MERASA BERBEDA

Kiandra memandangi laki-laki seusia Kakak Perempuannya itu lekat-lekat, mata cokelat terangnya yang bulat memandang takjub pada lelaki yang sedang memakan potongan buahnya dengan tenang itu.

"...Daddy..." Panggil Kiandra dengan tetap memandangi Dave.

"Iya...?" Andreas melihat ke arah nya.

Dave ikut melihat ke arah anak lelaki berusia 5 tahun tersebut. Kiandra langsung menoleh ke Ayahnya.

"Apa Kak Dave benar-benar Kakak ku...??" tanya nya dengan raut wajah polos.

Andreas dan Marisa langsung membeliakkan mata, sedang kan Dave pura-pura tak mendengar dan masih melanjutkan memakan potongan buah dan puding dingin nya.

"Kau bicara apa Kian ??" Marisa yang pertama berkata. "Tentu saja Kak Dave itu Kakakmu, sama seperti Kirana." ucapnya tegas.

Kiandra mengigit bibir bawahnya, ia melirik lelaki yang duduk di sebelahnya.

"...Maaf...soalnya Kian nggak pernah lihat..." ia menunduk dengan wajah menyesal.

"Itu karena Kak Dave tinggal di Luar Negeri, makannya Kian baru lihat sekarang." Gantian Andreas yang berkata.

Marisa memandang Dave yang hanya diam tak memberi kan reaksi, membuat wanita berusia 43 tahun yang masih tampak cantik itu menjadi tidak enak.

"Dave, maaf kan Kian yaa..." ucapnya. "Dia berkata begitu karena baru kali ini melihat mu..." Ia menatap Dave dengan raut wajah cemas.

Dave menghentikan makannya, dan menatap wanita yang duduk di seberang meja makan tempatnya duduk.

"...Kenapa Ibu minta maaf...?" tanyanya dengan wajah datar. "Aku memang jarang, bahkan hampir tidak pernah ke sini. Kapan Ibu hamil dan melahirkan Kian saja aku tidak tahu, jadi wajar kalau Kian juga bertanya tentang ku." Ia tersenyum.

Mendengar kata-kata Dave malah semakin membuat Marisa tak enak hati, ia tidak mau anaknya itu merasa seprti orang asing di rumah nya sendiri.

"Dave, kau tahu kan jika Rumah ini juga Rumah mu." Andreas berkata. "Kau bebas melakukan apa pun di sini." lanjutnya. "Bahkan kami akan sangat senang, jika kau mau gantian tidur di Rumah ini."

Dave tersenyum melihat Ayahnya. "Tentu Dad, kapan-kapan aku akan menginap di sini." ucapnya lalu melanjutkan makan.

Andreas dan Marisa saling memandang dengan pandangan gusar, lebih-lebih Istrinya. Ia tidak mau di anggap membeda-bedakan.

"...Kak Dave." panggil Kiandra yang lagi-lagi membuat Andreas dan Marisa menoleh ke arahnya.

Lelaki yang telah selesai dengan makannya itu menoleh ke arah Kiandra. Mata hitamnya beradu dengan mata cokelat terang yang di miliki anak kecil berusia 5 tahun tersebut.

"...Maaf Kak Dave.." ucap nya perlahan. "Kian cuma seneng punya Kakak laki-laki..." ia memegangi lengan Dave dan memandangnya. " Makanya...Kian tadi nanya untuk mastiin..." lanjutnya dengan wajah berkerut sedih. "Maaf yaa Kak...." ia menunduk.

Dave sedikit kaget mendengar kata-kata anak kecil berusia 5 tahun yang terdengar memelas itu, tapi kemudian Dave tersenyum dan mengacak rambut Kiandra pelan.

"Kian tidak salah kok, kenapa minta maaf ...?" ucap nya.

"Kian takut Kak Dave marah..." wajah nya memandang takut-takut ke arahnya.

Dave tersenyum. "Apa Kakak terlihat seperti orang yang sedang marah...?" tanyanya.

Kiandra memperhatikan baik-baik wajah lelaki berusia 19 tahun dengan rambutnya yang menutupi kening nya tersebut.

"....Enggak..." Kiandra mengeleng sambil tersenyum lebar memperlihatkan gigi-giginya yang putih dan kecil-kecil.

Begitu pun Dave yang membalasnya dengan senyum yang tersungging di bibirnya.

Adegan itu tentu saja membuat Andreas maupun Marisa yang melihatnya menghela nafas lega. Mereka saling pandang sesaat sambil tersenyum.

"Ooh...jadi Kian hanya memastikan yaa...??" Ibu nya berkata.

Kiandra menoleh ke Ibu nya. "Iya, soalnya kalau bener, mau Kian ajak jadi partner buwat ngelawan Kirana si tukang makan itu !" ia mendengus kesal, membuat wajah nya terlihat semakin lucu. "Kirana selalu nyembunyiin mainanku !" bibirnya semakin mengerucut dengan kening yang bekerut dalam.

Marisa terkekeh mendegarnya, Kirana dan Kiandra memang tidak akur meskipun jarak usia mereka begitu jauh, tak lain itu karena Kirana yang selalu mengusili Adiknya. Kalau belum sampai nangis, gadis itu tidak akan berhenti, dan itu cukup membuat kepala Marisa berdenyut.

"....Kirana anak perempuan Ibu...??" tanya Dave.

Entah hanya perasaan Maris saja atau tidak, tapi mendadak nada bicara Dave terdengar dingin. Dan itu sampai membuat Marisa hanya bisa tertegun memandang nya.

"Kirana seusia mu Dave, kalian pasti akan akrab jika bertemu." Andreas berkata sambil meminum air putihnya.

"Iya, tentu saja dia seusia ku..." Dave tersenyum tipis dengan pandangan mata mengawang.

Andreas bangkit dari duduknya. " Aku harus berangkat, jam 2 nanti aku ada rapat dengan Manager Cabang." ia mengecup pipi kanan dan kiri Istrinya yang masih duduk.

"Kalau ada rapat jam 2, kenapa tadi pulang untuk makan siang di rumah...?" Marisa berkata sambil berdiri. Di lihatnya jam dinding di Ruang makan yang memperlihtkan jam 13.45.

Andreas tersenyum sayang pada Istrinya. "Kenapa kau menanyakan hal yang sudah tahu jawabannya..??" Ia berkata.

Wajah Marisa langsung memerah, bahkan di usia setua ini, Suaminya itu tetap begitu mesra dan sayang padanya. Di tengah jadwal padatnya sebagai President Direktur Perusahaan besar, Suaminya itu selalu menyempatkan waktu pulang untuk makan siang di rumah.

"Aku juga harus pulang." Dave ikut bangkit dari duduknya.

"Yaaah...Kian pikir Kak Dave mawu nginep." Wajah Kiandra terlihat kecewa.

Dave hanya tersenyum sambil mengacak pelan rambut Adiknya.

"Kenapa harus cepat-cepat pulang...??" tanya Marisa yang sudah berada di sebelahnya.

"Di sini saja dulu, kau belum bertemu Kirana kan..??" ucap Andreas.

"...Kakek sudah menunggu ku." kata Dave setelah tadi terdiam beberapa saat. Di pandanginya Daddy dan Ibu nya secara bergantian. "Sejak sampai Jakarta, aku belum menemui beliau..." ia tersenyum.

"Kakekmu memang orang yang keras..." Andreas memadangi Dave dengan wajah prihatin, ia menepuk-nepuk pundak Dave. "Meski begitu, beliau sangat menyayangi dan selalu membangga-banggakanmu di setiap perjamuan yang di hadiri Para Pengusaha." Andreas tersenyum.

Mendengarnya Dave hanya menunduk sambil tersenyum tipis.

"Sering-sering lah ke sini..." Marisa memandangnya penuh rasa sayang.

Dave hanya tersenyum.

Terpopuler

Comments

kharisma dwi

kharisma dwi

Dave salah paham sama Marisaaa

2023-02-25

1

rinny

rinny

Dave belum tau kalau Andreas bukan ayah kandungnya jadi agak merasa asing karena matanya berbeda dengan Kiandra dan daddynya

2022-12-15

0

Heny Rahmawati

Heny Rahmawati

kayaknya dave belum tahu kalau bukan andre ayahnya,sikapnya ke marisa juga kayak gimana gitu

2022-09-15

0

lihat semua
Episodes
1 PANDANGAN PERTAMA
2 KEMBALI PULANG
3 RASA KAGUM
4 MERASA BERBEDA
5 KEBETULAN YANG KEDUA
6 PERASAAN ASING
7 KELUARGA
8 BERSAMA JON
9 BERTEMU LAGI
10 TIDAK TAHU
11 PANTAI
12 VIDEO CALL
13 MALAM
14 PENJELASAN
15 UNTUK KESEKIAN KALI
16 TUNANGAN
17 PERNYATAAN
18 CANTIK
19 IBU
20 PERMINTAAN
21 MENCOBA MENGERTI
22 KEINGINAN
23 TENTANG SESEORANG
24 BAHAGIA
25 GADIS BODOH
26 SUARA HATI
27 PERBEDAAN
28 KITA
29 MOM DAN DAD
30 KALUNG
31 BIO CAST
32 KELUARGA BAHAGIA
33 DAVE DAN KIRANA
34 KITA BERSAUDARA
35 DI LUAR PERKIRAAN
36 MENYESAKKAN HATI
37 GEJOLAK RASA
38 POTRET
39 DADDY
40 DADDY II
41 KAMU
42 kARENA MU
43 DALAM MIMPI
44 DALAM MIMPI II
45 TANDA
46 MASAKAN DAVE
47 NASEHAT
48 KEBENARAN
49 KEBENARAN ll
50 INGATAN TERBURUK
51 BERBEDA
52 FAKTA
53 FAKTA II
54 MOM, DAD DAN IBU
55 BELAS KASIH
56 PENJELASAN
57 PERASAAN
58 KEBENARAN lll
59 RASA
60 YANG AKU SUKA
61 JON AOKI
62 HANYA KARENA
63 HATI YANG PILU
64 AYAH KU
65 AYAH KU II
66 KELUARGA SANJAYA
67 MEMUTAR WAKTU
68 WANITA YANG DI CINTA
69 HATI
70 AKU MINTA MAAF
71 YANG AKU PANDANG
72 PERPISAHAN
73 PERPISAHAN II
74 KAKEK DAN CUCU
75 JONATHAN DAN KIRANA
76 ARTIKEL
77 APA KABAR KIRANA ?
78 PEMBOHONG BESAR
79 BARBEQUE
80 SENYUM TERINDAH
81 AKU DAN KAMU
82 BISMILLAH
83 PESTA
84 SEMPURNA
85 RETAK
86 SELAMANYA
87 MASALAH
88 MASALAH II
89 HUJATAN
90 AKU JUJUR
91 AKU EGOIS
92 AKU TAK BISA
93 BERAT DAN TERJAL
94 AKIBAT
95 AKIBAT ll
96 HILANG
97 CURIGA
98 FANATIK
99 TAK BISA PULANG
100 HUJAN
101 UNGKAPAN HATI
102 TENTANG KITA
103 TAK PERCAYA
104 SAHABAT
105 BIMBANG
106 DUA KELUARGA
107 MENJELASKAN
108 RESTU
109 ANGELA
110 ANGELA II
111 JALAN TAKDIR
112 SEORANG AYAH
113 HAKIKAT CINTA
114 DOA DAN PERNIKAHAN
115 DOA DAN PERNIKAHAN II
116 HELLO
117 KISAH TAK SEMPURNA
118 SEDUCING MISS INTROVERT
Episodes

Updated 118 Episodes

1
PANDANGAN PERTAMA
2
KEMBALI PULANG
3
RASA KAGUM
4
MERASA BERBEDA
5
KEBETULAN YANG KEDUA
6
PERASAAN ASING
7
KELUARGA
8
BERSAMA JON
9
BERTEMU LAGI
10
TIDAK TAHU
11
PANTAI
12
VIDEO CALL
13
MALAM
14
PENJELASAN
15
UNTUK KESEKIAN KALI
16
TUNANGAN
17
PERNYATAAN
18
CANTIK
19
IBU
20
PERMINTAAN
21
MENCOBA MENGERTI
22
KEINGINAN
23
TENTANG SESEORANG
24
BAHAGIA
25
GADIS BODOH
26
SUARA HATI
27
PERBEDAAN
28
KITA
29
MOM DAN DAD
30
KALUNG
31
BIO CAST
32
KELUARGA BAHAGIA
33
DAVE DAN KIRANA
34
KITA BERSAUDARA
35
DI LUAR PERKIRAAN
36
MENYESAKKAN HATI
37
GEJOLAK RASA
38
POTRET
39
DADDY
40
DADDY II
41
KAMU
42
kARENA MU
43
DALAM MIMPI
44
DALAM MIMPI II
45
TANDA
46
MASAKAN DAVE
47
NASEHAT
48
KEBENARAN
49
KEBENARAN ll
50
INGATAN TERBURUK
51
BERBEDA
52
FAKTA
53
FAKTA II
54
MOM, DAD DAN IBU
55
BELAS KASIH
56
PENJELASAN
57
PERASAAN
58
KEBENARAN lll
59
RASA
60
YANG AKU SUKA
61
JON AOKI
62
HANYA KARENA
63
HATI YANG PILU
64
AYAH KU
65
AYAH KU II
66
KELUARGA SANJAYA
67
MEMUTAR WAKTU
68
WANITA YANG DI CINTA
69
HATI
70
AKU MINTA MAAF
71
YANG AKU PANDANG
72
PERPISAHAN
73
PERPISAHAN II
74
KAKEK DAN CUCU
75
JONATHAN DAN KIRANA
76
ARTIKEL
77
APA KABAR KIRANA ?
78
PEMBOHONG BESAR
79
BARBEQUE
80
SENYUM TERINDAH
81
AKU DAN KAMU
82
BISMILLAH
83
PESTA
84
SEMPURNA
85
RETAK
86
SELAMANYA
87
MASALAH
88
MASALAH II
89
HUJATAN
90
AKU JUJUR
91
AKU EGOIS
92
AKU TAK BISA
93
BERAT DAN TERJAL
94
AKIBAT
95
AKIBAT ll
96
HILANG
97
CURIGA
98
FANATIK
99
TAK BISA PULANG
100
HUJAN
101
UNGKAPAN HATI
102
TENTANG KITA
103
TAK PERCAYA
104
SAHABAT
105
BIMBANG
106
DUA KELUARGA
107
MENJELASKAN
108
RESTU
109
ANGELA
110
ANGELA II
111
JALAN TAKDIR
112
SEORANG AYAH
113
HAKIKAT CINTA
114
DOA DAN PERNIKAHAN
115
DOA DAN PERNIKAHAN II
116
HELLO
117
KISAH TAK SEMPURNA
118
SEDUCING MISS INTROVERT

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!