Tanpa disadari Kevin dan Mia, ada sepasang mata yang melihat keharuan mereka berdua. Sepasang mata itu pun juga sempat meneteskan air matanya.
Gadis muda yang cantik. Bernama Brianna Kim, atau panggil saja dia Anna berumur 22 tahun.....
Gadis itu ternyata sedari tadi sudah ada disana, sebelum Kevin datang......
Saat itu dia sedang jalan kaki, baru pulang setelah bekerja. Anna bekerja sebagai freelance setiap pagi sampai sore. Kapan pun dipanggil dia siap.
Tetapi kalau malam, dia bekerja sebagai ladies disebuah bar. Kehidupan yang keras, mengharuskan nya mengambil pekerjaan itu.
Meskipun terkadang, dia harus menerima hinaan dari setiap orang. Mau tidak mau, dia sudah berusaha keras mencari pekerjaan lain.
Tapi hasil nya nihil. Dengan keterbatasan biaya sekolah, Anna bahkan tidak bisa melanjutkan sekolahnya. Karna itu begitu sulit untuk nya mendapat pekerjaan layak.....
Terkadang dia sering dipanggil, untuk melayani atau menemani para bos-bos besar. Entah itu party atau cinta satu malam......
Yang terpenting dapat menghasilkan uang, apapun akan dia lakukan. Meskipun itu sangat rendah, apa boleh buat.....
Dia tidak lagi memikirkan tentang masa depan nya. Sekali rusak yah tetap rusak, yang penting masih bisa melanjutkan hidup. Apapun diterpa nya.....
Anna berjalan dengan langkah gontai, karna keadaan nya yang setengah mabuk itu.....
" Agghh.....dasar tua bangka! Awas aja, aku tidak akan menerima panggilan mu lagi!! Siang hari ngajak mabuk keterlaluan, jadi pusing ginikan kepalaku "
Anna menggerutui pria yang mengajak nya tadi.
Tiba-tiba langkah Anna terhenti, saat melihat seorang wanita. Terduduk lemas dipinggiran pagar jembatan.
Wanita itu menangis hingga terisak-isak. Tetapi dia merasa wanita itu sangat familiar.....
" Ohhh....bukan kah itu kakak cantik yang baik hati tadi dirumah makan? "
Anna menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal. Seketika dia mengingat dimana dia melihat wanita tersebut.....
Ternyata itu adalah wanita yang ditabrak nya, saat dirumah makan china siang tadi. Sudah cantik, baik hati pula dia tidak marah saat ditabrak oleh Anna.
Benar saja wanita itu adalah Mia.....
Anna merasa bingung kenapa dia menangis? Sampai tersedu-sedu, seperti sedang meratapi sesuatu.....
Dia menoleh kekiri dan kanan, siapa tau ada orang lain disekitar situ. Karna tidak mungkin kan, dia menangis tanpa sebab.
Lama kelamaan, wanita itu semakin jadi tangisan nya. Sampai-sampai Anna bisa merasakan sesak didadanya.......
Anna pun merasa tak tega, dia hendak menghampiri wanita itu, dan mencoba menenangkan nya.
Namun ketika dia hendak melangkah, tiba-tiba ada sebuah mobil yang berhenti. Dia pun berhenti juga melangkah....
Dilihatnya, keluar seorang pria tampan dari dalam mobil tersebut. Dengan postur tubuh yang WOW baginya.....
Dia begitu terpana oleh sosok pria tersebut.....
" Waahh....dia sangat sempurna, dan dewasa "
Mata Anna berbinar, dia begitu terpukau. Sedetik kemudian dia pun tersadar, dan langsung memukul pipinya sendiri.
Plak....
" Anna sadar lah.....kenapa kamu begitu rendah sih, liat pria tampan sedikit aja langsung terpana....bodoh bodoh bodoh " gerutu Anna pada diri sendiri.
Diperhatikan nya gerak-gerik pria tersebut. Barulah dia sadar, pria itu pasti kekasih wanita tadi.
" Pasti dia suami nya kakak cantik itu.....tapi kenapa kakak cantik malah menangis seperti itu? Apa mereka bertengkar? Sudahlah bukan urusan ku..... " ucap Anna acuh.
Anna pun kembali melangkah maju, saat telah mendekat pada kedua orang tersebut. Anna kembali terhenti, dia begitu terkejut.....
Saat tak sengaja mendengar percakapan haru, dari kedua insan tersebut. Entah kenapa Anna sangat tersentuh....
Wanita yang dianggapnya kakak cantik itu, ternyata menangis meratapi keadaan nya. Dimana dia tidak bisa memberikan keturunan pada sang suami.
Sungguh miris sekali, ternyata ada juga orang lain yang lebih susah hidup nya dari dia. Meskipun kehidupan nya berkecukupan, tapi ada juga masalah yang membuat orang tidak bahagia.....
Dalam hati kecil nya, dia mengira hanya karna kekurangan dan tidak mampu. Itu adalah satu-satunya orang tidak bisa hidup bahgia seperti nya. Tetapi ada alasan lain juga.......
Setiap orang pasti memiliki masalah masing-masing. Tergantung dengan cara diri sendiri menyikapi nya......
Tanpa sadar Anna pun meneteskan air matanya. Jika dia yang berada diposisi kakak cantik itu. Bagaimana cara dia menghadapi suami bahkan keluarga nya sekalipun.
Memikirkan nya saja, membuatnya merasa sakit. Apa lagi kakak cantik itu. Kasihan sekali.....
Tapi disamping itu, dia harus bersyukur bisa memiliki suami seperti pria tersebut. Dia begitu hebat, dan mau menerima istrinya apa adanya.....👍👍
***
Diperjalanan pulang.....
Kevin melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang. Tak ingin membangunkan Mia, karna sedari tadi dia tertidur. Mungkin karna kelelahan menangis.......
Tidak lama kemudian sampailah mereka......
Disebuah rumah mewah, dengan interior klasik berwarna putih abu-abu. Serta garasi mobil yang luas.....
Rumah itu adalah hasil kerja keras Kevin selama ini. Mereka hanya tinggal berdua dengan beberapa pelayan.
Sedangkan orang tua Kevin masih menetap diBeijing, dan Tara memiliki rumah nya sendiri didaerah gwangju.
Biasanya sesekali Tara dan Sheila mengunjungi rumah Kevin. Tetapi sudah beberapa bulan ini, mereka tidak datang....
Karna tak ingin membangunkan istri tercintanya, yang terlelap nyaman itu. Kevin pun berinisiatif menggendong Mia masuk kedalam rumah.
Lalu dibawanya Mia masuk kedalam kamar mereka. Kamar yang menjadi saksi cinta mereka berdua. Dimana mereka bercanda tawa, mengobrol manis, bermain-main, serta bercumbu mesra.....
Dengan perlahan Kevin merebahkan tubuh Mia diatas ranjang. Kemudian Kevin tidak langsung pergi, terlebih dulu dia duduk dipinggiran ranjang.
Menatapi wajah sendu istrinya itu ketika tertidur. Betapa cantik dan manisnya Mia. Sangat beruntung Kevin mendapatkan, wanita tangguh sepertinya.....
Cups....
Kecupan hangat pun mendarat dikening Mia, lalu Kevin beranjak pergi kekamar mandi. Hendak membersihkan diri, dari lengket keringat seharian bekerja.....
Setelah kepergian Kevin, Mia pun membuka matanya. Dia menoleh karah kamar mandi, yang pintunya transparan tetapi buram loh yah😅
Air matanya kembali menetes. Apakah dia harus menjalani ini semua dengan lapang dada? Atau kah dia mundur dan memberikan jalan terbaik untuk Kevin?
Mia pun menyeka air matanya, kemudian beranjak menuju kearah balkon......
Lama dia berdiam diri. Memandangi langit malam yang indah. Dengan taburan bintang berkelip.....
Sesaat kemudian, tiba-tiba ada sepasang tangan melilit dengan erat dipinggul nya. Sentuhan itu begitu dikenal nya.....
Sentuhan tangan pria yang sangat dicintai nya.....
" Ngapain disini bee, angin nya kencang!! Nanti kamu masuk angin "
Ucap Kevin lembut berbisik ditelingan Mia. Kemudian dia mencium pipi kiri istrinya itu. Mia tersenyum dan membelai lembut wajah Kevin.....
" Yang masuk angin itu kamu bee, sana pakai baju "
Ucap Mia dengan nada manja, lalu mendorong pelan tubuh Kevin. Menyuruh nya untuk memakai baju.
Karna dia hanya mengenakan handuk saja, yang melingkar menutupi bagian tubuh bawahnya. Sedangkan yang atas polos tanoa sehelai benang. Hingga memperlihatkan bentuk perut sispack nya.....
" Makanya peluk aku, biar aku gak kedinginan bee..... "
Dengan manjanya, Kevin merentangkan tangan nya. Berharap Mia mau memeluk nya. Tapi Mia malah berbalik......
" Ayolah bee..... "
Kembali Kevin merengek. Mia tersenyum dan langsung berbalik, memeluk tubuh polos Kevin. Pelukan nya sangat erat........
Sampai-sampai Kevin susah untuk bernafas. Bukan nya melepaskan, Mia malah semakin menenggelamkan wajahnya pada dada bidang Kevin.
Kevin pun tersenyum, menanggapi sikap manja sang istri. Kemudian dia kembali mengecup pucuk kepala Mia. Dan membalas pelukan nha erat.....
" Bee.... " ucap Mia.
" Ada apa bee? " sahut Kevin.
" Aku laper....ayo makan " ucap Mia, merenggangkan pelukan nya.
" Baiklah ayo..... "
" Sebentar dulu.... "
" Apa lagi bee? Kata mau makan? "
" Pakai baju dulu.....masa kamu mau keluar seperti itu "
Mia menggerutu dengan cemberut. Kevin hanya tertawa lepas, dia hampir lupa memakai baju. Dia pun mencubit pipi Mia dengan pelan.
Begitu menggemaskan, fikir nya.
Kevin pun segera memakai baju kaos hitam dan celana training putih. Kesukaan nya.....
Setelah itu barulah mereka keluar dari kamar, dan berjalan bergandengan kearah dapur. Dimana telah tersusun, beberapa makanan dimeja makan.
Langsung saja mereka duduk dan menyantap makanan masing-masing. Sambil mengobrol santai, kedua nya larut dalam suasana senang.
Mia melupakan kesedihan nya sejenak, membuat hati Kevin lega. Selanjutnya yang dipikirkan Kevin, mencari jalan keluar agar Mia tak lagi berpikiran. Bahwa dia tidak sempurna, atau tidak berguna untuk Kevin.....
" Apapun akan aku lakukan, untukmu bee " gumam Kevin.
TBC.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 119 Episodes
Comments
Sagita
plaese Thour buat Mia hamil 👈✌️
2023-06-12
0
Sri Faujia
kasihan mia yg sabar y bee
2021-12-29
0
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
ya ampun karena abis nnt drakor yg lagi viral..jadi klo baca novel visualnya kenapa gw ngebayangin yu sin n ami mulu ...tiap baca novel kebayang die berdua ...sebenery gedek ..tapi susah bngt dah ah ....
2021-08-15
0