KEMBALI PULANG

"Kenapa Kirana jadi anak yang susah di atur seperti itu...??" Laki-laki berusia 50 tahun bertubuh tinggi dengan wajahnya yang sangat mirip Kirana itu mengkerutkan kening dengan tangannya yang sesekali mengusap rambutnya ke belakang dengan kasar.

Ia terlihat emosi, mata sipitnya yang berwarna cokelat terang dengan sedikit kerutan di bawah mata masih menatap punggung Para Pelayan, dan Penjaga Rumahnya yang baru saja ia marahi habis-habisan, karena tidak bisa menemukan purtinya tersebut, dan kini mereka berjalan membubarkan diri sambil menundukkan kepala dalam-dalam.

"Daddy..." Panggil seorang anak lelaki berusia 5 tahun yang memeluk sebelah kakinya dan mendongkak melihat ke arahnya dengan kedua matanya yang bulat dan berwarna cokelat terang.

Perlahan wajahnya yang di penuhi amarah langsung melembut, di raihnya anak lelaki itu kemudian di gendongnya.

"Kirana bikin Daddy marah lagi iyaah...?" ucapnya sambil memegangi wajah Ayahnya, kemudian mencium pipinya lembut. " Sabar iyah Dad, Kirana kalo lapar pasti pulang sendiri." ia meringis memperlihatkan deretan gigi putihnya yang kecil-kecil.

"Aah...Kiandra anak Daddy yang paling ganteng..." Andreas balas mencium pipi anak lelakinya yang tahun ini menginjak usia 5 tahun.

Anak lelaki yang di lahirkan Istrinya di usia 38 tahun, kehamilan tak di rencanakan karena Dokter melarang Istrinya untuk hamil lagi. Selama bertahun-tahun Istrinya pun telah memakai alat kontrasepsi untuk mencegahnya, tapi jika Yang Memberi Hidup sudah berkehendak, maka mau tidak mau anugerah itu harus di terima nya.

9 Bulan lebih Istrinya hanya bisa berbaring dengan meminum segala macam vitamin untuk memperkuat tubuhnya selama mengandung, agar jangan sampai terjadi pendarahan seperti yang sudah-sudah, yang menjadi awal dulu Dokter menyuruhnya agar tidak mengandung lagi.

Tidak seperti kelahiran Kirana yang bisa melahirkan secara normal, kelahiran Kiandra harus di lakukan secara secar karena kondisi Istrinya yang selalu drop dan fisiknya yang tidak mendukung.

Setelah rangkaian kecemasan dan kekhawatiran, lahirlah anak lelaki nya yang tampan dengan kulit putih, hidung mancung, mata yang lebih mirip istrinya, namun dengan bola mata cokelat terang seperti dirinya.

Anak lelaki yang hampir ia benci karena kehadiran dirinya dalam rahim istrinya, membuat belahan jiwanya itu selalu kepayahan dan hanya bisa tidur di atas ranjang. Namun kini anak lelaki itu lah yang menjadi kesayangannya karena sifat manis dan penurutnya.

"Kian sudah maem...?" tanya Andreas sambil mengelus rambut anaknya yang bergelombang.

"Belum, nunggu Ibu selesai masak dulu." Ucap anak lelaki berusai 5 tahun itu sambil memeluk pundak Ayahnya yang lebar, yang walaupun telah berusia setengah abad tapi tetap tegap dan kokoh untuknya bergelantungan.

" Kalau begitu ayo kita lihat, Ibu sudah selesai memasak apa belum." Andreas tersenyum, mempertegas kerutan di bawah matanya yang sipit, namun wajah oriental nya cerah memancarkan kebahagian.

Ia baru saja berjalan beberapa langkah menuju ruang makan sambil mengendong anak lelakinya, ketika seorang Pelayan wanita berseragam hitam putih memanggil dan berjalan ke arahnya.

"Tuan besar...!" Panggilnya.

Andreas menoleh ke arahnya, dengan Kiandra yang masih bergelayut dalam gendongannya.

"Tuan Muda Dave datang..." ia berkata dengan sopan sambil menundukkan pandangan.

"Dave...??" Andreas membulatkan matanya.

Ia segera menurunkan Kiandra. "Bilang pada Ibu kalau Kak Dave datang." ia berkata sambil membungkukkan badannya dan tersenyum pada anak lelakinya.

"Siapa Kak...Dev...??" Kiandra memandang tak paham.

"Mari Tuan kecil, kita beri tahu Nyonya." Pelayan tadi mengandeng Kiandra sebelum menunduk sebentar pada Andreas dan berjalan pergi.

Lelaki berusia 50 tahun dengan beberapa helai rambutnya yang telah beruban itu dengan terburu segera menuju ruang tamu di rumah besarnya yang di penuhi hiasan kayu ukir kegemaran mending orang tuanya.

Di lihatnya dari kejauhan punggung lebar dari seorang Lelaki yang sedang duduk membelakangi dirinya.

Ia tersenyum dan berjalan perlahan ke arahnya. "Dave...?" panggilnya.

Lelaki yang sama, yang beberap saat lalu hampir menabrak Kirana itu menoleh dan bangkit dari duduknya.

" Dad..." ia berkata sambil tersenyum tipis.

Andreas tertegun, mata nya langsung berkaca-kaca menatap sosok tinggi di depannya. Wajah dan perawakan dari Lelaki muda tersebut begitu mirip dengan seseorang, apa lagi kedua mata hitamnya yang terlihat sendu jika menatapnya.

"Lama tidak bertemu Dad..." ucapnya lagi saat Andreas hanya berdiri mematung di hadapannya.

"Kau sudah besar Dave..." Andreas langsung memeluk Dave dan menepuk-nepuk pundaknya penuh perasaan rindu.

Dave tertegun tanpa membalas pelukan dari Ayahnya yang selama bertahun-tahun jarang ia temui karena perbedaan tempat tinggal itu.

"Kau sudah makan...?" tanya nya saat melepas pelukannya. "Kebetulan hari ini Ibu mu sedang memasak sesuatu." ucapnya lagi dengan mata cokelat terangnya yang menatapnya.

Entah kenapa alis hitam dari lelaki muda itu sedikit berkerut ketika mendengar kata Ibu, namun itu hanya sesaat sebelum wajannya kembali seperti biasa.

"Tidak Dad..." tolaknya. " Aku kemari hanya untuk memberi tahu jika mulai minggu depan aku akan kuliah di Universitas Jayabaya, dan ada beberapa berkas yang aku minta tolong untuk Dad tanda tangani." Lelaki dengan tinggi 183cm itu memandang Ayahnya yang berdiri di depannya.

Mata Andreas membelalak. "Kau memutuskan kuliah di sini ??" ucapnya tak percaya.

"Yaah...setelah aku pikir-pikir, Kuliah S2 sebenarnya tidak begitu penting, tapi Mom dan Kakek memaksaku untuk tetap melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi." Ia berucap dengan santai. "Makanya...aku memutuskan untuk pulang dan Kuliah di sini." lanjutnya.

Andreas terkekeh, maklum dengan sedikit kesombongan yang terselip dalam perkataan Dave.

Ia berjalan satu langkah, lalu di tepuk-tepuk nya pundak anak lelakinya tersebut dengan bangga. "Jayabaya pasti akan sangat beruntung menerima lulusan INSEAD ( Institut Europeen d'Administratipn des Affaires) termuda di usia 19 tahun."

Dave menunduk, dan hanya tersenyum simpul saat mata Ayahnya yang berwarna cokelat terang itu beradu pandang dengan mata nya. Dian-diam ia merasa senang dengan pujian yang keluar dari mulut Lelaki berusia 50 tahun yang ia panggil Dad itu.

"Dave...??" Suara seorang wanita terdengar.

Dave mengangkat wajahnya dan melihat ke sumber suara, di lihatnya seorang wanita berusia 43 tahun dengan rambut panjangnya yang tergelung sederhana langung berlari memeluknya.

"Kau sudah besar Dave..." ucapnya penuh haru.

Dave terkejut, bahkan ia hanya bisa membulat kan matanya dengan mulut membuka menerima pelukan dari wanita yang tingginya hanya sebatas dadanya tersebut.

"Marisa, kau tidak boleh lari-lari." Andreas berucap khawatir pada istrinya.

"Lihat...wajahmu menjadi semakin tampan..." ia tak menghiraukan omongan Suaminya.

Di tangkupnya pipi Dave dengan tangan kanannya, matanya berkaca-kaca menatapnya. Ada keharuan dan kerinduan yang terpancar dalam sorot mata wanita itu.

Lagi-lagi Dave hanya terdiam dengan sikap kikuk, ia seperti tak nyaman dengan wanita itu.

"Rasanya baru kemarin kau masih sekecil ini." Marisa menaruh tangannya di dekat pinggang, kemudian kembali memandangi wajah Dave. "Ibu rindu sekali pada mu Nak..." kembali ia memeluknya.

...----------------...

DAVE ANDREAS SANJAYA

Terpopuler

Comments

Ranie

Ranie

jadi inget Rendy 😭

2024-01-25

0

Wiwin Indariati

Wiwin Indariati

Saat Rendy meninggal meleleh air mata tk terbendung duhhhhhh nyesekkkkk Ngalah2 I delok sinetron 😭😭😭😭😭 sak iki seng marisi Dave 😢😢😢 cussssss kejar baca lari maratonnn 🤭🤭

2023-02-03

1

rini

rini

Nemu karya super top, 🥰

2023-01-27

0

lihat semua
Episodes
1 PANDANGAN PERTAMA
2 KEMBALI PULANG
3 RASA KAGUM
4 MERASA BERBEDA
5 KEBETULAN YANG KEDUA
6 PERASAAN ASING
7 KELUARGA
8 BERSAMA JON
9 BERTEMU LAGI
10 TIDAK TAHU
11 PANTAI
12 VIDEO CALL
13 MALAM
14 PENJELASAN
15 UNTUK KESEKIAN KALI
16 TUNANGAN
17 PERNYATAAN
18 CANTIK
19 IBU
20 PERMINTAAN
21 MENCOBA MENGERTI
22 KEINGINAN
23 TENTANG SESEORANG
24 BAHAGIA
25 GADIS BODOH
26 SUARA HATI
27 PERBEDAAN
28 KITA
29 MOM DAN DAD
30 KALUNG
31 BIO CAST
32 KELUARGA BAHAGIA
33 DAVE DAN KIRANA
34 KITA BERSAUDARA
35 DI LUAR PERKIRAAN
36 MENYESAKKAN HATI
37 GEJOLAK RASA
38 POTRET
39 DADDY
40 DADDY II
41 KAMU
42 kARENA MU
43 DALAM MIMPI
44 DALAM MIMPI II
45 TANDA
46 MASAKAN DAVE
47 NASEHAT
48 KEBENARAN
49 KEBENARAN ll
50 INGATAN TERBURUK
51 BERBEDA
52 FAKTA
53 FAKTA II
54 MOM, DAD DAN IBU
55 BELAS KASIH
56 PENJELASAN
57 PERASAAN
58 KEBENARAN lll
59 RASA
60 YANG AKU SUKA
61 JON AOKI
62 HANYA KARENA
63 HATI YANG PILU
64 AYAH KU
65 AYAH KU II
66 KELUARGA SANJAYA
67 MEMUTAR WAKTU
68 WANITA YANG DI CINTA
69 HATI
70 AKU MINTA MAAF
71 YANG AKU PANDANG
72 PERPISAHAN
73 PERPISAHAN II
74 KAKEK DAN CUCU
75 JONATHAN DAN KIRANA
76 ARTIKEL
77 APA KABAR KIRANA ?
78 PEMBOHONG BESAR
79 BARBEQUE
80 SENYUM TERINDAH
81 AKU DAN KAMU
82 BISMILLAH
83 PESTA
84 SEMPURNA
85 RETAK
86 SELAMANYA
87 MASALAH
88 MASALAH II
89 HUJATAN
90 AKU JUJUR
91 AKU EGOIS
92 AKU TAK BISA
93 BERAT DAN TERJAL
94 AKIBAT
95 AKIBAT ll
96 HILANG
97 CURIGA
98 FANATIK
99 TAK BISA PULANG
100 HUJAN
101 UNGKAPAN HATI
102 TENTANG KITA
103 TAK PERCAYA
104 SAHABAT
105 BIMBANG
106 DUA KELUARGA
107 MENJELASKAN
108 RESTU
109 ANGELA
110 ANGELA II
111 JALAN TAKDIR
112 SEORANG AYAH
113 HAKIKAT CINTA
114 DOA DAN PERNIKAHAN
115 DOA DAN PERNIKAHAN II
116 HELLO
117 KISAH TAK SEMPURNA
118 SEDUCING MISS INTROVERT
Episodes

Updated 118 Episodes

1
PANDANGAN PERTAMA
2
KEMBALI PULANG
3
RASA KAGUM
4
MERASA BERBEDA
5
KEBETULAN YANG KEDUA
6
PERASAAN ASING
7
KELUARGA
8
BERSAMA JON
9
BERTEMU LAGI
10
TIDAK TAHU
11
PANTAI
12
VIDEO CALL
13
MALAM
14
PENJELASAN
15
UNTUK KESEKIAN KALI
16
TUNANGAN
17
PERNYATAAN
18
CANTIK
19
IBU
20
PERMINTAAN
21
MENCOBA MENGERTI
22
KEINGINAN
23
TENTANG SESEORANG
24
BAHAGIA
25
GADIS BODOH
26
SUARA HATI
27
PERBEDAAN
28
KITA
29
MOM DAN DAD
30
KALUNG
31
BIO CAST
32
KELUARGA BAHAGIA
33
DAVE DAN KIRANA
34
KITA BERSAUDARA
35
DI LUAR PERKIRAAN
36
MENYESAKKAN HATI
37
GEJOLAK RASA
38
POTRET
39
DADDY
40
DADDY II
41
KAMU
42
kARENA MU
43
DALAM MIMPI
44
DALAM MIMPI II
45
TANDA
46
MASAKAN DAVE
47
NASEHAT
48
KEBENARAN
49
KEBENARAN ll
50
INGATAN TERBURUK
51
BERBEDA
52
FAKTA
53
FAKTA II
54
MOM, DAD DAN IBU
55
BELAS KASIH
56
PENJELASAN
57
PERASAAN
58
KEBENARAN lll
59
RASA
60
YANG AKU SUKA
61
JON AOKI
62
HANYA KARENA
63
HATI YANG PILU
64
AYAH KU
65
AYAH KU II
66
KELUARGA SANJAYA
67
MEMUTAR WAKTU
68
WANITA YANG DI CINTA
69
HATI
70
AKU MINTA MAAF
71
YANG AKU PANDANG
72
PERPISAHAN
73
PERPISAHAN II
74
KAKEK DAN CUCU
75
JONATHAN DAN KIRANA
76
ARTIKEL
77
APA KABAR KIRANA ?
78
PEMBOHONG BESAR
79
BARBEQUE
80
SENYUM TERINDAH
81
AKU DAN KAMU
82
BISMILLAH
83
PESTA
84
SEMPURNA
85
RETAK
86
SELAMANYA
87
MASALAH
88
MASALAH II
89
HUJATAN
90
AKU JUJUR
91
AKU EGOIS
92
AKU TAK BISA
93
BERAT DAN TERJAL
94
AKIBAT
95
AKIBAT ll
96
HILANG
97
CURIGA
98
FANATIK
99
TAK BISA PULANG
100
HUJAN
101
UNGKAPAN HATI
102
TENTANG KITA
103
TAK PERCAYA
104
SAHABAT
105
BIMBANG
106
DUA KELUARGA
107
MENJELASKAN
108
RESTU
109
ANGELA
110
ANGELA II
111
JALAN TAKDIR
112
SEORANG AYAH
113
HAKIKAT CINTA
114
DOA DAN PERNIKAHAN
115
DOA DAN PERNIKAHAN II
116
HELLO
117
KISAH TAK SEMPURNA
118
SEDUCING MISS INTROVERT

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!