Mr. Fernando
Pagi itu tepat Jam 7 : 30 masih di atas kasur dan masih dalam keadaan mengantuk, Nando mengambil ponsel nya. lalu ia membuka kontak, dicari nya nomor HP yang bernama hany, lalu ia langsung menghubungi nomor di ponsel tersebut.
Tak lama diterima oleh Hany
" Selamat pagi Han ? Maaf jika aku mengganggu mu "
" Selamat pagi juga, ini siapa ya ? "
" What..!!! ( dengan perasaan sedikit kesal Nando menaikan nada suara nya ) masa kamu tidak kenal dengan suaraku sih Han "
" Sebentar deh gua ingat - ingat dulu ya ! kayanya familiar suara lu di telinga gua "
" Aku Nando Han sahabatmu ! secepat itu kamu bisa lupa "
" Oh my God ( Hany kaget ketika tahu nama itu ) Oh ini Lu bos, gua kira siapa ? habis nomor HP lu banyak sih, yang ke save di gua cuma tiga nomor aja dan tumben juga lu telepon gua Bos, ada apa nih? what happen ? Aya Naon ? "
" Hehehe...Bisa aja kamu Han, jujur pagi ini aku menghubungi kamu karena aku ada perlu nih ! "
" Perlu apa ya bos? Apa lu mau fitting baju lagi buat acara, or what bos ? "
" Bukan itu Han ! Aku telepon kamu mau minta tolong nih "
" Tolong apa? "
" Kamu ada chanel tidak Han untuk mencarikan aku Asisten pribadi, yang bisa membantu ku menyiapkan pakaian untuk kerja, dan pakaian untuk acara penting. Sekaligus membawakan makanan ke ruang kerjaku jika aku sedang berada di rumah. Intinya yang membantu keperluan ku sehari-hari Han "
Dengan tertawa terbahak-bahak Hany menjawab nando,
" Hahaha... enggak salah lu bos! Lu nyari Asisten pribadi apa nyari istri sampai segitu nya "
" Ih kok kamu malah tertawa sih Han, serius aku butuh sekali asisten pribadi bukan mau mencari istri "
" Tapi kriteria yang Lu sebutin itu cocoknya buat calon istri bukan Asisten bos "
" Serius Han aku mencari asisten pribadi bukan istri, lagipula saat ini aku belum berfikir untuk menikah cepat, bahkan selama ini juga belum ada wanita yang cocok untukku jadikan kekasih apalagi istri, ngawur kamu !
"
" Tapi setahu gua bukannya lu udah ada lima pembantu di rumah, suruh aja mereka bantu Lu, ribet banget sih bos "
" Pembantuku yang Lima itu sudah ada tugasnya masing-masing Han, kasihan juga kalau aku harus tambah lagi tugas mereka, lagipula yang ada hanya emosi karena selalu telat setiap aku panggil, mungkin mereka terlalu sibuk dengan tugas nya "
" Benar juga sih apa kata lu bos "
" Jadi bagaimana nih kamu bisa bantu tidak ? "
" Oh iya ! Pas banget lu telepon pagi ini, karena kemarin temen gua datang ke butik minta kerjaan, katanya sih kerja apa aja dia mau asalkan halal, dia butuh uang tuh untuk kuliah dan tempat tinggal selama di Jakarta "
" Ya sudah Han, coba deh kamu tawarkan saja dia pekerjaan dariku, siapa tahu cocok? "
" Tapi dia nyari kerja yang bisa libur hari sabtu dan minggu bos ! Karena ia harus kuliah, barusan gua tawarin kerja di Butik dia enggak mau, kata nya sih takut gara-gara uang jadi putus tali persahabatan "
" Oh gitu ! ya udah Han perkenalkan aku dengan dia secepat nya "
" Terus masalah kuliah nya gimana ? "
" Tenang masalah kuliah nya aku kasih free sabtu,minggu deh "
" Serius lu bos ! "
" Iya aku serius ! Karena bukan hakku juga melarang orang yang mau belajar untuk kebaikan masa depan nya "
" Oke lah kalau begitu "
" Tapi aku butuh cepat ya han! Kalau bisa hari ini juga bawa ke rumah ku saja untuk aku interview, kalau aku cocok aku langsung terima ! tapi kalau tidak cocok jangan marah ya jika aku tolak "
" Iya enggak apa bos itu kan hak Lu "
" Terima kasih ya Han ! kalau begitu aku tutup telepon nya dan aku tunggu kabar darimu secepatnya"
" Yup Sama-sama Bos "
Akhir nya Nando menutup perbincangan itu dengan mematikan ponselnya.
Hany adalah sahabat Nando sedari kecil. ia wanita cantik dan elegan. Sama dengan Nando dilahirkan dari keluarga kaya raya, bahkan sejak TK sampai SMA mereka selalu bersama jadi sudah tahu sifat dan sikap nya satu sama lain.
Bukan hanya mereka saja yang bersahabat. orang tua nya juga sama, mereka bersahabat baik karena masih memiliki bisnis bersama.
Tapi setelah lulus dari SMA mereka terpisah dalam menjalani pendidikan. Nando melanjutkan kuliah nya di Jerman mengambil jurusan bisnis. Sedangkan Hany melanjutkan kuliah nya di LA mengambil jurusan Fashion.
***** Di kediaman Hany ******
Selang satu jam, Hany menghubungi sahabat wanita nya bernama Audrey.
" Pagi Audrey gua Hany nih ? Lagi sibuk enggak lu, kalau sibuk nanti aja deh gua telepon nya "
" Iya gua tahu ini lu, enggak kok tenang aja gua enggak sibuk ini gua lagi santai, memang ada apa Han lu telepon gua ? "
" Ada job nih buat lu ! Bukannya kemarin lu nyari kerjaan ya ? "
" Serius lu Han ! jangan bercanda sama gua ? Apa Jangan-jangan lu cuma mau kasih angin segar aja nih "
" Benar Drey ngapain gua bohong! Teman kecil gua, sekaligus langganan tetap di butik milik gua, yang bernama Fernando , lagi nyari asisten pribadi tuh, minat enggak lu sama lowongan kerja itu ? "
" Minat Han, gua mau kerja disana asalkan persyaratan yang gua ajuin kemarin dia setuju, gimana ? "
" Beres itu sih, Dia kasih free hari sabtu dan minggu sesuai kemauan lu, tapi dia maunya hari ini lu kesana, gimana? katanya sih dia mau interview lu dulu, Kalau menurut dia cocok hari ini juga lu mulai kerja, tapi kalau dia enggak cocok terpaksa lu ditolak "
" Iya tenang aja gua ngerti kok , Gua bisa kesana Han ! Karena hari ini gua enggak ada acara, lagipula gua udah enggak betah tinggal dirumah paman gua Han "
" Kok bisa Drey memang kenapa? "
" Istri nya itu loh bawel banget , seperti enggak suka kalau gua tinggal sementara di rumah nya, kalau paman gua sih baik-baik aja, karena Paman gua yang nyuruh tinggal bersamanya selama kuliah di Jakarta, tapi udahlah malas juga gua bahas nya cuma bikin sedih doang "
" Ya udah sabar Drey, orang sabar kan di sayang Tuhan "
" Mm bisa aja lu Han "
" Memang banyak yang ngomong begitu "
" Oh iya Han ! Mana sini alamat nya gua catat dulu, Nanti setelah mandi gua langsung otw kesana deh, gua bilang aja referensi dari lu gitu "
" Udah enggak usah kesana sendiri, nanti gua aja yang antar biar dia enggak Semena-mena terhadap lu "
" Bukan nya Lu lagi sibuk hari ini "
" Enggak juga sih Drey, memang nya gua mau lama di sana , lagipula gua yang kasih referensi kedia, jadi kalau ada apa-apa sama lu dia bisa gua tegur dan gua juga bisa minta pertanggung jawabannya nanti"
" Yakin nih gua enggak ngerepotin lu Han "
" Udah pokok nya lu gua jemput ya setengah jam lagi, jadi lu harus sudah siap biar gua enggak nunggu lama "
" Oke deh kalau begitu, selesai telepon gua langsung mandi terus merapihkan semua barang "
" Sorry ya Drey gua jadi nyuruh lu buru-buru karena hari ini jujur ada pelanggan butik yang mau fitting pakaian pengantin, tapi demi lu enggak apalah gua tinggal sebentar, nanti setelah selesai urusan lu, gua langsung balik lagi ke butik buat nemuin orangnya "
" Tuh pada akhirnya ngaku juga lu kalau sibuk, pake sok bilang enggak Han...Han...cape deh , sekarang gimana enak nya lu aja Han, asal jangan sampai buat kerjaan lu berantakan"
" Okelah kalau begitu gua tutup telepon nya ya Drey, selamat pagi ? Muach "
" pagi juga Han ? Muach "
Mereka mengakhiri pembicaraan dengan menutup teleponnya lalu bersiap-siap untuk berangkat menuju rumah Fernando.
Fernando adalah pria kaya raya. memiliki harta berlimpah. Rumah di mana-mana, belum lagi Villa nya yang tak terhitung, tidak sampai disitu aset Fernando. Dia juga memiliki koleksi Mobil mewah beserta Showroom-nya, Restoran siap saji dibeberapa kota di Indonesia, bahkan juga memiliki usaha di Dua Negara Thailand dan Singapura.
Namun sayang sampai saat ini. Dengan Umurnya yang tidak muda lagi yaitu 32 tahun, Ia belum juga menemukan tambatan hatinya. Padahal dengan wajah nya yang super tampan, tubuhnya yang perfek, serta diselimuti dengan kulit putih dan mulus begitu nyaris sempurna.
Jika dia mau bisa saja mendapatkan lebih dari satu wanita. karena tak jarang di luar sana yang tidak terpesona, jangankan melihat nya, mencium wangi nya saja sudah terlena. Itulah Fernando Hermawan Bisono seorang Exekutiv muda dengan segala kelebihannya.
Setelah merapihkan pekerjaan nya. Hany mengambil tas yang berisi kacamata hitam dan kunci Mobilnya. tak lupa Hany juga memasukkan ponselnya kedalam tas yang sedari tadi tergeletak dimeja kerja nya. Lalu beranjak pergi menggunakan Mobil sedan putih yang bermerk Mercedes Benz.
Tepat setengah jam hanya lebih beberapa detik saja. Hany sudah sampai di kediaman paman Audrey.
Hany langsung memarkirkan Mobilnya tepat di depan gerbang rumah tersebut. Lalu menyalakan klakson Mobil beberapa kali untuk mengisyaratkan Audrey jika dia telah tiba. tidak memakan waktu lama Audrey keluar dari rumah dan menghampiri Hany.
" Hai Han mau mampir dulu enggak ? minum teh di dalam yuk "
" Engga usah Drey, gua enggak bisa lama nih karena masih banyak pekerjaan, gua janji lain kali gua mampir, Ayo deh masuk kedalam mobil ! kita langsung berangkat takut nanti kesiangan "
" Ok deh han..."
Audrey langsung masuk kedalam mobil Hany. dia duduk tepat disamping Hany yang mengemudikan mobilnya dan mereka berlalu meninggalkan kediaman paman Audrey.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 76 Episodes
Comments
Mega Wati
ceritany bgs enak di baca
2021-03-05
1
Nurul Maulida
aq boleh kenalan ga sama nando
2021-03-02
1
Mami Al Buchori Wiranta
hadir akuuuu thor..😁😁😁😁
2021-02-01
0