Xia Yun berjalan pelan ke arah pria yang sedang berdiri tersebut dan menendang perut pria itu dengan keras sehingga dia terlempar keluar arena.
Bruk!
Boom!
.
.
.
.
.
.
“1 orang beres, sisanya aku hanya akan bertarung ketika ada tikus yang datang,” ucap Xia Yun sambil menepuk kedua tangannya lalu menonton
pertarungan peserta yang lain, sebenarnya Xia Yun bisa dengan mudah mengeluarkan mereka semua dari arena hanya dengan pengendalian elemen angin nya untuk menyapu semua peserta yang berada di arena, tentu saja Xia Yun tidak akan melakukan itu.
Pemandangan dimana Xia Yun dengan mudah menendang hingga 1 peserta keluar dari arena membuat orang yang tertawa tadi terdiam.
Para Tetua dan Kepala Keluarga, Xia Junsu juga menatap Xia Yun yang dengan mudah nya mengeluarkan peserta yang berada di tingkat Penyempurnaan Ki Menengah dengan 1 tendangan telak di perutnya, ditambah fakta bahwa peserta yang di tendang cuma diam tidak bergerak sama sekali.
Di mata Xia Junsu terlihat ada sedikit ketertarikan pada Xia Yun, Xia Junsu merasa tertarik karena dia melihat tingkat kultivasi Xia Yun hanya berada di ranah Pembentukan Tulang Tingkat Awal, tetapi dengan mudahnya dia menerbangkan seseorang yang berada di ranah Pembentukan Ki Menengah.
Jika ada ketertarikan pada mata Xia Junsu, Maka berbanding terbalik dengan Xia Wu, Tetua Ke-2 klan Xia sekaligus ayah dari Xia Wei, Dia sangat membenci keluarga dari Xia Yun, tidak ada yang mengetahui alasan kenapa dia bisa sangat membenci keluarga Xia Yun, Bahkan penyebab kematian dari ayah nya Xia Yun adalah rencana dari Xia Wu untuk merebut posisi tetua klan ke 2.
Ketika kejadian tersebut terjadi, para tetua hingga kepala keluarga terlihat tidak peduli dengan itu dan segera mencari orang yang akan menggantikan posisi ayahnya Xia Yun, Lalu karena ibunya terlalu bersedih tentang kematian ayah dari anak nya, Dia pun jatuh sakit hingga meninggal dan menyisakan Xia Yun sendiri.
Kembali Ke Pertandingan...
Setelah dia mengeluarkan seorang peserta, Xia Yun hanya menonton pertarungan peserta lain, kemudian dia mengecek status nya.
“status”ucap Xia Yun dengan pelan.
‘Lily, kenapa ketika aku menerobos ke ranah lebih tinggi tidak pernah mengalami Kesengsaraan Surgawi?’ batin Xia Yun bertanya pada sistem.
[Itu karena kenaikan kultivasi Tuan yang tidak normal sehingga Hukum S-]
!!
Baru saja sistem menjawab pertanyaan Xia Yun tetapi ada seorang peserta perempuan berambut putih panjang sepinggang yang menyerang Xia Yun dengan pedangnya sehingga Xia Yun tidak menyimak penjelasan sistem.
Sontak Xia Yun langsung berbalik dan menyentuh ujung pedang yang akan mengenai tubuhnya itu dengan 2 jarinya lalu mendorong balik pedang itu sehingga perempuan tadi mundur beberapa langkah.
“hem... sebenarnya aku paling tidak ingin menyakiti perempuan yang tidak ada masalah denganku, jika bisa bolehkah kau pergi dan jangan melawan ku?“ jelas Xia Yun pada perempuan berambut putih panjang itu sambil memberikan senyumnya.
Si perempuan itu tidak mendengarkan perkataan Xia Yun dan melesat maju menebas-menebas ke arah Xia Yun, tetapi Xia Yun bisa dengan mudah melihat pergerakan perempuan itu dan menghindari serangannya karena Xia Yun mengaktifkan Mata Sharingannya.
“Huft... kenapa kau cerewet sekali sih, Ini adalah pilihan mu loh” ucap Xia Yun sambil mengindari segala serangannya dengan santai.
“Diam lah!” bentak perempuan itu dengan nada kesal.
“Baiklah.”
Setelah berkata itu, Xia Yun langsung menghilang dari hadapan perempuan itu dan muncul di belakang nya sekaligus memukul bagian belakang lehernya untuk membuatnya pingsan sehingga tubuh perempuan itu langsung terjatuh karena kehilangan kesadaran.
Ketika perempuan itu ingin terjatuh, Xia Yun dengan sigap menangkap tubuhnya dan menggendong dia ala Tuan Putri lalu meletakan tubuhnya di pinggiran arena dengan pelan.
Sekali lagi mulut Xia Junsu terlihat tersenyum kecil melihat tindakan Xia Yun yang dengan mudah mengalahkan perempuan yang berada di ranah Pembentukan Ki Akhir dengan 1 gerakan, baahkan gerakan nya tidak bisa dilihat oleh Xia Junsu sendiri.
“Sepertinya aku menemukan sesuatu yang menarik! ” gumam Xia Junsu sambil menatap Xia Yun yang sedang meletakan perempuan berambut putih panjang sebelumnya.
!!
Baru saja Xia Yun selesai menaruh perempuan yang pingsan tadi, tiba-tiba ada pria yang menyerang Xia Yun sekali lagi dengan tombaknya, Xia Yun tidak tahu bahwa peserta yang tersisa di dalam arena hanyalah 4 peserta saja termasuk dirinya, 1 orang menyerang dia, dan 2 nya sedang bertarung.
Xia Yun yang sedang kesal karena diganggu terus-menerus akhirnya menjadi marah, dia mengaktifkan Mata Sharingannya dan menggunakan Genjutsu kepada pria yang sedang menyerang nya.
Seketika si pria tadi berhenti bergerak dan dengan cepat Xia Yun langsung melesat kan pukulannya ke arah perut pria itu dengan telak sehingga pria tersebut terlempar ke luar arena dan membentur tembok penonton lalu mengeluarkan seteguk darah.
Ketika Xia Yun melempar pria tersebut, Dia baru menyadari bahwa yang tersisa hanyalah 2 orang saja termasuk dia dan 1 orang pria yang lumayan tampan dan dengan sikap yang dingin.
Tiba-tiba saja terdengar suara pria paruh baya yang menutup pertandingan tersebut, dan memberitahukan bahwa peserta yang berada di peringkat 2 besar akan bertarung 1 kali untuk menentukan siapa yang akan menjadi juara pertama, dan untuk yang berada di peringkat 3 sampai 10 mereka diminta untuk beristirahat dan menunggu untuk pertandingan terakhir.
.
.
.
.
.
.
Buat kalian yang baca jangan lupa like dan tinggalkan jejak ya... dan jangan lupa kasi bintang lima karena semua itu gampang hehehe biar aku semangat nulisnya.
Kalau ada yang salah tentang penulisan tanda baca, atau apapun bisa kalian kasi saran ke aku di komentar, pasti aku balas kok...tenang aja tapi aku tidak tau kalian nya komen di chapter berapa tapi aku pasti balas kok.
Juga kalau kalian punya saran kekuatan seperti jenis tubuh, skill atau penggunaan skill combo dan penggunaan skill yang Xia Yun punya maka kalian bisa komentar di bawah aja kok nanti aku bakal masukin saran kalian.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 188 Episodes
Comments
Nuddin Salim
sg tinggaLkan jejak
like & komen Thorr... 👍
semangat.!!!
2024-08-11
0
JOE NATHAN ALFARYZy
lanjut thor semangat
2024-02-23
1
JOE NATHAN ALFARYZy
josssss thor semangat
2024-02-23
1