Pukul setengah 6 pagi Sania tiba didepan gerbang sebuah rumah yang cukup tinggi.Bagian dalamnya sama sekali tidak terlihat sehingga membuatnya sedikit ragu.
Dia merapikan kembali rambutnya yang lurus sebahu dan kemeja yang sudah dia gosok dengan rapi.
Setelah menunggu beberapa lama,akhirnya dia memberanikan diri menekan bel.Terlihat wajah seorang satpam muncul dibalik lubang persegi.
"Cari siapa,Neng?"
"Saya sania,Pak.Mau bertemu dengan pemilik rumah ini.Kemarin disuruh kesini sama Pak Faisal"
"Oh...yang mau melamar jadi ART ya,Neng?Sebentar saya buka gerbangnya"
Terdengar suara deritan logam saling bergesekan dan pintu pun terbuka menampilkan rumah yang nampak begitu luas dan megah.Bahkan jarak dari pintu gerbang sampai pintu rumah sekitar 100meter panjangnya.Sania betul-betul terkesima,ternyata memang ada orang sekaya ini.
Satpam tadi langsung mengantar sania kedalam rumah setelah mengunci pintu gerbangnya kembali.
"Namanya siapa,Neng?Saya Imron"
"Sania,Pak"Jawab sania sambil mengulurkan tangan padanya.
"Semoga diterima ya,Neng.Disini gajinya lumayan loh"
"Oh..gitu ya,Pak.Bapak udah lama disini?"
"SUdah 8 tahunan,Neng.Istri saya yang bersih-bersih dirumah ini sama ada satu lagi satpam.Nanti tuker shif kerja jam 12"
Tak terasa jalanan yang terlihat jauh menjadi singkat karena berbincang dengan pak Imron.
"Bu,kasih tau tuan kalau calon pekerja yang baru udah dateng"
"Oh ..ini yang mau ngurus nyonya besar ya ?namanya siapa,Neng?"
"Saya sania ..Bu"
"Saya minah istrinya pak imron"
"Sebentar ya biar saya panggilin tuan dulu"
Bu minah berjalan menaiki tangga berbentuk setengah lingkaran.
Sudah dipastikan pemilik rumah ini merupakan orang yang super duper kaya.Dengan satu perintah saja mereka pasti mendapatkan apa yang mereka mau.Tugas mereka dalam hidup ini hanya satu yaitu bekerja dan menghasilkan uang sebanyak mungkin.
Hiasan rumahnya saja sangat mewah ada guci besar,lukisan yang sepertinya berharga fantastis tergantung di atas sofa besar.
"Neng..."
"Oh iya,Bu"
"Nanti tuan turun,duduk aja dulu disana"
Apa?!Disofa itu?Ah gue nggak berani,gimana kalau gue ngotorin tuh sofa ?
Bisa-bisa gue disuruh ganti rugi.Itu pasti sofa mahal.
"Saya berdiri aja,Bu.Nggak pa-pa"
"Oh ya sudah saya mau lanjutin masak dulu ya,Neng"Sania mengangguk saja mendengarnya,Bu minah berlari-lari kecil ke arah belakang.
Sania diam menunggu,pukul 6 tepat suara lonceng dari jam antik besar bergema ke seluruh ruangan membuat gadis itu terkejut.
"Ehm..."
Sania menoleh dan kembali terkejut melihat sudah ada seorang lelaki duduk disofa tunggal.
"Silakan duduk,saya perlu tanya beberapa hal sebelum kamu bekerja disini"
"Saya berdiri saja,Pak"
"DUDUK!Kamu berani melawan saya?!"
"Saya kan belum resmi diterima,Pak.Jadi saya masih boleh menolak perintah bapak kan?"
Sifat keras kepala sania muncul,karena rasa takut yang begitu besar.
"Kalau kamu nggak duduk,saya gak akan mulai"
"Tapi saya takut mengotori sofa Bapak"
"Ya ampun emang kamu belum mandi?...nama kamu siapa?"
"Sania,Pak.Saya sudah mandi kok,Pak"
"Cepat duduk..saya nggak punya banyak waktu"
Akhirnya sania segera duduk disofa terdekat.itupun dia duduk sangat sedikit sekali menempel di busanya.
"Umur ?"
"25"
"Ijasah terakhir"
"SMA"
"Sudah menikah?"
"Belum"
Sania bisa menjawab dengan cepat seperti dalam sebuah kuis.
"Punya anak?"
"Enggak,Pak.Saya kan belom nikah"
Tapi tatapan tajam tuan pemilik rumah membuatnya segera menutup mulut rapat-rapat.
"Pernah mengurus orang tua?"
"Pernah,almarhum bapak saya"
"Kamu minta gaji berapa?10juta cukup?"
DOENG
Sania melotot mendengar pertanyaan calon bosnya itu
BERSAMBUNG
################################
itu interview kayak lagi lomba cerdas cermat 😅😅
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 83 Episodes
Comments
aning yuniati
10ceti,sp yg nolak
2022-09-20
0
Putri Anatasya
satu bulan trima gaji langzg aja kabur 10 JT kok🤣🤣🤣
2021-02-20
0
Samira
mau aku kalo gaji ny 10jt...hhhh
2020-10-02
0