TANPA RASA

" untuk apa malaikat datang kemari..?? " ucap iblis itu tegas.

" ak.. aku.. " Alice gugup.

" ouh apa kau ingin bunuh diri ?? " tanya iblis itu.

" tidak..!! " jawab Alice.

Iblis itu mendekati Alice.

" lalu untuk apa ? " tanya sang iblis.

" ak.. aku ingin mencari temanku.. " ucap Alice spontan.

" teman..?? " iblis itu bingung

" yah namanya Cloud.. " ucap Alice.

Sontak iblis itu pun terkejut.

" untuk apa kau mencari ku.. ? " tanya iblis itu dengan mengerutkan keningnya.

" kau Cloud...?! " ucap Alice seolah tak percaya.

Alice kaget bukan main, dia tidak menyangka jika iblis di hadapannya adalah sosok yang selalu dia pikirkan selama ini.

" yah.. eemm apa kau Alice..?? " tanya Cloud menebak.

" yah.. aku Alice, anak yang sudah kau tolong dulu " jawab Alice mencoba mengingatkan.

Mereka berdua sama-sama terkejut dan tidak menyangka bisa bertemu kembali.

...****************...

Semenjak kejadian itu Cloud sering menghampiri Alice dan dia sangat senang bila bersama Alice.

Sebenarnya Cloud itu sangat pendiam dan dingin, terkadang juga kejam dan sering bersikap tidak peduli kepada lingkungan sekitarnya, dia hanya mementingkan dirinya sendiri tapi entah mengapa itu semua seperti pengecualian untuk Alice.

" heeemmmm biasanya dia sudah datang kesini ?? " ucap Alice pada suatu hari.

Alice berpikir mungkin kah hari ini Cloud tidak datang.

Keadaan di hutan agak gelap dan di selimuti kabut itu sangat berbeda dengan negeri para malaikat yang sangat cerah dan penuh cahaya.

" hah aku sangat bosan " ucap Alice mengeluh.

Alice berfikir tidak ada salahnya jika dia melihat-lihat keadaan sekitar dan dia berharap di sana dia bisa menemukan danau, karena dia sangat ingin berenang.

Tapi Alice bingung bagaiman dia bisa mengetahuinya, karena di sekitarnya hanya ada pohon besar dan tinggi, jalan satu-satunya adalah dengan terbang ke atas tapi Cloud melarang Alice untuk mengeluarkan sayapnya.

" ah aku rasa tidak akan masalah karena kabut di sini cukup tebal, aku pasti tak terlihat " ucap Alice dengan yakin.

Akhirnya Alice mengepakkan sayapnya dan terbang ke atas.

" apa!! bagaimana bisa di sini benar - benar tidak ada danau dan lautan..! " ucap Alice dengan kecewa.

Yang dia lihat hanyalah pohon dan dataran yang hampir semuanya gersang, Alice pandang jauh di depannya terlihat kastil Iblis yang terlihat gelap dan menjulang tinggi di sekitarnya seperti ada api yang membara.

Di saat Alice sedang fokus melihat kastil itu tiba tiba dia di tabrak sesuatu dari samping.

Bruuuuukkk

" Aaaaaaaaaakkkhhh...!!! "

Alice terjatuh ke tanah, dia lihat apa yang sudah menabraknya.

" Iblis..!! "

Betapa terkejutnya Alice karena ada iblis yang menangkapnya, mata Alice melotot karena syok.

" hahahaha...!!!! beruntung sekali, aku benar-benar lapar.. hahahaha.....!!!! " ucap iblis itu dengan tertawa kencang.

Lalu dari balik pohon tiba-tiba muncul dua iblis lagi, akhirnya ada tiga iblis mengeroyok Alice, seketika Alice pun panik dan memberontak.

" hahhahaaa....!! ayo kita bermain - main sebentar dengan nya.. !! "

" Tidak...!! jangan... !! " Alice berteriak ketakutan.

Alice merasa jijik, air liur para iblis itu menetas di mana-mana dan seluruh badan mereka berwarna merah.

" ku mohon jangan...!! " teriak Alice.

Alice memohon, dia menangis tapi para iblis itu tidak peduli, Alice pun tidak berhenti untuk memberontak agar terlepas dari mereka.

Tidak mau... aku tidak mau..!!

" Tidak..... !!!!!!!!! " teriakan Alice sangat kencang.

Brruuuuuuuhkkkkk...!! Dhaaaaaarrrrrr.... !!!!

Tiba-tiba ada yang menendang salah satu wajah iblis yang menduduki Alice hingga dia terpental jauh menabrak pohon, sangking kuatnya hingga pohon itu patah dan terjatuh.

Itu Cloud....!!!

Cloud terlihat sangat- sangat marah, Alice tidak pernah melihat dia semarah itu, bahkan membuat Alice syok dan tercengang.

" Pa.. paa.. pangeran... " ucap salah satu iblis.

Iblis yang tadinya tertawa langsung berubah menjadi sangat panik, mereka berusaha kabur mereka berbalik dan ingin terbang menjauh.

Tapi Cloud mengejar salah satu iblis dengan cepat dia sudah berada di hadapan iblis itu dan menendang dada iblis itu hingga iblis itu terjatuh.

Sedangkan yang satunya lagi juga tidak bisa kabur belum sempat dia terbang jauh, Cloud sudah membakar habis iblis itu dengan sihirnya.

Alice yang melihatnya sungguh terpana badannya gemetar karena ketakutan, ini seperti bukan Cloud yang dia kenal.

Dia... dia... sangat kejam!! inikah yang di namakan iblis yang berkedudukan tinggi itu..?!

" tidak.. pangeran saya mohon, saya benar- benar tidak tau jika malaikat itu adalah kenalan anda.. " ucap iblis itu dengan ketakutan.

Iblis itu memohon pada Cloud tapi dia tidak peduli dengan omongannya, dia menginjak kepala iblis itu.

" Aaaaaaaakkkkkkhhhhh.........!!!!!!! "

Cloud mematahkan sayap iblis itu dan mencabut dari tubuhnya dengan paksa, iblis itu sangat kesakitan, teriakannya sangat keras.

Alice yang melihatnya tertegun, matanya melotot dia tak percaya dengan yang dia lihat, Alice benar-benar takut badannya semakin gemetar dengan kencang.

Tak sampai di situ, Cloud menginjak kepala iblis itu dengan sangat keras.

" Tuan kumohon tuan ampuni saya.. !! tuan....!! " teriak iblis itu dengan kesakitan.

Dhuuuaaaaarrrr.

Kepala iblis itu hancur benar-benar hancur, bagian-bagian kepala dan darah nya muncrat kemana-mana.

Alice bahkan tak bisa bergerak dan bicara, melihat hal mengerikan itu dia sangat kaget dengan yang dia lihat.

Iblis yang menabrak pohon pun tersadar dari pingsannya ketika dia melihat temannya di bunuh dengan mengerikan dia sangat ketakutan.

Cloud menghampirinya.

" tuan saya mohon tuan ampuni saya, saya bersalah tuan saya tidak akan mengulanginya lagi seumur hidup saya..!! "

Iblis itu bersujud bahkan sampai menangis di kaki Cloud, badannya gemetar ketakutan.

Tetapi Cloud tidak memperdulikannya, dia mencekik iblis itu mengangkatnya hingga kaki iblis itu terangkat.

Iblis itu meronta kesakitan, sangking kerasnya cekikan Cloud.

Creeeaaaaaakkkk

Dengan cepat leher iblis itu terputus dengan badannya, kurang puas di situ Cloud menginjak dada iblis itu hingga berlubang.

hingga darahnya berlumuran di kaki Cloud, Alice yang melihat itu semua sangat syok.

Lalu perlahan Cloud menghampiri Alice, Alice ketakutan hingga dia berusaha merangkak mundur.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!