" ka Dwi " ku lambaikan tangan begitu melihat ka Dwi sudah berada di depan kantor dengan motor matic nya..
" jessi !" dia membalas lambaian ku dengan senyum yang mengukir di bibir nya.
kami pun melepas rindu dengan berpelukan.
" ayo naik "
" kita mau kemana kak ?"
" udah ayok ikut dulu kita makan yang enak-enak ya "
" oke kak.."
motor pun melaju dengan sedang ke tempat yang di tuju ka Dwi. Sesampai nya di tujuan aku begitu takjub dengan suasana mewah restoran ini sambil membuka helm rasa penasaran pun muncul.
" kak "seru ku " kita ga salah ke sini ? "
" kakak abis dapet bonus gede ya ?" masih dengan kebingungan ku
dia tersenyum dan membalas
" aku mau merayakan momen spesial ini sama kamu, tau ga? aku abis di promosikan jadi kepala suster jess " dengan mata berbinar penuh kebahagiaan dia mengatakannya.
Tak kalah terkejut mulutku pun sudah menganga dengan lebar hampir tak percaya.
" ohh yaaa ? "
" wahh selamat ya kak " langsung ku peluk ka Dwi merasakan kebahagiaan nya juga
" makasih ya jess yuk cus kita langsung masuk udah ngajakin demo nih perut"
Kami pun masuk ke restoran di sambut para pelayan yang ramah membukakan pintu dan mengantarkan ke meja yang sudah di pesan ka Dwi ternyata sehari sebelum nya ka Dwi telah memesan meja ini untuk kita makan bersama.
" silahkan di pilih menu nya" sapa pelayan sopan .
" kamu bebas memilih menu yang kamu mau jess kakak akan mentraktir kamu sepuasnya nya'
" hehehe siipp ka dengan senang hati aku menerima nya". langsung ku pesan menu yang menggugah selera ku, secara ini pertama kali nya aku makan di restoran mewah seperti ini.
*******""
Sementara di jalan Jakarta sebuah mobil pajero sport melaju dengan kencang membelah malam kota Jakarta.
yahh dia Adalah David Kim pengusaha muda berwajah oriental keturunan Korea Indonesia. wajah yang putih mulus layak nya oppa korea rahang yang tegas dan tubuh atletis idaman para wanita..namun dia pria dingin dan bermata elang. Banyak wanita yang menggulai nya bahkan ada juga yang sempai nekat mendekati dengan memberikan tubuh nya , tapi semua nya di tepis oleh nya bagi nya wanita adalah makhluk paling merepotkan di muka bumi ini. Mungkin karna dia di besarkan oleh Ayah nya sendiri karna ibu nya meninggal saat melahirkannya.
Tepat di depan restoran mewah yang sama . Dia memasuki restoran dengan gagahnya tak luput aksi nya di lihat oleh para wanita yang melongo melihat ketampanan oriental nya..
" sstttt oppa oppa dong hae.."
" hush bukan dong hae tapi park hae jin."
terdengar bisikan dari meja - meja yang berada di restoran itu.
" kak aku ke toilet sebentar ya ka "
di jawab dengan anggukan oleh ka Dwi
kring kring....
David mengangkat Telepon genggam nya di lihat di layar bahwa Ayah nya meneleponnya..
" iya ayah aku sudah sampai "
dan tiba-tiba BRUKKKK
Handphone yang di pegang David terlepas dari tangan nya dan terjatuh ke bawah dengan keras nya ternyata yang menabrak nya adalah jessi yang kebetulan baru keluar dari toilet. Karna panik jessi pun tak sengaja menginjak Handphone David sampai bunyi Krak
David dan Jessi melongo melihat ke lantai restoran. karna kejadian begitu cepat David baru menyadari bahwa Handphone nya sudah tak terbentuk dan segera ingin melihat pelaku nya
" kamu !!!" dengan menahan amarah nya
" maaf mas maaf banget saya ga sengaja mas " sudah menangkup kedua tangannya ke muka sambil meminta maaf
" maaf maaf kamu pikir dengan maaf Handphone saya kembali utuh haahhh !!
kini kesabarannya sudah tidak bisa di bendung lagi sontak semua meja mengarah pada suara tinggi David mencoba ingin tahu alias kepo
" maaf banget mas saya bener bener ga maksud.." dengan wajah memelas
" apa !!! mas kamu bilang jangan sok akrab ya saya gak kenal sama kamu"
Tuhan rasa nya aku ingin tenggelam ke dasar bumi karna kesalahanku dan rasa malu ini. ka Dwi baru menyadari bahwa yang sedang di lihat orang-orang adalah jessi langsung saja ka Dwi menghampiri Jessi
" jess kamu ga apa-apa kan.."
hah David melongo bahkan dia meraba kasar muka nya tentunya di sini bahwa dia dirugikan tapi yang di tanya malah wanita yang telah menghancurkan Benda berharga David..
" kamu siapa?" mata elang nya mulai mewawancarai teman gadis ini
" aku gak apa-apa ka Dwi tadi aku ga sengaja menjatuhkan handphone mas ini "
" tolong kamu ralat ya panggilan kamu" sambil menunjuk muka Jessi dengan telunjuk nya.
di tepis nya telunjuk David oleh Dwi.
" Pak temen saya ini juga kan udah minta maaf trus sekarang bapak mau nya gimana ???
" saya gak punya banyak waktu dengan kalian " David pun mengeluarkan kartu nama nya dan memberi nya secara kasar ke tangan Jessi.
" setelah ini kamu hubungi saya maka saya akan meminta pertanggungjawaban kamu "
David pun berlalu pergi meninggalkan kedua gadis itu.
Ganteng sih tapi sangar udah kaya singa laper huhhh dasar orang kaya batin ka Dwi
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 171 Episodes
Comments