aku menjadi seorang istri

Dua hari telah berlalu setelah semenjak Olivia menerima permintaan pak Revan untuk segera menikah. dan hari ini adalah hari yang paling di tunggu-tunggu oleh kedua belah pihak keluarga, acara pernikahan. setelah Olivia bersedia menikah pak Revan bergegas menghubungi pak Edy, ia sudah tidak sabar ingin membicarakan kabar bahagia ini. pak Edy dan pak Revan pun sepakat kalau mereka akan segera menikahkan Varrel dengan Olivia, mereka nampa sudah tidak sabar ingin menjadi besan.

Setelah mengutarakan niat pada Varrel pak Edy memutuskan akan menikahi Varrel besok lusa, awalnya Varrel sempat menolak karena menurutnya lusa waktu yang sangat singkat melangsungkan pernikahan ia bahkan belum mempersiapkan apa-apa. baju, sepatu, undangan, gedung, dan hiasan lain untuk mempelai wanita tidak mungkin bisa siap dalam waktu secepat itu pikir Varrel.

Namun pak Edy dengan cepat memberikan Varrel kalau semua itu tidak udah di pikirkan, mempelai wanita menolak semua itu. Olivia menerima permintaan pak Revan tapi dengan satu syarat, kalau pernikahan mereka di langsungkan secara tertutup tidak ada satu orang pun yang boleh tau kalau mereka akan menikah termasuk Cinta sahabatnya sendiri. pak Revan sudah berusaha membujuk Olivia untuk membuat pernikahannya sebesar mungkin. ia ingin anak bungsunya ini di ketahui banyak orang secara publik namun, semua niat pak Revan harus terkubur dalam-dalam karena Olivia bersikeras menolak itu semua. dari pada pernikahan ini tidak terjadi lebih baik ia tidak memaksakannya lagi pikir pak Revan.

Hanya para keluarga saja yang turut hadir di acara pernikahan Varrel dan Olivia dan beberapa saksi lainnya yang di bawa oleh pak penghulu. acara nampak sederhana tapi cukup mewah karena semuanya sudah di dekorasi sebagus mungkin. bahkan kue pernikahan yang menjulang tinggi pun sudah di siapkan oleh chef ternama di kota ini.

Semua orang sedang menunggu kedatangan Olivia, mereka masih senantiasa menunggu mempelai wanita yang sudah dari tadi membuat mereka mati penasaran ingin melihat wajah Olivia yang sudah di poles make up pengantin.

"Hufff..." Olivia membuat nafasnya sangat kasar, ia menatap dirinya dari pantulan cermin. apakah ia harus senang karena ini hari pernikahannya atau dia harus bersedih karena menikah dengan pria yang sama sekali ia tidak cintai. jangankan cinta melihat wajahnya saja Olif tidak pernah jadi bagaimana mungkin bisa tumbuh rasa cinta.

"Nona ayo turun semua orang sedang menunggu kedatangan anda." ucap seorang wanita yang berpenampilan sudah rapi pergi kondangan. orang itu tak lain adalah orang yang merias wajah Olif tadi.

Namun sepertinya perkataan orang itu tidak terdengar di telinga Olif karena Olif tidak bergerak sama sekali ia masih melamun dalam pikirannya. "Nona..." kali ini perias itu mengoyakkan bahu Olif.

"Aaaahhh... iya...??" tanya Olif hanya memalingkan wajahnya.

"Nona di suruh turun sekarang karena acaranya akan segera di mulai."

"Oh, Hem." Olif langsung bangkit dari kursi berjalan pelan-pelan seraya bergandengan tangan dengan perias itu.

Mimpi bisa menikah dengan pria yang ia cintai kini telah sirna bagaikan di telan bumi, menikah dengan pria tampan, memiliki anak, menua bersama kini hanya bisa menjadi angan-angan di benak Olif. tidak ada jalan keluar dalam perihal ini kecuali melakukan apa yang seharusnya di lakukan.

Selangkah demi selangkah Olif menuruni anak tangga dia seakan tidak berani mengangkat dagunya sadari tadi ia hanya menunduk menatap ke bawah meratapi dirinya sebentar lagi akan menjadi istri orang.

"Saya terima nikah dan kawinnya Olivia Wilde Jona binti Revan Jona dengan mas kawin lima gram emas dan seperangkat alat sholat di bayar tunai." (maaf kalau salah maklum author belum menikah 😁)

POV Olivia.

"Sah..." suara terdengar begitu keras dan lantang di telinga ku. kini aku sudah sah menjadi seorang istri yang harus tunduk pada suami. tampa aku sadari sebuah air mata sebening kristal keluar begitu saja di pelipis ujung mata ku. pandanganku masih menunduk menatap kebawah aku seakan tidak punya nyali untuk mengangkat kan kepala lagi.

Pria itu mengambil tanganku tampa berkata sepatah katapun ia langsung memasukkan cincin pernikahan yang seharusnya menjadi tanda ikatan cinta sebuah pernikahan. masuk ke jari manis ku, aku tidak berkata apa-apa bahkan aku tidak berani menatap wajahnya sama sekali. pikiran ku kosong sekarang kata-kata sah masih terdengar sangat jelas di telingaku seakan-akan tidak mau keluar.

Papa Mama dan yang lainnya seperti sangat bahagia dengan pernikahan ini mereka nampak tertawa tersenyum senang tampa memperhatikan diriku sama sekali. "Hufff..." hanya hembusan nafas yang bisa ku keluarkan.

"Sayang...."

terdengar suara Mama memanggilku, mendekat dan bahkan kini sudah duduk tepat di samping ku.

"Selamat sayang sekarang kamu sudah menikah sudah menjadi seorang istri." kini Ibu Susi memeluk Olif. " hik... tapi Mama sedih sayang, karena kamu pasti akan pergi jauh dari Mama." ucap ibu Susi dengan Isak tangisnya.

"Mah, kenapa Mama nangis Olif tidak akan pergi Olif akan tetap di sini bersama Mama dan juga Papa." ucapku mencoba menenangkan Mama.

"Tidak sayang kamu harus tetap pergi, kamu harus ikut kemana pun suamimu pergi kamu tidak boleh tinggal di sini." Ibu Susi merenggangkan pelukannya. "Ingat sayang surgamu sekarang berada di suamimu bukan bersama ibu lagi." sambung Ibu Susi lagi dengan suara sedih.

"Jangan khawatir dia sekarang bukan hanya saja menjadi putrimu tapi sekarang dia juga menjadi putriku, jadi aku pasti akan merawatnya dengan baik." tutur Ibu Ratna kini juga sudah berada di sampingku.

"Terimakasih." ---

"Hem, para wanita selalu saja menangis di hari pernikahan anaknya seharusnya mereka senang kan karena putri mereka sudah mendapatkan pasangan hidup." tutur pak Revan.

"Kamu benar seharusnya ini menjadi hari bahagia tapi malah menjadi hari penuh air mata." sahut pak Edy, mereka merasa tak habis pikir dengan jalan pikir perempuan.

******

Malam pun tiba matahari sudah membenamkan dirinya yang nampak jauh di sana. hanya sinar rembulan kini menerangi bumi. setelah perbincangan yang cukup lama dan tertawa bersama akhirnya keluar pak Edy pamit memohon diri.

Sementara itu di dalam kamar Olif sudah uring-uringan sendiri, dia bahkan tidak bisa duduk dengan tenang pikirannya seakan kacau membayangkan malam ini adalah malam pertamanya menjadi seorang istri. "Apa yang harus aku lakukan?? apa yang aku lakukan??" Olif berguma sendiri mengelilingi tempat tidur. "Kalau dia meminta haknya. tidak... tidak... itu tidak boleh terjadi. aaagggrrr apa yang harus kulakukan." Olif menjambak rambutnya sedikit kasar.

Cekle.... suara pintu terbuka...

**Bersambung......

menikah sama laki-laki yang tidak sama sekali di Cintai memanglah epic ( epic sih kalau cogan kalau enggak. ku menangis 😭**)

Terpopuler

Comments

🍾⃝ɴͩɪᷞɴͧᴅᷠʏͣᴀ ᴘuᴛʀɪ

🍾⃝ɴͩɪᷞɴͧᴅᷠʏͣᴀ ᴘuᴛʀɪ

varel g tau y klo yg dinikahi tu cewe yg ketemu di bandara.

2022-10-12

0

Elba17

Elba17

pengusaha mas kawin nya cuma 5 gram doang thor,, 🙄

2021-10-24

0

Ainun Najwa

Ainun Najwa

ya minimal tukar foto /VC masa iy ad yg mnjodohkn anak secara begini skrang kn jmn canggih kaya krng nyambung critany.. mf y author, trlalu singkat critny g ngaduk dihati hhh

2020-12-22

0

lihat semua
Episodes
1 PROLOG
2 Kedatangan Cinta
3 Maukah kau menikah
4 aku menjadi seorang istri
5 Malam pertama
6 Terkejut
7 Pindah rumah 1
8 Pindah rumah 2
9 pindah rumah 3
10 Rumah baru
11 tiket konser BTC
12 Gagal pergi
13 Kartu kredit
14 Menang tender
15 Es krim
16 Asisten rumah tangga
17 Tidur sekamar
18 Lamar kerja
19 Terkejut pagi-pagi
20 Seli
21 Keikhlasan pak supir
22 Varrel
23 Syukurlah dia tidak melihatku
24 Dua ruba mulai memunculkan taringnya
25 Kenapa aku harus memikirkannya.
26 Viki
27 Maaf aku yang salah
28 Sop ayam
29 Gosip
30 Aku ketua Humas baru
31 Terpaksa berbohong
32 Suuuttt.....
33 Dasar perempuan penuh drama
34 Seli marah
35 Ayo cepat tidur
36 Pizza
37 Trending satu
38 Rahasia
39 Uji tes iman
40 Mengerjai suami
41 Pembalut
42 popok dewasa
43 Ke heranan Ibu Susi
44 Nasehat Mama Susi
45 Tatapan sangat dingin
46 Terpeleset
47 Hari yang melelahkan
48 Seli terkejut 1
49 Seli terkejut 2
50 Seli terkejut 3
51 Menghindar
52 Rapat
53 Rapat 2
54 Kungfu Alay
55 Drama Seli
56 Memilih diam 1
57 Memilih diam 2
58 Memilih diam 3
59 Aku cemburu? Tidak mungkin
60 Pergi Ke Prancis
61 Welcome to Prancis
62 Dinner
63 Di bawah sinar rembulan malam
64 Malam yang penuh kebahagiaan
65 Malam yang dingin
66 Hari yang melelahkan di kota Paris.
67 Rencana licik Seli
68 Ku mohon percayalah
69 Haruskah aku pergi
70 Maafkan Aku
71 Ok fine
72 Biarlah ini menjadi kenangan
73 Aku harus kuat
74 Terbayang
75 Marah-Marah
76 Ketegasan Ibu Ratna
77 Adik ipar Yuni
78 Fashion show Grammy award
79 Good job Bi Jumi
80 Model Grammy award
81 Terbongkar 1
82 Terbongkar 2
83 Tuan Alex
84 Di mana kau 1
85 Di mana kau 2
86 Di mana kau 3
87 Bingung
88 Mencari
89 Selamat datang di Australia
90 Apa, model
91 Terkejut
92 Mas Varrel...?
93 Terkejut bukan main
94 Maukah kamu memaafkan semua kesalahanku
95 Rencana
96 Tanda kepemilikan
97 Malu
98 Ledekan
99 Liora
100 Keheningan
101 Keheningan
102 Dengar ya
103 Tuan Muda Varrel
104 Kamu sudah mulai nakal ya" 21+
105 Maukah kamu membantu ku
106 Aksi unjuk rasa
107 Menghancurkan perusahaan Modeling Grup
108 Ambisi
109 Happy ending
110 Hai ...
Episodes

Updated 110 Episodes

1
PROLOG
2
Kedatangan Cinta
3
Maukah kau menikah
4
aku menjadi seorang istri
5
Malam pertama
6
Terkejut
7
Pindah rumah 1
8
Pindah rumah 2
9
pindah rumah 3
10
Rumah baru
11
tiket konser BTC
12
Gagal pergi
13
Kartu kredit
14
Menang tender
15
Es krim
16
Asisten rumah tangga
17
Tidur sekamar
18
Lamar kerja
19
Terkejut pagi-pagi
20
Seli
21
Keikhlasan pak supir
22
Varrel
23
Syukurlah dia tidak melihatku
24
Dua ruba mulai memunculkan taringnya
25
Kenapa aku harus memikirkannya.
26
Viki
27
Maaf aku yang salah
28
Sop ayam
29
Gosip
30
Aku ketua Humas baru
31
Terpaksa berbohong
32
Suuuttt.....
33
Dasar perempuan penuh drama
34
Seli marah
35
Ayo cepat tidur
36
Pizza
37
Trending satu
38
Rahasia
39
Uji tes iman
40
Mengerjai suami
41
Pembalut
42
popok dewasa
43
Ke heranan Ibu Susi
44
Nasehat Mama Susi
45
Tatapan sangat dingin
46
Terpeleset
47
Hari yang melelahkan
48
Seli terkejut 1
49
Seli terkejut 2
50
Seli terkejut 3
51
Menghindar
52
Rapat
53
Rapat 2
54
Kungfu Alay
55
Drama Seli
56
Memilih diam 1
57
Memilih diam 2
58
Memilih diam 3
59
Aku cemburu? Tidak mungkin
60
Pergi Ke Prancis
61
Welcome to Prancis
62
Dinner
63
Di bawah sinar rembulan malam
64
Malam yang penuh kebahagiaan
65
Malam yang dingin
66
Hari yang melelahkan di kota Paris.
67
Rencana licik Seli
68
Ku mohon percayalah
69
Haruskah aku pergi
70
Maafkan Aku
71
Ok fine
72
Biarlah ini menjadi kenangan
73
Aku harus kuat
74
Terbayang
75
Marah-Marah
76
Ketegasan Ibu Ratna
77
Adik ipar Yuni
78
Fashion show Grammy award
79
Good job Bi Jumi
80
Model Grammy award
81
Terbongkar 1
82
Terbongkar 2
83
Tuan Alex
84
Di mana kau 1
85
Di mana kau 2
86
Di mana kau 3
87
Bingung
88
Mencari
89
Selamat datang di Australia
90
Apa, model
91
Terkejut
92
Mas Varrel...?
93
Terkejut bukan main
94
Maukah kamu memaafkan semua kesalahanku
95
Rencana
96
Tanda kepemilikan
97
Malu
98
Ledekan
99
Liora
100
Keheningan
101
Keheningan
102
Dengar ya
103
Tuan Muda Varrel
104
Kamu sudah mulai nakal ya" 21+
105
Maukah kamu membantu ku
106
Aksi unjuk rasa
107
Menghancurkan perusahaan Modeling Grup
108
Ambisi
109
Happy ending
110
Hai ...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!