Ze akhirnya menjalankan aksinya menanam atau meletakkan ulat yang telah dia lumpuhkan kemampuannya di dalam kulit kepala Jin hu, Wen yuan dan Liu yu. Jin hu memperhatikan setiap langkah Ze menanamkan ulat itu karena dialah yang akan melakukannya untuk Ze nanti.
"Selesai, sekarang kita tinggal membereskan tempat ini agar tidak ada yang akan curiga. Ingat setelah ini pasang wajah tanpa ekspresi dan tatapan kalian harus terlihat kosong." ucap Ze sambil memasukkan barang-barang yang dia pakai tadi ke dalam batu dimensi.
Setelah cukup lama terdengar langkah kaki mendekat ke arah ruangan mereka. Lalu setelah langkah itu terdengar sudah di depan pintu, mereka mendengar percakapan orang yang mendekat dengan pelayan yang melayani mereka tadi.
"Ada berapa banyak lagi inang baru yang kita dapatkan kali ini?" tanya suara yang terdengar suara dari seorang pria dewasa.
"Ada 4 orang di dalam sini dan ada dua di depan sana. Dua orang wanita dan 4 orang pria." jawab suara pelayan itu.
"Mereka pasti sudah sadar sekarang. Ayo panggil mereka untuk bertemu sang Ratu untuk menghisap setengah dari inti kehidupan mereka. Sebentar lagi ratu akan bangkit dan kaum kita akan berjaya di dimensi ini." ucap suara pria.
"Baik."
Pintu terbuka dan dengan segera Ze juga yang lain memasang wajah tanpa ekspresi mereka.
"Ayo bangkit dan ikuti aku." ucap pelayan itu setelah merasakan keberadaan larva di Kepala mereka dengan mengalirkan energi dari telapak tangannya.
Mereka berempat bangkit dan berjalan mengikuti pelayan itu. Setelah sampai di depan penginapan itu, ada tiga orang bergabung dengan mereka satu adalah bagian dari larva ulat-ulat itu dan dua lagi adalah korban baru mereka.
"Mengapa Sang Ratu hanya menghisap setengah dari sari kehidupan mereka? Bukannya jika sang Ratu menghisap seluruhnya maka kebangkitan sang Ratu akan lebih cepat?" tanya pelayan itu.
"Anak-anak dari sang Ratu yang berada di Kepala mereka juga membutuhkan asupan energi dari inti sari kehidupan mereka. Bayi sang Ratu adalah sumber kekuatan yang kuat saat mereka mampu menguasai secara total tubuh inangnya." jawab pria bertubuh kekar yang berjalan di depan.
"Hui tu, aku pinjam lagi api sejati milikmu ini. Setelah kami masuk dan memastikan telah menjumpai sang Ratu, kamu dan ular api keluarlah untuk membantu." ucap Ze dalam hati berbicara pada Hui tu.
"Baiklah." hanya itu jawaban Hui tu.
Mereka tiba di depan sebuah bangunan yang cukup besar dan mewah. Tampaknya itu adalah rumah salah satu bangsawan yang tinggal di sana sebelum para parasit itu datang.
Pintu terbuka lebar dan mereka segera masuk. Orang di depan langsung berlutut saat tiba di depan sebuah altar diikuti yang lain dan dengan segera Ze serta yang lain ikut berlutut.
"Yang mulia Ratu, kami datang membawa asupan energi baru untuk yang mulia Ratu." ucap pria yang membawa mereka ke sana sebelumnya.
Tidak lama setelah itu seekor binatang menyerupai lebah tubuhnya tapi kepalanya seperti seekor **** dengan lidah yang menjulur serta lendir yang menetes di setiap sudut bibir serta ujung lidahnya. Binatang aneh itu tidak terlalu kecil juga tidak terlalu besar ukurannya.
seperti ukuran cihuahua, tapi tidak menggemaskan melainkan menjijikkan. Ze segera membuka pintu batu dimensi membuat Hui tu segera keluar diikuti oleh ular api.
Ze segera melawan beberapa pengawal yang berjaga di sekitar sang Ratu parasit itu sedangkan yang lain melawan pengawal serta para korban yang sudah dikendalikan.
"Jangan melukai orang-orang itu karena mereka hanya warga desa biasa yang dikendalikan oleh binatang menjijikkan itu. Cukup gunakan alat yang aku berikan pada kalian untuk melumpuhkan sementara mereka." ucap Ze dengan sedikit teriak.
flashback on
"ambil ini (memberikan sebuah benda masing-masing satu pada Jin hu, Wen yuan dan Liu yu. Benda itu seperti sulur tumbuhan tapi ujungnya memiliki duri-duri halus) gunakan itu untuk melumpuhkan sementara para warga yang dikendalikan agar tidak menyerang kita dan membuat kita terpaksa melukai mereka." ucap Ze.
"Benda apa ini?" tanya Jin hu.
"Itu adalah sulur dari tanaman yang memiliki racun di ujung duri-duri halusnya yang fungsinya sama dengan obat bius yang akan melumpuhkan sementara tubuh yang terkena duri-duri nya itu." jawab Ze.
"Aku baru dengar tentang itu." ucap Liu yu.
"Aku juga." saut Wen yuan.
"Tumbuhan ini memang sangat langka dan tidak banyak yang tau tentang tanaman ini. Beruntungnya aku memiliki cukup banyak di dalam batu dimensi. Hui tu juga sudah membawa satu untuk membantu kita nanti di sana." ucap Ze.
"Untuk mereka yang memiliki ekspresi pada wajahnya dan tatapan matanya tidak terlihat kosong kalian boleh bahkan wajib memb*nuh mereka karena mereka sudah dikendalikan secara total dan jiwanya sudah tidak pada tubuh itu." tambah Ze.
flashback off
Mereka semua akhirnya mengeluarkan sulur dan menyerang warga desa yang menyerang mereka dengan cara mencambuk kulit mereka dengan sulur itu.
Ze dibantu ular api melawan mereka yang menjadi penjaga sang Ratu parasit. Binatang menjijikkan itu tampak seperti akan kabur dari altar dan Ze segera melemparkan sebuah jala kearah binatang itu dan pas mengenainya.
"ctas ctas ctas. Bak buk bak buk." hanya ada suara cambukan dan suara baku hantam yang terdengar dari ruangan itu.
"Cukup merepotkan melawan warga yang sangat banyak yang selalu saja berdatangan untuk melawan kita." keluh Wen yuan.
"Iya, mengapa ada banyak sekali warga yang terinfeksi? Bukankah ini hanya desa kecil?" tanya Liu yu.
"Tampaknya mereka bukan hanya dari desa ini tapi juga dari desa sekitar dan para pendatang." ucap Jin hu.
Mereka terus saja berceloteh sambil melumpuhkan orang-orang yang berdatangan menyerang mereka.
"crang cring crang cring." Ze sudah mengeluarkan belati andalannya untuk menyerang para penjaga.
"Buk buk buk.... " ular api mengibaskan ekornya menghantam tubuh penjaga yang menyerangnya.
"Bruk brak bruk brak." tubuh mereka terhempas jauh.
Ze sudah semakin dekat dengan altar tempat parasit itu berada dan saat akan mengarahkan api sejati pada tubuh binatang itu, seseorang langsung meraih dan membawa pergi tubuh binatang itu.
"Sang Ratu telah aman ayo kita semua pergi. " seru seorang penjaga dan mereka segera melempar sebuah benda berbentuk bola dan dari bola itu keluar asap yang pekat.
Saat asap pekat itu hilang, semua orang yang telah menjadi bagian sempurna dari ratu parasit telah hilang.
"Akh kurang ajar mereka semua pergi." teriak frustasi Ze.
Jangan lupa untuk tinggalkan jejak like, vote dan komen setelah selesai membaca.
Yang ingin crazy up usahakan s1 pindah dimensi rank 20 besar akan author kasih crazy up s2 sebanyak 5-10 eps setiap hari selama 1 minggu ✌✌✌✌😁😁😁
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 200 Episodes
Comments
Nyai Dasimah
pusing manggil nmnya
2022-02-01
2
Lee Fay
Kok ze jd lambat sih
2022-01-06
0
Lee Fay
jd yg pengawal itu manusia asli tpi serakah atau emg dri bangsa makhluk itu?
2021-12-29
0