HARI SELEPAS MALAM PENGANTIN

Pagi hari itu setelah melaksanakan sholat subuh, buru buru Sofi pergi menuju dapur. Tak ada sesiapa disana, namun terdengar dari kamar mandi disampingnya ada suara. Mungkin ini lagi mandi, pikirnya.

Di dapur Sofi celingukan melihat lihat apa yang bisa dia lakukan di sana. Saat melihat piring dan gelas yang kotor, segera Sofi mengumpulkannya. Dibawanya menuju wastafel lalu mencucinya.

"Cieee, cieee,...pengantin baru! Pagi pagi dah di dapur, harusnya sih masih enak peluk pelukan dikamar! hihihi.." Sofi tersentak kaget, tiba tiba adiknya sudah berada dibelakangnya dan tanpa ba-bi-bu meledek dirinya. Senyam senyum gaje, membuat Sofi kesal saja.

"Apaan sih dek, dateng dateng ngagetin orang!" gerutu Sofi. Ia dengan usil menggenggam air lalu mencipratkannya pada muka adik yang baru selesai mandi, membuat Nisa memekik.

"Aaaa, mbak Sofi! Gak jelas banget sih!" Gerutu Nisa, ia mengusap mukanya yang basah. Sofi hanya menyebik lalu meneruskan pekerjaannya mencuci piring.

Yang pertama ia lakukan adalah menyabun gelas, setelah selesai baru ia menyabun piring. Nisa masih memperhatikannya dari samping, memperhatikan kakaknya dari atas sampai ke bawah.

Nisa juga dengan tak tahu malunya menyentuh rambut sang kakak.

Tidak basah.

"Mmmm, gimana kak! sukseskan malam pertamanya? ciee ciee!" Nisa berbicara sangat pelan. Adik Sofi itu terus saja menggoda kakaknya. Tak perduli jika kakaknya sudah memelototi dan merengut kesal. Bahkan Nisa juga menggelitiki pinggang kakaknya.

" Apaan sih Nis, ini lho piringnya hampir jatuh! geli tau. Lagian kamu tuh masih kecil, tabu kalau pengen tahu hal seperti itu, iiiih " Sofi dengan gemas mencubit tangan adik yang masih menggelitiki pinggangnya.

"Aduh sakit tau kak!"

"Rasain weeek! " Sofi menjulurkan lidah meledek adiknya. Nisa bibirnya bersungut sungut sambil mengelus tangan bekas cubitan kakaknya yang terasa sakit dan panas.

Keusilan Sofi terbit lagi, tangannya yang penuh busa sabun ia usapkan pada lengan adiknya tanpa Nisa bisa mengelaknya.

"Ihhh, mbak Sofi apaan sih. Aku laporin ke mas Faiz kalau mbak Sofi nakal sama akuuu!" sungutnya sebal.

Nisa, Khaerunnisa adalah adik Sofi satu satunya dengan perbedaan umur 5 tahun. Sekarang ini Nisa telah kuliah awal semester.

Saat ini Sofi memang berusaha menghindari suaminya dengan pergi ke dapur. Dan tengah menyibukkan diri untuk bersih bersih lalu lanjut membuat sarapan. Tapi diganggu dengan kehadiran Nisa.

"Kakak beruntung loh, dapat suami tampan dan kaya, yaa walaupun kakak terpaksa siih. Tapi aku yakin, kakak sebentar lagi pasti jatuh cinta dengannya." Nisa menatap mbaknya yang sudah selesai mencuci gelas dan piring. Lalu meraih serbet untuk mengelap tangan yang basah.

"Ingat ya kak! Lupakan itu kak Farhan, kakak sekarang sudah bersuami. Tak boleh mengingat ingat sang mantan! Buanglah mantan pada tempatnya!" kata Nisa sok bijak menurut Sofi. Mulutnya terkadang ember sekali.

Sofi lalu berdiri menghadap sang adik yang ia rasa sok bijak itu.

"Memangnya punya suami tampan dan kaya bisa menjamin hidup bahagia? Enggak dek! Sok tahu deh kamu!" sanggah Sofi dengan kesal Senaru menjitak kepalanya. Adiknya itu memang suka sembarangan kalau ngomong.

"Awwww!" rintih Nisa.

"Kalian sedang membicarakan apa?" Tiba tiba Faiz sudah ada dibelakang mereka membuat Sofi terkejut,

"sejak kapan dia disitu?" batin Sofi. Tapi Faiz datang disaat yang tepat, Untung saja, bagaimana coba kalau tadi aku bicara tentang Farhan, dan dia mendengarkannya! Sofi mulutnya komat kamit bermonolog sembari melirik adiknya.

Nisa diam sambil tersenyum, dan tanpa berkata apa apa langsung ngeloyor pergi dari dapur diiringi dari tatapan kesal Sofi. Dari kejauhan bahkan Nisa menoleh lagi, saat Sofi masih menatapnya ia menjulurkan lidah.

"Sayang!" Sofi merinding Faiz memanggilnya sayang, dia mendekat dan terus mendekati Sofi. Ingin rasanya Sofi lari dari tempat itu. Dia melirik disampingnya ada pisau dapur, dia berpikir bagaimana kalau dia memegang pisau itu dan mengacungkannya pada Faiz agar tak mendekat lagi? Tapi sebelum niatnya kesampaian, kedua tangannya telah diraih oleh Faiz dan mengaitkan jarinya diantara jari jari Sofi lalu menggenggamnya erat. Sofi geragapan, dan menunduk malu tak berani memandang suaminya dari jarak dekat. Ia yang hanya separas dada Faiz menatap kaos putih polos yang dikenakan suaminya, membayangkan tubuh berotot dan perut rata dibalik kaos itu.

"Ayo kita keluar jalan jalan!" ajaknya tiba tiba. Sofi mendongak, mata Faiz beradu dengan manik matanya, lalu Faiz tersenyum.

Sangat manis. Hingga Sofi terpana sesaat.

"Jalan jalan? kemana? " tanya Sofi lalu melengos.

Tak terima istrinya melengos, Faiz memegang dagu Sofi dengan tangsn kanannya dan sedikit mendongakkan wajah itu sehingga pandangan mereka bertemu.

Lagi. Hingga membuat jantung Sofi berdegup kencang.

"Iiih, kalau suami bicara itu jangan sambil melengos!" protes Faiz.

"Tadi mas berbincang dengan ibu di ruang tamu. Kata ibu, mas disuruh ngajak Sofi ke rumah paman Harun katanya, karena kemarin paman tidak bisa hadir di pernikahan kita." Terangnya kemudian.

"Haruskah kita kesana?" Tanya Sofi.

"Ya haruslah sayaaang! Mas kan sekarang sudah menjadi bagian keluarga disini. Jadi kita harus saling mengenal. Nanti kalau Sofi dirumah Mama, mas juga akan perkenalkan Sofi ke seluruh keluarga Mama dan juga Papa di sana. Lagipula kita besok jadi berangkat ke rumah mama, kapan lagi kalau tidak sekarang?"

"Nanti kita sarapan diluar aja ya?" Faiz mencubit hidung Sofi gemas hingga membuat Sofi mengaduh, lalu mengusap usap hidungnya. Wajah Sofi sudah merah seperti tomat.

Sofi diam, rasanya dia masih begitu canggung bila pergi berduaan dengan Faiz. Bukan karena dia tak pernah ngedate, berdua dengan laki laki. Tapi tentunya dengan dia, laki laki yang Sofi cintai. Bukan lelaki yang ada di depannya sekarang ini. Hatinya ingin memberontak. Tapi, apakah daya.

"Kalau Sofi merasa gak enak hati pergi berdua dengan mas kita ajak Nisa aja yuk!" tawar Faiz menyadari kalau Sofi sepertinya enggan berduaan dengannya. Sofi kaget merasa Faiz bisa membaca pikirannya, tapi kalau Nisa ikut dia bisa tahu kalau hubungannya dengan Faiz tak seperti yang seharusnya. Tapi Sofi berfikir ada baiknya kalau dia dan Faiz pergi berdua saja walaupun yang jelas dia merasa nervous.

"Eh tak usah mengajak Nisa, kita pergi berdua saja ya?" mata Faiz memicing memandang Sofi dengan heran.

"Benarkah? Apa nanti Sofi merasa gak nyaman lagi kalau kita pergi berdua?" Katanya meragukan Sofi. Sofi menghela nafas.

"Tadi malam mas bilang kalau kita harus saling mengenal dulu kan? bukannya ini waktu yang tepat. Kita bisa mencoba mulai sekarang! Let's give it a try then." kata Sofi meyakinkan Faiz.

"Seriously? yeeahh!" Faiz mengepalkan tangan kanan dan mengacungkannya keatas seperti baru memenangkan sebuah pertandingan, membuat Sofi tersenyum.

Sofi melepaskan tangan kirinya dari genggaman Faiz dan berlalu menuju kamarnya.

"Kita siap siap sekarang?" tanya Sofi pada suami yang berjalan mengiringinya.

"Iya boleh! boleh!" jawab Faiz gugup sepertinya dia tak percaya Sofi mau di ajak pergi berdua dengannya.

"Yess!" sekali lagi Faiz mengepalkan tangan penuh semangat. Haha.. ternyata Faiz orangnya ekspresif, dalam hati Sofi tersenyum. Ia cukup terhibur dengan tingkah suaminya.

"Mas, Kamu ada nggak baju kaus warna biru?" tanya Sofi pada Faiz sambil berjalan menuju kamar.

"Enggak, kalau kemeja sih aku ada warna biru. Kenapa? " jawab Faiz.

"Ah nggak jadi!"

"Hei janganlah begitu!" Faiz menghentikan langkah Sofi dengan menangkap pergelangan tangannya.

"Aku tadinya mau pakai kaus warna biru, dan mas kalau ada mauku pakai kaus biru juga. Jadi kita couple an, sepertinya lucu."

"Kalau begitu kita couple an pakai kaus hello kitty aja gimana?" tawar Faiz.

"Hah apa? Are you kidding me, pria ada kaus hello kitty?"

"I just had to have one, to be cute for my wife, " sambil berjalan dia bicara. Dan Sofi benar benar tak percaya dengan pernyataanya.

" Sebentar! mas ada baju hello kitty karena aku? darimana mas tahu kalau aku penyuka hello kitty.?" todong Sofi kemudian. Mereka berhenti berjalan.

"Mudah sekali mengetahui kalau sayangku ini penyuka hello kitty, Lihat saja, mulai dari tas, hp, laptop, boneka, kaus, bahkan sampai gantungan kunci pun bergambar hello kitty. Mama juga pernah cerita tentang itu, beliau tahu karena dia selalu memperhatikan kamu,"

Sofi manggut manggut.

"Issh, katanya mau pergi ayo cepat kita siap siap! Setelah nanti dari rumah paman, kita pergi shopping ke mall!" Mata Sofi membelalak sempurna. Tak percaya rasanya.

Namun kemudian Sofi tersenyum dan mengangguk, bisa bisanya suamiku ini membuat aku takhluk padanya. Mana ada perempuan yang menolak diajak shopping. Hehehe....

Sofi berharap ini adalah awal kedekatannya dengan sang suami, hmmm jadi berpikir nih. Berharap Faiz melakukan hal hal yang romantis, berharap ini adalah kencan halal pertama yang penuh kesan. Banyak sekali ya harapan Sofi.

Akhirnya mereka berdua pergi dengan memakai kaus couple hello kitty, walaupun tidak sama warnanya. Lucu sekali. Hmmm jadi ngiri nihh... kapaan ya aku diajak kencan sama kekasih halalku?😂😂😂😂.

🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻

Happy reading ya teman teman, jangan lupa tinggali jejak berupa like dan komennya ya, kalo mau vote juga boleh walaupun cuman 10 poin,

Terpopuler

Comments

Yeni Eka

Yeni Eka

hebat nih suami kayk Faiz mau pke bju hello Kitty demi menyenangkan istri

2022-12-21

0

Kimyumi

Kimyumi

hellow kity

2021-12-29

0

Abi Manyu

Abi Manyu

seumur' br dgr deh cowok pake hello kitty sedangkan anakku ciwo yg br kelas 4 SD aja anti sekali ma warna pink🤣🤣

2021-08-20

0

lihat semua
Episodes
1 PROLOG - Malam Pengantin
2 Malam Pengantin 2
3 Malam Pengantin 3
4 HARI SELEPAS MALAM PENGANTIN
5 KEMARAHAN FAIZ
6 Badai Segera Berlalu
7 PINDAHAN
8 MEMULAI HIDUP DENGAN STATUS BARU
9 KONFLIK DIMULAI
10 Cerita Masa Lalu
11 Kok nonton film Horor
12 Tamu Tak Di Undang
13 GALAU
14 Prepare Rumah Baru
15 Permintaan maaf mantan musuh
16 Pertemuan Tak Terduga
17 Puasa Ngomong?
18 Hanya Salah Paham
19 Calon Bayi Kembar
20 Spesial puisi untuk Ibu
21 Ngidam yang aneh?
22 Kabar Yang Mengejutkan
23 Apakah Ini Mimpi?
24 Hari Yang Sama
25 Tentang Farhan
26 Baby Aam dan Baby Ra
27 Sedikit Cerita
28 Berkunjung
29 Pulang Kampung
30 Dirumah Ibu
31 Kangen
32 Masih Di Rumah Ibu
33 Oh Anakku Sakit
34 Putriku Merindukannya?
35 Bimbang
36 Pergi?
37 Merindumu
38 Happy Birthday Baby
39 Will You Marry Me?
40 Baiti Jannati
41 Aku mau melamarnya
42 Tunangan
43 Jalan Berlubang Menuju Pernikahan
44 Mau Di kasih Hadiah Apa?
45 Dinner Romantis
46 Daren
47 Ancaman
48 Saaah!
49 Pengantin Baru Yang Kena Apes
50 Sebuah Rahasia
51 Pindahan....... & END Season 1
52 SEASON 2. Noda Di Baju
53 S 2. Akhir Dari Kemarahan
54 S2 Shock Therapi
55 S2 Aku Tak Mau Dia !!!
56 S2 Kembali Seperti Semula
57 S2 Niatkan Ibadah
58 S2 Godaan Terberatku Itu Ya Kamu !
59 Kau Harus Menikah Secepatnya.
60 S 2. Persiapan
61 S 2.Testpack Oh Testpack
62 S 2. Akhirnya Ketahuan Juga
63 S 2. Akhirnya Sah
64 S 2. Aku Merasa Bosan
65 S 2. Kedatangan Tamu
66 S 2 .Tamu Mas Farhan
67 S 2.Tak Biasanya
68 S 2 Minta Maaflah
69 S 2 .Kedatangan Teman
70 S 2 Bingkisan
71 S 2 . Rencana yang Gagal
72 S 2 . Lebih Baik Jadi Mantan "Orang Bejad" daripada mantan "Orang Alim."
73 S 2 . Alhamdulillah
74 S 2 . Seorang Laki Laki Tua
75 S 2 . Ngidam Pecel Lele
76 S 2 . Siapa Dia ?
77 S 2 . Cerita Sebenarnya
78 S 2 . Akhirnya Bertemu Jua
79 S 2. Baso Mercon
80 S 2. Ikut Aku Ayah !
81 S 2. Jaga Anakku
82 S 2. Muliakan Ibumu
83 S 2. Bertemu Buaya Darat
84 S 2. Menemukanmu
85 S 2. Pengintai
86 S 2. Malam minggunya Jomlo
87 S 2. Gombalanmu kurindu
88 S 2 Bab 88. Calon Adik
89 S 2. Baru Ngapel Sekali
90 S 2 Bab 90. Kecopetan
91 S 2 Bab 91. Manisnya Pindah ke Kamu
92 S 2 Bab 92. Cemburu?
93 S 2. Ajakan makan malam
94 S 2. Ketemu Calon Adik
95 S 2. Makan Malam di rumah dia
96 S 2. Lamaran Mendadak
97 S 2 . Bab 97
98 S 2. Anak kita baik baik saja
99 S 2. Lamaran sekaligus Tunangan
100 S 2. Bagai Anjing dan kucing
101 S 2. Jalan Sore
102 S 2. Ketahuan
103 S 2. Bab 103
104 S 2. Bab 104
105 S 2. Kedatangan teman
106 S 2. Insiden
107 S 2. Secret Admirer
108 S2. Investigasi
109 S 2. Hadiah pernikahan.
110 S 2. Bab 109
111 S 2. Bab 110
112 S 2. Bab 111
113 S 2. Berusaha bangkit
114 S 2. Menyelinap
115 S 2. Buka Segel
116 S 2 Bab 115
117 S 2. Bab 116
118 S 2. Bab 117
119 S 2. Bab 118
120 S 2. Bab 119
121 S 2. Bab 120
122 S 2. Bab 121
123 S 2. Bab 122
124 S 2. Bab 123
125 S 2 Bab 124
126 S 2 Bab 125
127 S 2 Bab 126
128 S 2 Bab 127
129 S 2. Bab 128
130 S 2 Bab 129
131 S 2 Bab 130
132 S 2 Bab 131
133 S 2 Bab 132
134 S 2 Bab 133
135 S 2 Bab 134
136 S 2 Bab 135
137 S 2 Bab 136
138 S 2 Bab 137 (END)
139 S 3. Unconditional love (Aam & Diah)
140 S 3. Unconditional Love(Aam & Diah)
141 S 3. Unconditional Love (Aam & Diah)
142 S 3. Unconditional Love (Aam & Diah)
143 S 3. Unconditional Love (Aam & Diah)
144 S 3. Unconditional Love (Aam & Diah)
145 S 3. Unconditional Love (Aam & Diah)
146 S 3. Unconditional Love (Aam & Diah)
147 S 3. Unconditional Love (Aam & Diah)
148 S 3. Unconditional Love (Aam & Diah)
149 S 3. Unconditional Love (Aam & Diah)
150 S 3. Unconditional Love (Aam & Diah)
151 S 3. Unconditional Love (Aam & Diah)
152 S 3. Unconditional Love (Aam & Diah)
153 S 3. Unconditional Love (Aam & Diah)
154 S 3. Unconditional Love (Aam & Diah)
155 S 3. Unconditional Love (Aam & Diah)
156 S 3. Unconditional Love (Aam & Diah)
157 S 3. Unconditional Love (Aam & Diah)
158 S 3. Unconditional Love (Aam & Diah)
159 S 3. Unconditional Love (Aam & Diah)
160 S 3. Unconditional Love (Aam & Diah)
161 S 3. Unconditional Love (Aam & Diah)
162 S 3. Unconditional Love (Aam & Diah)
163 S 3. Unconditional Love (Aam & Diah)
164 S 3. Unconditional Love (Aam & Diah)
165 S 3. Unconditional Love (Aam & Diah)
166 S 3. Unconditional Love (Aam & Diah)
167 S 3. Unconditional Love (Aam & Diah)
168 S 3. Unconditional Love (Aam & Diah)
169 S 3. Unconditional Love (Aam & Diah)
170 S 3. Unconditional Love (Aam & Diah)
171 S 3. Unconditional Love (Aam & Diah)
172 S 3. Unconditional Love (Aam & Diah)
173 S 3. Unconditional Love (Aam & Diah)
174 S 3. Unconditional Love (Aam & Diah)
175 S 3. Unconditional Love (Aam & Diah)
176 S 3. Unconditional Love (Aam & Diah)
177 S 3. Unconditional Love (Aam & Diah)
178 S...3. Unconditional Love (Aam & Diah)
179 S 3. Unconditional Love (Aam & Diah)
180 S 3. Unconditional Love (Aam & Diah)
181 S 3. Unconditional Love (Aam & Diah)
182 S 3. Unconditional Love (Aam & Diah)
183 S 3. Unconditional Love (Aam & Diah)
184 S 3. Unconditional Love (Aam & Diah)
185 S 3. Unconditional Love (Aam & Diah)
186 S 3. Unconditional Love (Aam & Diah)
187 S 3. Unconditional Love (Aam & Diah)
188 S 3. Unconditional Love (Aam & Diah)
189 Extra part, Unconditional love. END
190 (AKU BUKAN WANITA MANDUL)
191 Extra extra
192 ll
193 Extra Extra 2
194 Extra extra 3
195 Extra extra 4
196 Extra extra 5.
197 Bukan Up
Episodes

Updated 197 Episodes

1
PROLOG - Malam Pengantin
2
Malam Pengantin 2
3
Malam Pengantin 3
4
HARI SELEPAS MALAM PENGANTIN
5
KEMARAHAN FAIZ
6
Badai Segera Berlalu
7
PINDAHAN
8
MEMULAI HIDUP DENGAN STATUS BARU
9
KONFLIK DIMULAI
10
Cerita Masa Lalu
11
Kok nonton film Horor
12
Tamu Tak Di Undang
13
GALAU
14
Prepare Rumah Baru
15
Permintaan maaf mantan musuh
16
Pertemuan Tak Terduga
17
Puasa Ngomong?
18
Hanya Salah Paham
19
Calon Bayi Kembar
20
Spesial puisi untuk Ibu
21
Ngidam yang aneh?
22
Kabar Yang Mengejutkan
23
Apakah Ini Mimpi?
24
Hari Yang Sama
25
Tentang Farhan
26
Baby Aam dan Baby Ra
27
Sedikit Cerita
28
Berkunjung
29
Pulang Kampung
30
Dirumah Ibu
31
Kangen
32
Masih Di Rumah Ibu
33
Oh Anakku Sakit
34
Putriku Merindukannya?
35
Bimbang
36
Pergi?
37
Merindumu
38
Happy Birthday Baby
39
Will You Marry Me?
40
Baiti Jannati
41
Aku mau melamarnya
42
Tunangan
43
Jalan Berlubang Menuju Pernikahan
44
Mau Di kasih Hadiah Apa?
45
Dinner Romantis
46
Daren
47
Ancaman
48
Saaah!
49
Pengantin Baru Yang Kena Apes
50
Sebuah Rahasia
51
Pindahan....... & END Season 1
52
SEASON 2. Noda Di Baju
53
S 2. Akhir Dari Kemarahan
54
S2 Shock Therapi
55
S2 Aku Tak Mau Dia !!!
56
S2 Kembali Seperti Semula
57
S2 Niatkan Ibadah
58
S2 Godaan Terberatku Itu Ya Kamu !
59
Kau Harus Menikah Secepatnya.
60
S 2. Persiapan
61
S 2.Testpack Oh Testpack
62
S 2. Akhirnya Ketahuan Juga
63
S 2. Akhirnya Sah
64
S 2. Aku Merasa Bosan
65
S 2. Kedatangan Tamu
66
S 2 .Tamu Mas Farhan
67
S 2.Tak Biasanya
68
S 2 Minta Maaflah
69
S 2 .Kedatangan Teman
70
S 2 Bingkisan
71
S 2 . Rencana yang Gagal
72
S 2 . Lebih Baik Jadi Mantan "Orang Bejad" daripada mantan "Orang Alim."
73
S 2 . Alhamdulillah
74
S 2 . Seorang Laki Laki Tua
75
S 2 . Ngidam Pecel Lele
76
S 2 . Siapa Dia ?
77
S 2 . Cerita Sebenarnya
78
S 2 . Akhirnya Bertemu Jua
79
S 2. Baso Mercon
80
S 2. Ikut Aku Ayah !
81
S 2. Jaga Anakku
82
S 2. Muliakan Ibumu
83
S 2. Bertemu Buaya Darat
84
S 2. Menemukanmu
85
S 2. Pengintai
86
S 2. Malam minggunya Jomlo
87
S 2. Gombalanmu kurindu
88
S 2 Bab 88. Calon Adik
89
S 2. Baru Ngapel Sekali
90
S 2 Bab 90. Kecopetan
91
S 2 Bab 91. Manisnya Pindah ke Kamu
92
S 2 Bab 92. Cemburu?
93
S 2. Ajakan makan malam
94
S 2. Ketemu Calon Adik
95
S 2. Makan Malam di rumah dia
96
S 2. Lamaran Mendadak
97
S 2 . Bab 97
98
S 2. Anak kita baik baik saja
99
S 2. Lamaran sekaligus Tunangan
100
S 2. Bagai Anjing dan kucing
101
S 2. Jalan Sore
102
S 2. Ketahuan
103
S 2. Bab 103
104
S 2. Bab 104
105
S 2. Kedatangan teman
106
S 2. Insiden
107
S 2. Secret Admirer
108
S2. Investigasi
109
S 2. Hadiah pernikahan.
110
S 2. Bab 109
111
S 2. Bab 110
112
S 2. Bab 111
113
S 2. Berusaha bangkit
114
S 2. Menyelinap
115
S 2. Buka Segel
116
S 2 Bab 115
117
S 2. Bab 116
118
S 2. Bab 117
119
S 2. Bab 118
120
S 2. Bab 119
121
S 2. Bab 120
122
S 2. Bab 121
123
S 2. Bab 122
124
S 2. Bab 123
125
S 2 Bab 124
126
S 2 Bab 125
127
S 2 Bab 126
128
S 2 Bab 127
129
S 2. Bab 128
130
S 2 Bab 129
131
S 2 Bab 130
132
S 2 Bab 131
133
S 2 Bab 132
134
S 2 Bab 133
135
S 2 Bab 134
136
S 2 Bab 135
137
S 2 Bab 136
138
S 2 Bab 137 (END)
139
S 3. Unconditional love (Aam & Diah)
140
S 3. Unconditional Love(Aam & Diah)
141
S 3. Unconditional Love (Aam & Diah)
142
S 3. Unconditional Love (Aam & Diah)
143
S 3. Unconditional Love (Aam & Diah)
144
S 3. Unconditional Love (Aam & Diah)
145
S 3. Unconditional Love (Aam & Diah)
146
S 3. Unconditional Love (Aam & Diah)
147
S 3. Unconditional Love (Aam & Diah)
148
S 3. Unconditional Love (Aam & Diah)
149
S 3. Unconditional Love (Aam & Diah)
150
S 3. Unconditional Love (Aam & Diah)
151
S 3. Unconditional Love (Aam & Diah)
152
S 3. Unconditional Love (Aam & Diah)
153
S 3. Unconditional Love (Aam & Diah)
154
S 3. Unconditional Love (Aam & Diah)
155
S 3. Unconditional Love (Aam & Diah)
156
S 3. Unconditional Love (Aam & Diah)
157
S 3. Unconditional Love (Aam & Diah)
158
S 3. Unconditional Love (Aam & Diah)
159
S 3. Unconditional Love (Aam & Diah)
160
S 3. Unconditional Love (Aam & Diah)
161
S 3. Unconditional Love (Aam & Diah)
162
S 3. Unconditional Love (Aam & Diah)
163
S 3. Unconditional Love (Aam & Diah)
164
S 3. Unconditional Love (Aam & Diah)
165
S 3. Unconditional Love (Aam & Diah)
166
S 3. Unconditional Love (Aam & Diah)
167
S 3. Unconditional Love (Aam & Diah)
168
S 3. Unconditional Love (Aam & Diah)
169
S 3. Unconditional Love (Aam & Diah)
170
S 3. Unconditional Love (Aam & Diah)
171
S 3. Unconditional Love (Aam & Diah)
172
S 3. Unconditional Love (Aam & Diah)
173
S 3. Unconditional Love (Aam & Diah)
174
S 3. Unconditional Love (Aam & Diah)
175
S 3. Unconditional Love (Aam & Diah)
176
S 3. Unconditional Love (Aam & Diah)
177
S 3. Unconditional Love (Aam & Diah)
178
S...3. Unconditional Love (Aam & Diah)
179
S 3. Unconditional Love (Aam & Diah)
180
S 3. Unconditional Love (Aam & Diah)
181
S 3. Unconditional Love (Aam & Diah)
182
S 3. Unconditional Love (Aam & Diah)
183
S 3. Unconditional Love (Aam & Diah)
184
S 3. Unconditional Love (Aam & Diah)
185
S 3. Unconditional Love (Aam & Diah)
186
S 3. Unconditional Love (Aam & Diah)
187
S 3. Unconditional Love (Aam & Diah)
188
S 3. Unconditional Love (Aam & Diah)
189
Extra part, Unconditional love. END
190
(AKU BUKAN WANITA MANDUL)
191
Extra extra
192
ll
193
Extra Extra 2
194
Extra extra 3
195
Extra extra 4
196
Extra extra 5.
197
Bukan Up

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!