Chapter 5

"Dulu, aku selalu berpikir bahwa makhluk seperti elf, ogre, peri, titan, dan penyihir itu memang nyata adanya. Itu karena, aku *sering diperlihatkan oleh kedua orangtuaku film ataupun kartun yang melibatkan makhluk-makhluk ajaib tersebut. Mereka memiliki sesuatu yang indah yang disebut dengan "sihir".

Tak hanya film, saat berusia 9 tahun aku juga menggemari cerita novel buatan salah satu penulis. Namanya, Midnight. Dia gadis remaja biasa. Kira-kira, seumuran dengan mendiang abangku*.

"Midnight sangat pandai menyusun kalimat. Sehingga, aku yang membacanya mudah larut dalam cerita yang ia suguhkan. Midnight membuat obsesiku meningkat hingga saat ini.

"Kecintaanku terhadap dunia fantasi, membuatku lupa akan kenyataan. Aku sadar kalau di dunia ini, fantasi mustahil diterima keberadaannya. Akan tetapi, aku tak pernah berhenti berharap agar dunia itu baik isinya maupun sihirnya muncul di dunia nyata dan membuatku semakin larut akan keajaiban mereka.

"Di SD, banyak yang menganggapku aneh karena aku sering melamun dan selalu terjebak dalam duniaku sendiri. Yah, alasanku simple. Tidak ada satupun yang mengerti aku, selain menganggapku aneh dan membicarakan diriku di belakang. Menciptakan dunia sendiri itulah caraku menghibur diri.

"Mengingat bahwa diriku benci berteman. Aku akan lebih aman jika sendirian. Memang pemikiran seperti itu terdengar sangat sombong dan aku tahu akan hal itu. Aku melakukan hal itu agar aku tidak tersakiti dan juga menyakiti mereka. Aku benci seseorang mengatakan hal buruk tentangku. Sayangnya, aku tidak bisa menghindari hal tersebut.

"Oleh karena itu, Setiap harinya aku hanya menghabiskan waktuku dengan membaca buku novel bergenre fantasi. Itu sudah cukup membuatku senang. Dunia fantasi membuat kekuatan imajinasiku meningkat. Aku merasa bebas. Terlebih lagi jika berada di sana.

"Aku selalu berharap ingin sekali dipertemukan dengan salah satu tokoh disana dan memulai perjalanan baru dengannya. Aku juga sudah membuat rencana untuk menuangkan ceritaku dan dia ke dalam novel agar orang-orang bisa mengetahui kisah kami bersama.

Tapi...

"Kenapa justru kenyataanlah yang lebih kejam dari fantasi? Aku merasakan semua rasa sakit saat menginjakkan kakiku di dunia nyata. Aku ingin bersenang-senang dengan orang yang kucintai tapi.... Selalu berakhir tangisan.

"Rasa sakit karena diabaikan, rasa sakit karena ditinggalkan dan rasa sakit karena dimanfaatkan... Aku merasakan rasa sakit setiap kali mengingat kenanganku saat di SMP.

"Menjalin ikatan dengan orang lain? Entah kenapa hanya akan membuatku sakit. Banyak ketakutan melandaku dan selalu membisikkan hal-hal negatif padaku. Oleh karena itu, aku berpikir jalan terbaik untuk menghindari rasa sakit adalah sendirian dan tenggelam di dalam imajinasiku sendiri.

"Aku selalu berharap bahwa aku bisa kabur dari dunia nyata ke dunia lain. Dunia dimana kita tidak harus bergelut dengan rasa sakit terutama di dalam hati. Meskipun bertarung dan mengalami luka fisik itupun tidak apa-apa ketimbang rasa sakit di hati. Bahkan jika diriku ini orang yang tidak memiliki emosi apapun. Akan lebih baik seperti itu.

"Sayangnya, dunia seperti itu tidak bisa kutemukan dengan mudah di dunia nyata. Sulit sekali bertemu dengan karakter fiksi dengan kekuatan yang unik dan bersahabat personality-nya.

"Aku selalu kesal. Entah dunia ini, diriku, atau orang lain. Yang jelas, aku hanya ingin berbagi kesenanganku seputar dunia fantasi bersama orang yang bisa menerima diriku apa adanya. Kalaupun hanya sebentar, aku pastikan semua itu akan berakhir happy ending."

~

Sinar mentari pagi yang menembus tirai kamarnya dengan lembut membangunkan gadis yang tengah tertidur pulas itu.

Ia tidak mengenakan piyama dan masih setia dengan hoodie hitam bergaris putih yang telah ia kenakan kemarin saat mengadakan pertemuan dengan Rara.

Malam itu, Chloe langsung membanting tubuhnya di atas ranjang tidurnya yang empuk. Melupakan tugas kuliahnya dan memilih untuk tenggelam dalam pikirannya.

Perkataan, saran dan janji Rara padanya masih terus melekat dalam pikirannya sampai ia membuka kedua matanya. Sinar matahari yang menyilaukan pandangannya mengharuskannya untuk beranjak ke dapur.

"Hari ini... Rara sibuk. Yah, tampaknya kita sulit menghindari pilihan kita masing-masing." Chloe bergumam sebelum pada akhirnya berolahraga singkat menuruni beberapa anak tangga menuju suasana dapur yang hangat.

Seperti biasa, gadis ini melaksanakan rutinitas paginya yaitu, menggoreng kentang.

Hal pertama yang ia lakukan sebelum mandi adalah menggoreng kentang. Sebenarnya sudah menjadi tradisinya saat pindah ke Amerika ini. Dijemput mendiang abangnya dan dibiasakan dengan kehidupan abangnya sehari-hari.

Karena Chloe anak yang penurut, apapun menjadi mudah ia pelajari. Ditambah dengan aroma kentang yang menggugah selera makannya membuat Chloe semakin bergairah dalam menggoreng kentang.

Di dalam dapur, Chloe menari-nari kesana kemari. Mengambil sebungkus kentang yang masih segar dari freezer lalu menuangkan beberapa batangnya di dalam baskom yang berisi air asin.

Maunya sih, langsung digoreng saja. Hanya saja, kecintaannya terhadap rasa asin dan gurih membuatnya harus mengurung niatnya melewati jalan tikus tersebut.

Menunggu garamnya menyatu dengan si kentang, Chloe menyempatkan dirinya membaca buku fantasi itu.

"Pristine Fantasy". Itulah judul yang akan ia gunakan untuk novelnya yang akan datang. Dimana Fantasi bertebaran luas di dalamnya. Terjun ke dunia fantasi benar-benar menyenangkan. Bisa bertemu dengan sosok pria tampan di dalamnya dan diajak berkencan. Astaga... Kalau bisa langsung nikah aja.

Belum lagi dengan sejumlah kekuatan yang dipersembahkan oleh karakter-karakter fiksi tersebut. Seandainya ia disana dan menyaksikan fenomena tersebut, ia akan menuliskannya sebagai pengalaman paling berharga dalam hidupnya. Jikalau dirinya sanggup, ia akan menuangkan pengalamannya menjadi novel fantasi yang murni ia raih dari realita.

Gadis yang gampang terhipnotis akan hal fiksi sampai-sampai membuatnya melupakan sejenak kenyataan dan beralih pada remaja berambut putih keunguan dengan manik violet yang menyala. Indah sekali.

"Black Aura namanya. Usia dia tidak diketahui. Tapi yang jelas, usia manusianya adalah 17 tahun. Muda sekali dong!" celetuk Chloe senang. "Aku merasa seperti wanita tua jika berada di sampingnya."

Seperti yang dikatakan Aoi-sahabatnya, Chloe ini sangat tergila-gila dengan remaja bernama Black Aura ini. Bisa saja ia habiskan separuh siangnya hanya untuk membaca kisah si Black Aura ini.

Bahkan sebelum tidur pun, Chloe selalu berharap bahwa ia bisa berteman dengan Black Aura.

"Dulu Black Aura pernah menjalin ikatan dengan seorang remaja SMA. Semua rasa sakit dan kesedihan remaja ini bisa dirasakan langsung oleh Black Aura. Sayangnya, remaja ini mati dengan mengenaskan karena suatu alasan.

"Black Aura terkejut begitu menemukan cipratan darah di penglihatan remaja ini. Rasa sakit yang ia rasakan sangat parah. Black Aura saat itu tidak bisa menangis. Yang bisa ia lakukan hanyalah merasakan luka fisik yang menyakitkan itu.

"Dengan rasa sakit yang besar itu memungkinkan dirinya untuk mengembara dua dunia. Dunia nyata dan Dunia Carnater. Dua dunia itu tercipta sejalan. Seorang ilmuwan Carnater mengajak gadis misterius yang katanya adalah gadis yang sangat ia sukai. Gadis itu ia ajak berkeliling ke berbagai tempat yang tersedia di Carnater.

"Mereka berdua adalah sosok yang mengubah sejarah Carnater menjadi lebih kelam. Cinta mereka mengubah pandangan orang menjadi benci. Sehingga, kejadian mengerikan menimpa ilmuwan tersebut dan kisah Aura pun bermula sejak kematian ilmuwan tersebut."

Chloe menutup buku tersebut seraya merenung. Ia penasaran dengan sosok gadis yang diajak ilmuwan Carnater itu. Ia menebak, bahwa si penulislah gadis yang jatuh cinta dengan ilmuwan Carnater dan dengan cinta mereka yang mengubah sejarah Carnater serta memunculkan spesies baru.

"Buku ini... Aku semakin penasaran dengan kisah mereka."

~

Terpopuler

Comments

Lee sakura

Lee sakura

sebenarnya aku juga sering menciptakan duniaku sendiri dulu. itu hal yang menyenangkan namun akhirnya aku sulit bersosialisasi dengan teman yang lain.,
ah author memang paling mengerti karakter orang2 seperti chloe

2021-10-29

1

lihat semua
Episodes
1 Chapter 01 {Buku}
2 Chapter 02
3 Chapter 3
4 Chapter 4
5 Chapter 5
6 Chapter 6
7 Chapter 7
8 Chapter 8
9 Chapter 9
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25 { First Meet }
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38 { Graffiare }
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41 (Kapal part1)
42 Chapter 42 (Kapal part2)
43 Chapter 43 (Kapal Part 3)
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66 (Minggu Sembilan Jam yang Lalu )
67 Chapter 67 (Minggu Sembilan Jam yang Lalu )
68 Chapter 68 (Minggu Sembilan Jam yang Lalu )
69 Chapter 69
70 Chapter 70 (Minggu Sembilan Jam yang Lalu)
71 Chapter 71 (Sebuah Rencana)
72 Chapter 72 (sembilan jam yang lalu [end])
73 Chapter 73
74 Chapter 74 {cerita menjelang tidur}
75 Chapter 75 {Waktunya Tidur}
76 Chapter 76 {Ketemu Lagi}
77 Chapter 77 {Cemburu}
78 Chapter 78 { diskusi }
79 Chapter 79 { Lupa }
80 Chapter 80 {Sepele}
81 Chapter 81 {Season 1: End}
82 Chapter 82 { Season 2 }
83 Chapter 83 { Season 2 }
84 Chapter 84 { Season 2 }
85 Chapter 85 { season 2 }
86 Chapter 86 { Season 2 }
87 Chapter 87 {Season 2}
88 Chapter 88 {Season 2} Gantian
89 Chapter 89 { Season 2 }
90 Chapter 90 { Season 2 }
91 Chapter 91 {Season 2: Megawave}
92 Chapter 92 { Season 2: Perjalanan Panjang }
93 Chapter 93 {Season 2: Pencar}
94 Chapter 94 {Season 2: Aoi}
95 Chapter 95 {Season 2: Dendam}
96 Chapter 96 {Season 2:( Hal Baru}
97 Chapter 97 {Season 2:( Dahlah...}
98 Chapter 98 { Season 2:( Kesempatan }
99 Chapter 99 { Season 2: Amukan Asoka}
100 Chapter 100 {Season 2: HAPUS!}
101 Chapter 101 {Season 2: kebenaran}
102 Chapter 102 {Season 2: Datang lagi}
103 Chapter 103 {Season 2: Aura vs Alter}
104 Chapter 104 {Season 2: Aura vs Alter (END)}
105 Chapter 105 {Season 2: Aura vs Ayano (part: 1)}
106 Chapter 106 {Season 2: Kerja Sama}
107 Chapter 107 {Season 2: Selesai Akhirnya}
108 Chapter 108 {Season 2: Mimpi Chloe}
109 Chapter 109 {Season 2: Di Perpustakaan}
110 Chapter 110 {Season 2: Masalah Baru}
111 Chapter 111 {Season 2: Dia Datang Lagi}
112 Chapter 112 {Season 2: Aurora}
113 Chapter 113 {Season 2: Let's Go!}
114 Chapter 114 {Season 2: Aura vs Aurora}
115 Chapter 115 {Season 2: Bukan Dirinya Yang Dulu}
116 Chapter 116 {Season 2: Chloe dan Aoi}
117 Chapter 117 {Season 2: Musuh yang Lain}
118 Chapter 118 {Season 2: Setuju}
119 Chapter 119 {Season 2: Ketemu}
120 Chapter 120 {Season 2: Ytber}
121 Chapter 121 {Season 2: Manusia Setengah Aura}
122 Chapter 122 {Season 2: Konflik}
123 Chapter 123 {Season 2: Cerita Okka}
124 Chapter 124 {Season 2: Di Rumah Sakit}
125 Chapter 125 {Season 2: Melawan Kenzo}
126 Chapter 126 {Season 2: Melawan Kenzo (END)}
127 Chapter 127 {Season 2: Bukan Dia}
128 Chapter 128 {Season 2: Momen Mereka}
129 Chapter 129 {Season 2: Carmine}
130 Chapter 130 {Season 2: Kebenaran/Rahasia}
131 Chapter 131 {Season 2: Misi Mencari Bahan Ritual dan Ethan}
132 Chapter 132 {Misi Mencari Bahan Ritual dan Ethan (Part 2)}
133 Chapter 133 {Season 2: Mencari Bahan Ritual dan Ethan}
134 Chapter 134 {Season 2: Jean}
135 Chapter 135 {Season 2: Dua Sisi}
136 Chapter 136 {Season 2: Rencana Jean}
137 Chapter 137 {Season 2: Stressed}
138 Chapter 138 {Season 2: Chloe dan Carmine}
139 Chapter 139 {Season 2: Bukan Akhir Dari Pertarungan}
140 Chapter 140 {Season 2: Rencana Chloe dan Black Aura}
141 Chapter 141 {Season 2: Rencana Chloe Dan Black Aura}
142 Chapter 142 {Season 2: Rencana Chloe dan Black Aura}
143 Chapter 143 {Season 2: Berbeda Dari Rencana}
144 Chapter 144 {Season 2: Midnight’s Problem}
145 Chapter 145 {Season 2: Baru Ingat}
146 Chapter 146 {Season 2: Manusia dan Carnater}
147 Chapter 147 {Season 2: Masalah Baru?}
148 Chapter 148 {Season 2: Masalah Baru (Part 2)}
149 Chapter 149 {Season 2: Bimbang}
150 Chapter 150 {Season 2: Bersatu Kembali}
151 Chapter 151 {Season 2: Bersatu Lagi}
152 Chapter 152 {Season 2: Kerja Sama}
153 Chapter 153 {Season 2: Air dan Kristal}
154 Chapter 154 {Season 2: Api dan Matahari}
155 Chapter 155 {Season 2: Jangan Abaikan Aku}
156 Chapter 156 {Season 2: Debat}
157 Chpter 157 {Season 2: Merah}
158 Chapter 158 {Season 2: Pelakunya}
159 Chapter 160 {Season 2: Violet}
160 Chapter 160 {Season 2: Tidak Kelar}
161 Chapter 161: {Season 2: Aura vs Aura}
162 Chapter 162 {Season 2: Aura dan Chloe vs Aura}
163 Chapter 163 {Season 2: Immortal}
164 Chapter 164 {Season 2: Dendam}
165 Chapter 166 [season 2: semangat Chloe]
166 Chapter 167 {Season 2: Nggak Salah}
167 Chapter 168 {Season 2: Liburan}
168 Chapter 169 {Season 2: Rencana Aura}
169 Chapter 170 {Season 2: Curiga}
170 Chapter 171 {Season 2: Surat}
171 Chapter 172 {Season 2 Mungkin Rencana Selanjutnya}
172 Chapter 173 {Season 2: Karena Kita Teman}
173 Chapter 174 {Season 2: Tak Sendirian Lagi}
174 Chapter 175 {Season 2: Curhat}
175 Chapter 176 {Season 2: Resiko}
176 Chapter 177 {Season 2: Naive}
177 ~Pengumuman Author~
178 Chapter 178 {Season 2: Ilusi}
179 Chapter 179 {Season 2: Makan Malam}
180 Chapter 180 {Season 2: Cerita Mereka}
181 Chapter 181 {Season 2: Sebelum Semuanya Hancur}
182 Chapter 182 {Season 2: Bioskop}
183 Chapter 183 {Season 2: Familiar}
184 Chapter 184 {Season 2: Saudara Tiri}
185 Chapter 185 {Season 2: Curahan Hati}
186 Chapter 186 {Season 2: Hantu}
187 Chapter 187 {Season 2: Black Aura vs Huke}
188 Chapter 188 {Season 2: Tiga Lawan Tiga}
189 Chapter 189 {Season 2: Dia Lagi}
190 Chapter 190 {Season 2: Keputusan}
191 Chapter 191 {Season 2: Kemampuan Huke}
192 Chapter 192 {Season 2: Jebakan}
193 Chapter 193 {Season 2: Mimpi?}
194 Chapter 194 {Season 2: Ternyata Bukan Mimpi}
195 Chapter 195 {Season 2: Perpisahan}
196 Chapter 196 {Season 2: Cerita Tambahan}
197 Chapter 197 {Season 2: Bahagia}
198 Chapter 198 {Season 2: Serasa Milik Mereka}
199 Episode 199 {End of Season 2}
200 Chapter 200 {Season 3: Patah}
201 Chapter 201 {Season 3: Awalan}
202 Pengumuman
203 Chapter 202 {Season 3: Dibalik jendela}
204 Chapter 203 {Season 3: Mimpi Fantasi Si Pengurung Diri dan Pria Dibalik Jendela}
205 Chapter 204
206 Chapter 205 {Season 3: Traveler Malam}
207 Chapter 206 {Season 3: Keajaiban Untuk Gadis Traveler}
208 Chapter 207 {Season 3: Apartemen}
209 Chapter 208 {Season 3: Hilang}
210 Chapter 209 {Season 3: Yira}
211 Chapter 210 {Season 3: Gedung Kantor}
212 Chapter 211 {Season 3: Mind Mapping}
213 Chapter 212 {Season 3: Ghost Wave}
214 Chapter 213 {Season 3:Bosan}
215 Chapter 214 {Season 3: Pecahan}
216 Chapter 215 {Season 3: Mimpi Yira}
217 Chapter 216
218 Chapter 217
219 Chapter 218
220 Chapter 219
221 Chapter 220
222 Chapter 221
223 Chapter 222
224 Chapter 223
225 Chapter 224
Episodes

Updated 225 Episodes

1
Chapter 01 {Buku}
2
Chapter 02
3
Chapter 3
4
Chapter 4
5
Chapter 5
6
Chapter 6
7
Chapter 7
8
Chapter 8
9
Chapter 9
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25 { First Meet }
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38 { Graffiare }
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41 (Kapal part1)
42
Chapter 42 (Kapal part2)
43
Chapter 43 (Kapal Part 3)
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66 (Minggu Sembilan Jam yang Lalu )
67
Chapter 67 (Minggu Sembilan Jam yang Lalu )
68
Chapter 68 (Minggu Sembilan Jam yang Lalu )
69
Chapter 69
70
Chapter 70 (Minggu Sembilan Jam yang Lalu)
71
Chapter 71 (Sebuah Rencana)
72
Chapter 72 (sembilan jam yang lalu [end])
73
Chapter 73
74
Chapter 74 {cerita menjelang tidur}
75
Chapter 75 {Waktunya Tidur}
76
Chapter 76 {Ketemu Lagi}
77
Chapter 77 {Cemburu}
78
Chapter 78 { diskusi }
79
Chapter 79 { Lupa }
80
Chapter 80 {Sepele}
81
Chapter 81 {Season 1: End}
82
Chapter 82 { Season 2 }
83
Chapter 83 { Season 2 }
84
Chapter 84 { Season 2 }
85
Chapter 85 { season 2 }
86
Chapter 86 { Season 2 }
87
Chapter 87 {Season 2}
88
Chapter 88 {Season 2} Gantian
89
Chapter 89 { Season 2 }
90
Chapter 90 { Season 2 }
91
Chapter 91 {Season 2: Megawave}
92
Chapter 92 { Season 2: Perjalanan Panjang }
93
Chapter 93 {Season 2: Pencar}
94
Chapter 94 {Season 2: Aoi}
95
Chapter 95 {Season 2: Dendam}
96
Chapter 96 {Season 2:( Hal Baru}
97
Chapter 97 {Season 2:( Dahlah...}
98
Chapter 98 { Season 2:( Kesempatan }
99
Chapter 99 { Season 2: Amukan Asoka}
100
Chapter 100 {Season 2: HAPUS!}
101
Chapter 101 {Season 2: kebenaran}
102
Chapter 102 {Season 2: Datang lagi}
103
Chapter 103 {Season 2: Aura vs Alter}
104
Chapter 104 {Season 2: Aura vs Alter (END)}
105
Chapter 105 {Season 2: Aura vs Ayano (part: 1)}
106
Chapter 106 {Season 2: Kerja Sama}
107
Chapter 107 {Season 2: Selesai Akhirnya}
108
Chapter 108 {Season 2: Mimpi Chloe}
109
Chapter 109 {Season 2: Di Perpustakaan}
110
Chapter 110 {Season 2: Masalah Baru}
111
Chapter 111 {Season 2: Dia Datang Lagi}
112
Chapter 112 {Season 2: Aurora}
113
Chapter 113 {Season 2: Let's Go!}
114
Chapter 114 {Season 2: Aura vs Aurora}
115
Chapter 115 {Season 2: Bukan Dirinya Yang Dulu}
116
Chapter 116 {Season 2: Chloe dan Aoi}
117
Chapter 117 {Season 2: Musuh yang Lain}
118
Chapter 118 {Season 2: Setuju}
119
Chapter 119 {Season 2: Ketemu}
120
Chapter 120 {Season 2: Ytber}
121
Chapter 121 {Season 2: Manusia Setengah Aura}
122
Chapter 122 {Season 2: Konflik}
123
Chapter 123 {Season 2: Cerita Okka}
124
Chapter 124 {Season 2: Di Rumah Sakit}
125
Chapter 125 {Season 2: Melawan Kenzo}
126
Chapter 126 {Season 2: Melawan Kenzo (END)}
127
Chapter 127 {Season 2: Bukan Dia}
128
Chapter 128 {Season 2: Momen Mereka}
129
Chapter 129 {Season 2: Carmine}
130
Chapter 130 {Season 2: Kebenaran/Rahasia}
131
Chapter 131 {Season 2: Misi Mencari Bahan Ritual dan Ethan}
132
Chapter 132 {Misi Mencari Bahan Ritual dan Ethan (Part 2)}
133
Chapter 133 {Season 2: Mencari Bahan Ritual dan Ethan}
134
Chapter 134 {Season 2: Jean}
135
Chapter 135 {Season 2: Dua Sisi}
136
Chapter 136 {Season 2: Rencana Jean}
137
Chapter 137 {Season 2: Stressed}
138
Chapter 138 {Season 2: Chloe dan Carmine}
139
Chapter 139 {Season 2: Bukan Akhir Dari Pertarungan}
140
Chapter 140 {Season 2: Rencana Chloe dan Black Aura}
141
Chapter 141 {Season 2: Rencana Chloe Dan Black Aura}
142
Chapter 142 {Season 2: Rencana Chloe dan Black Aura}
143
Chapter 143 {Season 2: Berbeda Dari Rencana}
144
Chapter 144 {Season 2: Midnight’s Problem}
145
Chapter 145 {Season 2: Baru Ingat}
146
Chapter 146 {Season 2: Manusia dan Carnater}
147
Chapter 147 {Season 2: Masalah Baru?}
148
Chapter 148 {Season 2: Masalah Baru (Part 2)}
149
Chapter 149 {Season 2: Bimbang}
150
Chapter 150 {Season 2: Bersatu Kembali}
151
Chapter 151 {Season 2: Bersatu Lagi}
152
Chapter 152 {Season 2: Kerja Sama}
153
Chapter 153 {Season 2: Air dan Kristal}
154
Chapter 154 {Season 2: Api dan Matahari}
155
Chapter 155 {Season 2: Jangan Abaikan Aku}
156
Chapter 156 {Season 2: Debat}
157
Chpter 157 {Season 2: Merah}
158
Chapter 158 {Season 2: Pelakunya}
159
Chapter 160 {Season 2: Violet}
160
Chapter 160 {Season 2: Tidak Kelar}
161
Chapter 161: {Season 2: Aura vs Aura}
162
Chapter 162 {Season 2: Aura dan Chloe vs Aura}
163
Chapter 163 {Season 2: Immortal}
164
Chapter 164 {Season 2: Dendam}
165
Chapter 166 [season 2: semangat Chloe]
166
Chapter 167 {Season 2: Nggak Salah}
167
Chapter 168 {Season 2: Liburan}
168
Chapter 169 {Season 2: Rencana Aura}
169
Chapter 170 {Season 2: Curiga}
170
Chapter 171 {Season 2: Surat}
171
Chapter 172 {Season 2 Mungkin Rencana Selanjutnya}
172
Chapter 173 {Season 2: Karena Kita Teman}
173
Chapter 174 {Season 2: Tak Sendirian Lagi}
174
Chapter 175 {Season 2: Curhat}
175
Chapter 176 {Season 2: Resiko}
176
Chapter 177 {Season 2: Naive}
177
~Pengumuman Author~
178
Chapter 178 {Season 2: Ilusi}
179
Chapter 179 {Season 2: Makan Malam}
180
Chapter 180 {Season 2: Cerita Mereka}
181
Chapter 181 {Season 2: Sebelum Semuanya Hancur}
182
Chapter 182 {Season 2: Bioskop}
183
Chapter 183 {Season 2: Familiar}
184
Chapter 184 {Season 2: Saudara Tiri}
185
Chapter 185 {Season 2: Curahan Hati}
186
Chapter 186 {Season 2: Hantu}
187
Chapter 187 {Season 2: Black Aura vs Huke}
188
Chapter 188 {Season 2: Tiga Lawan Tiga}
189
Chapter 189 {Season 2: Dia Lagi}
190
Chapter 190 {Season 2: Keputusan}
191
Chapter 191 {Season 2: Kemampuan Huke}
192
Chapter 192 {Season 2: Jebakan}
193
Chapter 193 {Season 2: Mimpi?}
194
Chapter 194 {Season 2: Ternyata Bukan Mimpi}
195
Chapter 195 {Season 2: Perpisahan}
196
Chapter 196 {Season 2: Cerita Tambahan}
197
Chapter 197 {Season 2: Bahagia}
198
Chapter 198 {Season 2: Serasa Milik Mereka}
199
Episode 199 {End of Season 2}
200
Chapter 200 {Season 3: Patah}
201
Chapter 201 {Season 3: Awalan}
202
Pengumuman
203
Chapter 202 {Season 3: Dibalik jendela}
204
Chapter 203 {Season 3: Mimpi Fantasi Si Pengurung Diri dan Pria Dibalik Jendela}
205
Chapter 204
206
Chapter 205 {Season 3: Traveler Malam}
207
Chapter 206 {Season 3: Keajaiban Untuk Gadis Traveler}
208
Chapter 207 {Season 3: Apartemen}
209
Chapter 208 {Season 3: Hilang}
210
Chapter 209 {Season 3: Yira}
211
Chapter 210 {Season 3: Gedung Kantor}
212
Chapter 211 {Season 3: Mind Mapping}
213
Chapter 212 {Season 3: Ghost Wave}
214
Chapter 213 {Season 3:Bosan}
215
Chapter 214 {Season 3: Pecahan}
216
Chapter 215 {Season 3: Mimpi Yira}
217
Chapter 216
218
Chapter 217
219
Chapter 218
220
Chapter 219
221
Chapter 220
222
Chapter 221
223
Chapter 222
224
Chapter 223
225
Chapter 224

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!