskan mengelola usaha restorannya yang telah ia bangun sejak mulai kuliah. Kanaya menyelesaikan pendidikan S1 di usianya yang bisa dibilang sangat muda yaitu 21 tahun dengan kecerdasan yang dimilikinya Kanaya menyelesaikan kuliahnya dalam waktu 3,5 tahun dan dengan predikat cumlaude. Selain pintar kanaya juga memilki rupa yang sangat cantik dengan bola mata yang berwarna kecoklatan,bulu mata yang lentik, bibir yang tipis berwarna pink, kulit putih bersih seperti susu dan rambut hitam sebahu ditambah dengan poni tipis. Dengan kecantikan yang dimilikinya tak heran banyak para lelaki yang berusaha merebut hatinya namun sering kali juga kanaya menolak entah apa yang menjadi alasannya, karena sejak Kanaya putus dari pacarnya yang sekarang merupakan abdi negara dia tidak pernah tertarik untuk menjalin hubungan lagi.

Kanaya menuruni tangga menuju meja makan dengan masih menggunakan piyama teddy bear berwarna pink sambil menutup mulut nya yang sedang menguap 

“pagi pa,ma,kak” sapa kanaya sambil mengusap-ngusap matanya 

“ pagi juga nay”

“gimana tidurnya sayang, nyenyak?” tanya papa

 “pastinya si adek tidur nyenyak pa, dibanguni aja susah nya minta ampun di tambah tuh pa liat beleknya aja masih betah disitu”

 jawab kevin kakak kedua kanaya dengan nada yang sedikit mengejek sambil menunjuk ke arah mata kanaya

 “biarin kan akunya tetap cantik week”

 jawab kanaya sambil menjulurkan lidahnya sedikit

 “ckckckck pantes jomblo” 

timpal Tomy kakak pertama kanaya sambil menggeleng-gelengkan kepalanya

 “papa liat kakak tuh”

 sambil memanyunkan bibirnya,  melihat hal itu papa dan mama hanya tertawa kecil karena tingkah kedua anak laki-lakinya yang sangat suka mengganggu adik perempuannya. Setelah selesai sarapan kedua kakak laki-laki kanaya pamit untuk pergi bekerja, sedangkan papa, mama dan juga kanaya masih duduk di ruang makan 

“ kanaya, gimana kamu udah nentuin untuk ngelanjutin S2 dimana?”

 “ ahh,,kalo masalah itu pa, kanaya udah punya rencana buat kuliah di Amerika pa, di universitas washington, kanaya juga udah mulai nyiapin diri untuk ikut ujian masuknya pa”

 “ kamu yakin nak untuk ngelanjutin study kamu diluar negeri”  tanya mama

”iyah ma kanaya yakin, mama kan tau sendiri dari dulu kanaya itu punya impian untuk kuliah S2 diluar negeri”

” terus kalo kamu kuliah diluar negeri, restauran kamu gimana nak?"

“kalau masalah restauran mama ga perlu khawatir, kan ada mila ma sahabat sekaligus partner kerja aku  di resto”

” yasudah kalau memang keputusan kamu sudah bulat papa dan mama akan mendukung kamu untuk kuliah diluar negeri” 

kata papa sambil mengelus pucuk kepala putri bungsunya itu

 “ makasih ya pa, ma” jawab kanaya sambil memeluk dan mencium pipi kedua orang tuanya

 “kalau gitu kanaya ke kamar dulu ya pa ma mau siap-siap, soalnya kanaya mau pergi ke resto mila udah nungguin disana”.

 Kanaya pun pergi menuju kamar dan langsung masuk ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya, setelah selesai bersiap-siap kanaya pun berangkat menggunakan mobil pribadi miliknya yang merupakan hadiah ulang tahun yang diberikan oleh kedua orang tuanya. Sesampainya di parkiran resto, kanaya segera berjalan menuju ruangan kerjanya tempat mila menunggu. Mereka pun mulai membahas mengenai masalah-masalah pekerjaan dan sesekali mereka juga bercanda ataupun saling curhat mengenai masalah pribadi mereka masing-masing. 

“ beb pulang yuk dah jam 19.00 wib nih, biar sekalian gue antarin lu pulang”  ajak kanaya, 

“ eh gausa repot-repot beb gue dah janjian dijemput anton sekalian jalan bentar beb hehehe”

“ dasar elu ya beb tiap malam terus aja jalan gak bosan apa”

” hehe elu sih beb kelamaan jomblo jadi gak tau rasanya jalan berdua sama pacar, makanya buruan cari pacar sono biar jangan jadi jomblo legend haha”

” sialan lu beb, dah lah gue pulang dulu ya bye beb”  

kanaya pun pergi menuju parkiran dan melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang sambil mendengarkan lagu-lagu kesukaannya, ditengah perjalanan kanaya singgah terlebih dulu di sebuah minimarket untuk membeli beberapa snack dan minuman untuk stock cemilan kanaya didalam kamar, setelah selesai dia pun kembali melajukan mobilnya menuju rumah. Sesampainya dirumah sudah terlihat papa,mama, dan kedua saudara laki-laki kanaya yang sedang makan malam 

“ nak kamu sudah pulang, sini duduk dulu kita makan malam bareng-bareng sekalian ada yang mau papa bicarain sama kamu”

“ kanaya dah makan tadi pa diresto, entar aja ya pa bicaranya kanaya dah gerah ini mau mandi dulu*”

 jawab kanaya sambil berjalanan menaiki tangga menuju kamarnya dilantai dua. Sementara itu setelah selesai makan kedua orang tua kanaya dan kedua kakak laki-laki kanaya tampak melakukan pembicaraan yang terlihat cukup serius 

“ pa tomy ga setuju dengan keputusan papa itu, kasian kanaya pa dia masih terlalu muda dan ingin ngelanjutin studynya  diluar negeri, masa iya papa tega ngehancurin mimpi anak papa sendiri”

“ iya kevin juga ga setuju,seharusnya papa itu enggak usah ngikutin kemaun om dengan ngorbanin kanaya gini pa, apa papa yakin kanaya bakalan bahagia dengan keputusan papa ini”

“ papa juga gak punya pilihan lain nak selain ngikutin kemauan om kalian, kalian tau sendirikan om kalian itu punya penyakit jantung, dan kalau sampai om Harris ngebatalin pernikahan ini maka perusahaannya akan terancam bangkrut dan bukan hanya perusahaan om Harris tapi perusahaan kita juga bakalan hancur nak mereka itu orang yang sangat berpengaruh nak dan papa yakin kalau mereka tau kita masih punya ikatan keluarga dengan om Harris mereka juga gak bakalan tinggal diam ngebiarin perusahaan kita akan tetap berdiri kalau sampai keluarga kita berani ngebatalin pernikahan ini dan membuat mereka malu”

 “ pa,, tapi tetap aja perbuatan om Harris ini salah, masa iya dia seenak itu minta keponakannya sendiri untuk menggantikan Rima menikah, dan Rima putri om sendiri yang seharusnya nikah sama orang itu malah pergi keluar negeri buat melanjutkan karirnya,seharunya om Harris itu ngebujuk rima supaya tetap nerusin pernikahan ini dan itu enggak adil banget pa buat kanaya”

 ditengah perdebatan antara papa dan kakak laki-laki kanaya, terdapat sepasang mata yang tengah memperhatikan mereka dengan mata yang sudah sedikit memerah.

Terpopuler

Comments

Eva Kristina

Eva Kristina

izin mmpir thor

2022-05-23

1

Fafa Adieq Bosky

Fafa Adieq Bosky

mampir ... kayak e seru

2021-10-20

0

Yani

Yani

Mampir ah...

2021-06-10

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!