Chapter 2 - Hidup Kembali Dan Suara Yang Aneh

[Benua Langit Bagian Utara]

[Kekaisaran Langit]

[Hutan terlarang]

“Huft... huft... sial! bagaimana bisa ada beast tingkat 4 di sini, seharusnya beast bintang 4 berkeliaran di bagian dalam hutan, tapi bagaimana bisa ada disini!” teriak seorang pemuda yang sambil berlari ke arah luar hutan.

‘Jika terus seperti ini aku akan di kejar oleh binatang s*alan itu! berpikir lah... berpikirlah Xia Yun!’ batin pemuda itu

Ketika pemuda itu tengah berpikir bagaimana caranya meloloskan diri dari keadaan tersebut, binatang yang berbentuk serigala berwarna hijau muda di seluruh tubuhnya sudah berhasil mengejar pemuda tersebut dan menghempaskan tubuh pemuda itu ke arah pepohonan. Seketika terdengar suara yang bising dari suara pohon-pohon yang tumbang akibat kuatnya hempasan tersebut.

Pemuda tersebut langsung meninggal ditempat ketika tubuhnya dihempaskan oleh serigala tersebut. Tidak lama mendekat lah serigala yang membunuh pemuda tadi dan ia bertujuan ingin memakan pemuda yang sudah dia bunuh.

Ketika dia sudah membuka mulut untuk memakan mayat pemuda tersebut, seketika.

Boom!

Petir dengan warna emas menyambar ke arah mayat pemuda tadi. Karena sakin kuatnya petir tersebut sampai-sampai disekitaran mayat tersebut hangus tak bersisa sama sekali termasuk serigala sebelumnya mati seketika akibat sambaran petir berwarna emas tadi.

Petir tadi berhasil membuat gempar ke lima kekaisaran di benua langit, semua beast merasakan perasaan tertekan waktu petir tadi menyambar. Tidak hanya itu semua orang merasakan sesak nafas untuk sesaat ketika petir emas menyambar.

[Di sebuah tempat yang megah]

Ada seorang pria dengan badan yang lumayan berotot menghadap ke arah jendela dimana di sana adalah arah petir emas tadi menyambar.

“Apa maksud dari petir emas tadi? sepertinya itu berasal dari arah hutan terlarang. Apakah mungkin ada seseorang yang sedang naik tingkatan? tapi tingkatan apa yang ketika menerobos bisa memanggil petir yang menyeramkan seperti tadi?” ucap sosok itu.

“Panggilkan Jenderal Besar ke sini.”

“Ada apa Kaisar memanggil hamba ke sini?”

tanya seorang pria yang lumayan tua setelah memberikan hormat ke pria tersebut.

“Suruh para prajurit mu untuk mencari tau apa yang terjadi di hutan terlarang sekarang,” ucap pria itu memberikan perintah.

“Baik yang mulia!” Dengan sigap sosok yang sebut sebagai Jendral Besar itu berdiri dan berbalik berjalan menuju pintu untuk melaksanakan tugas yang di dapatnya.

‘Semoga saja itu bukan berasal dari orang-orang aliran hitam,’ batin pria tersebut dengan wajah yang lumayan cemas.

[Hutan Terlarang]

Ditengah-tengah hutan yang lumayan hancur tersebut terlihat lah seorang pemuda yang mulai membuka kelopak matanya dengan perlahan-lahan.

‘Adu-duh kenapa rasa sakit di tubuhku muncul lagi?’ batin Xia Yun merasa sakit.

Perlahan-lahan dia membuka matanya karena dia merasakan sakit lagi ditubuhnya, ketika membuka mata. Dirinya terkejut saat dia merasa berada di tempat yang sangat asing baginya.

“Kenapa aku bisa ada disini? bukannya aku sudah mati tadi! ini ada dimana, aku tidak pernah melihat tempat yang seperti ini sebelumnya,” ucap Xia Yun dengan nada yang panik.

Ketika dia lagi sibuk memikirkan apa yang terjadi, Xia Yun tersentak kala melihat tangan nya sendiri, Dia tahu bahwa ukuran tangan yang dia lihat sekarang berbeda dengan yang dulu.

Perlahan-lahan dia mencoba berdiri walaupun dia masih sangat kesakitan karena luka-luka di tubuhnya itu. Tapi ketika dia mencoba berdiri dia merasakan sakit kepala yang sangat menyakitkan terjadi sehingga dia berguling-guling di tanah berusaha menahan rasa sakitnya.

[5 menit berlalu]

Xia Yun sudah mulai tenang karena sakit di kepala nya sudah mereda, akhirnya pertanyaan-pertanyaan dia yang sebelumnya terjawab dan mengetahui bahwa dia tidaklah berada di bumi, tapi di dunia yang lain.

Dia mengetahui itu karena dia mendapatkan ingatan dari tubuh yang sedang dia gunakan sekarang. Awalnya Xia Yun lumayan terkejut karena nama dari pemilik sebelumnya dari tubuh ini mempunyai nama yang sama dengan Xia Yun.

Tidak hanya itu dia juga mempunyai nasib yang sama dengan xia yun, yaitu ke dua orang tuanya sudah meninggal dan dia hidup seorang diri saja.

Hidup dari si pemilik tubuh ini juga suka di siksa oleh anak dari tetua ke dua dari keluarga nya yang sekarang. Di setiap bulan pada saat pembagian pill untuk setiap anggota Keluarga Xia, Xia Wei selalu merampas pill bagian Xia Yun.

Pada saat Xia Yun mengetahui perlakuan yang diterima oleh pemilik tubuh sebelumnya dia langsung merasa emosi. Dia ingin membantu membalaskan dendam si pemilik tubuh sebelumnya.

Tapi dia tidak bisa karena kultivasi dari Xia Yun sekarang hanyalah berada di tahap Pembentukan Inti Akhir. Oleh karena itu pemilik tubuh sebelumnya selalu menerima perlakuan-perlakuan sebelumnya dengan sabar karena dia tidak memiliki kekuatan untuk melakukan perlawanan terhadapnya.

Tanpa dia sadari tangan Xia Yun berdarah karena dia mengepalkan tangannya dengan kencang akibat kuku-kuku nya melukai kulit tangannya. Pada saat itu tidak lama Xia Yun mendengar suara yang aneh.