Mereka berdua sudah berada di dalam mobil, dalam perjalanan pulang menuju apartemen Diana. Mereka belum menikah karena Diana masih mau melanjutkan kuliahnya, beberapa bulan lagi Diana selesai kuliah.
Di perjalanan pulang Julian terlihat agak aneh, setelah selesai menelpon kelakuan Julian mendadak agak sedikit berubah. Membuat Diana penasaran kenapa Julian bertingkah seperti itu.
"Kamu kenapa sih?" tanya Diana sedikit ragu.
"Enggak," balas Julian dingin tanpa menatap ke arah Diana sedikitpun.
"Oh ya udah kalau emang gak papah," ucap Diana sembari memalingkan tatapannya lagi.
Sampailah Diana dan Julian di apartemen Diana. Setelah sampai di sana Diana langsung masuk dan duduk di sofa, begitu pun dengan Julian yang masuk langsung duduk di samping Diana sambil menyenderkan kepalanya ke pundak Diana.
"Kamu mau pulang atau mau tidur di sini?" tanya Diana sambil menatap Julian.
"Di sini aja, aku lagi butuh kamu soalnya," balas Julian dingin.
"Ya udah, emangnya kenapa kamu butuh aku?" tanya Diana kembali.
"Pokoknya aku lagi butuh kamu aja," balas Julian sambil memeluk Diana.
Diana membalas pelukan Julian, mereka saling berpelukan agak lama. Sampai akhirnya Diana melepaskan pelukannya, "Sayang aku mau ke kamar mandi dulu yah," ucap Diana.
"Ya sana," balas Julian dingin.
Diana pergi ke kamar mandi, sedangkan Julian membaringkan tubuhnya di sofa itu sambil menatap ke langit-langit rumah.
Sepertinya ada hal yang Julian sembunyikan dari Diana, entah hal apa yang sebenarnya pria itu sembunyikan. Hanya saja sepertinya itu adalah hal yang cukup besar, sampai-sampai ia menyembunyikannya pada Diana.
Karena kalau itu bukan masalah besar Julian tidak pernah merahasiakan nya pada Diana.
Sedangkan itu di tempat lain Cherly dan Anggara sedang belanja di mall, setelah pulang belanja mereka berniat pergi ke apartemen Diana untuk mengajak mereka makan malam di restoran yang dulu sering mereka kunjungi bersama.
Persahabatan mereka masih berjalan sampai saat ini. Hubungan Cherly dan Anggara pun sudah lebih serius, kemarin mereka baru saja tunangan di salah satu restoran yang ada di jakarta.
"Sayang habis ini kita ke apartemen Diana yuk, aku mau ngajak Diana sama Julian makan malam, kan lucu gitu kita dinner bersama," ucap Cherly sambil menggenggam tangan Anggara.
"Yuk, eh tapi kamu tau gak kemarin masa ada yang nanyain kabarnya si Julian," balas Anggara.
"Emangnya siapa? Terus nanyanya gimana?" tanya Cherly penasaran.
"Pokoknya dia nanyain Julian, dimana Julian tinggal lah, terus sama siapa Julian sekarang lah. Di tambah lagi dia juga nanyain kabarnya Diana saat ini, tapi aku gak kenal orangnya siapa, dia tiba-tiba datang aja gitu nyamperin aku. Tapi dia juga tau siapa aku, padahal aku gak tau siapa dia," jelas Anggara.
"Kamu jawab semua pertanyaan dia?" tanya Cherly.
"Enggak, takut dia orang yang mau jahat sama Julian dan Diana," balas Anggara.
"Ah untung gak kamu jawab, aku takut kalau nanti ada masalah Julian nyalahin kamu," Cherly merasa lega karena Anggara tidak menjawab pertanyaan orang itu.
"Ya udah, kita pulang aja yuk sekarang. Lagian aku udah capek jalan mulu di sini," Anggara mengajak Cherly untuk pulang.
"Yuk," balas Cherly yang langsung berjalan menuju ke parkiran.
Setelah beberapa menit kemudian, Cherly dan Anggara pun sampai di apartemen Diana. Cherly membunyikan bel pintunya lalu tak lama setelah itu Julian membukakan pintu untuk mereka.
"Di sini kamu?" tanya Cherly sambil menunjuk Julian.
"Emang di sini," balas Julian dingin sambil kembali berjalan ke arah sofa.
Cherly dan Anggara pun masuk, "Diana nya mana?" tanya Cherly sembari duduk di sofa yang ada di samping sofa yang Julian duduki.
"Di dapur kali," balas Julian.
"Diana, di mana sih lu? Nih tamu agung datang," teriak Cherly sembari celingukan mencari Diana.
"Berisik, di apartemen gue gak boleh berisik," balas Diana yang akhirnya keluar dari dapur.
"Nah itu dia anaknya," Cherly langsung menatap ke arah Diana sembari menunjuknya.
"Ngapain lu ke sini? Tumben aja gitu, biasanya kan kalian suka jalan-jalan mulu," tanya Diana heran kenapa Cherly datang ke apartemennya.
Diana duduk di samping Julian.
"Yeh kita datang ke sini tuh mau ngajak kalian makan malam nanti, mau gak?" tanya Cherly.
"Enggak ah males. Aku juga harus harus selesain tugas ku dari kampus," balas Diana yang langsung menolak ajakan Cherly begitu saja.
"Ah cuman satu malam aja, ayolah Diana. Lagian kita udah lama tau gak jalan bareng," Cherly terus saja merayu Diana agar Diana mau ikut.
Diana menatap Julian, "Mau ikut? Aku sih sekarang terserah kamu. Kalau kamu mau ikut aku ikut," tanya Diana pada Julian.
"Ikut ajalah, kasian nih anak kayaknya udah rindu berat sama kita," balas Julian sambil meledek Cherly.
"Kebiasaan deh, ya udahlah terserah kalian mau bilang gue rindu atau enggak kek sama kalian aku gak papah. Asalkan kalian ikut aja," ucap Cherly.
"Ya udah aku ikut," balas Diana sambil menatap Cherly.
"Eh kalian udah makan belum?" tanya Cherly.
"Udah, baru aja tadi pulang dari restoran. Tapi kalau ada makanan gratis gak papah kok, aku mau makan lagi," balas Diana bercanda.
"Ah dasar emang tukang makan lu mah," ujar Cherly.
"Ya udah ke dapur yuk, ada makanan nih," sambung Cherly sambil mengajak Diana ke dapur untuk menyiapkan makanan yang tadi ia beli di mall.
"Yuk," balas Diana sambil berjalan ke arah dapur di ikuti oleh Cherly dari belakang sambil memegang keresek yang berisikan makanan.
Sesampainya di dapur Cherly mengambil piring sambil bercerita sama Diana, "Eh lu tau gak?" belum saja Cherly melanjutkan ucapannya tiba-tiba Diana langsung memotongnya.
"Enggak tau," potong Diana sambil menggelengkan kepalanya.
"Kebiasaan deh, aku kan belum selesai bicara. Main potong-potong aja," balas Cherly.
"Oh iya maaf, ya udah terusin."
Cherly pun langsung menceritakan apa yang tadi Anggara katakan padanya di Mall, tentang seorang pria yang bertanya banyak hal mengenai Julian.
"Eh tadi juga Julian angkat telpon, tapi gak tau dari siapa. Tapi tiba-tiba tingkat Julian tuh aneh banget, sebenarnya apa sih yang dia sembunyikan? Pasti ada yang dia sembunyikan," Diana pun memang merasa ada yang aneh pada Julian.
"Ah sudahlah kita gak usah mikirin yang begitu, pokoknya serahin aja sama Julian kalau emang ada hal yang sedikit berbahaya," balas Cherly yang nampaknya mereka tidak usah ikut campur dengan masalah Julian.
"Iya tapi aku khawatir sama Julian, gimana kalau nanti Julian malah kenapa-napa? Atau itu semua malah membahayakan Julian?" Diana sebenarnya tidak mau ikut campur dengan masalah Julian. Tetapi ia juga tidak mau Julian kenapa-napa.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 32 Episodes
Comments