"Kalian bisa bangun" Ucap Kaisar Dewa sambil mengibaskan tanggannya.
"Ini adalah Rangga kaisar, orang yang ingin kaisar temui" Ucap Dewa Pencipta sambil menunjuk kearah Rangga.
"Hmmm... menarik" Ucap Kaisar Dewa memperhatikan Rangga dari atas sampai bawah.
"Mari silahkan masuk Kaisar, kita lanjutkan pembicaraan didalam" Ucap Dewa Pencipta sambil mempersilahkannya masuk.
"Masuk? Kemana? Bukankah kita diawan?" Segelintir pertanyaan muncul didalam kepala Rangga ketika mendengar kata kata Dewa Pencipta.
"Ayo Rangga kita kesana" Ucap Dewa Pencipta mengajak Rangga untuk pergi menyusul Kaisar Dewa.
Saat ini ditempat meja yang mereka gunakan untuk berdiskusi tadi tampak ada sebuah perbedaan, ya perbedaan itu tak lain adalah hadirnya kaisar dewa diantara mereka.
"Maaf Kaisar Dewa, kenapa kaisar ingin bertemu dengan saya, saya bukanlah seorang Dewa maupun seorang yang hebat didunia saya" Ucap Rangga dengan menundukkan kepalanya.
"Ada alasan mengapa aku ingin bertemu denganmu!" Ucap Kaisar Dewa sambil menyeruput teh yang baru saja dihidangkan oleh Dewa Pencipta.
"Kau pasti sudah pernah mendengar cerita tentang terpecahnya benua Ardian bukan?" Tanya Kaisar Dewa menatap kearah Rangga.
"Aku sering mendengarnya cerita itu, ibuku sering nenceritakan hal itu ketika aku akan tidur, apa hubungannya cerita itu denganku?" Tanya Rangga.
"Kau pasti tau Ras apa yang telah membuat perang besar itu terjadi bukan?" Tanya Kaisar Dewa.
"Ya aku tahu, peperangan besar itu disebabkan oleh Ras Demon yang berniat menguasai benua Ardian dikala itu" Ucap Rangga.
"Ya, itu benar, tetapi sebenarnya mereka belum dikalahkan" Ucap Kaisar Dewa.
'Brak' Rangga dengan sangat terkejut mengebrak meja didepannya, ia tidak mengingat bahwa kaisar dari semua dewa ada disana dan dapat memusnahkan dirinya kapan saja.
"Ba... bagaimana mungkin bangsa demon belum dikalahkan, jika hal itu terjadi sudah pasti mereka akan membuat kekacauan diseluruh benua" Ucap Rangga tidak bisa menahan keterkejutannya.
"Kau memang benar jika mengatakan bahwa jika Ras Demon belum dikalahkan mereka akan membuat kekacauan didataran benua ardian" Ucap kaisar dewa sambil menyeruput tehnya.
"Bisa tambah lagi" Ucap Kaisar Dewa sambil menyodorkan cangkir kosongnya kepada Dewa Pencipta agar diisikan teh lagi.
"Tetapi kaisar dewa, bagaimana mungkin Ras Demon belum dikalahkan?" Ucap Rangga dengan penasaran, jika yang dikatakan oleh Kaisar Dewa adalah kebenaran maka benua Ardian akan benar benar dalam masalah yang besar.
"Seperti yang aku katakan sebelumnya, Ras Demon sebenarnya belum dikalahkan dan saat ini mereka tengah disegel disuatu tempat" Ucap Kaisar Dewa.
"Adapun alasanku ingin menemuimu dikarenakan aku ingin kau memusnahkan Ras Demon agar tercipa perdamaian bagi seluruh Ras" Ucap Kaisar Dewa.
"Aku tidak ingin mengalahkan Ras Demon" Ucap Rangga sambil membuang mukanya.
"Apakah ada alasannya? " Tanya Kaisar Dewa.
"Aku sudah tidak memiliki sesuatu yang berharga dalam diriku, apa gunanya aku melawan mereka jika aku tidak memiliki sesuatu yang harus diperjuangkan! " Ucap Rangga sambik tertunduk lesu.
"Kau mingkin sudah kehilangan Ayahmu tetapi setidaknya kau harus menyelamatkan ibumu" Ucap Dewa Kematian.
Rangga membelakkan matanya saat mendengar hal itu "Apa maksudmu, apakah ibuku masih hidup?" Tanya Rangga sambil mendekatkan kajahnya kearah Dewa Kematian.
"Aku tidak berbohong, saat itu aku hanya membaca nama ayahmu saja karena saat itu waktunya hidup didunia telah habis" Ucap Dewa Kematian menjelaskan.
"Jadi dimana ibuku sekarang" Ucap Rangga menatap kearah Dewa Kematian dengan penuh antusias.
"Ibumu saat ini tengah diculik oleh salah satu Ras demi membuka segel kuno yang mengurung Ras Demon" Ucap Dewa Kehidupan.
"Tunggu, ini sepertinya ada yang salah, kenapa harus ibuku yang diculik?" Tanya Rangga yang dibuat penasaran.
"Itu karena ibumu bukan berasal dari Ras Manusia, melainkan ia berasal dari Ras Druid" Ucap Dewa Pencipta.
"Apa hubungannya Ras Druid dengan penculikan itu?" Tanya Rangga yang masih kebinggungan.
"Dahulu kala saat perang tersebut dimulai, seluruh Ras menyatukan kekuatan mereka untuk melawan Ras Demon, tak terkecuali Ras Druid, kekuatan utama dari Ras Druid adalah mengendalikan alam dan juga sihir penyegelan yang sangat kuat" Ucap Dewa pencipta.
"Dewa pencipta apakah kau ingin mengambil bagianku? " Tanya Kaisar Dewa menatap kearah Dewa Pencipta.
"Maafkan Saya Kaisar silahkan" Ucap Dewa Pencipta mempersilahkan Kaisar Dewa untuk bercerita.
"Dengan sihir penyegelan itu akhirnya seluruh aliansi dari semua Ras memutuskan untuk mengumpulkan seluruh Druid yang ada untuk menyegel Ras Iblis, tetapi ada satu hal yang mereka tahu, jika Ras Druid melakukan hal itu kemungkinan besar Ras mereka akan punah untuk selamanya" Ucap Kaisar Dewa kemudian menyeruput tehnya.
Rangga memperhatikan hal itu dengan seksama karena ini merupakan sejarah yang tidak diketahui oleh banyak orang.
"Saat itu seluruh Ras Druid menyetujui akan usulan tersebut dan sepakat untuk mwngirbankan Ras mereka demi kelangsungan hidup seluruh Ras yang ada, setelah beberapa tahun lamanya, mereka akhirnya bisa menyegel Ras Demon dalam satu tempat dengan mengorbankan seluruh Ras mereka dan aku rasa ibumu adalah keturunan terakhir dari Ras Druid yang berhasil bertahan dari perang itu" Ucap Kaisar Dewa.
"Lalu apa yang akan mereka lakukan pada ibuku?" Tanya Rangga menatap kearah para Dewa yang ada disana.
"Dia akan diambil darahnya untuk membuka segel itu" Ucap Kaisar Dewa menjelaskan.
"Baiklah Kaisar Dewa aku akan berusaha untuk memusnahkan Ras Demon dari benua Ardian agar tercipta perdamaian yang mutlak bagi seluruh Ras" Ucap Rangga dengan Mantap.
Seluruh Dewa yang ada diruangan awan tersebut tersenyum menatap kearah Rangga mereka sangat bangga akan Rangga yang mau mengemban tugas seberat ini demi kedamaian sebuah benua.
"Baiklah jika kau sudah menyetujuinya aku akan memberitahumu beberapa hal! " Ucap Kaisar Dewa.
"Apa itu kaisar? " Tanya Rangga.
"Saat ini Rasmu bukan lagi manusia mengikuti ayahmu ataupun Druid mengikuti ibumu melainkan saat ini kau memiliki Ras DemiGod didalam darahmu, dengan kemampuan Ras DemiGod kau akan menjadi lebih kuat dari semua Ras yang ada diduniamu, dan dengan bantuan System yang kemungkinan akan bangkit dalan waktu kurang dari 1 bulan lagi kau akan menjadi seorang legenda hidup dibenua itu" Ucap Kaisar Dewa.
"Terimakasih Kaisar Dewa, aku akan menjalankan tugasku dengan sebaik baiknya" Ucap Rangga kemudian secara perlahan tubuhnya mulai berubah menjadi butiran cahaya.
"Sepertinya waktuku sudah habis ya!, kalian semua jaga kesehatan kalian dan kerjakan tanggung jawab kalian sebaik mungkin" Ucap Rangga kemudian lenyap dari tempat itu.
"Apakah dia akan berhasil menjalankan tugas ini?" Tanya Dewa pencipta sambil menatap tempat berdirinya Rangga sebelumnya.
"Dia pasti akan berhasil menjalankan misi ini, aku bisa merasakan kekuatan seorang Dewa sejati didalam dirinya" Ucap Kaisar Dewa kemudian mereka semua segera membubarkan diri dari tempat tersebut.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 46 Episodes
Comments
mochamad ribut
up
2023-04-22
0
mochamad ribut
lanjut
2023-04-22
0
Deisy Thursiana
hebat juga rangga memerintah dewa 😀
2021-08-19
0