Chapter 13 - Pemuda Yang Kuat Dan Pertarungan Yang Sengit

Ketika asap-asap nya mulai memudar, Terlihat lah sosok pemuda tampan dengan pakaian yang berwarna hitam dan sedikit kemerahan lalu membawa 2 pedang di tangannya yang senada dengan baju nya.

Xia Yun langsung waspada karena merasakan tekanan dari aura yang berasal dari pemuda yang berada di depannya ini, Dan juga dia tidak bisa melihat tingkat kultivasi nya.

Lalu Xia Yun bertanya kepada system tentang tingkatan pemuda yang ada di depannya ini.

“Lily, Bagaimana tingkat kultivasi laki-laki yang berada di depan ku ini” Tanya Xia Yun pada system.

[Dia berada di ranah saint tingkat 5]

“Sial! Kenapa harus berhadapan dengan tingkat saint, Jika aku dan kakek Liang bersama-sama melawannya mungkin kami memiliki kesempatan”Pikir Xia Yun lalu langsung memberi tahu Zhuge Liang tentang rencananya.

“Kakek, Ini aku Xia Yun, Ini adalah telepati, Kita harus melawan nya, jika kita kabur maka kita akan jadi sasaran nya saja karena tingkat nya yang tinggi, maka hanya ada 1 cara yaitu melawan nya”Ucap Xia Yun lewat Telepati pada Zhuge Liang.

“Oh, baiklah, apakah tingkatan dia lebih tinggi dari pada aku Xia Yun?”Tanya Zhuge Liang lewat telepati.

“Iya kek, Dia berada di ranah saint tingkat 5, Tetapi jika kita bersama kemungkinan untuk melawan balik pasti ada”Jawab Xia Yun yang seperti air dingin bagi Zhuge Liang.

“Hei, Kalian membicarakan aku ya?”Ucap seseorang di dalam telepati Xia Yun dan Zhuge Liang yang membuat mereka tersentak lalu menoleh kearah pemuda yang sedang tersenyum.

“A-apakah dia mendengar telepati kita kek?”Ucap Xia Yun lewat telepati pada Zhuge Liang.

“Ya, aku mendengarnya memang kenapa”Jawab pemuda itu pada Xia Yun lewat telepati.

“Kenapa kau bisa ada disini?”Tanya Xia Yun yang buka suara pertama.

“Hei Hei, Itu adalah pertanyaan ku kau tau?”Balas pemuda tampan itu.

“Apa maksud mu?”Tanya Xia Yun balik sambil mengerutkan alis nya.

“Ini adalah rumah ku, Kau lah yang masuk kesini, Jadi wajar saja aku menanyakan mengapa kau disini”Ucap pemuda itu pada Xia Yun dan Zhuge Liang yang sedang mendengarkan pembicaraan tuannya.

“Ternyata bangunan aneh ini adalah rumah mu, kalau begitu aku minta maaf sudah masuk dan tidak akan masuk lebih dalam lagi dan segera kemb-”Ucap Xia Yun yang terpotong oleh pemuda didepannya.

“Heh! Tidak ada yang berhasil keluar dari sini hidup-hidup setelah masuk, Kau tau artinya hm?”Ucap pemuda itu sambil mengeluarkan aura membunuh nya ada Xia Yun dan Zhuge Liang sehingga membuat tubuh mereka terasa berat.

“Aku lihat kau juga membawa 2 pedang, Bagaimana jika kita bertarung, Jika kau bisa menghentikan 6 serangan ku maka aku akan membiarkan kau masuk ke lantai ke 100 yaitu ruang harta dan rumah ku sekaligus boleh membawa barang-barang yang kau mau”ucap pemuda didepan Xia Yun.

“Dan apabila kau tidak bisa menahan nya, Maka disini akan langsung menjadi tempat peristirahatan terakhir mu”sambung pemuda itu.

Setelah mendengar perkataan pemuda itu Xia Yun terdiam dan melirik ke arah Zhuge Liang yang menggelengkan kepala padanya.

“Huft...., Baiklah, Aku setuju”Ucap Xia Yun sambil mengatur jaraknya berdiri dan mulai memasang kuda-kuda.

“Kakek Liang, Apapun yang terjadi jangan ikut campur”Ucap Xia Yun pada Zhuge Liang ketika sudah siap.

Ketika Xia Yun sudah siap dengan posisinya, Dia kembali melirik pemuda yang ada didepan nya sebagai tanda bahwa dia sudah siap.

Pemuda tampan sebelumnya mengeluarkan kedua pedang berwarna merah dari samping pinggang nya dan segera memasang kuda-kuda untuk menyerang Xia Yun.

“Hei!, Pria tua yang ada disana! Kau yang akan menghitung jumlah serangan ku dan memulai aba-aba nya!”Teriak pemuda sebelumnya karena jarak mereka berdua lumayan jauh.

Zhuge Liang pun mengangguk sebagai jawaban dan mengangkat tangan kanan nya ke atas lalu mengucap kata “siap”, Dan ketika dia mengibaskan tangan kanan nya kebawah, Dia langsung berteriak “mulai” sebagai tanda bahwa pertarungan dimulai.

Xia Yun yang mendengar pertarungan dimulai pun semakin serius dan kembali mengaktifkan Eternal Mangekyou sharingan dan meningkatkan pertahanan nya.

Xia Yun berencana menggunakan skill tak tersentuh nya hanya untuk keadaan yang terdesak saja sebagai kartu terakhir nya dalam bertahan, jika masih memungkinkan untuk menghindari dengan cara lain maka dia akan menggunakan nya.

Pemuda yang menjadi lawan Xia Yun pun ketika mendengar pertarungan dimulai langsung maju dengan cepat menggunakan teknik langkah nya sehingga dia dengan cepat kurang dari 3 nafas sudah berada di hadapan Xia Yun.

Waktu dia di hadapan Xia Yun, pemuda itu langsung menebas Xia Yun dengan gerakan kedua pedangnya seperti menjepit dari sisi kanan dan kiri sisi Xia Yun.

Xia Yun yang terkejut pun langsung menahan masing-masing pedang yang mengarah padanya dengan kedua pedang nya, Tetapi itu tidak berlangsung lama karena perbedaan tingkat yang sangat-sangat tinggi sehingga perbedaan kekuatan fisik nya sangat jauh walapun Xia Yun memiliki tubuh dewa.

Ketika Xia Yun mulai kewalahan menahan kedua pedang yang datang padanya, pemuda tadi langsung menendang perut Xia Yun dengan kuat sehingga terpental ke tembok bangunan dan tertancap disana lalu mengeluarkan darah dibalik mulutnya.

“Dua”Ucap Pemuda itu sambil menarik tangan kanannya kebelakang dan tiba-tiba muncul didepan Xia Yun lalu melayangkan pukulan ke arah tubuh Xia Yun, Tapi ketika pukulan nya hampir mengenai Xia Yun, Xia Yun Langsung menghilang dan muncul di belakang nya dengan nafas yang terengah-engah.

“Ho... lumayan, Tiga!”Puji pemuda itu pada Xia Yun dan langsung maju dengan kedua pedang nya sambil mengucapkan sesuatu lalu menebas ke arah Xia Yun dengan kedua pedang nya secara verikal hingga menyentuh tanah karena Xia Yun sempat menghindari nya dengan langkah cahaya nya.

“Tebasan Api Peledak”

Tiba-tiba dibagian tanah yang tertancap kedua pedangnya langsung meledak karena tersentuh oleh pedang pemuda itu.

“Empat!”teriak nya semangat kemudian melesat dengan cepat sehingga muncul tepat di belakang Xia Yun lalu menebas secara horizontal dengan pedang ditangan kanannya dan mengucap.....

“Tebasan Ombak Api”

Xia Yun yang merasakan tidak sempat untuk menghindari serangan nya dengan skill lain langsung menggunakan skill tak tersentuh sehingga tebasan pemuda tadi hanya tembus melewati tubuh Xia Yun.

Ketika serangan pemuda itu menembus Xia Yun, Xia Yun langsung menggunakan langkah cahaya nya untuk menjaga jarak dan bersiap untuk menahan serangan berikut nya dari pemuda tadi.

“Hahahahaha..... Ternyata kau mempunyai banyak trik di belakang lengan baju mu.., Kali ini aku akan serius, Bersiap lah”Ucap nya dengan nada yang sedikit dingin dan mengeluarkan aura yang sangat kuat.

“Lima!!” Teriaknya mengingatkan Xia Yun.

setelah mengucap kan itu, Dia kembali melesat hingga muncul di depan Xia Yun dengan tiba-tiba dan menebas secara vertikal dengan pedang di tangan kanannya sembari mengucap....

“Tebasan ruang”

Xia Yun yang tidak sempat menghindari nya pun hanya sempat mundur sedikit sehingga bahu nya terkena tebasan itu padahal Xia Yun sudah menggunakan skill tak tersentuh.

Xia Yun merasa aneh kenapa pemuda yang ada didepannya ini bisa menebas nya, belum sempat memikirkan nya, Pertanyaan Xia Yun langsung dijawab oleh pemuda itu sendiri.

“Kau pasti kebingungan kan, kenapa aku bisa menebasmu, Itu adalah karena aku menggunakan skill tebasan ruang yaitu tebasan yang bisa menebas ruang apapun yang ada didunia ini”Ucap pemuda itu memberi tahu alasan nya.

“Aku merasa bahwa kau memindahkan tubuhmu ke dimensi lain tepat ketika pedang ku hampir mengenai mu, Jadi aku bertaruh bahwa kau mempunyai elemen ruang dan waktu dan ternyata dugaan ku benar sehingga berhasil menyerang mu”sambung pemuda itu pada Xia Yun.

“Serangan ke 6”Ucap pemuda itu memperingati Xia Yun.

Setelah mengucapkan itu tiba-tiba seluruh ruangan yang luas itu menjadi Bergetar dan suasana nya menjadi lebih dingin dan tubuh Xia Yun menjadi 50× lebih berat dari sebelumnya.

Xia Yun melihat mata pemuda itu tiba-tiba berubah yang dari awalnya berwarna hitam menjadi merah ke hitam-hitaman.

Ketika Xia Yun bersiap menghadapi serangan terakhir, Tiba-tiba muncul sebuah naga yang berwarna merah darah dengan tubuh dan sayap yang lebar di belakang pemuda tadi.

Naga Tadi mengeluarkan nafas api yang berwarna merah ke hitam-hitaman ke arah Xia Yun, Sontak, Xia Yun langsung menggunakan api tulang dingin di tangan kanannya dan Amaterasu ditangan kirinya lalu membentuk keduanya menjadi bola seukuran bola basket kemudian melemparkan nya ke arah nafas naga yang mengarah ke Xia Yun.

Api Amaterasu yang dilempar dan api tulang dingin menyatu dengan api Amaterasu sehingga warna yang tercipta dari campuran kedua api tersebut berwarna putih hitam keperakan dan bertemu dengan nafas naga tadi.

Seketika terjadi ledakan akibat benturan ke dua api yang sangat kuat tersebut, Sekilas, Terpancar aura yang sangat dingin dari api tulang dingin milik Xia Yun yang mengenai Zhuge Liang sehingga membuat nya merinding.

Akibat benturan kedua api tersebut tercipta nya asap yang tebal, Kemudian, Perlahan-lahan asapnya mulai menghilang dan memperlihatkan sesosok pemuda yang berpakaian putih sudah tertunduk dengan lutut dan tangan yang menyentuh tanah untuk menumpang tubuhnya agar tidak gugur.

Dan satu pemuda yang mengenakan pakaian hitam kemerahan, pakaiannya sudah separuh terbakar akibat terkena kombinasi api Amaterasu dan api tulang dingin Xia Yun.

Dia juga terlihat sudah terluka lumayan parah tetapi tidak seperti Xia Yun.

Tiba-tiba terdengar suara tawa yang sangat nyaring memenuhi ruangan itu yang berasal dari pemuda yang melawan Xia Yun sebelumnya.

“Hahahaha... Kau sangat kuat, Padahal baru berada di ranah pendekar alam bumi tingkat 7 tetapi sudah bisa menyudutkan aku yang berada di ranah pendekar saint tingkat 5 Sampai seperti ini”Ucap pemuda itu memuji Xia Yun sambil tertawa.

“Hanya kau lah yang bisa menghentikan serangan hembusan api neraka ku selama ini, Dari dulu tidak ada yang bisa bertahan oleh api neraka ku, Bahkan orang yang berada di ranah saint tingkat 9 pun bisa mati jika terkena serangan ini, Tapi kau, Hanya berada di ranah pendekar alam bumi tapi bisa menahannya, Tidak, Bahkan menembus apiku hingga mengenai tubuhku”Ucap pemuda tadi.

“Baiklah, Karena kau bisa menahan 6 serangan ku maka kau akan mendapatkan kesempatan untuk naik ke lantai 100, Selamat kawan”Ucap pemuda itu sambil berjalan ke arah Xia Yun dan menyorongkan tangan kanannya untuk membantu Xia Yun berdiri.

Xia Yun pun menyambut tangan nya dan langsung berdiri dan mengucapkan Terima kasih padanya.

“Nama ku adalah Yong Tao, dan namamu?”Ucap pemuda tadi yang bernama Yong Tao sambil menawarkan untuk berjabatan tangan pada Xia Yun.

“Nama ku adalah Xia Yun”Jawab Xia Yun seraya berjabatan tangan dengan Yong Tao.

“Xia Yun, Karena kau sudah menang maka mau boleh turun ke lantai 100, Biar aku antar kau sekarang”Ucap Yong Tao pada Xia Yun seraya menyarungkan kedua pedang nya.

Xia Yun pun menganggukkan kepala nya sambil menyarung kan kedua pedang nya juga, Tidak lama datang Zhuge Liang yang menonton dan menanyakan tentang keadaan Xia Yun dengan khawatir.

“Xia Yun, Bagaimana dengan luka-luka mu, Apakah kau yakin ingin pergi sekarang?”Tanya Zhuge Liang pada Xia Yun.

“Kakek Liang, Aku sudah tidak apa-apa, lihatlah, Luka nya sudah mulai tertutup kan”Jawab Xia Yun sambil menunjukkan luka yang ada di bahu nya yang mulai tertutup pada Zhuge Liang.

“Baiklah jika kau bilangnya begitu”Ucap Zhuge Liang.

Kemudian Mereka bertiga bersama-sama pergi ke lantai 100.

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

Cukup sampai disini dulu ya....🤗

Menurut kalian gimana tentang pendeskripsi'an

pertarungan tadi?

Ini Novel pertama aku jadi harap maklum apabila ada penuturan kata kata yang tidak tepat .

Karna ini pertama kalinya aku menulis Novel.

Jangan lupa kasi saran di komentar apabila ada yang harus aku perbaiki tentang cara tulis atau apapun ya...👋

Juga bantu like Novel ini yah karena mencet tombol like kan tidak sulit hehe.....👋 dadah...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***