Nando juga terharu lantaran audrey dari keluarga sederhana, ayahnya hanya seorang buruh tani, sedangkan ibunya hanya tukang jahit rumahan, penghasilannya hanya cukup untuk makan sehari hari saja.
untuk biaya sekolah anak-anak nya mereka sering gali lobang tutup lobang, meminjam uang kepada saudara dan para tetangga, itulah yang membuat audrey harus bekerja keras untuk mewujudkan mimpi mimpi keluarganya tersebut.
Nando merasa bangga atas apa yang audrey lakukan untuk hidupnya. dia tidak ingin menyusahkan orang lain, nando juga suka dengan kejujuran audrey.
bagi nando dia adalah wanita mandiri berbeda dengan wanita diluar sana yang hanya mengandalkan harta orang tuanya untuk hura hura.
bahkan yang lebih parahnya lagi banyak wanita yang rela menjual tubuhnya hanya demi uang.
bagi nando saat ini dia teramat bahagia telah menemukan asisten pribadi sesuai keinginannya.
" oh ya audrey kamu diterima bekerja disini, untuk waktunya semua saya serahkan padamu "
" terima kasih pak karena sudah memberi saya kesempatan, untuk bekerja disini "
" masalah waktu aku serahkan padamu, kamu ingin mulai bekerja hari ini atau besok silahkan saja, aku tidak bisa memaksakan "
" baik pak "
" namun tolong diingat ya drey, aku ingin kamu cekatan dalam bekerja, jujur dan bertanggung jawab, jangan sekali-sekali menentang saya karena akan fatal untuk pekerjaan kamu ok "
" siap pak, saya akan mengingat pesan bapak tersebut, dan akan menjaga kepercayaan itu baik-baik "
" jadi kira-kira kapan kamu ingin mulai bekerja "
" saya sanggup bekerja hari ini juga pak "
" kamu yakin drey secepat itu, apa kamu sudah pikirkan dengan matang "
" sudah pak, saya sudah pikirkan "
" ya udah drey, kamu bisa menempati salah satu kamar dirumah ini, nanti biar Tina mengantar kamu untuk melihat-lihat "
" tapi pak "
" ada apalagi drey "
" jika bapak mengijinkan saya ingin pulang terlebih dahulu "
" untuk apa"
" untuk mengambil barang-barang saya pak "
" oh aku kira kamu sudah membawanya "
" belum pak, jika saya membawanya belum tentu saya diterima bekerja disini "
" iya benar juga kamu "
hany menyela pembicaraan antara audrey dengan Nando, dia berteriak kecil pada nando
" Tapi ndo gua ngga bisa anter audrey ke rumah lu lagi "
" memang kenapa Han, apa aku merepotkan kamu ya "
" bukan ndo bukan karena itu "
" lalu "
" karena hari ini gua banyak kerjaan yang harus gua selesaikan "
" ya udah kalau kamu sibuk ngga usah dipaksakan Han "
" tapi kalau pulang kerumahnya sih gua bisa antar sambil lewat kok, gimana "
" ngga usah han, gua bisa pulang sendiri, ngga enak juga gua sama lu, udah banyak ngerepotin " ( Audrey turut menjawab Hany )
" sudah...sudah kalian ngga usah khawatir biar supir aku aja yang akan antar kamu pulang mengambil barang barang ya, jadi kita sama sama enak, tidak saling merepotkan "
" ok ndo kalau gitu sih bagus namanya, sekalian lu jadi tahu tempat tinggal audrey selama dijakarta ya kan "
" iya benar omongan kamu han "
" tapi pak...saya bisa pulang sendiri, kan saya yang mau bekerja, masa harus merepotkan bapak juga "
" tidak merepotkan kok drey, justru kamu sekarang tanggung jawab saya, kamu asisten pribadi saya sekarang, jadi kalau ada apa-apa kamu ngomong aja terus terang jangan sungkan ya..."
" Baiklah pak kalau begitu, saya ucapkan terima kasih banyak "
" iya sama sama "
Dari dapur tina baru datang mengantarkan minuman, tiba-tiba nando marah besar, dia mengeluarkan kata-kata kasar yang tidak sepantasnya diucapkan seorang majikan.
kemarahan Nando membuat audrey kaget, namun hany biasa saja karena kejadian ini bukan sekali terjadi, hany telah lebih dulu tahu jika nando bersifat tempramental.
" Tina ( dengan nada keras karena marah nando menegur tina )sudah berapa kali saya bilang, kalau ada tamu saya, diusahakan cepat menjamunya"
" maaf pak atas kelalaian saya "
" kamu tahu bukan kali ini aja tina, kamu buat aku malu "
" iya pak saya mengerti, tolong maafkan saya "
" apa telinga kamu sudah tuli, beberapa kali saya peringatkan tetap saja tidak berubah "
Tina hanya diam tidak menjawab agar suasana tidak semakin memanas
" saya bosan mengingatkan kamu Tina"
salah satu pembantu nando bernama Rini datang menghampiri, membantu Tina untuk menjelaskan yang sebenarnya.
" Maaf pak tadi sewaktu Tina membuat minuman, den romy datang ke dapur minta dibuatkan makan, jadi Tina membuatkannya terlebih dahulu "
" kenapa bukan kamu Rini, bukannya memasak adalah tugasmu "
" den Romy tidak mau jika saya yang membuatkan pak "
" bagus sekali kelakuan Romy itu, seperti bos besar dirumah ini, sudah mampu mengatur pekerjaan semuanya "
Albert berusaha mendamaikan mereka
" udahlah ndo, ngapain juga lu nyalahin Tina, udah jelas siromy yang salah "
" udah diam kamu Albert, tidak usah ikut campur "
Audrey semakin takut dan hanya mampu menyaksikan kejadian itu, tak lama Hany ikut membela Tina dan rini
" udah lah nando, kasihan mba tina, dia hanya punya dua tangan jadi ngga mungkinkan dia berbarengan mengerjakan itu semua "
" kamu tidak tahu apa-apa Han tentang pekerjaan Tina selama ini "
" tapi cobalah kamu ambil sisi baiknya ndo, mungkin aja mba tina kasihan sama romy yang sudah sangat lapar "
" asal kamu tahu Han, mengurus perut siromy itu bukan tugas Tina tapi tugas Sirini ini "
" cukup ndo gua minta lu stop marahin mereka, gak enak tuh sama Audrey "
Nando langsung melihat audrey memang benar ucapan hany, dia terlihat begitu takut
" lu juga aneh bos seperti ama siapa aja, kan gua udah biasa ambil minuman sendiri ke dapur "
Nando mulai menarik nafas setinggi-tingginya dan melepaskan secara perlahan lalu meminta maaf kepada Audrey
" audrey maaf ya aku agak kasar dalam menegur mereka"
dengan terbata-bata audrey menjawab
" ti...tidak masalah pak, itu sudah menjadi tugas bapak "
" kamu tahu itu salah satu kebodohan yang paling aku tidak suka, jadi tolong kamu tidak boleh melakukan hal seperti itu ok "
" siap pak saya akan mengingatnya, dan berusaha sebisa mungkin untuk tidak membuat kecewa "
" ya udah kembali ke dapur sana, sekalian panggil romy suruh menemui aku sekarang , jangan lupa ya tin segera laksanakan perintahku ini "
" baik pak saya segera panggil den romy , permisi "
Tina dan rini beranjak pergi menuju dapur
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 76 Episodes
Comments
Suci Bunga
malah tambah pusing bacanya diulang ulang trz nggak kelakar bacanya!!!!¡!!!¿¿???!???
2021-01-31
1
Sri Wachyuningsih
hadeuuuhhhh diulang terus dari atas ceritanya🤔
2021-01-31
1