Saat ini adalah giliran Xia Yun yang bertanding dengan pemuda yang bertahan menjadi 2 besar sebelumnya yang bernama Xia Rong.
Ketika mendengar aba-aba dari wasit, Xia Rong langsung melesat ke arah Xia Yun dengan menggenggam pedang yang ada di tangannya erat-erat sambil meneriakkan sesuatu.
“Bentuk Ke-4 Teknik Pedang Angin Jatuh : Gugurnya Angin!” teriaknya sambil mengayunkan pedangnya secara vertikal ketika Xia Yun berada dalam jangkauan pedangnya.
Xia Yun yang melihat Xia Rong melancarkan serangan juga tidak tinggal diam, dia juga mengeluarkan Pedang Blue Rose Sword dari penyimpanan lalu memegangnya dengan tangan kanan lalu menebas secara horizontal untuk menahan serangan Xia Rong
Tapi niat Xia Yun berbeda dengan kenyataan, karena pedang yang dipakai oleh Xia Rong adalah pedang dengan kualitas biasa, jadi pedang itu langsung hancur ketika beradu dengan pedang Blue Rose Sword milik Xia Yun.
!!
Crack!
Saat pedang nya hancur Xia Rong langsung melompat ke belakang untuk menghindari tebasan horizontal Xia Yun, karena senjata nya hancur Xia Rong mau tidak mau maju menghadapi Xia Yun tangan kosong.
Xia Rong terus-menerus menyerang Xia Yun dengan teknik tangan kosong nya dan tidak memberi Xia Yun jeda untuk membalas balik dan hanya bisa mundur sembari menghindari setiap serangannya.
Xia Rong yang melihat Xia Yun terus menghindar mundur hingga mendekati luar arena, berpikir bahwa dia akan menang. Tetapi ketika hanya tersisa 1 langkah saja dari luar arena, Xia Rong langsung melesatkan sebuah pukulan yang berlapis dengan Ki nya kearah Xia Yun dengan sekuat tenaga.
!!
Xia Yun yang melihat hal itu segera menggunakan Skill Langkah Cahayanya dan langsung menghilang dari pandangan Xia Rong dan muncul di belakangnya lalu menendang Xia Rong dengan santai sehingga dia terlempar ke luar arena.
Tidak lama, terdengar suara wasit yang memberitahu bahwa pertandingan selesai. Wasit
pun segera meminta Xia Yun untuk beristirahat sampai pertandingan final dia dengan peserta tim 1.
Dalam waktu 1 jam pertandingan pun kembali dilanjutkan. Lalu mulailah pertandingan terakhir yang dimana para 10 besar dari masing-masing tim akan saling bertanding untuk mempertahankan posisinya.
Pertandingan dimulai dari peringkat ke-10 hingga ke-2, ketika pertandingan peringkat ke-10 hingga ke-2 selesai, pertandingan yang paling di tunggu-tunggu oleh penonton pun akhirnya dimulai.
Xia Yun diminta untuk pergi ke arena oleh panitia dan ketika Xia Yun sampai ke arena, dia tidak terkejut karena lawan terakhirnya adalah Xia Wei, Xia Wei yang berada di ranah Pendekar Jendral Tingkat 2, otomatis tidak ada anak muda yang menandingi nya di Keluarga Xia sehingga wajahnya saja dirinya bisa sampai sekarang.
Awalnya para penonton bertaruh bahwa Xia Wei yang akan memenangkan pertandingan ini, tetapi setelah mereka melihat pertarungan Xia Yun yang dengan mudah mengalahkan orang-orang yang berada di ranah yang lebih tinggi darinya dalam 1 gerakan, itu membuat para penonton penasaran akan siapa yang akan keluar menjadi pemenang dalam pertarungan ini.
“Hei menurut kalian siapa yang akan memenangkan pertandingan ini?” tanya penonton 1.
“Jelas Xia Wei lah! Dia sudah berada di ranah Pendekar Jendral dan Xia Yun berada di Pembentukan Tulang Awal,” jawab penonton 2.
“Apakah kalian melupakan kekuatan Xia Yun, dia hanya berada di Pembentukan Tulang Awal tetapi bisa memukul seseorang yang berada di Pembentukan Ki Awal dengan mudah,” sambung penonton 3.
Bukan hanya penonton saja yang penasaran tetapi para Tetua hingga kepala keluarga juga penasaran dengan hasil akhirnya terkecuali Xia Wu.
Tetua ke-1 yang menjadi wasit pun menanyakan apakah mereka sudah siap dan di balas oleh anggukan kedua peserta lalu membuka pertandingan nya.
“Heh... rupanya kau betul-betul bisa bertahan ya, kira-kira artefak apa yang kau gunakan hingga kau bisa bertahan sampai sekarang? hahaha”, Ucap Xia Wei sambil memandang Xia Yun dengan tatapan yang merendahkan lalu tertawa mengejek.
Para Tetua dan penonton yang mendengar ucapan Xia Wei mulai memikirkannya, memangnya bisakah seseorang mengalahkan lawannya yang berada di atas ranah kita dengan 1 gerakan? tentunya tidak kecuali orang tersebut mempunyai artefak yang membantunya.
Xia Yun yang di ejek hanya tetap diam tanpa berniat untuk membalas hanya memasang ekspresi dingin sembari mengaktifkan Mata Sharingan miliknya sehingga tatapan matanya menjadi lebih dingin.
Xia Wei terlalu sibuk menghina Xia Yun sampai tidak sadar bahwa orang yang dia hina sekarang sudah siap untuk bertarung melawannya.
Setelah mengejek Xia Yun, Xia Wei langsung bergerak menggunakan skill langkahnya untuk mendekati Xia Yun dan muncul di belakangnya sambil melancarkan sebuah pukulan yang berlapis dengan api sambil berteriak pada bagian belakang Xia Yun.
“Pukulan Api Membara!” teriak Xia Wei sambil memberikan sebuah pukulan tepat kearah punggungnya Xia Yun.
Doom!
“Heh... apakah ini kekuatan yang kau anggap luar biasa itu?” ucap Xia Yun sambil tersenyum mengerikan yang saat ini sedang menahan pukulan tangan kanan Xia Wei menggunakan tangan kanannya yang berlapis dengan elemen es sehingga tangan Xia Yun tampak seperti menggunakan sarung tangan.
!!
Xia Wei yang sangat terkejut saat melihat dengan santai menahan skill terkuat miliknya refleks langsung melompat mundur untuk menjaga jarak dari Xia Yun dan bersiap kembali melancarkan serangan lainnya.
Xia Yun yang melihat kalau Xia Wei ingin kembali menyerangnya, langsung mengatakan sesuatu yang bisa terdengar oleh semua orang yang ada di sana.
“Hahaha itu adalah Skill Pukulan Api Membara? biar aku tunjukan apa itu Skill Pukulan Api Membara! ” ucap Xia Yun yang terdengar oleh semua orang.
Kata-katanya terdengar arogan di pikiran orang-orang yang ada di sana, tetapi pikiran itu segera hilang begitu melihat tangan kanan Xia Yun terselimuti oleh api bewarna putih.
Ya, itu adalah Skill Pukulan Api membara versi Xia Yun! Xia Yun menyalin skill itu menggunakan Skill Mata Sharingannya yang bisa menyalin setiap skill ataupun gerakan seseorang dengan mudah ketika Xia Wei menggunakannya untuk menyerang Xia Yun pada awal-awal pertandingan.
Kepalan tangan kanan Xia Yun mengeluarkan api berwarna putih dengan aura yang sangat dingin, sangat berbeda dengan yang Xia Wei keluarkan sebelumnya.
Tetapi ada 1 hal lagi yang mereka semua kejutkan,
itu adalah fakta bahwa Xia Yun memiliki 2 atribut elemen, yaitu es dan api. Terlebih lagi dia mempunyai elemen yang bertentangan, biasanya orang-orang yang mempunyai 2 elemen itu sangat langka di seluruh benua. Kepala Keluarga pun akhirnya tertawa lepas sambil mengatakan....
“Hahaha, aku tidak perduli apakah pemuda yang mempunyai 2 elemen itu menang atau tidak, yang penting, dia akan meneruskan posisiku sebagai Kepala Keluarga karena dia mempunyai 2 elemen!”
“Aku yakin dengan dia disini, maka Keluarga Xia akan bangkit!”
Xia Wu yang mendengar itu pun mengeram sambil mengepal tangannya dengan kuat karena merasa sangat marah pada Xia Yun sampai-sampai keluarlah darah dari balik tangannya.
Api yang digunakan oleh Xia Yun adalah Api Tulang Dingin yang bisa membakar apapun, lalu skill yang dia gunakan adalah Skill Pukulan Api Membara milik Xia Wei, Xia Yun meniru skill Xia Wei karena skill-skill yang dimiliki Xia Yun terlalu kuat untuk di gunakan.
Melihat Xia Wei sudah berada di depan Xia Yun, segera Xia Yun memasang kuda-kuda kemudian melesatkan pukulannya kearah Xia Wei sehingga kedua kepalan tangan mereka berdua bertemu.
Boom!!
Boom!!
Ketika terjadi bentrok antara Skill Pukulan Api Membara milik Xia Yun dan Xia Wei, seketika seluruh arena merasakan sensasi dingin karena ledakan yang terjadi ketika pukulan Xia Yun dan Xia Wei bertemu.
Seluruh arena tertutup kabut, sontak Tetua ke-1 langsung menggunakan elemen anginnya untuk mendorong asap ke langit sehingga arena mulai terlihat. Mereka semua terkejut kala melihat Xia Wei telah terduduk sambil mengeluarkan darah di bibir dan tangan yang beradu pukulan dengan Xia Yun.
Ketika sadar dari keterkejutannya, Tetua Ke-1 langsung memberitahukan bahwa pemenangnya adalah Xia Yun, sontak semua penonton langsung tersadar dari lamunan mereka masing-masing dan mulai memberikan tepuk tangan yang meriah.
Tidak terima dengan kekalahan anaknya, Xia Wu pun langsung berteriak dan melesat ke arah Xia Yun untuk menghabisinya.
“Kau baj*ngan kecil! kau curang! kau pasti menggunakan semacam artefak tingkat tinggi untuk membantumu” ucap Xia Wu sembari melesatkan sebuah serangan tapak yang berlapis api di tangannya tepat kearah Xia Yun.
Ketika serangan tapak api milik Xia Wu sudah hampir mengenai Xia Yun, Xia Yun langsung menghilang ke samping Xia Wu dan langsung memberikan tendangan yang kuat pada Xia Wu dari samping sehingga Xia Wu segera terpental ke arah dinding.
Para Tetua dan Kepala Keluarga terkejut karena Xia Yun mampu menghindari serangan dari Xia Wu yang berada di Pendekar Raja Tingkat 8 bahkan sempat untuk membalas balik menjadi pertanyaan di benak mereka.
Belum sempat mereka semua memikirkan apa yang barusan terjadi, Xia Yun langsung menggunakan Skill Langkah Cahayanya ke arah Xia Wu yang berusaha berusaha berdiri akibat terkena tendangan Xia Yun.
Xia Wu terkejut karena Xia Yun tiba-tiba muncul didepannya dan langsung menyerang kearah dantian Xia Wu agar kehilangan kultivasinya selama ini.
“Arg!!”
Karena dantian nya Xia Wu dihancurkan, maka secara otomatis seluruh tingkat kultivasinya akan menghilang dan langsung berteriak kesakitan karena dantiannya dihancurkan oleh Xia Yun.
Kematian yang sesungguhnya bagi seorang Kultivator adalah kehilangan seluruh pencapaiannya dalam kultivasi, karena alasan itulah, Xia Yun tidak membunuh Xia Wei dah lebih memilih untuk menghilangkan seluruh kultivasinya sebagai balasan atas perbuatannya saat ini.
Ketika sudah menghancurkan dantian Xia Wu, Xia Yun langsung pergi ke arah Xia Wei yang melihat kejadian itu dan lanjut menghancurkan dantian Xia Wei juga.
Setelah tersadar dari lamunan nya Xia Junsu pun berteriak ke Xia Yun bertanya mengapa dia melakukan semua ini dan di balas dengan nada dingin dari Xia Yun. “Ini tidak ada urusannya dengan mu!”
“Lancang!” Para Tetua yang mendengar hal itu langsung terbakar emosi dan bersama sama mengelilingi Xia Yun untuk menyerangnya.
Ketika ke-8 Tetua kecuali Xia Wu mulai menyerang Xia Yun, Xia Yun segera menancapkan Pedang Blue Rose Swordvnya ke permukaan tanah dan menggunakan Skill Pengendalian Senjata Penuh.
“Release Recollection!” ucap Xia Yun tegas.
Setelah berkata itu, dibawah pijakan Xia Yun terbentang lingkaran berwarna biru dengan simbol acak dan terus membesar sampai ke bawah kaki Para Tetua yang mengepungnya.
Tiba-tiba muncul es di bawah kaki Para Tetua dan muncul juga akar es yang mengikat kaki hingga tangan mereka dengan sangat cepat sehingga mereka tidak sempat bereaksi.
Ki mereka seolah-olah diserap oleh akar-akar es itu yang membuat mereka tidak memiliki kekuatan untuk membebaskan diri mereka sendiri.
Melihat Para Tetuanya dalam masalah, Xia Junsu pun langsung turun berniat menghentikan pertarungan ini dengan mengeluarkan Aura Kaisar Tingkat 2 nya.
Semua orang yang berada di arena merasakan tekanan yang sangat besar pada tubuh mereka, dan para penonton ada yang merasakan sesak nafas sesaat bahkan pingsan setelah Xia Junsu mengeluarkan auranya. Tetapi ketika Xia Junsu melihat wajah Xia Yun yang tetap tenang, dirinya langsung menarik kembali auranya, sehingga banyak orang yang mulai membaik.
“Heh, hanya berada di ranah Pendekar Kaisar Tingkat 2 saja sudah sangat sombong!” ucapan Xia Yun seperti air es yang mengucur tubuh Xia Junsu.
Bagi orang lain yang mendengar hal itu, langsung mengatai Xia Yun gila dan terlalu arogan karena baru bisa menghentikan gerakan Para Tetua sudah sangat sombong, bagi orang lain mungkin begitu, tetapi bagi Xia Junsu entah mengapa dia seperti mempercayai perkataan pemuda yang ada didepannya ini.
“Ho... jadi kau ingin bahwa tingkatku rendah? hahaha coba kau tunjukkan tingkatan mu baru aku akan mempercayai nya!” ucap Xia Junsu dengan nada yang arogan karena kesal tingkat kultivasinya dikatai rendah oleh anak yang masih bau susu ini sehingga muncul rasa kesal.
Setelah berkata begitu tiba-tiba ekspresi wajah Xia Junsu dan orang-orang yang ada didalam arena hingga bangku penonton pun membeku.
Xia Yun segera mengeluarkan tingkatkan kultivasi yang sebenarnya pada Xia Junsu, seketika semua orang di sana langsung merasakan tekanan sekali lagi tapi kali ini tekanannya jauh lebih kuat karena ini adalah tekanan dari Pendekar Spritual Tingkat 1.
Ada yang langsung pingsan dan ada yang merasakan sesak nafas karena aura yang dikeluarkan oleh Xia Yun, Para Tetua dan Xia Junsu hanya bisa terdiam karena berpikir mereka sudah melawan orang yang salah.
Xia Yun pun langsung menarik kembali auranya sehingga banyak orang yang merasa lega, lalu dia mengatakan.
“Mulai hari ini! aku Xia Yun keluar dari Keluarga Xia!”
“Ingatlah, bukan aku yang dikeluarkan oleh keluarga, tetapi aku yang mengeluarkan diriku sendiri dari keluarga! aku tidak ingin tinggal dengan orang egois yang tidak peduli pada orang lain!” ucap Xia Yun yang ditambah dengan Ki sehingga suaranya terdengar nyaring.
“Aku akan membuat kalian menyesal karena telah membuat aku meninggalkan keluarga ini, aku akan membuat namaku dikenal oleh seluruh alam semesta hingga ke alam dewa sekalipun!” sambung Xia Yun lalu beranjak pergi dari arena dan pulang kerumahnya untuk mengemasi pakaian karena dirinya berniat untuk pergi hari ini juga.
Xia Yun sudah menentukan untuk pergi berpetualang sambil menolong orang-orang yang membutuhkan karena dia sudah berjanji di kehidupan pertamanya ketika dia sekarat.
Setelah selesai berkemas, dia langsung memasukkan semua barang-barangnya ke dalam penyimpanan sistem dan pergi lewat Gerbang depan kediaman Keluarga Xia.
.
.
.
.
.
.
Cukup sampai disini dulu ya....
Akhirnya Si MC kita udah memulai perjalanan nya nih.... kira-kira apa saja yang akan dilalui oleh Xia Yun???
Buat kalian yang baca jangan lupa like dan tinggalkan jejak ya... dan jangan lupa kasi bintang lima karena semua itu gampang hehehe biar aku semangat nulisnya.
Kalau ada yang salah tentang penulisan tanda baca, atau apapun bisa kalian kasi saran ke aku di komentar, pasti aku balas kok...tenang aja tapi aku tidak tau kalian nya komen di chapter berapa tapi aku pasti balas kok.
Juga kalau kalian punya saran kekuatan seperti jenis tubuh, skill atau penggunaan skill combo dan penggunaan skill yang Xia Yun punya maka kalian bisa komentar di bawah aja kok nanti aku bakal masukin saran kalian.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 188 Episodes
Comments
JOE NATHAN ALFARYZy
mantap gan lanjut
2024-02-23
1
Harman LokeST
maaaaaaaaaaaaannnnnnnnnntttaaaaaaaaaaaaaaaaaaaapppppppppppp banget keputusan yang di ambil oleh Xia Yun untuk keluar dari keluarga Xia
2023-10-07
1
Taufik Hidayat
Vertikal▪︎ tebasan dari Atas ke Bawah atau
▪︎ Dari Bawah ke Atas
Horizontal ▪︎terbasan dari Kiri ke Kanan
▪︎atau Kanan ke Kiri
2023-05-26
1