Alice memandangi bulan yang begitu bulat dan indah, terlihat besar seakan bulan itu akan jatuh.
" Alice "
Suara itu mengagetkan Alice dan ternyata itu adalah ibunya yang masuk ke kamar.
" Ada apa bu ??" tanya Alice.
Ibu berjalan menghampiri Alice.
" ibu ingin bicara kepada mu " ucap ibu dengan wajah yang serius.
" iya bu ada apa ? "
" ibu dan ayah berencana menjodohkan mu dengan Breand "
" apa....!!"
"ibu jangan bercanda, aku bahkan dan Breand kenal baru 2 hari yang lalu..!! ibu jangan main memutuskan saja.!! "
Alice benar-benar tak percaya dengan apa yang dia dengar.
" Breand adalah orang yang tepat untuk kamu Alice, sudah kewajiban kamu untuk memberikan keturunan yang baik dan itu akan menjadi pengganti ayah kamu kelak dan kami sudah memutuskan Breand adalah orang nya.. "
" tapi bu.!! "
" tidak ada tapi- tapian itu sudah menjadi keputusan keluarga..!!"
" Tidak..!! aku tidak mau....!! Aku tidak mencintai dia, aku tidak mengenal dia, kami hanya sekali bertemu dan ibu langsung memintaku menikah dengannya....??!! Tidak..!! aku tidak mau..!! "
" jalani dulu dan setelah menikah dengannya kau akan merasakan cinta itu "
" lalu bagaimana jika aku menikah dan ternyata aku tetap tidak cinta padanya...??!"
Ibu sudah mulai geram.
" Alice kau tidak bisa menolak! besok dia akan datang dan kau harus sudah siap menikah besok "
Ibu berjalan keluar kamar.
"AAaaaaakkkhhhhh....!!!!! kenapa bisa seperti ini, mana mungkin aku menikah dengan orang yang aku bahkan tidak punya perasaan apa-apa padanya "
...****************...
Ke keesokan harinya.
"Alice.... Alice...! " ibu meneriaki Alice di balik pintu.
Karena tak ada jawaban ibu langsung membuka pintu kamar Alice dan mendapati dia tak ada di kamar, ibu pun langsung berlari turun tangga.
" Suami ku, Alice.. dia kabur !! " ucap ibu dengan panik.
" Apa...?! "
...****************...
Di sisi lain.
" aku harus kabur aku tak mau menikah..!! "
Matahari terbit dan cahayanya menerpa kepakan sayap Alice, dia terus terbang dan sejujurnya dia bingung mau kemana yang ada di benaknya hanyalah terus terbang menjauhi istana.
Tanpa dia sadari telah terbang terlalu jauh hingga sampai di perbatasan, perlahan Alice pun turun.
"ini... aku ingat ini adalah hutan yang dulu aku bertemu dengannya " ucap Alice dengan melihat sekelilingnya.
Alice ragu untuk masuk kedalam tapi entah mengapa kakinya terus berjalan dan akhirnya dia pun masuk ke hutan itu, kejadian sepuluh tahun yang lalu dimana dia tersesat di sana masih terekam jelas di benaknya.
Wuuuussss... Wuuussss
Tiba-tiba terdengar kepakan sayap ke arahnya.
" AAAaaaakkkk tidak jangan mendekat..!! " teriak Alice.
Alice syok karena ada beberapa iblis yang menghampirinya.
" Hahaha..hahahaha...hahaha...!! tak ku sangka masih ada malaikat yang berani datang kesini..!!"
Iblis-iblis itu mengepung Alice sembari tertawa jahat, sehingga Alice tidak bisa kabur.
" hahahaha... haaaa..!! kami akan merobek-robek tubuh mu dan memakan daging mu..!! hahaha... hahahaaaa...!! " ucap salah satu iblis.
"Tidak...!! jangan, aku mohon jangan...!!" ucap Alice dengan ketakutan.
Alice sangat takut tubuhnya lemas, hingga dia tak bisa bergerak. Alice menangis sejadi-jadinya, dia sangat takut karena begitu banyak iblis yang menghampirinya dan mereka tertawa sambil meneteskan air liurnya, mata mereka melotot ke arah Alice.
Lalu tiba- tiba dari arah belakang, muncul bayangan terbang ke atas mereka.
Sayap nya sangat besar hingga sinar matahari pun tertutup olehnya, sayapnya terbentang begitu panjang dan kuat, dia pun turun kebawah secara perlahan tepat di depan Alice.
Iblis itu melihat ke arah Alice dan terdiam, mereka pun saling bertatapan.
" mata itu? tatapan itu? " ucap Alice dengan terpaku, dia seperti mengingat seseorang.
Alice benar-benar seperti berubah jadi batu, tatapan iblis itu membuat tubuhnya tak bisa berbuat apa-apa. bahkan berkata pun dia tak bisa.
Badannya tegap dan tinggi, rambutnya hitam lurus, mata hitam pekat dan sangat tajam memandang Alice. Wajahnya sangat tampan dan terlihat jelas otot-otot di tubuhnya, lengannya berotot dan perutnya yang sixpack, otot-otot perutnya sangat terlihat menonjol. Jujur Alice sangat tergiur melihat badannya.
Dia berjalan menghampiri Alice, iblis yang lain yang tadinya tertawa terdiam seketika.
Mereka tiba-tiba turun dan membungkukkan badan mereka memberi hormat kepadanya, dia terus berjalan ke arah Alice, sayapnya besar dan hitam sangking besarnya sampai terseret ketika dia berjalan.
" jangan.. jangan.. mendekat...!! " ucap Alice dengan panik.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 48 Episodes
Comments