hah dia perawat?

~Kevin POV~

"hmm makin cantik aja lo pep" aku terus memandangi wajah pepy, tak sadar kini tanganku sudah membelai lembut kepalanya, "rasa sayang gue nggak bakal ilang buat lo pep, apapun akan gue lakuin supaya lo bisa di samping gue sampai akhir hayat memisahkan kita semoga aja, gue masih nggak rela waktu lo Nerima Rey jadi pacar lo rasanya sakit banget, semoga lo udah jomblo sekarang dan gue bisa berjuang sampai gue bisa dapetin lo hehe, rasanya nggak percaya bisa ketemu sama lo lagi setelah 4 tahun berpisah" gumamku sendiri, pepy adalah cinta pertama ku saat masuk SMA tapi aku memang pengecut tidak berani mengutarakan isi hatiku sampai seseorang mendahuluiku.

"ehh apaan sih gue kaya orang gila aja ngomong ndiri" ucapku, kantukku sudah mulai datang, entah setan apa yang masuk di tubuhku secara spontan aku menggenggam tangan pepy dan memejamkan mataku rasa rindu yang sudah bertumpuk-tumpuk sekian tahun kini telah terobati walaupun hanya dengan menggenggam tangannya saja.

pagi hari

~Devi POV~

aku terbangun ketika mendengar suara adzan subuh "hoamm" aku menguap, tapi saat akan meregangkan otot-otot tubuhku aku merasa ada seseorang yang memegang tanganku dengan erat "hah dasar lo Vin modus" gumamku tapi mungkin bila ada orang pasti masih bisa mendengar "eh pepy udah bangun nak" basa basi Tante Rina yang baru keluar dari kamar mandi.

"hehe iya tan" aku hanya cengengesan dan berusaha melepaskan tangan ku dari genggaman kevin "sebenernya ni bocah masih tidur apa nggak sih? kok pegang tangannya kuat banget" batin ku merasa aneh dengan kevin "Tante ke mushola dulu ya Dev, oh iya nanti sore kan papanya kevin mau datang jadi kamu nanti bisa nggak bantuin Tante kamu temenin kevin dulu, soalnya Tante mau jemput papanya kevin dari bandara" tanyanya kepadaku "ehh iya Tante bisa kebetulan nanti Devi masuk pagi kerjanya jadi siang udah pulang" jawabku seadanya.

"hmm oke Tante ke mushola dulu ya" ucapnya seraya keluar ruang rawat kevin "hmm jangan pura-pura tidur lagi deh lo" aku sudah mulai kesal dengan kevin karena jahilnya sudah umat "kevin lepasin sakit!!!" rintihku karena kevin malah semakin memegang erat tanganku "kevin sakit Vin huhu..." aku pura-pura menangis supaya kevin membuka matanya dan melepaskan genggamannya "ah pep maafin gue pep jangan nangis dong kan gue cuma jahilin lo masa nangis biasanya juga kebal"

nah kan bener jahilin gue lagi, haha kena jebakan lo

"hahaha kena tipu wlee" aku menjulurkan lidah dan berlalu meninggalkan kevin mengambil handphone ku untuk membangunkan Yolanda "pepy awas lo ya!!" ucapnya kesal karena berhasil aku kerjai "bodo amat" jawabku santuy, aku mulai menghubungi Yolanda karena bila dia telat bangun aku juga telat masuk kerja.

*tutt...Tut...Tut...

"hoaamm, halo siapa yaa?" ___ Yola

"heh kebo bangun cepet bawain seragam dinas gue kesini!!!" nanti gue telat lagi gara gara lo molor teruss" ___ pepy

"iye neng sabar Napa ini baru melek mau mandi" ___ Yola

"yaudah cepetan awas lo ya tidur lagi" ___ pepy

"iyoo cerewet tenan" ___ Yola (iya cerewet banget)

Tut ...Tut...Tut* ...

Yolanda mengakhiri panggilan denganku, "ihh kebiasaan" gerutuku kesal, aku meletakkan kembali handphone ku diatas meja dan berjalan menuju ke kamar mandi, tapi tiba-tiba aku mendengar suara kevin yang kesakitan, aku lari mendekati kevin "kenapa Vin? kalo perlu apa-apa tu bilang jangan sok kuat lo tu masih sakit tau nggak nanti kalo cederanya makin parah gimana bandel banget sih!!!" aku sudah jengkel dengan kevin karena dia berusaha turun dari bad pasien padahal kakinya mengalami patah tulang.

"ciee perhatian" ejeknya, aku langsung memukul keras bahunya "aww sakit pep halus sedikit Napa cewek kasar banget" dengusnya "biarin aja lo nyebelin sih, gue kan mau sholat keburu habis waktunya elo malah nambah nambah kerjaan" aku kesal setengah mati pasalnya kevin hanya senyum-senyum tidak jelas "lo gila ya, au ah bodo lo mau ngapain" aku langsung berjalan meninggalkan kevin untuk mandi dan mengambil wudhu untuk sholat subuh.

"pep pepyy!!!" teriaknya dari luar "apa sih Vin gue lagi mandi jangan ganggu!!!" balasku. setelah beberapa menit kevin teriak teriak aku mempercepat mandiku dan segera keluar "apa sih gangu aja" ucapku ketus karena kevin terus menganggu "dibilangin kalo ada perlu apa ala tu bilang" aku tambah kesal lagi "ya gimana mau bilang lo main pergi aja tadi, sekarang gue bilang gue mau pipis" jawab kevin sekenanya "hah mau pipis kenapa perawat nggak masangin selang kateter aja sih biar nggak susah susah" gerutuku sambil menuntun kevin masuk ke dalam kamar mandi dan merebut infus yang dipegang kevin"bukain dong pep gue nggak bisa tangan gue masih sakit"

gileee ni biasanya gue kalo bantu pasien pasti ada selimut jadi gue nggak liat la ini wah gile gimana nih

aku terus berfikir "hey pada ngapain" suara Tante Rina yang tiba-tiba datang "huhh selamatttt" batinku merasa lega "mah bantuin kevin dong kevin mau pipis" Tante Rina kemudian mendekat dan membantu kevin, sedangkan aku memilih keluar ke mushola untuk sholat subuh yang sudah kesiangan gara gara kevin.

setelah selesai sholat subuh aku berjalan kembali ke ruang rawat kevin "woyy neng ni seragam skincare sama keperluan dines lo" suara Yola tiba-tiba yang aku tak tau kapan datangnya "lah sejak kapan lo disini?" tanya ku pada Yola "sejak jaman purba" jawabnya asal "wah udah tua dong lo" aku terkekeh "yah si Oneng bukan bilang makasih malah ngatain gue tua" raut wajah Yola berubah menjadi cemberut "iya iya makasih cintakuu" aku menggodanya Yola "hoeekk biar jomblo jomblo gini gue normal kali pep" jawabnya dengan ketus, aku hanya terkekeh melihat Yola kesal.

dia pergi keruang perawat terlebih dahulu karena jadwal kita kebetulan hari ini sama

ceklek

"dari mana Dev" tanya Tante Rina yang sedang mengupas buah untuk kevin "habis sholat sama ambil baju ditemen tan" jawabku "ohh kamu kerja kan ya sekarang?" tanyanya "iya tan, aku ganti baju dulu ya" aku langsung mengambil baju dari tas yang sudah dibawakan Yola tadi. setelah beberapa menit aku didalam kamar mandi aku keluar dengan menggunakan seragam perawat, Tante Rina dan kevin memandangi dengan heran "Tante kevin ada apa?" tanyaku karena aku juga ikut heran.

"kamu perawat Dev?"

"iya Tante aku juga kerja dirumah sakit ini, makanya kemarin aku bawa kevin kesini" jawabku sambil mengambil skincare pagi ku.

"hah dia perawat, cantik banget dia udah ganti jilbab sama baju perawat jadi tambah aura cantiknya" batin kevin memuji pepy

"heyy kevin kamu kenapa senyum senyum sendiri?" tanya Tante Rina

"eh nggak mah mana buahnya" kevin mengambil buah-buahan yang sudah dipotong-potong Tante Rina dan memakannya.

happy Reading guyss😉

jangan lupa likenya ya guysss....

Terpopuler

Comments

Valerie D'T

Valerie D'T

lanjut

salam kenal

Hello Takdir

2020-11-04

1

lihat semua
Episodes
1 prolog
2 kecelakaan
3 menjaga kevin
4 menginap dirumah sakit
5 hah dia perawat?
6 kedatangan Ferly
7 rencana kevin
8 dijodohin?
9 Nasehat yolanda
10 selamanya bersamamu
11 pulang
12 menginap
13 jogja#satu
14 jogja#dua
15 Jogja#tiga
16 jogja#empat
17 kebaya lamaran#satu
18 kebaya lamaran#dua
19 dasar keras kepala!
20 dasar aneh!
21 pantai
22 ketakutan devi
23 Malioboro
24 kelembut kevin
25 fitting baju pengantin
26 pesta lamaran
27 dasar manja!
28 dekorasi pernikahan
29 pernikan#satu
30 pernikahan#dua
31 pernikahan#tiga
32 pria misterius
33 resepsi pernikahan
34 bukan malam pertama
35 otak lo cabul!!!
36 rumah kita lah!
37 jadi ibu rumah tangga
38 berkebun
39 pengumuman
40 luka bakar
41 bahaya lagi
42 ketakutan Devi lagi
43 sedikit mengingat
44 kok jadi manja?
45 kandang buaya
46 lari pagi
47 author promosi
48 yang benar aja!
49 gara gara foto bayi
50 lontong sayur
51 ada yang mengikuti
52 kecemasan kevin
53 siapa pelakunya?!
54 kesetiaan kevin dan Hendra
55 Yola yang malang
56 berobat ke psikiater
57 Yolanda sadar
58 flashback#yola
59 flashback#yola2
60 flashback#apartemen Hendra
61 flashback#mencari pelaku
62 flashback#mencari pelaku 2
63 flashback#honeymoon
64 jadi Tante dan Om
65 Dasar Mr. bucin
66 dalangnya sudah tertangkap
67 dalangnya sudah tertangkap#2
68 ngidamnya bumil
69 rumah Mama Rina
70 THE END
71 terima kasih
Episodes

Updated 71 Episodes

1
prolog
2
kecelakaan
3
menjaga kevin
4
menginap dirumah sakit
5
hah dia perawat?
6
kedatangan Ferly
7
rencana kevin
8
dijodohin?
9
Nasehat yolanda
10
selamanya bersamamu
11
pulang
12
menginap
13
jogja#satu
14
jogja#dua
15
Jogja#tiga
16
jogja#empat
17
kebaya lamaran#satu
18
kebaya lamaran#dua
19
dasar keras kepala!
20
dasar aneh!
21
pantai
22
ketakutan devi
23
Malioboro
24
kelembut kevin
25
fitting baju pengantin
26
pesta lamaran
27
dasar manja!
28
dekorasi pernikahan
29
pernikan#satu
30
pernikahan#dua
31
pernikahan#tiga
32
pria misterius
33
resepsi pernikahan
34
bukan malam pertama
35
otak lo cabul!!!
36
rumah kita lah!
37
jadi ibu rumah tangga
38
berkebun
39
pengumuman
40
luka bakar
41
bahaya lagi
42
ketakutan Devi lagi
43
sedikit mengingat
44
kok jadi manja?
45
kandang buaya
46
lari pagi
47
author promosi
48
yang benar aja!
49
gara gara foto bayi
50
lontong sayur
51
ada yang mengikuti
52
kecemasan kevin
53
siapa pelakunya?!
54
kesetiaan kevin dan Hendra
55
Yola yang malang
56
berobat ke psikiater
57
Yolanda sadar
58
flashback#yola
59
flashback#yola2
60
flashback#apartemen Hendra
61
flashback#mencari pelaku
62
flashback#mencari pelaku 2
63
flashback#honeymoon
64
jadi Tante dan Om
65
Dasar Mr. bucin
66
dalangnya sudah tertangkap
67
dalangnya sudah tertangkap#2
68
ngidamnya bumil
69
rumah Mama Rina
70
THE END
71
terima kasih

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!